Aku adalah satu – satunya putri Kerajaan Porto, dan seorang gadis yang begitu dicintai oleh 100 kerajaan dan para rakyat. Porto adalah pulau langit yang menguasi 100 kerajaan bumi, yang sekarang sedang disibukkan oleh…

“Eehhh… sebelum aku lanjutin ceritaku kalian udah kenal aku belum?”

“Kalau belum kenalin aku Cheryl de Porto, panggil aja Cheryl. Okee.. Aku lanjutin ceritanya.”

Porto sekarang sedang disibukkan dengan perayaan ulang tahun Cheryl yang ke-19. Kakaknya pangeran Louis, yang memerintah kerajaan – kerajaan bumi menggantikan Raja Porto yang mengidap penyakit demensia. Sangat lemah terhadap adiknya yang lebih muda 3 tahun darinya. Demi adiknya itu, Istana Porto mengadakan pesta selama seminggu penuh. Pangeran menyiapkan pesta yang sangat megah, bunga – bunga untuk dekorasi aula, permata dan gaun. Dan juga menyiapkan kembang api untuk acara final malam ini.

Malam pun tiba, pesta ulang tahun Cheryl berjalan dengan lancar, banyak dari teman – temannya yang memberi selamat pada Cheryl. Saat semuanya berjalan dengan lancar, tiba – tiba dari arah depan terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Ternyata ledakan itu berasal dari Raja Iblis yang menyerbu Pulau Langit.

“AKU AKAN MENGHANCURKAN KETURUNAN PORTO DAN MENGUASAI PULAU LANGIT.”

Para tamu yang di dalam aula pun panik, mereka berlarian keluar Istana untuk menyelamatkan diri sendiri.

Cheryl yang masih di dalam istana masih kaget akan kedatangan Raja Iblis itu. Dia mematung dan tidak melihat sekitarnya, padahal tepat dibelakangnya Raja Iblis ingin menyerang Cheryl tetapi berhasil terselamatkan karena kakaknya menyelamatkan Cheryl. Tapi naasnya kakaknya Pangeran Louis terkena serangan dari Iblis itu dan mengambil jantung Pangeran Louis. Tetapi berkat arwah leluhur kerajaan Porto ‘Desire’. Pangeran Louis bisa selamat dengan membekukannya di dalam es besar.

Akibat dari Pangeran Louis yang koma, Cheryl dipaksa keadaan untuk menggantikan posisi sementara kakaknya. Sedangkan Cheryl yang hidupnya selalu dimanja oleh keluarganya, dia tidak tau harus berbuat apa untuk memberikan peringatan darurat. Para menteri yang panik pun mengkritik Cheryl habis – habisan karena dia tidak paham mengenai situasi ini.

“karena hampir semua penyihir ikut menyiapkan kembang api untuk pesta, mereka tak bisa menghentikan serangan Iblis.”

“setidaknya anda harus mengerahkan ‘amour’ untuk melindungi para penyihir yang masih tersisa, APA ANDA TIDAK PAHAM HAL SEPENTING ITU??!”

Tapi ada satu orang yang membela Cheryl, dia adalah sahabat Cheryl. Dia bernama Claudia.

“Cheryl mungkin memang tidak paham akan situasi seperti ini, tetapi kritikan para menteri di sini sudah keterlaluan.”

“Walaupun kita semua panik kita tetap harus menghormati keluarga raja, karena itu saya tidak akan membiarkan anda semua memanfaatkan bencana ini untuk mengambil keuntungan pribadi.”

Para menteri terdiam dan bubar meninggalkan Cheryl yang masih syok.

Dunia ini terdiri dari 4 benua yang terbentuk di atas laut dan ‘PORTO’ pulau langit yang berada di atas benua. Lalu satu lagi, pulau tempat Raja Iblis dan keluarganya bersemayam yaitu ‘ZARCIS’. Sebuah pulau besar tak berpenghuni di seberang lautan kematian yang tidak bisa diseberangi siapa pun. Yang kemudian ditinggali oleh keluarga iblis, entah sejak kapan.

Para keluarga iblis itu memiliki tampang yang aneh dan kekuatan misterius. Pemimpin mereka itulah yang disebut ‘Raja Iblis’. Para iblis, termasuk Raja Iblis. Selalu mengincar benua yang kaya sebagai targetnya dan 100 kerajaan selalu mampu bertahan di bawah pimpinan Porto.

Raja Porto secara turun – temurun mendapatkan perlindungan dari arwah leluhur yaitu ‘DESIRE’. Itu sebabnya Raja Iblis ingin memutus keturunan Raja Porto. Dengan adanya Desire kita berhasil menggagalkan usaha raja iblis, namun saat Desire berusaha keras untuk melindungi pangeran, kita telah kehilangan Amour. Karena pulau langit tak lagi punya kekuatan sihir untuk melayang, maka Porto akan tenggelam.

