Pulau Terbang

Pulau Terbang


Aku adalah satu – satunya putri Kerajaan Porto, dan seorang gadis yang begitu dicintai oleh 100 kerajaan dan para rakyat. Porto adalah pulau langit yang menguasi 100 kerajaan bumi, yang sekarang sedang disibukkan oleh…

“Eehhh… sebelum aku lanjutin ceritaku kalian udah kenal aku belum?”

“Kalau belum kenalin aku Cheryl de Porto, panggil aja Cheryl. Okee.. Aku lanjutin ceritanya.”

Porto sekarang sedang disibukkan dengan perayaan ulang tahun Cheryl yang ke-19. Kakaknya pangeran Louis, yang memerintah kerajaan – kerajaan bumi menggantikan Raja Porto yang mengidap penyakit demensia. Sangat lemah terhadap adiknya yang lebih muda 3 tahun darinya. Demi adiknya itu, Istana Porto mengadakan pesta selama seminggu penuh. Pangeran menyiapkan pesta yang sangat megah, bunga – bunga untuk dekorasi aula, permata dan gaun. Dan juga menyiapkan kembang api untuk acara final malam ini.

Malam pun tiba, pesta ulang tahun Cheryl berjalan dengan lancar, banyak dari teman – temannya yang memberi selamat pada Cheryl. Saat semuanya berjalan dengan lancar, tiba – tiba dari arah depan terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Ternyata ledakan itu berasal dari Raja Iblis yang menyerbu Pulau Langit.

“AKU AKAN MENGHANCURKAN KETURUNAN PORTO DAN MENGUASAI PULAU LANGIT.”

Para tamu yang di dalam aula pun panik, mereka berlarian keluar Istana untuk menyelamatkan diri sendiri.

Cheryl yang masih di dalam istana masih kaget akan kedatangan Raja Iblis itu. Dia mematung dan tidak melihat sekitarnya, padahal tepat dibelakangnya Raja Iblis ingin menyerang Cheryl tetapi berhasil terselamatkan karena kakaknya menyelamatkan Cheryl. Tapi naasnya kakaknya Pangeran Louis terkena serangan dari Iblis itu dan mengambil jantung Pangeran Louis. Tetapi berkat arwah leluhur kerajaan Porto ‘Desire’. Pangeran Louis bisa selamat dengan membekukannya di dalam es besar.

Akibat dari Pangeran Louis yang koma, Cheryl dipaksa keadaan untuk menggantikan posisi sementara kakaknya. Sedangkan Cheryl yang hidupnya selalu dimanja oleh keluarganya, dia tidak tau harus berbuat apa untuk memberikan peringatan darurat. Para menteri yang panik pun mengkritik Cheryl habis – habisan karena dia tidak paham mengenai situasi ini.

“karena hampir semua penyihir ikut menyiapkan kembang api untuk pesta, mereka tak bisa menghentikan serangan Iblis.”

“setidaknya anda harus mengerahkan ‘amour’ untuk melindungi para penyihir yang masih tersisa, APA ANDA TIDAK PAHAM HAL SEPENTING ITU??!”

Tapi ada satu orang yang membela Cheryl, dia adalah sahabat Cheryl. Dia bernama Claudia.

“Cheryl mungkin memang tidak paham akan situasi seperti ini, tetapi kritikan para menteri di sini sudah keterlaluan.”

“Walaupun kita semua panik kita tetap harus menghormati keluarga raja, karena itu saya tidak akan membiarkan anda semua memanfaatkan bencana ini untuk mengambil keuntungan pribadi.”

Para menteri terdiam dan bubar meninggalkan Cheryl yang masih syok.

Dunia ini terdiri dari 4 benua yang terbentuk di atas laut dan ‘PORTO’ pulau langit yang berada di atas benua. Lalu satu lagi, pulau tempat Raja Iblis dan keluarganya bersemayam yaitu ‘ZARCIS’. Sebuah pulau besar tak berpenghuni di seberang lautan kematian yang tidak bisa diseberangi siapa pun. Yang kemudian ditinggali oleh keluarga iblis, entah sejak kapan.

Para keluarga iblis itu memiliki tampang yang aneh dan kekuatan misterius. Pemimpin mereka itulah yang disebut ‘Raja Iblis’. Para iblis, termasuk Raja Iblis. Selalu mengincar benua yang kaya sebagai targetnya dan 100 kerajaan selalu mampu bertahan di bawah pimpinan Porto.

Raja Porto secara turun – temurun mendapatkan perlindungan dari arwah leluhur yaitu ‘DESIRE’. Itu sebabnya Raja Iblis ingin memutus keturunan Raja Porto. Dengan adanya Desire kita berhasil menggagalkan usaha raja iblis, namun saat Desire berusaha keras untuk melindungi pangeran, kita telah kehilangan Amour. Karena pulau langit tak lagi punya kekuatan sihir untuk melayang, maka Porto akan tenggelam.

Tetapi Porto tidak akan langsung tenggelam berkat keberadaan pohon dunia yang menyangga Pulau Langit. Tetapi tidak akan bertahan lama, paling lama pun 3 tahun. Jika tidak segera menemukan AMOUR maka Pulau Langit akan hancur.

Setelah putri memberikan perintah kepada rakyatnya, para menteri yang kemarin mengkritik Cheryl meminta maaf atas perilaku tidak sopannya kepada Cheryl. Cheryl pun memaafkan mereka. berangkatlah rombongan Cheryl menuju Zarcis untuk menyelamatkan Porto. Cheryl, Claudia dan Desire pun berpamitan pada rakyat dan para menteri, Cheryl menitipkan kerajaannya kepada para menteri sampai dia kembali.

Cheryl yang kehidupannya sering dimanja oleh keluarganya sekarang dia pergi ke tempat asing tanpa seorang kakak yang sangat menyayangi dia. Claudia mengajari Cheryl cara menggunakan Desire (Desire dulunya sebuah roh yang sekarang berubah menjadi pedang karena digunakan untuk melindungi Cheryl dan Claudia) yang benar, selama di perjalanan. Sampai saatnya mereka semua tiba di Desa Bayangan. Mereka menginap di suatu penginapan untuk beristirahat. Sampai malam tiba mereka mencari penyihir bayaran yang mampu membantu mereka di pulau Zarcis. Akhirnya mereka menemukan satu penyihir yang mau menemani mereka, walaupun bayarannya tinggi.

“Claudia setelah ini kita akan ke mana?”

“Kita akan pergi ke Hutan Rolia untuk mengambil pohon dunia dari raksasa untuk kita jadikan kapal saat menyebrang ke pulau Zarcis.”

“Tapi berhati – hatilah ada para kurcaci yang sering mencuri perhiasan pastikan kau tidak memakai perhiasan apapun.”

“Tetapi ada satu cara untuk menghentikan kurcaci itu, kita harus memainkan alat musik sekencang – kencangnya.”

