Buku
Buku adalah jendela ilmu
Buku yang selalu memotivasi hidupku
Setiap waktu aku selalu membaca buku
Buku adalah benda berharga dihidupku
Buku adalah jendela ilmu
Buku yang selalu memotivasi hidupku
Setiap waktu aku selalu membaca buku
Buku adalah benda berharga dihidupku
Teman terbaik selalu hangat
Ada menemani tanpa keberatan
Ataupun memaksakan kesenangan
Diatas nilai – nilai persahabatan
Kita cari jawaban bersama – sama
Walau keadaan sulit menerpa
Tersandung dalam kehidupan
Tawarkan bantuan ulurkan tangan
Sore mulai berganti.
Memberi kehangatan jiwa.
Bintang bintang pun berkelip.
Menyinari malam yang tenang.
Desir angin sepoi menghembus perlahan.
Terasa dingin hingga ke relung dada.
Bersama nyanyian burung di pucuk dahan.
Karena jiwaku menyukai mereka.
Kegiatan field trip di sekolah pasti sudah sering didengar dan tidak asing di kalangan banyak orang. Nah.. pada kali ini murid kelas 7 SMP Maria Mediatrix, akan melaksanakan field trip yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 Januari 2023 sampai rabu, 11 Januari 2023 yang dilaksanakan di Dyriana/Bandeng Juwana Pamularsih, SMK Fransiskus, dan Grand Maerokoco. Yuk intip keseruan kami selama field trip kali ini..
Tujuan dilaksanakan kegiatan field trip ini, untuk meningkatkan apresiasi peserta didik, Meningkatkan wawasan peserta didik di dunia wirausaha, sosial dan alam.
Pada hari 1 kami dibagi menjadi dua bagian, kelas 7A – 7D (1-14) pergi ke SMK Fransiskus. Kelas 7D (15-28) – 7G pergi ke Dyriana/Bandeng Juwana Pamularsih. Hari 2 kebalikan dari hari 1, kelas 7A – 7D (1-14) pergi ke Dyriana/Bandeng Juwana Pamularsih. Kelas 7D (15-28) – 7G pergi ke SMK Fransiskus. Dan pada hari 3 kami semua pergi ke Grand Maerokoco bersama – sama menggunakan bus. Aku mau ceritaiin pengalamanku dari sudut pandangku yaa…
Field trip hari 1 ini aku dianter papiku ke Dyriana/Bandeng Juwana yang berlokasi di jalan Pamularsih Raya no. 70, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148. Kami diberi arahan dan dipandu oleh Kak Vanessa dan Kak wawan. Kami bernyanyi dan menari bersama.
Setelah itu kami diajarkan cara membuat kue tradisional klepon dengan isi gula merah. Gimana kalian penasaran ga cara buatnya?? Kalo yang belom tau simak yuk caranya..
Bahan yang harus disiapkan saat membuat kue klepon : tepung ketan, pewarna makanan (hijau pandan), gula jawa, parutan kelapa dan air hangat secukupnya. Cara membuatnya cukup mudah campurkan tepung ketan, air hangat dan pewarna lalu diuleni sampai kalis. Setelah adonannya sudah jadi, ambil secukupnya lalu diputar – putar sampai membentuk seperti bola, lalu tengahnya diberi sedikit gula jawa dan diputar – putar lagi. Setelah itu rebus di air mendidih tunggu hingga klepon tersebut matang. Setelah matang beri parutan kelapa dan klepon pun siap dimakan.
Kami juga diajarkan cara membuat Bandeng Duri Lunak dengan Bu Era dan Bu Veronica. Ini dia bahan – bahan membuat bandeng, ada bawang putih, garam, kunyit, jahe. Dan alatnya ada autoclave, 3 lengser dan 3 sekat. Memasaknya kurang lebih sekitar 2,5 jam – 3 jam.