Tetapi Porto tidak akan langsung tenggelam berkat keberadaan pohon dunia yang menyangga Pulau Langit. Tetapi tidak akan bertahan lama, paling lama pun 3 tahun. Jika tidak segera menemukan AMOUR maka Pulau Langit akan hancur.

Setelah putri memberikan perintah kepada rakyatnya, para menteri yang kemarin mengkritik Cheryl meminta maaf atas perilaku tidak sopannya kepada Cheryl. Cheryl pun memaafkan mereka. berangkatlah rombongan Cheryl menuju Zarcis untuk menyelamatkan Porto. Cheryl, Claudia dan Desire pun berpamitan pada rakyat dan para menteri, Cheryl menitipkan kerajaannya kepada para menteri sampai dia kembali.

Cheryl yang kehidupannya sering dimanja oleh keluarganya sekarang dia pergi ke tempat asing tanpa seorang kakak yang sangat menyayangi dia. Claudia mengajari Cheryl cara menggunakan Desire (Desire dulunya sebuah roh yang sekarang berubah menjadi pedang karena digunakan untuk melindungi Cheryl dan Claudia) yang benar, selama di perjalanan. Sampai saatnya mereka semua tiba di Desa Bayangan. Mereka menginap di suatu penginapan untuk beristirahat. Sampai malam tiba mereka mencari penyihir bayaran yang mampu membantu mereka di pulau Zarcis. Akhirnya mereka menemukan satu penyihir yang mau menemani mereka, walaupun bayarannya tinggi.

“Claudia setelah ini kita akan ke mana?”

“Kita akan pergi ke Hutan Rolia untuk mengambil pohon dunia dari raksasa untuk kita jadikan kapal saat menyebrang ke pulau Zarcis.”

“Tapi berhati – hatilah ada para kurcaci yang sering mencuri perhiasan pastikan kau tidak memakai perhiasan apapun.”

“Tetapi ada satu cara untuk menghentikan kurcaci itu, kita harus memainkan alat musik sekencang – kencangnya.”

Mereka pun tiba di Hutan itu tetapi sepi biasanya para Raksasa menghampiri orang yang datang ke Hutan, tapi saat mereka masuk ke dalam hutan para kurcaci mulai menyerang Cheryl, Claudia dan penyihir itu. Mereka kelelahan menyerang para kurcaci itu. Tapi Cheryl ingat akan alat musik yang mereka bawa, dia pun mulai memainkannya. Para kurcaci menjadi ketakutan dan meninggalkan mereka semua.

Mereka akhirnya pergi menemui para raksasa. Raksasanya berwarna hijau dan sangat besar sampai Cheryl jadi ketakutan sendiri. Raksasa itu menanyakan maksud dari kedatangan mereka. Mereka menjelaskan, dan ingin mengambil pohon dunia untuk dijadikan kapal dan meminta satu benih untuk menggantikan Pohon Dunia yang akan tumbang. Raksasa merasa iba akan hal itu dan memberikannya pada mereka. Tapi masa tumbuh pohon dunia mengikuti perasaan seseorang yang menanamnya. Cheryl dan Claudia mulai menanamnya. Pohon itu tumbuh menjulang tinggi, sampai penyihir menggunakan sihir mengecil untuk mengecilkan pohon itu.

Mereka beristirahat di penginapan sampai energi mereka terkumpul kembali. Saat pagi tiba setelah mereka selesai bersiap, mereka bertiga langsung mengerjakan kapalnya. Mereka mengerjakannya dari pagi hingga malam, sampai Claudia pingsan karena terlalu lelah. Sampai saat dimana kapal mereka pun jadi. Mereka bersiap – siap untuk perjalanan yang panjang menuju Zarcis.

Cheryl, Claudia dan penyihir mulai berangkat menuju Pulau Iblis. Penyihir itu menyihir kapal itu agar tidak terkena sihir dari Pulau Zarcis. Kami semua pun juga diberi sihir pelindung agar tidak terkena kutukan yang sudah dipasang oleh Raja Iblis.

Mereka menyeberangi Lautan Iblis dan memakan waktu hingga dua hari. Saat mereka sudah sampai di Pulau itu, mereka mengamati Pulau yang penuh dengan gunung berapi, lava dan naga yang sedang tidur. Hawa disana sangat panas tidak seperti Pulau Porto yang setiap hari bisa bersalju. Mereka pun berjalan mencari kerajaan Zarcis. Tetapi begitu mereka sampai di depan pintu kerajaannya, mereka terheran karena disana sangat sepi, biasanya para iblis berkeliaran untuk membunuh para manusia yang nekat mencari Pulau Zarcis.