Mereka pun tiba di Hutan itu tetapi sepi biasanya para Raksasa menghampiri orang yang datang ke Hutan, tapi saat mereka masuk ke dalam hutan para kurcaci mulai menyerang Cheryl, Claudia dan penyihir itu. Mereka kelelahan menyerang para kurcaci itu. Tapi Cheryl ingat akan alat musik yang mereka bawa, dia pun mulai memainkannya. Para kurcaci menjadi ketakutan dan meninggalkan mereka semua.

Mereka akhirnya pergi menemui para raksasa. Raksasanya berwarna hijau dan sangat besar sampai Cheryl jadi ketakutan sendiri. Raksasa itu menanyakan maksud dari kedatangan mereka. Mereka menjelaskan, dan ingin mengambil pohon dunia untuk dijadikan kapal dan meminta satu benih untuk menggantikan Pohon Dunia yang akan tumbang. Raksasa merasa iba akan hal itu dan memberikannya pada mereka. Tapi masa tumbuh pohon dunia mengikuti perasaan seseorang yang menanamnya. Cheryl dan Claudia mulai menanamnya. Pohon itu tumbuh menjulang tinggi, sampai penyihir menggunakan sihir mengecil untuk mengecilkan pohon itu.

Mereka beristirahat di penginapan sampai energi mereka terkumpul kembali. Saat pagi tiba setelah mereka selesai bersiap, mereka bertiga langsung mengerjakan kapalnya. Mereka mengerjakannya dari pagi hingga malam, sampai Claudia pingsan karena terlalu lelah. Sampai saat dimana kapal mereka pun jadi. Mereka bersiap – siap untuk perjalanan yang panjang menuju Zarcis.

Cheryl, Claudia dan penyihir mulai berangkat menuju Pulau Iblis. Penyihir itu menyihir kapal itu agar tidak terkena sihir dari Pulau Zarcis. Kami semua pun juga diberi sihir pelindung agar tidak terkena kutukan yang sudah dipasang oleh Raja Iblis.

Mereka menyeberangi Lautan Iblis dan memakan waktu hingga dua hari. Saat mereka sudah sampai di Pulau itu, mereka mengamati Pulau yang penuh dengan gunung berapi, lava dan naga yang sedang tidur. Hawa disana sangat panas tidak seperti Pulau Porto yang setiap hari bisa bersalju. Mereka pun berjalan mencari kerajaan Zarcis. Tetapi begitu mereka sampai di depan pintu kerajaannya, mereka terheran karena disana sangat sepi, biasanya para iblis berkeliaran untuk membunuh para manusia yang nekat mencari Pulau Zarcis.

Mereka memasuki kerajaan itu dengan hati – hati. Mereka menelusuri kamar yang ada di kerajaan itu untuk mencari jantung Pangeran yang diambil, tetapi mereka tidak menemukan apa – apa. Mereka bertemu kembali di aula yang sangat besar, dan menyampaikan apa yang ditemuinya disana. Cheryl bertanya pada Desire dimana letak jantung kakaknya.

“Aku tidak tau.. aku tidak merasakan energi kakakmu disekitar sini, cobalah kau berjalan sebentar mengitari aula ini.”

Cheryl pun mengitari aula itu sampai Desire berteriak..

“Cheryl aku merasakan suatu energi di sekitar sini tetapi sangat lemah, aku hampir tidak bisa merasakannya.”

Rombongan itu pun menuju tempat yang ditunjuk oleh Desire. Sampai dimana mereka dapat melihat jantung Pangeran Louis. Tetapi anehnya disana tidak terlihat penjaga maupun perangkap yang terpasang di sekitar jantung itu. Mereka bertanya kenapa tidak ada siapa – siapa disini. Cheryl mendekati jantung itu dan mengambilnya, tetapi tidak terjadi apa – apa. Desire pun melindungi jantung Pangeran Louis. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran. Tetapi disaat perjalanan kembali, Desire merasakan sesuatu..

“Cheryl aku merasakan sesuatu yang berbahaya disekitar Pangeran.”

“Apa kamu bisa mendeteksi apa itu?”

Cheryl panik karena Desire mengatakan jika dia merasakan hal berbahaya di sekitar kakaknya. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran Louis. Disaat mereka sampai di sana, Pulau Porto sudah habis dimakan api. Cheryl dan Claudia panik jika terjadi sesuatu pada kerajaan dan Pangeran Louis.

Cheryl meminta pada penyihir untuk membuka teleportasi ke kerajaan. Cheryl dan Claudia pun memasuki portal itu dan menyuruh penyihir itu untuk memadamkan api yang ada di desa. Cheryl langsung berlari mencari kakaknya disusul dengan Claudia. Tetapi tidak menemukannya. Cheryl pun menangis karena tidak bisa menyelamatkan kakaknya.

Dari arah atas terdengar suara Raja Iblis yang sedang menertawakan Cheryl. Desire berkata hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Pangeran Louis.

“Cheryl aku tau cara untuk menyelamatkan kakakmu, kakakmu belum mati hanya saja waktunya sudah hampir habis.”

“Bagaimana caranya?”

“Menyerahkan Pulau Porto pada Raja Iblis hanya itu satu – satunya cara, atau kau harus menyerahkan kakakmu pada Raja Iblis dan kehilangan Pulau Porto.”

Cheryl bingung dia harus menyelamatkan kakaknya atau Pulau tempat dia dilahirkan. Tiba – tiba Desire berkata bahwa Pangeran Louis ingin mengatakan sesuatu pada Cheryl.

“Cheryl, adikku tersayang.. kakak tahu kamu sudah melakukannya dengan baik, mulai dari kamu belajar mengayunkan pedang hingga pergi tanpa pengawasan para pengawal.”

Cheryl terdiam dia mengerti ucapan kakaknya itu

“Sekarang kamu sudah bisa sendiri tidak mengandalkan Kakak terus, jadi biarkan kakak pergi. Selamatkanlah Pulau Porto.”

Cheryl tidak terima dia masih perlu bimbingan kakaknya.

Kakaknya menasihati Cheryl bahwa dia tidak sendiri masih ada orang yang menyayanginya seperti Claudia, Para Menteri dan Rakyat. Dengan keberatan hatinya Cheryl memutuskan untuk menyelamatkan Pulau Porto.

“HEYY.. RAJA IBLIS, aku sudah memutuskannya, aku memilih Pulau Porto.”

Raja Iblis tertawa mendengarnya “HAHAHAHA… Apakah kamu yakin? kamu sepertinya tidak ada apa – apa jika tidak ada kakakmu.”

“Lebih baik kehilangan satu orang daripada kehilangan banyak orang dan tempat tinggal.”

“Terserah, ini pilihanmu aku harap kau tidak menyesal.”

Cheryl menyerahkan jantung kakaknya itu kepada Raja Iblis, Cheryl sedih akan berpisah dengan kakaknya.

“Cheryl ingat selalu jangan pernah bersedih, kakak titip semuanya ya.”

Raja Iblis membawa Pangeran Louis dan berjanji tidak akan mengganggu Pulau Poerto lagi.

Beberapa tahun kemudian, Cheryl dinobatkan sebagai Ratu. Dan Pulau Porto yang dulunya habis dimakan oleh api sekarang keadaannya sudah cukup membaik. Pohon Dunia untuk menopang Pulau itupun sudah diganti yang baru dengan bantuan para Raksasa. Cheryl membuktikan dirinya bahwa dia bisa walaupun tidak ada kakaknya disisinya.