Hari 2 saya pergi ke SMK Fransiskus yang berlokasi di jalan Wolter Monginsidi no 22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117. Acara kali ini dimulai dengan kakak – kakak dari ekstra band yang menampilkan bakatnya. Yang kedua juga ada dari ekstra dance. Pembawa acara dari SMK Fransiskus ada Ibu Stefani dan Ibu Yohana.
Setelah itu saya diajak untuk membuat gantungan kunci yang berbahan dasar kain flanel. Pertama – tama kakak – kakak dari SMK Fransiskus mengajari kami menjahit, yaitu ada Kak Tata dan Kak Nahem setelah itu kami boleh mencobanya. Saya membuat gantungan kunci dengan bentuk hati, walaupun hasilnya kurang memuaskan tapi saya tahu bagaimana caranya menjahit. Setelah selesai membuat gantungan kunci kita disuruh untuk datang ke meja ibu Diah dan Ibu Agnes untuk dikasih gantungan kunci dan hiasan. Setelah menjahit selesai kita istirahat sebentar lalu dilanjutkan membatik.
Kami membatik dipandu oleh pak Robertus dan kak olive. Kami membuat batik dengan motif bunga. Kalian tau ga alat apa aja yang dipakai untuk membatik?? Aku kasih tau yaa.
Alat untuk membatik itu ada Kompor kecil, wajan, canting, malam, pewarna dan kain mori. Membatik ternyata ada caranya, dari kiri ke kanan dan bawah ke atas. Saya berkelompok dengan Tannia, Gaby, Brigitta dan Felicia. Setelah selesai kami mewarnainya menggunakan pewarna yang sudah tersedia walaupun agak berantakan tapi hasilnya memuaskan tapi kurang rapi, karena kita semua mengerjakannya dengan cepat – cepat karena kami pikir kami sudah paling terakhir dan belum selesai. Setelah itu kami foto bersama dengan hasil karya kami.
Pada hari 3, kelas 7 pergi bersama menggunakan bus ke Grand Maerokoco (PRPP). Walaupun busnya kecil dan sempit tidak membuat semangat kami luntur. Kami sampai di Maerokoco, lalu berfoto bersama di depan Maerokoco bersama teman sekelas dan wali kelas.
Kami masuk lalu diarahkan ke aula bersama dengan pendamping di sana. Lalu kami diberi pertunjukan sains yang sangat menarik dan seru. Kami semua dibagi menjadi beberapa kelompok ada yang naik perahu, naik kereta kelinci dan membuat roket air. Kelasku kebagian merakit roket air. Aku tidak tau caranya membuat roket air, tapi karena kegiatan ini aku bisa tau bagaimana caranya Membuat roket air.
Bahan untuk membuat roket air ada botol Coca cola 1.500ml x 2, plastisin 150gr (3x3x5cm), isolasi/lakban bening lebar 2cm, cutter besar, penggaris, double tape 1 rol. Setelah selesai membuat roket air kami diajak jalan kaki sebentar mengitari area sekitaran aula.
Setelah capek berjalan, kami naik perahu yang Memutari danau yang memiliki banyak ikan bandeng, di perahu kami ada ikan bandeng yang lompat dan mengenai salah satu temanku tetapi ikannya masuk ke danau lagi. Ada salah satu temanku yang berhasil menangkap ikan bandeng itu.
Setelah selesai naik perahu kita juga naik kereta kelinci, kami diajak berkeliling mengitari berbagai macam daerah.
Selesai naik kereta kelinci kami diberi waktu istirahat. Waktu istirahat bisa digunakan untuk makan, santai, bermain ataupun berkeliling. Aku menghabiskan waktu istirahat dengan makan dan bermain. Disaat kami ingin bermain sepeda listrik, kami semua tiba – tiba dipanggil Oleh Pak Damar untuk masuk ke aula karena kita mau menanam mangrove. Kelas kami disuruh lepas sepatu dan pakai sandal aja tapi yang bawa sendal cuma bertiga. Aku, Felicia dan Brigitta. Yang lain pada nyeker ga pake sendal. Lucu ngeliat temen – temen pada kepanasan dan mereka neduh di sekitaran pendapa sana. Karena kaki mereka pada kepanasan, akhirnya kita pinjami salah satu sendal kita masing – masing. Daripada mereka semua kepanasan, akhirnya kita insiatif membantu menanam mangrovenya. Sampai dikira Pak Frans kita jualan mangrove.