Mereka memasuki kerajaan itu dengan hati – hati. Mereka menelusuri kamar yang ada di kerajaan itu untuk mencari jantung Pangeran yang diambil, tetapi mereka tidak menemukan apa – apa. Mereka bertemu kembali di aula yang sangat besar, dan menyampaikan apa yang ditemuinya disana. Cheryl bertanya pada Desire dimana letak jantung kakaknya.

“Aku tidak tau.. aku tidak merasakan energi kakakmu disekitar sini, cobalah kau berjalan sebentar mengitari aula ini.”

Cheryl pun mengitari aula itu sampai Desire berteriak..

“Cheryl aku merasakan suatu energi di sekitar sini tetapi sangat lemah, aku hampir tidak bisa merasakannya.”

Rombongan itu pun menuju tempat yang ditunjuk oleh Desire. Sampai dimana mereka dapat melihat jantung Pangeran Louis. Tetapi anehnya disana tidak terlihat penjaga maupun perangkap yang terpasang di sekitar jantung itu. Mereka bertanya kenapa tidak ada siapa – siapa disini. Cheryl mendekati jantung itu dan mengambilnya, tetapi tidak terjadi apa – apa. Desire pun melindungi jantung Pangeran Louis. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran. Tetapi disaat perjalanan kembali, Desire merasakan sesuatu..

“Cheryl aku merasakan sesuatu yang berbahaya disekitar Pangeran.”

“Apa kamu bisa mendeteksi apa itu?”

Cheryl panik karena Desire mengatakan jika dia merasakan hal berbahaya di sekitar kakaknya. Mereka cepat – cepat kembali ke Pulau Porto untuk menyelamatkan Pangeran Louis. Disaat mereka sampai di sana, Pulau Porto sudah habis dimakan api. Cheryl dan Claudia panik jika terjadi sesuatu pada kerajaan dan Pangeran Louis.

Cheryl meminta pada penyihir untuk membuka teleportasi ke kerajaan. Cheryl dan Claudia pun memasuki portal itu dan menyuruh penyihir itu untuk memadamkan api yang ada di desa. Cheryl langsung berlari mencari kakaknya disusul dengan Claudia. Tetapi tidak menemukannya. Cheryl pun menangis karena tidak bisa menyelamatkan kakaknya.

Dari arah atas terdengar suara Raja Iblis yang sedang menertawakan Cheryl. Desire berkata hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Pangeran Louis.

“Cheryl aku tau cara untuk menyelamatkan kakakmu, kakakmu belum mati hanya saja waktunya sudah hampir habis.”

“Bagaimana caranya?”

“Menyerahkan Pulau Porto pada Raja Iblis hanya itu satu – satunya cara, atau kau harus menyerahkan kakakmu pada Raja Iblis dan kehilangan Pulau Porto.”

Cheryl bingung dia harus menyelamatkan kakaknya atau Pulau tempat dia dilahirkan. Tiba – tiba Desire berkata bahwa Pangeran Louis ingin mengatakan sesuatu pada Cheryl.

“Cheryl, adikku tersayang.. kakak tahu kamu sudah melakukannya dengan baik, mulai dari kamu belajar mengayunkan pedang hingga pergi tanpa pengawasan para pengawal.”

Cheryl terdiam dia mengerti ucapan kakaknya itu

“Sekarang kamu sudah bisa sendiri tidak mengandalkan Kakak terus, jadi biarkan kakak pergi. Selamatkanlah Pulau Porto.”

Cheryl tidak terima dia masih perlu bimbingan kakaknya.

Kakaknya menasihati Cheryl bahwa dia tidak sendiri masih ada orang yang menyayanginya seperti Claudia, Para Menteri dan Rakyat. Dengan keberatan hatinya Cheryl memutuskan untuk menyelamatkan Pulau Porto.

“HEYY.. RAJA IBLIS, aku sudah memutuskannya, aku memilih Pulau Porto.”

Raja Iblis tertawa mendengarnya “HAHAHAHA… Apakah kamu yakin? kamu sepertinya tidak ada apa – apa jika tidak ada kakakmu.”

“Lebih baik kehilangan satu orang daripada kehilangan banyak orang dan tempat tinggal.”

“Terserah, ini pilihanmu aku harap kau tidak menyesal.”

Cheryl menyerahkan jantung kakaknya itu kepada Raja Iblis, Cheryl sedih akan berpisah dengan kakaknya.

“Cheryl ingat selalu jangan pernah bersedih, kakak titip semuanya ya.”

Raja Iblis membawa Pangeran Louis dan berjanji tidak akan mengganggu Pulau Poerto lagi.

Beberapa tahun kemudian, Cheryl dinobatkan sebagai Ratu. Dan Pulau Porto yang dulunya habis dimakan oleh api sekarang keadaannya sudah cukup membaik. Pohon Dunia untuk menopang Pulau itupun sudah diganti yang baru dengan bantuan para Raksasa. Cheryl membuktikan dirinya bahwa dia bisa walaupun tidak ada kakaknya disisinya.