Seminar Pola Hidup Sehat bagi Remaja

Seminar Pola Hidup Sehat bagi Remaja

SMP Maria Mediatrix mengadakan seminar pola hidup sehat untuk remaja pada Selasa, 4 April 2023. Seminar tersebut menghadirkan narasumber yaitu Bapak Florentinus Nurtitus yang memberikan pengetahuan tentang pola makan yang mempengaruhi kesehatan tubuh dan tinggi badan. Beliau adalah wakil persatuan ahli gizi (Persagi) DPD Jawa Tengah.

Menurut narasumber, pola makan sangat menentukan gambaran tubuh kita saat ini dan seterusnya. “You are what you eat”, artinya kita menjadi sehat atau sakit, tinggi atau pendek tergantung pada pola makan kita. Faktor keturunan hanya mempengaruhi 30% sedangkan 70% sisanya dipengaruhi oleh pola makan, pola hidup, dan keseharian kita.

Saat ini pemerintah memiliki program status gizi dengan target RPJVN untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Oleh karena itu, makanan sehat seperti 3x makan dan 2x selingan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Sarapan pagi dengan gizi yang cukup adalah yang paling penting, karena apabila tidak terpenuhi, akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh yang tidak maksimal.

Banyak penelitian menyimpulkan bahwa ketika tinggi badan tidak optimal, otak ternyata juga tidak maksimal dalam pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan perkembangan otak yang paling pesat (80%) terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan. Selain itu, pertumbuhan tinggi badan yang tidak optimal memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit degeneratif.

Seminar ini difokuskan pada remaja karena mereka menjadi salah satu sasaran percepatan penurunan stunting. Narasumber mengungkapkan bahwa masalah pola makan anak-anak saat ini sangat memprihatinkan, di mana angka anemia pada remaja mencapai 60%. Hal ini disebabkan oleh asupan protein yang kurang, sarapan yang kurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Perempuan yang menstruasi juga diwajibkan untuk minum tablet tambah darah sejak H-3 menstruasi.

Beberapa fakta menarik disampaikan mengenai gizi pada seminar ini. Pertama pentingnya konsumsi lauk dalam membentuk massa otot atau massa tubuh. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memilih makanan sumber protein dengan beragam, kecenderungannya memilih ayam dan telur. Kedua, narasumber mengungkapkan bahwa sumber vitamin A tertinggi sebenarnya bukanlah wortel, melainkan ikan. Ikan mengandung vitamin A yang mudah disimpan di hati dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta pertumbuhan otak.

Seminar ini juga membahas tentang obesitas, yang merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energi intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Narasumber menekankan, bagi remaja untuk tidak mengurangi makan tetapi fokus pada tambah tinggi badan karena konsep obesitas bukan hanya diukur dari berat, tetapi juga dari tinggi badan.

Tim Matrix Esport dan Cooking Juara di SMK Theresiana

Tim Matrix Esport dan Cooking Juara di SMK Theresiana

Profisiat Matrix! Pada hari ini, tanggal 18 Maret 2023, tim “Tim Matrix Esport” dan Cooking berhasil meraih kemenangan di turnamen SMK Theresiana Creative Competition 2023.

Dalam turnamen yang diadakan selama dua hari ini, Matrix Esport berhasil menunjukkan keterampilan yang luar biasa. Meski sempat kalah poin pada awal pertandingan final Tim Matrix berhasil membalik keadaan. Tim ini terdiri dari lima pemain yaitu Marvel Aldian Vincent, Anselmus Nararya Dararendra, Richard Marcelino Tanuwijaya, Nathanael Arrow Satriatama Ralph Alexandar prasetyo. 

Sementara, tim cooking yaitu Regina dan kawan-kawan juga tidak kalah berjuang. Mereka membuat masakan yang bertemakan bekal sekolah lucu.

Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa SMP Maria Mediatrix mendukung berbagai talenta peserta didik dan mengembangkannya. Esport tidak hanya menjadi permainan yang menyenangkan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meraih prestasi dan penghasilan yang menguntungkan. Begitu juga dengan ekstra memasak. Semoga ke depannya, semua ekstra di SMP Maria Mediatrix bisa semakin berkembang dengan prestasi yang lebih banyak.