Pergi ke Masa Depan

Pergi ke Masa Depan

 

          Pada hari Minggu yang cerah, saya sedang membuat laporan untuk tugas skripsi. Saat itu saya berada di suatu kafe yang berdinding putih, memiliki sejumlah tumbuhan, dan pencahayaan terang. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba ada orang muda menghampiri saya dan berkata, “Halo, nak. Saya ingin memberikan mesin waktu ini kepadamu. Jaga baik-baik alat ini, ya.” Kemudian orang tersebut meninggalkan saya. “Cukup aneh orang ini.” ucap saya di dalam hati. Lalu saya ingin mengecek alat tersebut. Ternyata, alat tersebut seperti remote dengan tombol angka, tombol huruf, dan layar input. Saya pun tertarik untuk menggunakannya, lalu saya mengetikkan angka “2030”, kemudian menekan tombol “Enter”. Kemudian alat tersebut menyuruh saya memasukkan koordinat. Saya ingin sekali pergi ke Rusia, tapi saya tidak tahu  koordinat dari negara tersebut. Jadi saya mengetikkan “Rusia” di mesin tersebut dan menekan “Enter” Alat ini ingin saya pergi ke lokasi yang sangat spesifik, jadi saya mengetikkan “Kaliningrad”. Kaliningrad adalah salah satu oblast yang berbatasan dengan Polandia, Lituania, dan Belarus. Oblast adalah sistem pemerintahan setingkat Provinsi di Rusia. Kemudian alat ini menyuruh saya untuk mengetahui kota yang ingin dimasukkan untuk tempat yang sangat spesifik. Jadi saya mengetikkan “Kaliningrad”, ibukota dari Oblast Kaliningrad. Lalu muncul konfirmasi untuk apakah mau pergi ke sana. Pilihannya: ya, batal, atau mengetikkan daerah yang lebih spesifik. Saya menekan tombol “Ya”.

          Saya pun pingsan dan terbangun karena suara ledakkan dari suatu bom. Rupanya, di sana terjadi perang. Menurut saya, mungkin terjadi Perang Dunia III, dimana pasti Aliansi dari Amerika Serikat menyerang Aliansi dari Rusia. Saya kabur dan mencari hotel. Saat masuk ke suatu hotel, saya berkata kepada pemilik hotel “Pak, bolehkah saya memesan kamar untuk kami?” Tetapi pemilik hotel berkata “Maaf, kami tidak dapat memesan anda kamar karena terjadi perang disekitar hotel ini.” Saya pun keluar dari hotel tersebut. Ternyata, mesin ini dapat membuat penggunanya dapat berteleportasi. Saya membuka HP, dan mencari internet. Tetapi tidak ada akses internet, sehingga saya pergi ke arah timur untuk mencari internet. Setelah kira-kira 10 kilometer, saya menemukan jaringan internet, lalu mencari koordinat yang menurut saya menarik. Saya mengetikkan koordinat “50° 06’ 03’’ LU dan 23° 19’ 23’’BT”, lalu saya menekan tombol “Enter”. Tiba-tiba saya berada di Ukraina. Tetapi, ada yang salah. “Mengapa di daerah ini hanya bendera Rusia, bukan bendera Ukraina?” tanya saya dalam hati. “Mungkin negara Rusia sepenuhnya menganeksasi Ukraina.” jawab saya dalam hati. Saya masuk ke suatu hotel untuk memesan kamar karena saya lelah berlari untuk mencari internet tadi. Saya berkata kepada pemilik hotel sebagai berikut, “Pak, kami ingin memesan satu kamar untuk satu malam.” Orang tersebut berkata, “Harga kamarnya adalah seperti ₽500.” Tetapi saat itu Rp.1.000,- sama dengan ₽10. ₽ adalah mata uang Rusia, yaitu Rubel. Saya pun pergi ke money changer dan mengonversi uang saya dari Rp.1.000.000,- menjadi ₽100 lalu saya kembali ke hotel dan memesan kamar. Mungkin saya dapat memesan kamar karena belum terjadi perang di daerah tersebut. Saya beristirahat di sana, makan malam di suatu restoran, dan tidur pada pukul 9 malam.

Saya terbangun pada sekitar pukul tujuh tepat karena suatu alarm. Alarm tersebut bukan alarm biasa seperti alarm pada HP biasa, melainkan itu adalah EAS (EAS adalah Emergency Alarm System, yaitu alarm peringatan adanya suatu perang atau serangan. Biasanya alarm ini memiliki suara unik pada setiap negara). Saya pun segera bangun dan menyiapkan benda penting, termasuk mesin waktu saya. Saya melihat keluar dari jendela. “Benar saja, ada serangan. Ada beberapa tank dan banyak tentara siap memusnahkan kota ini.” bicara saya dalam hati. Berarti Amerika sedang menyerang kota tersebut. Saya cepat-cepat keluar, lalu berlari ke arah timur secepat mungkin. Tiba-tiba saya ditangkap oleh tentara-tentara. Saya pingsan dan terbangun di ruangan interogasi. Salah satu dari penjaga tersebut menanya kepada saya, “Apakah kamu warga negara Rusia?” Jawab saya, “Bukan, pak, saya berasal dari Indonesia, pak.” Jawab penjaga tersebut, “Tunjukkan KTP dan paspormu untuk membuktikan bahwa kamu adalah orang Indonesia.” Jawab saya, “Sa…saya tidak punya paspor, pak. Hanya KTP saya.” Penjaga itu marah dan berkata, “Mengapa kamu disini?” Untungnya, saya masih memiliki mesin waktu di kantong celana saya. Saya cepat mengetikkan “Indonesia” di alat tersebut, lalu mengetikkan “Jakarta” lalu tekan “Enter”.

Tiba-tiba saya berada di atas Sungai Ciliwung lalu tercebur. “Lho?! Mengapa sungai ini sangat bersih?” kata saya dengan kaget. Sungai Ciliwung ini bersih seperti telah dibersihkan 10 kali per hari. Rupanya, semua orang telah mematuhi semua aturan di sini, termasuk kebersihan sungai ini. Saya ditolongi oleh seseorang muda. Dia pun berkata, “Seharusnya kamu menjaga mesin waktu saya. Tetapi kamu meninggalkan kafe sebelum saya datang lagi. Aku telah menunggu kamu selama 8 tahun dan akhirnya kamu datang.” Ternyata, dia adalah orang yang saya temui di kafe. Saya memberikan mesin waktu saya kepada orang tersebut. Dia menanya “Apakah kamu telah menggunakan mesin waktu ini?” Saya menjawab, “Iya, saya menggunakannya. Dan saya menggunakannya pada tahun 2022.” Dia menjawab, “O, aku ingat itu. Pasti kamu menghilang karena kamu pergi ke waktu ini. Oke, saya akan mengirim kamu menuju Semarang pada tahun 2022.” Kemudian dia mengirim saya ke Semarang pada tahun 2022. Saya pingsan lagi dan terbangun di kafe. Tapi rasanya seperti tidak terjadi apa-apa seperti terbangun dari mimpi. Tetapi, petualangan yang saya alami sangatlah seru dan menajubkan.

Mesin Waktu

Mesin Waktu

 

Hari Sabtu yang cerah, saya sedang duduk di depan laptop. Saya sedang membuat laporan untuk tugas Bahasa Indonesia. Lalu saya mau mencari-cari informasi di Google, tetapi ada iklan. Saya tertatrik dengan iklan tersebut dan langsung memencet tombol mouse. Tetapi tidak terjadi apa-apa. Lalu langsunglah muncul sebuah remote yang berisi layar kecil, 10 tombol angka, dan 2 tombol konfirmasi. Saya melihat label di belakang ada tulisan:”MESIN WAKTU.” Saya pun kaget.“Benda dari mana coba?“ Saya ingin mencari tahu benda itu dari mana. Saya pun langsung mencobanya dengan menekan tombol berurutan: 1—9—1—4. Tidak muncul apa-apa. Setelah saya cek, ternyata juga harus menekan koordinat. Saya pun mencari koordinat di Alsace-Loraine yang ada di: 48° 40′ 12″ -LU, 7° 0′ 0″BT. Saya menekan tombol ENTER. Saya pun terjatuh

            Saya pun terbangun dari pingsan, lalu saya bertanya-tanya, “Mengapa banyak penjaga Perancis?” Saya pun teringat itulah kenapa Jerman menyerang Belgia dahulu untuk ke Perancis. Pasti itu alasannya. Saya pun mencari rumah terdekat untuk mencari makanan. Beruntung ada rumah makan disitu. Saya pun masuk. Pelayan yang mengunjungi aku dan bertanya, ” Darf ich ihre Bestellung aufnehmen?” Yang artinya: apa yang ingin kau minta?. Ya ampun-ampun saya tidak mengerti dan saya menggunakan Google translate, tetapi orang itu kebingugan apa benda yang saya pegang. Saya bilang kalau itu alat penerjemah. Saya bilang, ”Ich will Gulaschsuppe,” yang artinya saya ingin Gulaschsuppe(Gulaschuppe adalah makanan khas Jerman). Beberapa menit kemudian, makanan itu datang, dan meminta saya membayarnya. Saya memberikan Uang 20.000 Rupiah, tapi itu ditolak. Saya diminta untuk membayar dalam mata uang Mark. Saya pikir aku harus pakai Rupiah atau Euro. Saya pun meminta  agar saya makan terlebih dahulu. Saya pun menemukan conversion tool di mesin waktu agar saya bisa mengonversi Rupiah ke mata uang saat itu. Saya pun akhirnya membayar dan langsung makan. Stelah selesai sayapun menekan tombol: 1—9—1—4, dan tidak lupa ke koordinat: 50° 48’77”LU, 6° 26’95” BT. Saya pun menekan enter dan saya malah ke perbatasan Belgia-Jerman, dan banyak tentara yang sedang bersiap-siap menyerang Belgia. Saya pun kabur dan ditangkap oleh tentara Jerman karena dianggap mata-mata dari Belgia. Saya melihat salah satu tentara Jerman. Wah dia memakai topi berujung tombak (Pickelhaube)(Pickelhaube adalah topi terkenal dari Prussia). Saya melihat persenjataan yang lengkap.Tetapi masalahnya saya lagi diinterogasi. Saya pun mengetikan: 2—0—2—2, dan mengetikan koordinat yang sama, dan…. Saya sedikit berpindah tempat yang tadinya kering menjadi hijau. Masalahnya mesin waktu itu habis baterainya. Saya pun menunggu sampai baterai full.

Ternyata saya harus menunggu 10 jam untuk baterai terisi kembali, saya harus mencari penginapan. Saya berpikir dan ternyata alat itu namanya “Time traveler pack,” alat itu dilengkapi dengan: Conversion tool, Translate, Exploring kit ,kapak, Beliung, Sekop, Pacul, dan alatnya sendiri. Saya pun tertidur di tenda. Keesokan paginya, saya pun bangun dan mencari kayu bakar, dan  hewan. Saya pun mecoba mengetikan: 2-0-2-2, dan koordinat: -7°- 03’52”, 110° 50’10”. Akhirnya saya bisa kembali ke rumah saya

Kota Gaib

Kota Gaib

Di Suatu Hari hiduplah seorang anak remaja perempuan yang sangat cantik yang bernama Gracia Levronka.Ia tinggal sendirian karena orang tuanya sudah meninggal.Ia hanya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar.di kemudian hari,Ia pergi untuk membeli sebuah jajanan di supermarket,tiba – tiba ia melihat keluarga inti yang sangat bahagia.ia iri melihat anak itu sedang bahagia bersama kedua orang tuanya.beberapa jam telah tiba ia menemui seorang nenek di pinggir jalan.

“Hi gadis cantik mengapa kau sendirian disini?dan dimana orang tua mu?.”tanya nenek itu.

“Aku sedang membeli jajanan di Supermarket dan kedua orang tuaku sudah meninggal.”jawab Gracia

karena nenek itu merasa kasian kepada Gracia,ia memberikan satu toples kecil yang didalamnya ada sebuah roti. “Gadis cantik makanlah roti ini maka kau tidak akan bisa memikirkan sesuatu hal yang buruk.” kata nenek itu sambil tersenyum.tetapi ia tidak tau bahwa roti yang ia makan adalah roti menuju ke Kota Gaib.sesampainya ia dirumah ia pun langsung ke kamar dan menonton Televisi.lama kelamaan ia pun tertidur.setelah beberapa jam ia terbangun.Ia pun tampak kebingungan.

“Kenapa aku disini?dan dimana nenek itu?.”tanya Gracia dengan penuh gelisah.

Ternyata ia tidak sedang di dunia manusia,melainkan ia sedang di Kota Gaib.banyak orang yang berbentuk aneh .Tiba – tiba ia kelaparan, ia hanya bisa berjalan perlahan – lahan.beberapa menit kemudian ia menemukan sebuah toko makanan kecil yang kelihatannya sudah terbengkalai,tetapi anehnya toko itu masih terbuka.ia pun menghampiri toko itu. “Halo,apakah ada orang disini?.” Tanya Gracia dengan kebingungan.Lalu datanglah seorang laki – laki yang bernama Jevano Alexander. “Hi,apakah kamu orang yang dikirim kesini?.”tanya Jevano. “Tidak,aku terjebak disini dan aku tidak tau cara bagaimana pulang.” jawab Gracia.Jevano pun menyambut dan menyuruh Gracia untuk masuk ke dalam toko itu.

“Ngomong – ngomong nama kamu siapa?,aku Jevano Alexander panggil saja Jevano ,salam kenal yaa!.” Kata Jevano dengan tampak bahagia.

“Salam kenal juga,nama ku Gracia Levronka.” Jawab Gracia dengan senang hati.

“Oya kalau boleh tau kenapa kamuvada disini?disinikan bukan dunia Manusia.” Tanya Jevano.