Kami diberi break 30 menit, waktu ini kami gunakan untuk naik sepeda listrik teman – teman. Kita cepat – cepat takut keduluan yang lain. Kami sewa 3 sepedanya, 1 sepeda buat 2 orang biar irit. Kami mengitari berbagai daerah yang ada di Maerokoco, aku ingin coba mengendarai sepeda itu tapi susah. Saya sampai hampir nabrak orang.. hahaha lucu, akhirnya aku bonceng temenku aja daripada nabrak orang lagi. Seru banget muter – muter Maerokoco sama temen – temen. Pas banget waktu mau selesai kita disuruh ke aula buat beres – beres pulang.
Itulah keseruan field trip kelas 7… Menurut kalian seru ga siee field trip kali ini? Kalo aku sih yes lah. Bisa main sama temen, dapat wawasan baru, sekalian healing ya kann.. semoga kita diberi kesehatan biar bisa field trip lagi kaya gini. Sudah dulu ya… Sampai bertemu di lain waktu.
By : Christy 7G/24
Aku adalah satu – satunya putri Kerajaan Porto, dan seorang gadis yang begitu dicintai oleh 100 kerajaan dan para rakyat. Porto adalah pulau langit yang menguasi 100 kerajaan bumi, yang sekarang sedang disibukkan oleh…
“Eehhh… sebelum aku lanjutin ceritaku kalian udah kenal aku belum?”
“Kalau belum kenalin aku Cheryl de Porto, panggil aja Cheryl. Okee.. Aku lanjutin ceritanya.”
Porto sekarang sedang disibukkan dengan perayaan ulang tahun Cheryl yang ke-19. Kakaknya pangeran Louis, yang memerintah kerajaan – kerajaan bumi menggantikan Raja Porto yang mengidap penyakit demensia. Sangat lemah terhadap adiknya yang lebih muda 3 tahun darinya. Demi adiknya itu, Istana Porto mengadakan pesta selama seminggu penuh. Pangeran menyiapkan pesta yang sangat megah, bunga – bunga untuk dekorasi aula, permata dan gaun. Dan juga menyiapkan kembang api untuk acara final malam ini.
Malam pun tiba, pesta ulang tahun Cheryl berjalan dengan lancar, banyak dari teman – temannya yang memberi selamat pada Cheryl. Saat semuanya berjalan dengan lancar, tiba – tiba dari arah depan terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Ternyata ledakan itu berasal dari Raja Iblis yang menyerbu Pulau Langit.
“AKU AKAN MENGHANCURKAN KETURUNAN PORTO DAN MENGUASAI PULAU LANGIT.”
Para tamu yang di dalam aula pun panik, mereka berlarian keluar Istana untuk menyelamatkan diri sendiri.
Cheryl yang masih di dalam istana masih kaget akan kedatangan Raja Iblis itu. Dia mematung dan tidak melihat sekitarnya, padahal tepat dibelakangnya Raja Iblis ingin menyerang Cheryl tetapi berhasil terselamatkan karena kakaknya menyelamatkan Cheryl. Tapi naasnya kakaknya Pangeran Louis terkena serangan dari Iblis itu dan mengambil jantung Pangeran Louis. Tetapi berkat arwah leluhur kerajaan Porto ‘Desire’. Pangeran Louis bisa selamat dengan membekukannya di dalam es besar.
Akibat dari Pangeran Louis yang koma, Cheryl dipaksa keadaan untuk menggantikan posisi sementara kakaknya. Sedangkan Cheryl yang hidupnya selalu dimanja oleh keluarganya, dia tidak tau harus berbuat apa untuk memberikan peringatan darurat. Para menteri yang panik pun mengkritik Cheryl habis – habisan karena dia tidak paham mengenai situasi ini.
