The School for Good and Evil

Buku The School for Good and Evil yang ditulis oleh Soman Chainani mengisahkan tentang pertemanan dua anak perempuan yang berada disebuah desa. Kepribadian dan cara berpakaian mereka berbeda jauh, Agatha bergaya tomboy dan serba gelap. Sedangkan Sophie senang berpakaian layaknya seorang putri. Sophie ingin sekali menjadi seorang putri dan menikahi seorang pangeran.

Suatu hari, Sophie menuliskan keinginannya yang ingin menjadi seorang putri dan menyelipkannya pada sebuah pohon. Pohon yang katanya dapat mengabulkan segala permohonan. Sophie juga menuliskan nama Agatha pada kertas permohonan tersebut. Agatha telah melarang Sophie untuk melakukan hal bodoh seperti itu karena Agatha ingin tetap tinggal di desa dan menemani keluarganya.

Pada saat malam hari, ada sebuah angin hitam yang menarik mereka berdua menuju sebuah sekolah yang berbentuk kerajaan. Agatha diturunkan pada sekolah kebaikan dengan hati-hati oleh seekor burung dan Sophie dilepaskan dari ketinggian pada sekolah kejahatan oleh seekor burung juga.

Sophie tidak ingin menjadi penyihir. Agatha tidak terbiasa untuk berdandan seperti putri.

Singkat cerita Sophie menjadi benci dengan Agatha dan mereka bermusuhan. Mereka menyukai lelaki yang sama dan Sophie semakin benci dengan Agatha karena lelaki tersebut lebih menyukai musuhnya daripada dirinya.

Pada akhir cerita terjadi perang pada kedua sekolah itu. Sekolah kejahatan sudah memiliki kekuatan sihirnya dan sekolah kebaikan memiliki lelaki-lelaki yang tangguh.

Semuanya berakhir dengan kekacauan. Sophie menyadari kesalahannya dan dia kembali ke desa melalui portal. Sophie mengikhlaskan lelaki yang ia sukai kepada Agatha dan membiarkan Agatha bahagia bersama lelaki itu.

Tak disangka-sangka, Agatha juga kembali ke desa sebelum portal tertutup. Agatha mengucapkan salam perpisahan dengan lelaki tersebut dan kembali ke realita yaitu hidup dengan kesederhanaan, keluarga serta teman baiknya, Sophie.

Dari buku ini, saya terinspirasi untuk tidak menaruh ekspektasi yang berlebih pada suatu hal. Cara berpakaian seseorang juga tidak mempengaruhi dengan kepribadiannya. Tetap mengasihi sesama walaupun mereka memiliki rasa kebencian pada saya. Dengan memendam rasa benci dapat membuat hati merasa tidak enak. Ketika berbuat sesuatu yang tidak baik, akuilah kesalahan sebelum semuanya terlambat. Jika sudah terlambat, perbaikilah dengan baik supaya kita dapat hidup dengan tenang.

Menabung Pangkal Kaya

Menabung Pangkal Kaya

Dandang adalah anak yang senang sekali menambung. Uang saku yang diberikan oleh orang tuanya akan ia masukkan ke dalam celengan Dandang. Ia tidak akan menggunakan uang yang telah ditabung.

Namun, kondisi keuangan keluarga Dandang sedang tidak baik-baik saja. Kesehatan adiknya pun sedang bermasalah. Dengan terpaksa anak sulung itu pun membuka tabungannya untuk biaya pengobatan.
(more…)

Kegigihan J.C.

Kegigihan J.C.

Di Hong Kong, ada anak laki-laki yang lahir di keluarga miskin dan sangat keras. Anak tersebut berada di dalam kandungan Ibunya selama 12 bulan dan dia bernama Jackie Chan. Saat Jackie berusia 7 tahun, sang Ayah akhirnya mendapatkan pekerjaan di Australia. Ayahnya tidak dapat mengajak anaknya untuk menemaninya bekerja sehingga Jackie Chan dimasukkan ke Akademi Drama Tiongkok. Selama bersekolah di sana, ia diajari seni bela diri, akrobat, menyanyi dan akting, tetapi ia tidak diajari membaca dan menulis. Singkat cerita, ia mendaftarkan dirinya untuk masuk ke dunia film dan menjadi pemeran pengganti. Kini ia sudah menjadi aktor ternama dengan pendapatan Rp.570.000.000.000,00. Film terakhirnya berjudul “Hidden Strike” yang rilis pada 14 Juli 2023 ditemani dengan John Cena. Jackie Chan yang dahulunya hidup di keluarga yang miskin berhasil mengubah nasib hidupnya menjadi 180° dan menjadi aktor terkenal.