“Aku tidak tau kenapa aku bisa disini,tetapi ada seorang nenek tua yang memberikanku satu toples roti lalu ku makan.” Jawab Gracia.
“Kenapa kau juga ada disini?apakah juga sama seperti ku?.”tanya Gracia.

“Tidak,aku sedang mencari tau betapa indahnya Kota Gaib ini.” Jawab Jevano.

Setelah mereka mengobrol ,mereka pun memutuskan untuk tidur karena sudah malam.beberapa jam Gracia bermimpin bertemu orang tuanya.ia berfikir bahwa ia sudah bertemu dengan kedua orangtuanya.Tiba – tiba ia pun terbangun “dimana orang tua ku?apakah mereka ada disini?.” Tanya Gracia dengan tampak sedih,Keesokan harinya Jevano bangun dari tempat tidurnya.”Gracia ayo bangun ini sudah pagi!.”Kata Jevano sambil membangunkan Gracia.

“Jev,bisakah kau mengembalikan ku kedunia Manusia lagi?.” Tanya Gracia.

“Sebenarnya bisa tapi ada syarat untuk mengembalikanmu kedunia Manusia.” Jawab Jevano.

“Apa syaratnya?.” Jawab Gracia

“Aku tidak tau syaratnya tapi yang pasti kalau manusia terjebak di Kota Gaib dan ingin kembali ke dunia asalnya,mereka harus menemui Raja Oberon di Kerajaan Canavero,tempatnya tidak jauh dari sini.” Kata Jevano.

“Apakah kau tau tempatnya?.” Tanya Gracia.

“Aku hanya tau sekilas saja.” Jawab Jevano.

Mereka pun pergi menuju Kerajaan Canavero.Setelah berjam – jam mencari Kerajaan itu akhirnya pun mereka sampai “apa benar ini kerjaannya?.” Tanya Gracia.”Sepertinya iya,ayo masuk.” Jawab Jevano.”Oya kita kalau berbicara kepada pasukan dan Raja harus berbicara menggunkan bahasa England agar mudah di pahami.” Kata Jevano.”Baiklah.” Jawab Gracia.

“Excuse me,can we meet the king?.” Tanya Gracia kepada pasukan Raja.

“Who are you guys?.”tanya pasukan Raja.

“We are humans trapped in this magucal city we want to return to the human world?.” Tanya Gracia.

“Yes,can we come in?.” Tanya Jevano

“I have to get premission from the king first.” Kata pasukan Raja.

Setelah beberapa menit kemudian mereka telah bertemu dengan Sang Raja.

“Excuse me king,our presence here wants to return to the human world.” Kata Raja Oberon.

“Apakah kamu mempunyai bukunya?.” Tanya Gracia kepada Jevano dengan berbisik.

“Sudah ku tebah untung saja aku membawanya.” Jawab Jevano.

“Our king has brought this transportation book.” Kata Gracia kepada Raja.

“Huh,well congratulations,you can return to your original world.” Kata Raja.

“Good king.” Jawab Gracia dan Jevano.

Setelag beberapa jam telah tiba mereka pun tiba di duna asalnya mereka pum sangat bahagia dan juga jangan lupa untuk berterima kasih kepada Tuhan yang telah membantu kita.

 