“karena hampir semua penyihir ikut menyiapkan kembang api untuk pesta, mereka tak bisa menghentikan serangan Iblis.”
“setidaknya anda harus mengerahkan ‘amour’ untuk melindungi para penyihir yang masih tersisa, APA ANDA TIDAK PAHAM HAL SEPENTING ITU??!”
Tapi ada satu orang yang membela Cheryl, dia adalah sahabat Cheryl. Dia bernama Claudia.
“Cheryl mungkin memang tidak paham akan situasi seperti ini, tetapi kritikan para menteri di sini sudah keterlaluan.”
“Walaupun kita semua panik kita tetap harus menghormati keluarga raja, karena itu saya tidak akan membiarkan anda semua memanfaatkan bencana ini untuk mengambil keuntungan pribadi.”
Para menteri terdiam dan bubar meninggalkan Cheryl yang masih syok.
Dunia ini terdiri dari 4 benua yang terbentuk di atas laut dan ‘PORTO’ pulau langit yang berada di atas benua. Lalu satu lagi, pulau tempat Raja Iblis dan keluarganya bersemayam yaitu ‘ZARCIS’. Sebuah pulau besar tak berpenghuni di seberang lautan kematian yang tidak bisa diseberangi siapa pun. Yang kemudian ditinggali oleh keluarga iblis, entah sejak kapan.
Para keluarga iblis itu memiliki tampang yang aneh dan kekuatan misterius. Pemimpin mereka itulah yang disebut ‘Raja Iblis’. Para iblis, termasuk Raja Iblis. Selalu mengincar benua yang kaya sebagai targetnya dan 100 kerajaan selalu mampu bertahan di bawah pimpinan Porto.
Raja Porto secara turun – temurun mendapatkan perlindungan dari arwah leluhur yaitu ‘DESIRE’. Itu sebabnya Raja Iblis ingin memutus keturunan Raja Porto. Dengan adanya Desire kita berhasil menggagalkan usaha raja iblis, namun saat Desire berusaha keras untuk melindungi pangeran, kita telah kehilangan Amour. Karena pulau langit tak lagi punya kekuatan sihir untuk melayang, maka Porto akan tenggelam.
Tetapi Porto tidak akan langsung tenggelam berkat keberadaan pohon dunia yang menyangga Pulau Langit. Tetapi tidak akan bertahan lama, paling lama pun 3 tahun. Jika tidak segera menemukan AMOUR maka Pulau Langit akan hancur.
Setelah putri memberikan perintah kepada rakyatnya, para menteri yang kemarin mengkritik Cheryl meminta maaf atas perilaku tidak sopannya kepada Cheryl. Cheryl pun memaafkan mereka. berangkatlah rombongan Cheryl menuju Zarcis untuk menyelamatkan Porto. Cheryl, Claudia dan Desire pun berpamitan pada rakyat dan para menteri, Cheryl menitipkan kerajaannya kepada para menteri sampai dia kembali.
Cheryl yang kehidupannya sering dimanja oleh keluarganya sekarang dia pergi ke tempat asing tanpa seorang kakak yang sangat menyayangi dia. Claudia mengajari Cheryl cara menggunakan Desire (Desire dulunya sebuah roh yang sekarang berubah menjadi pedang karena digunakan untuk melindungi Cheryl dan Claudia) yang benar, selama di perjalanan. Sampai saatnya mereka semua tiba di Desa Bayangan. Mereka menginap di suatu penginapan untuk beristirahat. Sampai malam tiba mereka mencari penyihir bayaran yang mampu membantu mereka di pulau Zarcis. Akhirnya mereka menemukan satu penyihir yang mau menemani mereka, walaupun bayarannya tinggi.
“Claudia setelah ini kita akan ke mana?”
“Kita akan pergi ke Hutan Rolia untuk mengambil pohon dunia dari raksasa untuk kita jadikan kapal saat menyebrang ke pulau Zarcis.”