Penyegaran Keterampilan Menulis Guru MM

Penyegaran Keterampilan Menulis Guru MM

Sabtu, 25 Februari 2023, SMP Maria Mediatrix mengadakan pelatihan menulis guna menyegarkan kembali kemampuan menulis guru-guru. Bersama narasumber Z. Bambang Darmadi kegiatan berjalan lancar dan menyenangkan. Banyak cerita pengalaman yang inspiratif, menarik, dan lucu disampaikan oleh narasumber. Cara penyampaian narasumber yang lucu dan interaktif membuat proses belajar menulis ini menjadi tidak membosankan.

Acara ini berlangsung dari 10.00 – 15.00. Materi penyegaran salah satunya adalah penulisan opini. Narasumber yang juga adalah dosen ASMI Santa Maria menyampaikan bahwa “Opini” merupakan bentuk tulisan artikel yang istimewa. Mengapa demikian? Opini berisi sikap atau pendirian subyektif mengenai masalah yang sedang dibahas. Dalam kawasan jurnalistik, artikel merupakan sebuah karangan prosa yang dimuat di media massa yang membahas isu (bukan desas-desus). Salah satu bagian terpenting dalam menulis opini adalah memilih topik yang aktual, relevan, dan menjadi titik persoalan di masyarakat. Substansi yang ditulis merupakan kepentingan umum, bukan kepentingan kelompok/komunitas. 

Fungsi menulis bagi pendidik salah satunya adalah untuk menciptakan keunggulan. Keunggulan merupakan kemampuan lebih dari yang dimiliki orang lain. Salah satu cara mencapai keunggulan tersebut adalah dengan membranding diri. Kita dapat memanfaatkan media untuk membranding diri. Caranya adalah dengan mempublikasikan karya kita. Semakin banyak karya, semakin banyak kita dikenal. 

“Ada yang mengatakan bahwa menulis itu mudah atau sing penting nulis. Tetapi pada praktiknya tidak” kata salah satu peserta memancing pertanyaan diskusi. Memang ada yang berkata demikian, namun kita perlu ketahui bahwa menulis pada awalnya mungkin “pating-mencotot“. Tetapi hal itu bukan masalah. Kalau tulisan itu jelek atau “pating-mencotot“, ya dibetulkan supaya menjadi baik. Pasti ada proses yang harus dilalui. Nah setelah mengerti kita bisa mengatakan “Ohh.. ternyata hanya begitu.” Pada intinya kita harus berani melalui proses terlebih dahulu. Jangan mundur sebelum mencoba menulis.

“Sebuah artikel istimewa bisa terwujud jika kita punya cukup bahan tulisan. Maka kumpulkan materi sebanyak-banyaknya. Selanjutnya, curahkan pikirkan anda dalam tulisan. Mulailah menulis!”

Kisah “Horor” Di Pulau Dewata

Kisah “Horor” Di Pulau Dewata

Apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata “Bali” well kebanyakan akan membayangkan keindahan alam dan spot-spot yang indah,dari mulai keindahan budaya sampai kuliner dan tradisi. Tapi kalian pernah ga sih ngalami kejadian “mistis” saat di Bali,terlepas mitos dan kepercayaan di Bali.

I will tell u the story. Liburan akir tahun biasanya diisi pergi kesuatu tempat yaa begitu juga denganku,aku sekeluarga memutuskan pergi ke Bali. Awal perjalanan (start from Semarang) pukul 4 subuh dan perjalan menuju penyebrangan ketapang memakan waktu kurang lebih 10 jam waktu perjalanan, sesudah itu kami swab dan melakukan prosedur sebelum menyebrang sampai akirnya kami tiba di Bali pukul 16.00 waktu setempat.

Sesampainya kami di Bali kami berencana untuk mencari makan dan mengisi bensin, sampai kami memutuskan untuk mencari babi guling, namun sangat di sayangkan kami tidak dapat menemukan (tutup). Singkat cerita kami sekeluarga memutuskan untuk pergi ke Kintamani, sebelum melakukan perjalanan ke Kintamani aku sudah memmiliki perasaan yang tidak enak sampai aku muntah, namun kami tetap melanjukan perjalanannya.