The End

Rumah Permen Misterius

Rumah Permen Misterius

  1. Pada suatu hari hiduplah seorang gadis kecil bernama Valerie. Gadis ini hidup hanya bersama dengan ayah dan ibunya. Ayahnya hanya seorang tukang kayu. Setiap hari ayahnya menjual kayu-kayu yang dihasilkannya dari pohon-pohon di sekeliling rumahnya. Valerie dan kedua orang tuanya tinggal di dalam hutan. Di situ ayahnya hanya bisa memberikan mereka tempat tinggal sebuah rumah kayu. Mereka dengan mudah menghasilkan berbagai jenis kayu. Seperti kayu jati, karena mereka tinggal di sebuah hutan yang luasnya cukup besar. Pada suatu ketika Valerie merasa bosan di dalam rumah “Ibu, ayah bolehkah aku berkeliling dihutan ini?” Valerie meminta izin kepada ayah dan ibunya. “Maaf Valerie ibu dan ayah sedang sibuk bekerja kami tidak bisa menemani pergi berkeliling” Jawab ibunya kepada Valerie. Valerie merasa kesal dan akhirnya dia mulai membantah, “Kenapa aku tidak boleh menelusuri hutan ini sendirian? Aku ingin pergi sendiri.” Mendengar ucapan Valerie ibunya langsung memarahinya, “Kau tidak boleh pergi tanpa kami, karena hutan ini sangat berbahaya banyak sekali orang yang tewas secara tiba-tiba.” Valerie mulai merasa penasaran. Ia pun kembali bertanya kepada ibunya, “Kenapa bisa memangnya ada apa di hutan ini?.” “Tak ada yang tahu penyebabnya, ada suatu tempat/kawasan yang tidak boleh dilalui” Ibunya memberikan Valerie peringatan keras. “Baiklah Bu Valerie mengerti, Valerie juga minta maaf karena memaksa” Karena Valerie tidak ingin mengganggu Ibunya, Valerie menghentikan pertanyaan-pertanyaannya dan mematuhi perintahnya. Setelah itu Valerie kembali memasuki rumahnya, Valerie sangat ingin mengetahui apakah ada sesuatu di dalam maupun di sekitar hutan ini.
    Pada suatu hari Ibu dan Ayah Valerie memanggil Valerie, “Valerie!!! Kemarilah, kita akan mengajakmu berkeliling seperti permintaanmu waktu itu.” Dengan tergesa-gesa Valerie pun mendatangi Ayah dan Ibunya supaya bisa memastikan “Yang benar, kalian akan mengajakku pergi?.” “Ya, ayo kita berangkat!!!” Jawab Ayahnya
    Valerie sangat senang, sayangnya kesenangan itu akan menghilang begitu saja. Akibatnya karena Valerie terpisah dari orang tuanya pada saat dia sedang menunggu. Kata-kata orang tua Valerie yang terakhir, “Tunggu sebentar di sini kami akan kembali.” “Baiklah aku akan menunggu” Jawab Valerie pada saat itu. Valerie sudah lama menunggu, hingga ia merasa bosan.
    Akhirnya Valerie meninggalkan tempat yang di mana orang tuanya meninggalkannya. Valerie pergi entah ke mana hingga petang hari. Valerie bingung “Di mana aku? Aku takut sendirian.” Dia terus berjalan hingga bertemu dengan dua jalan pilihan. Satu bergambar rumah dengan tanda + dan dilanjutkan gambar matahari + hati, sedangkan yang satunya bergambar permen dengan tanda + gambar langit. Sedangkan gambar yang di sebelah gambar langit tertutup dengan sebuah ranting yang berdaun. Valerie lebih memilih pilihan yang kedua, “Wah sepertinya jalan yang ini akan ada hujan permen.” Dengan tergesa-gesa Valerie berlari dan tanpa ia sadari, ia ternyata menarik ranting kecil yang bisa menyingkirkan ranting berdaun yang ada di tanda kedua. Ternyata gambar di sebelah gambar langit terdapat tanda +, dan dilanjutkan dengan gambar yang tidak dia sadari. Gambar itu bergambar manusia hantu!!, ternyata jalan itu menuju suatu tempat yang berbahaya.
    Valerie pergi dan dia menginjak jalan yang begitu bersinar dan berwarna pelangi. “Wah!!, indah sekali mungkin ini jalannya” Valerie sangat bersemangat, karena dia mengira jalan itu menunjukkan arah ke tempat di mana adanya hujan permen. Dia terus menelusuri jalan itu hingga dia berhenti. “Di mana aku?, kenapa tidak ada hujan permen, apa itu?” Valerie melihat sebuah gerbang terbuka. Valerie melangkah kan kaki kanannya, tiba-tiba pintu gerbang itu tertutup dengan cepat dan keras. Hingga mendorong Valerie masuk ke dalam tempat dan secara otomatis muncul sebuah kunci dan mengunci gerbang tersebut. Valerie mencoba membuka gerbang itu, tetapi tidak berhasil. “Aduh, kenapa terkunci, apa jangan-jangan aku salah pilih jalan?” Valerie begitu panik dan cemas. “Tolong, tolong aku!!, siapa pun bantu aku!!, aku terkunci di dalam sini” Valerie berteriak-teriak minta tolong, tetapi tidak seorang pun yang menjawab.
    Valerie menghentikan tangisnya dan dia mulai berjalan secara perlahan entah dia akan ke mana?. Valerie melihat sebuah rumah besar dan rumah itu terbuat dari permen. “krucuk-krucuk” Perut Valerie berbunyi. Valerie sangat lapar, tetapi dia menahan rasa laparnya. “Aku benar-benar lapar dan haus, aku ingin makan dan minum!!” Valerie menahan rasa laparnya. “Apa lebih baik aku masuk saja ya?” Tanya Valerie, karena dia bingung. Dia lapar dan haus, tetapi di tempat ini tak ada seorang pun yang tinggal di sini. “Lebih baik aku masuk” Kata Valerie meskipun sebenarnya dia merasa takut.
    Dia mengetuk pintu dan masuk ke dalam. “Permisi apakah ada orang yang tinggal di sini?” Tanya Valerie. Awalnya rumah itu di tinggali oleh seorang pemuda. Dia adalah seorang raja/yang berkuasa atas rumah ini dan lingkungan di sekitarnya. Dia telah meninggal dunia, tetapi di rumah itu masih ada dirinya atau bisa dibilang masih ada hantunya. Hantu itu adalah dirinya yang menjaga seluruh lingkungan di sekitarnya, rumah, bahkan harta yang tersisa di dalamnya. Hantu/pemuda yang tinggal di situ bernama Stephen. Stephen berencana untuk membunuh Valerie, karena setiap orang yang masuk ke tempat ini dan berusaha mencuri ataupun mengambil apa yang menjadi milikku akan tewas. Stephen mulai mendekati Valerie dari belakangnya. Stephen melihat Valerie berjalan memandangi harta dan seluruh benda berharganya. “Milik siapa ini?” Tanya Valerie. “Ini semua milikku” Jawab Stephen. Valerie menghadap ke belakang dan berteriak, “Berhenti!!.” Valerie menghentikan Stephen sebelum Stephen membunuh Valerie. “Aku kesini karena tersesat, aku tidak menginginkan hartamu, aku akan menjauh darimu” Kata Valerie. Stephen heran, karena setiap orang yang masuk ke sini selalu melawan dan berusaha untuk mendapatkan harta miliknya. “Siapa sebenarnya kamu?, dan apa tujuanmu sampai ke tempat ini?” Tanya Stephen. Dengan gugup Valerie menjawab “Namaku Valerie, aku hanya anak seorang penjual kayu, aku tidak memiliki harta apa-apa, aku juga tidak menginginkan hartamu, aku tidak memiliki tujuan apapun, aku hanya tersesat aku mengira jalan ini adalah jalan menuju rumahku.” “Apakah kau tahu di mana kau sedang berada sekarang?” Tanya Stephen. Valerie menjawab pertanyaannya, “Aku tidak tahu di mana aku?.” Stephen merasa kasihan, dan dia berpikir “Sepertinya memang gadis kecil ini tidak tahu apa-apa.” “Baiklah aku mengampunimu, karena kau hanya tersesat” Kata Stephen. Karena Valerie penasaran Valerie bertanya sebelum mengajukan pertanyaan, “Maaf, bukan bermaksud apa-apa, bolehkah aku bertanya tentang tempat ini?.” Stephen sebenarnya curiga, tapi dia satu-satunya orang yang sopan dan tidak melawan, “Baiklah, apa yang ingin kau ketahui tempat ini?.” Valerie bertanya sebuah pertanyaan yang cukup panjang, “Pertama-tama siapa namamu?, apa nama tempat ini?, kenapa kau seorang hantu?, dan kenapa tidak ada satu rumah pun yang dibangun di lingkungan ini?.” Mendengar semua pertanyaan itu Stephen menjelaskan satu per satu “Namaku Stephen, tempat ini adalah Rumah Permen, yang kunamai Rumah Kenangan, karena banyak sekali kenangan yang indah yang aku buat di tempat ini, awalnya tempat hanya sebuah rumah