“Tapi berhati – hatilah ada para kurcaci yang sering mencuri perhiasan pastikan kau tidak memakai perhiasan apapun.”
“Tetapi ada satu cara untuk menghentikan kurcaci itu, kita harus memainkan alat musik sekencang – kencangnya.”
Mereka pun tiba di Hutan itu tetapi sepi biasanya para Raksasa menghampiri orang yang datang ke Hutan, tapi saat mereka masuk ke dalam hutan para kurcaci mulai menyerang Cheryl, Claudia dan penyihir itu. Mereka kelelahan menyerang para kurcaci itu. Tapi Cheryl ingat akan alat musik yang mereka bawa, dia pun mulai memainkannya. Para kurcaci menjadi ketakutan dan meninggalkan mereka semua.
Mereka akhirnya pergi menemui para raksasa. Raksasanya berwarna hijau dan sangat besar sampai Cheryl jadi ketakutan sendiri. Raksasa itu menanyakan maksud dari kedatangan mereka. Mereka menjelaskan, dan ingin mengambil pohon dunia untuk dijadikan kapal dan meminta satu benih untuk menggantikan Pohon Dunia yang akan tumbang. Raksasa merasa iba akan hal itu dan memberikannya pada mereka. Tapi masa tumbuh pohon dunia mengikuti perasaan seseorang yang menanamnya. Cheryl dan Claudia mulai menanamnya. Pohon itu tumbuh menjulang tinggi, sampai penyihir menggunakan sihir mengecil untuk mengecilkan pohon itu.
Mereka beristirahat di penginapan sampai energi mereka terkumpul kembali. Saat pagi tiba setelah mereka selesai bersiap, mereka bertiga langsung mengerjakan kapalnya. Mereka mengerjakannya dari pagi hingga malam, sampai Claudia pingsan karena terlalu lelah. Sampai saat dimana kapal mereka pun jadi. Mereka bersiap – siap untuk perjalanan yang panjang menuju Zarcis.
Cheryl, Claudia dan penyihir mulai berangkat menuju Pulau Iblis. Penyihir itu menyihir kapal itu agar tidak terkena sihir dari Pulau Zarcis. Kami semua pun juga diberi sihir pelindung agar tidak terkena kutukan yang sudah dipasang oleh Raja Iblis.
Mereka menyeberangi Lautan Iblis dan memakan waktu hingga dua hari. Saat mereka sudah sampai di Pulau itu, mereka mengamati Pulau yang penuh dengan gunung berapi, lava dan naga yang sedang tidur. Hawa disana sangat panas tidak seperti Pulau Porto yang setiap hari bisa bersalju. Mereka pun berjalan mencari kerajaan Zarcis. Tetapi begitu mereka sampai di depan pintu kerajaannya, mereka terheran karena disana sangat sepi, biasanya para iblis berkeliaran untuk membunuh para manusia yang nekat mencari Pulau Zarcis.
Mereka memasuki kerajaan itu dengan hati – hati. Mereka menelusuri kamar yang ada di kerajaan itu untuk mencari jantung Pangeran yang diambil, tetapi mereka tidak menemukan apa – apa. Mereka bertemu kembali di aula yang sangat besar, dan menyampaikan apa yang ditemuinya disana. Cheryl bertanya pada Desire dimana letak jantung kakaknya.
“Aku tidak tau.. aku tidak merasakan energi kakakmu disekitar sini, cobalah kau berjalan sebentar mengitari aula ini.”
Cheryl pun mengitari aula itu sampai Desire berteriak..
“Cheryl aku merasakan suatu energi di sekitar sini tetapi sangat lemah, aku hampir tidak bisa merasakannya.”