Singkatnya kami melakukan perjalanan menuju suatu penginapan di Kintamani, didalam perjalanan itu kami meliahat sesosok ‘penjaga’ di sana.

Singaktnya kami tersesat namun karena kami “baik” (tidak memiliki niat buruk) kami bertemu dengan penduduk lokal dan bersedia menuntun kami ke jalan keluar, akkirnya kami menemukkan sebuah warung sederhana, kami membeli sedikit bahan bakar, kerena pada saat itu bahan bakar mobil kami dalam keadaan “E” atau habis. Setelah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan akirnya kami sampai di hotel yang berlokasi di Denpasar pukul 2 subuh.

Terlepas dari pengalaman itu kami cukup menikmati keindahan alam di Pulau Dewata itu karena tidak bisa di bohongi lagi keindahannya sungguh keindahannya tidak bisa dipungkiri lagi.

Pengalaman Retret Kelas IX

Pengalaman Retret Kelas IX

Nama saya adalah Kevin Fortino Wijaya, siswa kelas 9 yang akan ikut retret di Pangesti Wening Ambarawa dan saya mendapat bagian di sesi 3 (Kamis-Sabtu). 1 hari sebelum berangkat saya mempersiapkan diri dengan baik untuk keberangkatan besok Kamis, sungguh merepotkan karena saya tidak tahu apa yang akan dilaksanakan disana dan kejadian apa yang memungkinkan perlu barang tambahan. Namun dengan percaya diri saya sudah menyiapkan pakaian, alat mandi, mental, diri, niat dengan baik sehingga akan percaya bahwa retret besok berjalan lancar. Dan saya sedih karena berpisah dengan orang yang saya sayang. Hari keberangkatan tiba, sungguh waktu yang singkat karena bersemangat ingin ke sana dengan pengalaman baru. Aku mempersiapkan diri dengan berkumpul bersama yang lain di selasar kantin, lalu berdoa dan berangkat. Dan saya naik bis ke 4. Sampainya disana pada pukul 14.00 disana kami istirahat sejenak dan memakan snack. Disana diberi waktu untuk beristirahat sebelum pertemuan. Sampai akhirnya HP kami di kumpulkan oleh guru pada jam 16.30. Kami berkumpul di aula pertemuan retret, disana kami berkenalan dengan coach Nanda dan Coach Agung. Mereka mendampingi, mengajari, memberitahu kami tentang segala sesuatu yang membuat kami menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mereka sangat ramah dan penuh sukacita sehingga kami mendengarkan mereka dengan baik. Lalu hari pertama sudah berlalu. Teman sekamar saya takut saat malam hari waktu tidur, tetapi kita juga tidur sebentar. Di hari kedua kami melanjutkan pertemuan kami di aula pertemuan retret. Di hari kedua kita disuruh untuk membuat sebuah permainan. Dan  dimainkan, kelompok saya berhasil mendapatkan juara 1 berturut-turut sampai 3 kali. Dan kelompok saya memiliki poin yang paling tinggi dan menjadi juara 1. Di malam hari juga ada situasi tangis menangis, banyak yang sedih. Hari kedua juga berlalu dan sampailah pada hari terakhir di hari Sabtu pada hari terakhir retret. Kami pergi ke Gua Maria Kereb dengan berjalan kaki dari tempat retret. Perjalanan lumayan panjang dan menyenangkan karena udara pagi yang sejuk dan nuansa pelosok-pelosok perumahan. Kami berdoa disana, lalu kami kembali ke tempat retret untuk persiapan pulang. Waktu yang ditunggu tiba, kami mendapat HP kami kembali sebelum berangkat pulang ke sekolah. Akhirnya bis yang mengantar kami sampai di tempat retret, dan kami pulang dengan selamat sampai tujuan. Setelah sampai disekolah saya langsung disambut oleh kedua orang tua saya dan kakak adik saya. Itulah pengalaman retret yang saya rasakan. Penuh suka duka bersama.