yang terbengkalai tak ada seorang pun yang tinggal di sini, lingkungan sebelumnya hanya sebuah lahan kosong yang tak terawat, aku memperbaiki semuanya dalam waktu 5 tahun, setelah semua selesai, aku menempati rumah ini, aku menemukan rumah ini saat aku berumur 9 tahun sama sepertimu, sekarang aku berumur 27 tahun, aku ditinggal di sini selama 13 tahun, aku telah tiada, dan aku adalah seorang hantu yang bisa dilihat siapa saja yang memasuki tempat ini, aku menjaga seluruh kenanganku di sini, harta-harta yang kumiliki tidak ada nilainya, aku menjaga, menyimpan, dan tidak membiarkan harta ini dicuri orang lain, karena harta ini akan aku berikan kepada seseorang yang tidak berusaha mencurinya dan yang kupercaya, karena tidak ada seorang pun yang mengetahui tempat ini, kecuali mereka yang mendapatkan peta atau petunjuk yang menunjukkan arah ke tempat ini, aku yang membuat peta itu dan berharap ada seseorang datang ke tempat ini, tetapi tidak dengan cara mencuri, tetapi dengan kuberi, tapi aku belum menemukan satu orang pun yang sesuai dengan apa yang aku harapkan.” Setelah bercerita panjang Valerie merasa kasihan kepadanya. Tiba-tiba “Krucuk-krucuk” Perut Valerie berbunyi lagi. Dengan malu Valerie meminta maaf “Maaf, aku sangat lapar.” “oh, jadi kamu lapar?” Tanya Stephen. Jawab Valerie, “Ya aku lapar, sejak sampai di sini aku belum makan makanan apapun, sampai sekarang.” “Ikutlah aku, aku akan memberimu makanan dan minuman” Stephen menawarkan kepada Valerie. “Baiklah, aku akan ikut denganmu, ke mana kita akan pergi?” Jawab Valerie.
    Stephen mengajak Valerie ke sebuah tempat. Tempat itu berupa taman. Taman itu di penuhi dengan berbagai macam makanan seperti permen kapas, kolam coklat, permen karet, dan berbagai macam permen lainnya. Stephen mengambilkan sebatang coklat yang kemudian di buatnya menjadi kue coklat. Permen-permen ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. “Terimalah, makan dan minumlah hidangan yang aku siapkan kepadamu” Stephen memberi Valerie makanan dan minuman. Valerie berterima kasih kepada Stephen, “Terima kasih atas makanan dan minuman yang kau hidangkan untukku.” “Ya, tidak masalah” Mendengar ucapan itu Stephen menjadi tersentuh. Terlalu senangnya di tempat itu, dia melupakan bahwa dia seharusnya pulang ke rumah. “Oh tidak!!, sudah jam berapa sekarang?, aku harus segera pulang, tetapi aku tidak bisa membuka gerbang utamanya, aku juga tidak tahu jalan pulang” Valerie berteriak dan khawatir, karena tidak dapat pulang. Stephen mengajak dia pulang, “Ikutlah denganku aku akan membantumu.” Valerie awalnya tidak percaya, tetapi dia juga tidak ada pilihan lain selain ikut dengannya, “Baiklah aku akan ikut denganmu.”
    Stephen mengajak Valerie berjalan menuju gerbang awal. Setelah lama berjalan akhirnya Stephen dan Valerie tiba di gerbang utama. Valerie mulai mengeluarkan kata-kata “Kita sudah tiba di gerbang utama, apa yang akan kamu lakukan supaya gerbang ini bisa terbuka?.” Stephen merasa Valerie belum percaya bahwa dia bisa melakukan apa saja di tempat ini “Lihatlah, apa yang akan aku lakukan?.” Valerie memperhatikan apa yang dilakukan oleh Stephen. Stephen menyuruh gerbang itu terbuka, “Gerbang ajaib, bukakanlah jalan bagiku, begitu cerah dan dan berwarna inilah permohonanku.” Gerbang itu pun terbuka. Valerie terkejut melihat hal ini, “Bagaimana ini mungkin gerbang ini bisa terbuka hanya karena kamu memerintahnya?.” “Karena setiap tempat yang menjadi kawasan/wilayahku mematuhi apapun yang kuperintahkan” Jawab Stephen. Stephen mengajak Valerie berjalan dan menunjukkan arah menuju rumahnya.
    Setelah berjalan begitu lama, akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah Valerie. Valerie melihat kedua orang tuanya berjalan kebingungan mengawatirkan Valerie. Valerie berlari ke arah menuju kedua orang tuanya dan langsung berteriak, “Ibu, Ayah, aku sangat merindukan kalian, aku minta maaf karena aku meninggalkan tempat di mana kalian menyuruhku menunggu.” Dengan rasa rindu kedua orang tuanya langsung memeluk Valerie tanpa memarahinya, “Tak apa Valerie, “kami juga minta maaf karena meninggalkan sendirian terlalu lama.” Setelah mereka berpelukan Valerie ingin memperkenalkan seseorang, “Ibu aku ditolong oleh seseorang yang bernama Stephen, Ini adalah Stephen.” Valerie terkejut karena pada saat dia membalikkan badannya Stephen menghilang. “Ke mana dia pergi?, cepat sekali dia menghilang” Tanya Valerie.
    Valerie dan kedua orang tuanya memasuki rumah mereka. Valerie berpikir akan berkunjung kembali ke rumahnya yang baru saja dia tinggalkan. Sebelum Valerie berencana untuk mengunjungi Stephen Valerie menceritakan kepada kedua orang tuanya, di mana keberadaan Valerie selama dia menghilang. Valerie bercerita, “Sebenarnya aku pergi tersesat di suatu tempat, orang yang ingin masuk hanya bisa melalui gerbang sekali masuk, rumah itu terbuat dari permen, orang yang tinggal di rumah itu adalah seorang hantu yang bisa dilihat siapa saja, hantu itu bernama Stephen, dia baik sekali dia tidak membunuhku, dia memberiku makan dan minum, dia juga yang mengantarkanku kembali ke rumah.” Awalnya orang tua Valerie tidak percaya, tetapi tidak mungkin Valerie tahu jalan kembali pulang ke rumah. Ibunya memberikan izin, “ Kita akan pergi mengunjungi Stephen.” Valerie merasa senang, karena bisa bertemu lagi dengan Stephen.
    Kali ini Valerie tidak pergi sendirian, dan tidak tersesat. Tiba di tempat itu melalui jalan lurus yang berwarna-warni, hingga berdiri di depan gerbang utama. Valerie dan kedua orang tuanya menginjakkan kaki mereka secara bersamaan, kemudian gerbang itu terbuka dengan sendirinya. Valerie melihat Stephen sedang merenung tanpa disadari telah ada orang yang memasuki wilayahnya. Orang yang masuk ke dalam wilayahnya adalah Valerie dan kedua orang tuanya. Valerie memegang pundak Stephen dan berkata, “Permisi Kak Stephen.” Stephen terkejut dan langsung membalikkan badannya menghadap ke belakang. “Siapa kamu?!, Valerie!!, maaf aku kira siapa?, kenapa kamu kembali lagi?” Tanya Stephen. Valerie menjawab, “Aku ingin mengucapkan terima kasih, karena kamu telah mengantarkan aku kembali ke rumah, mengantarkan aku kembali kepada kedua orang tuaku.” “Ya, sama-sama, Valerie bisa kan kita bicara?, kamu juga boleh mengajak orang tuamu ke sini, supaya mereka bisa mengetahui apa yang kita bicarakan?” Kata Stephen. Valerie mengiyakan permintaannya, dia mengajak kedua orang tuanya untuk mendekat. Stephen membicarakan hal yang sangat penting, “Valerie kamulah orang yang aku bicarakan waktu itu.” Valerie menanyakan pertanyaannya itu, “Orang siapa?, apa yang kamu ingin katakan?.” Stephen menjelaskan lebih lanjut, “Kamu akan menjadi orang yang kupilih sebagai orang yang akan memegang/yang akan menjadi pemimpin di tempat ini menggantikan aku, memegang harta-hartaku, rumah dan lingkungan kekuasaanku.” Valerie terkejut, tetapi Stephen langsung menyerahkan semuanya, karena dia tidak lagi merawat rumah ini. Memberikan tempat itu kepada orang yang lebih membutuhkan. Kedua orang tua Valerie menyetujuinya, dan mengucapkan terima kasih.
    Valerie menjadi pemegang harta dan seluruh kepunyaannya. Mulai sekarang dia berhak melakukan apa saja. Dia juga bisa memerintah gerbang ajaib itu. Mulai sekarang Valerie bisa keluar masuk dari tempat itu. Rumah permen yang terbengkalai berubah menjadi rumah permen yang dapat ditinggali seperti saat Stephen pertama kali melihat rumah itu.
    Tamat…
Pertempuran Sihir

Pertempuran Sihir

 

 

Di sebuah kota hiduplah seorang orang muda yang bernama Akama ia memiliki 2 anak . 

 

Dia memiliki kekuatan yang tingkatannya bencana. Dia memiliki  pedang dengan kekuatan penghancur. Saat Akama datang ke kota dingin ada sebuah pencuri yang bernama Atomic dan 3 temannya.Dia sangat suka mencuri dan membunuh orang . 

 

Saat  Si Akama datang ke kota dingin dia membawa uang yang  banyak karena untuk membeli baju sihir yang sangat kuat. Saat mau sampai ketempat baju sihir itu Si Akama di hadang oleh Atomic dan 3 temannya itu. Si Akama langsung mengeluarkan pedang miliknya lalu berkata, “ Hei kenapa kamu menghadangku?“ sambil mengeluarkan aura -aura kekuatannya.Dan dengan santai Di Atomic, “Aku mau mengambil hartamu” sambil tertawa jahat.

 

Lalu karena tau Si Atomic memiliki pedang berkekuatan dahsyat juga Si Akama langsung kabur karena tau bahwa sekalian pun melawan ia akan kalah. Selepas itu ia memanggil kawan kawan nya dan berkata, “Hei kawan kawan “.Dan kawan kawan Si Akama bilang ,“ Ada apa Akama” lalu Si Akama menjelaskan kejadian sebelumnya. Setelah itu teman teman nya menanggapinya dengan berkata,”Kenapa kamu tidak melawannya” sambil  bertanya tanya kata temannya lalu si Akama menjawab ,“Kan sudah saya bilang, boss nya memiliki senjata sama seperti aku”.

 

Sebaliknya Si Atomic memanggil temannya untuk bertempur.Karena sudah yakin ia akan menang ia membawa kurang lebih 1000 orang ke tempat yang bernama Tempat Terakhir Manusia Melihat Dunia. Si Atomic memasang jebakan di seluruh tempatnya.Lalu di tempat Akama membawa 100 pasukan bruv . Lalu ia memanggil dukun untuk bertanya, “Pak dukun bolehkah saya mengetahui letak dan yang sedang dilakukan  oleh Atomic dan teman temannya”.

 

Lalu si dukun berkata, “Si Atomic sedang memasang jebakan dan tinggal di tempat terakhir manusia melihat dunia”sambil memegang bola penglihat.Setelah mendengar informasi dari dukun itu Si Akama.Akama berlatih untuk mendapatkan kekuatan tingkat iblis .Kekuatan penghancur dan kekuatan iblis akan menjadi 100x lipat dari sebelumnya.Dan setelah mendapatkan kekuatan itu ia langsung pergi berperang ke Tempat Terakhir Manusia Melihat Dunia.Lalu karena sudah mengetahui niat Atomic dan teman temannya.Ia langsung mengeluarkan meteor dari atas dengan kekuatan sihirnya dan berkata, “Musnahlah kalian” sambil marah.Karena ada meteor semua pasukan Atomic keluar mau tidak mau langsung bertempur dengan pasukan Akama.

 

 Setelah 1 hari bertempur pasukan Akama menang dengan memiliki 10 pasukan tersisa. Dan Si Atomic mengeluarkan jurus terakhir yaitu jurus kegelapan terakhir. Lalu dengan gampang kekuatan itu langsung ditebas oleh pedang Akama. Lalu Atomic dibunuh dengan cara 3 serangan tingkat cahaya.Setelah peperangan itu Akama langsung pulang ke rumahnya.Tak lama itu ia mengucapkan kata kata terakhir,”Aku tak lama hidup lagi “Ungkap Akama sebelum meninggal.5 menit setelah itu Akama menghembuskan nafas terakhirnya.Setelah itu anak si Akama ingin membalaskan dendam kepada keluarga Atomic.

 

Di suatu hari 2 anaknya itu sedang berlatih yang bernama Alhars dan michael.Mereka berlatih bersama sampai mereka memiliki kekuatannya sendiri.Mereka memiliki  kekuatan ayahnya walaupun setengah kekuatannya.Alhars memiliki kekuatan lubang hitam dan penglihat kekuatan seseorang sedangkan si Michael memiliki kekuatan kata kata terlarang.Di suatu hari ia bertemu anak bernama Argus.Argus adalah anaknya si Atomic.Si Argus memiliki kekuatan kehidupan abadi.Lalu Di hutan yang bernama “Hutan penghuni dunia gelap” Yang dikarenakan hutan itu sangat gelap karena sihir jahat.Michael dan Alhars pun mencoba masuk kesana dan apa yang mereka lihat.Mereka menemukan orang yang sedang tidur  yang memiliki kekuatan mencapai kekuatan 10090.Lalu ia terbingung kenapa setiap menit kekuatannya meningkat 100.5 menit kemudian ia bersembunyi ia mendatangi lagi ia kaget ia meningkat menjadi 10590.Alhars berkata,”Woah kekuatan macam apa dia ini”sambil terbingung.

 

Ia membangunkan orang itu ternyata ia adalah penghuni hutan itu.Nama asli orang yang tertidur adalah Stifind.Ia adalah perempuan yang cantik dan kesepian ia selalu membutuhkan teman tetapi tidak ada yang mau berteman dengan dia.Akhirnya  Alhars dan Michael pun mengajak bertarung. Ternyata Stifind adalah teman dari Argus dia membujuk Argus untuk menemani ia bertarung. Stifind dan Argus  menunggu di  lapangan, setelah 10 menit menunggu kehadiran dari Alhars dan Michael pun tercapai.Ia memakai pedang haki pedang haki adalah pedang yang digabung dengan kekuatan kegelapan.

 

Mereka bertarung sampai lapangan yang semula baik sekarang sudah hancur tak tersisa.Alhqrs dan Michael pun  kualahan Alhars pun memanggil dewa kematian.Dewa kematian adalah teknik terlarang di seluruh universe.Alhars menggunakan itu karena untuk melindungi Michael yang susah untuk berlari.Michael pun berkata ,”Terima kasih sudah menemaniku dari kecil Michael”sambil tersenyum bahagia.Jiwa Alhars pun diserap setelah itu dia menghilang secara perlahan lahan.Michael pun tak kuat untuk menahan nangis.Dewa kematian pun juga mengambil jiwa si Argus karena Dewa Kematian bisa memakan jiwa lebih dari 1.Tersisa Michael melawan Stifind.

 

Michael mengeluarkan jurus terakhir bushon sambil mengambil pedang haki milik Alhars.Lalu Stifind tidak mau mengalah ia mengeluarkan jurus burs.Ia Michael pun memanggil iblis dari tubuhnya,Iblisnya bernama Rika. Ia membuat pasukan dari iblis dari kekuatan Rika.Stifind pun mengeluarkan jurus pemanggil iblis. Stifind berkata,”Hahaha,kamu tidah bisa melawan pasukan iblisku”sambil tertawa.Setelah 13 hari mereka kelelahan akhirnya Michael mengelarkan jurus kalimat  terakhir yaitu bakaran api neraka.Setelah itu Stifind pun meninggal dengan kebakar hidup hidup.