Rombongan itu pun menuju tempat yang ditunjuk oleh Desire. Sampai dimana mereka dapat melihat jantung Pangeran Louis. Tetapi anehnya disana tidak terlihat penjaga maupun perangkap yang terpasang di sekitar jantung itu. Mereka bertanya kenapa tidak ada siapa – siapa disini. Cheryl mendekati jantung itu dan mengambilnya, tetapi tidak terjadi apa – apa. Desire pun melindungi jantung Pangeran Louis. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran. Tetapi disaat perjalanan kembali, Desire merasakan sesuatu..
“Cheryl aku merasakan sesuatu yang berbahaya disekitar Pangeran.”
“Apa kamu bisa mendeteksi apa itu?”
Cheryl panik karena Desire mengatakan jika dia merasakan hal berbahaya di sekitar kakaknya. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran Louis. Disaat mereka sampai di sana, Pulau Porto sudah habis dimakan api. Cheryl dan Claudia panik jika terjadi sesuatu pada kerajaan dan Pangeran Louis.
Cheryl meminta pada penyihir untuk membuka teleportasi ke kerajaan. Cheryl dan Claudia pun memasuki portal itu dan menyuruh penyihir itu untuk memadamkan api yang ada di desa. Cheryl langsung berlari mencari kakaknya disusul dengan Claudia. Tetapi tidak menemukannya. Cheryl pun menangis karena tidak bisa menyelamatkan kakaknya.
Dari arah atas terdengar suara Raja Iblis yang sedang menertawakan Cheryl. Desire berkata hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Pangeran Louis.
“Cheryl aku tau cara untuk menyelamatkan kakakmu, kakakmu belum mati hanya saja waktunya sudah hampir habis.”
“Bagaimana caranya?”
“Menyerahkan Pulau Porto pada Raja Iblis hanya itu satu – satunya cara, atau kau harus menyerahkan kakakmu pada Raja Iblis dan kehilangan Pulau Porto.”
Cheryl bingung dia harus menyelamatkan kakaknya atau Pulau tempat dia dilahirkan. Tiba – tiba Desire berkata bahwa Pangeran Louis ingin mengatakan sesuatu pada Cheryl.
“Cheryl, adikku tersayang.. kakak tahu kamu sudah melakukannya dengan baik, mulai dari kamu belajar mengayunkan pedang hingga pergi tanpa pengawasan para pengawal.”
Cheryl terdiam dia mengerti ucapan kakaknya itu
“Sekarang kamu sudah bisa sendiri tidak mengandalkan Kakak terus, jadi biarkan kakak pergi. Selamatkanlah Pulau Porto.”
Cheryl tidak terima dia masih perlu bimbingan kakaknya.
Kakaknya menasihati Cheryl bahwa dia tidak sendiri masih ada orang yang menyayanginya seperti Claudia, Para Menteri dan Rakyat. Dengan keberatan hatinya Cheryl memutuskan untuk menyelamatkan Pulau Porto.
“HEYY.. RAJA IBLIS, aku sudah memutuskannya, aku memilih Pulau Porto.”
Raja Iblis tertawa mendengarnya “HAHAHAHA… Apakah kamu yakin? kamu sepertinya tidak ada apa – apa jika tidak ada kakakmu.”
“Lebih baik kehilangan satu orang daripada kehilangan banyak orang dan tempat tinggal.”
“Terserah, ini pilihanmu aku harap kau tidak menyesal.”
Cheryl menyerahkan jantung kakaknya itu kepada Raja Iblis, Cheryl sedih akan berpisah dengan kakaknya.
“Cheryl ingat selalu jangan pernah bersedih, kakak titip semuanya ya.”
Raja Iblis membawa Pangeran Louis dan berjanji tidak akan mengganggu Pulau Poerto lagi.
Beberapa tahun kemudian, Cheryl dinobatkan sebagai Ratu. Dan Pulau Porto yang dulunya habis dimakan oleh api sekarang keadaannya sudah cukup membaik. Pohon Dunia untuk menopang Pulau itupun sudah diganti yang baru dengan bantuan para Raksasa. Cheryl membuktikan dirinya bahwa dia bisa walaupun tidak ada kakaknya disisinya.