Garuda Wisnu Kencana (Cinta Alam | Januari 2023)

Garuda Wisnu Kencana (Cinta Alam | Januari 2023)

Bhagawan Kasyapa memiliki dua istri yaitu Winata dan Kadru. Kadru selalu menyimpan rasa iri dengki kepada Winata. Suatu ketika, istri Bhagawan Kasyapa diberi telur, Kadru mendapat para Naga dan Winata mendapat seekor Garuda.

Kadru yang dengki dengan Winata pun memiliki rencana jahat, ia menantang Winata untuk menebak warna kuda terbang Ucaihswara, yang kalah harus mematuhi perintah yang menang. Kadru menebak kuda tersebut berwarna hitam dan Winata menebak berwarana putih. Kadru dinformasikan oleh anaknya bahwa kuda Ucaihswara berwarna putih. Menyadari Kadru kalah, ia menyuruh anak-anaknya untuk mencegat dan menyembur kuda Ucaihswara alhasil kuda tersebut menjadi warna hitam. Sesuai perjanjian, Winata harus mematuhi keinginan Kadru yaitu merawat para Naga selama bertahun-tahun.

Garuda yang sudah dewasa pun bertanya untuk apa merawat para Naga padahal bukan anak kandungnya. Setelah Garuda mendengar penjelasan Winata, Garuda sangat marah dan bertarung dengan para Naga dan kalahlah para Naga tersebut. Kadru memberikan persyaratan, jika Winata ingin dibebaskan maka Garuda harus membawakan Tirtha Amertha untuk para Naga. Meskipun hanya setetes, Tirtha Amertha mampu membuat makhluk yang meminumnya hidup abadi. Garuda sudah berjelajah untuk mencarinya, hingga pada akhirnya bertemu dengan Dewa Wisnu yang ternyata memiliki Tirtha Amertha. Dewa Wisnu akan memberikan secangkir air tersebut apabila Garuda ingin menjadi tunggangan Dewa Wisnu.

Kadru membebaskan Winata dan memberikan Tirtha Amertha kepada para Naga. Ketika Kadru ingin memberikannya, tiba-tiba datanglah Dewa Indra yang merebut cangkir. Sebagian Tirtha Amertha jatuh ke ilalang, dengan sigap para Naga berebut menjilati ilalang tetapi sayangnya, rumput ilalang yang berdaun tajam membuat lidahnya terbelah dua.

Garuda memenuhi janjinya untuk menghantarkan Dewa Wisnu keseluruh penjuru bumi dan langit, dan Garuda dijulukilah dengan Garuda Wisnu Kencana. Kegigihannya untuk membebaskan ibunya dari pebudakan membangunkan para pendiri bangsa dan menggunakan burung Garuda sebagai simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Ay-Ay/8C-01

Bahaya Mie Instan

Bahaya Mie Instan

Mie instan adalah makanan yang sudah tidak asing lagi di telinga para masyarakat Indonesia karena kelezatan dari bumbunya. Terlebih lagi harganya yang terjangkau dan tersedia di semua tempat perbelanjaan. Mie instan juga tidak memakan waktu yang lama untuk penyajiannya, karena itu pula masyarakat malah ada yang mengonsumsi setiap hari. Terlepas dari kelezatannya, tentu saja memiliki dampak negatif yang membahayakan tubuh bila dikonsumsi tanpa batasan.

Mie instan mengandung zat Propylene Glycol, guna untuk menjaga bentuk dan tekstur mie agar tidak mudah kering. Zat tersebut juga berbahaya karena akan merusak dan mengganggu kerja hati. Mie instan juga mengandung MSG (Monosodium Glutamat) dan natrium yang memicu tekanan darah tinggi dan masalah gagal jantung. Masih ada beberapa dampak negatif lainnya bila dikonsumsi terlalu sering, yaitu: menghambat penyerapan nutrisi, mengalami obesitas, berisiko kanker, terganggunya sistem pencernaan, memicu batu ginjal dan kencing manis, kerusakan jaringan otak dan masih banyak lagi. Terutama ketika membeli yang langsung di masak pada penjual gerobak yang tentunya tidak akan di ganti air rebusannya. Padahal sudah terkontaminasi dengan bahan pengawet.

Makanan cepat saji ini menjadi tujuan terakhir saat malam hari atau di saat lauk pauk telah habis. Sering mengonsumsinya akan terkena dampak-dampaknya dan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan.