Jadwal Libur Sekolah Kenaikan Kelas 2025 di 27 Provinsi Berdasarkan Kalender Pendidikan

Tahun ajaran baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh siswa, guru, dan orang tua. Salah satu hal yang tak kalah penting dalam dunia pendidikan adalah mengetahui kapan waktu libur sekolah, terutama saat kenaikan kelas. Mengetahui jadwal libur ini akan membantu orang tua dalam merencanakan aktivitas liburan bersama keluarga, serta membantu sekolah dalam merencanakan ujian kenaikan kelas dan proses kelulusan.

Menurut Kalender Pendidikan 2025, libur kenaikan kelas di setiap provinsi di Indonesia sedikit banyak bisa berbeda, tergantung kebijakan daerah dan pergantian tahun ajaran yang diterapkan. Berikut adalah jadwal libur sekolah kenaikan kelas 2025 di 27 provinsi di Indonesia, yang dirangkum berdasarkan Kalender Pendidikan yang telah dikeluarkan oleh https://ayuvilla.com/ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).


1. Aceh

  • Libur Kenaikan Kelas: 14 Juni 2025 – 26 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Aceh biasanya dimulai pada minggu kedua bulan Juni, seiring dengan selesainya ujian semester genap.

2. Bali

  • Libur Kenaikan Kelas: 16 Juni 2025 – 28 Juni 2025
  • Bali memiliki pola yang sedikit lebih awal, dengan libur kenaikan kelas dimulai pertengahan Juni.

3. Banten

  • Libur Kenaikan Kelas: 18 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Provinsi Banten juga mengikuti jadwal libur yang hampir serupa dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa.

4. Bengkulu

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 27 Juni 2025
  • Libur di Bengkulu dimulai setelah ujian semester selesai pada minggu kedua Juni.

5. DKI Jakarta

  • Libur Kenaikan Kelas: 17 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Jakarta menerapkan jadwal libur yang hampir sama dengan provinsi-provinsi di sekitar Jabodetabek.

6. Gorontalo

  • Libur Kenaikan Kelas: 20 Juni 2025 – 2 Juli 2025
  • Gorontalo biasanya melaksanakan libur kenaikan kelas di minggu ketiga bulan Juni.

7. Jambi

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 27 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Jambi mirip dengan wilayah Sumatera lainnya.

8. Jawa Barat

  • Libur Kenaikan Kelas: 16 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Jawa Barat memiliki waktu libur yang cukup lama, dengan rentang waktu sekitar dua minggu.

9. Jawa Tengah

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 28 Juni 2025
  • Jawa Tengah biasanya mengadakan libur kenaikan kelas pada pertengahan Juni hingga akhir bulan.

10. Jawa Timur

  • Libur Kenaikan Kelas: 17 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Jawa Timur cenderung disesuaikan dengan akhir ujian.

11. Kalimantan Barat

  • Libur Kenaikan Kelas: 18 Juni 2025 – 1 Juli 2025
  • Di Kalimantan Barat, libur kenaikan kelas dimulai di akhir Juni dan berlangsung selama dua minggu.

12. Kalimantan Selatan

  • Libur Kenaikan Kelas: 19 Juni 2025 – 2 Juli 2025
  • Sama seperti provinsi lainnya di Kalimantan, Kalimantan Selatan memberikan waktu libur kenaikan kelas setelah ujian selesai.

13. Kalimantan Tengah

  • Libur Kenaikan Kelas: 16 Juni 2025 – 29 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Kalimantan Tengah dimulai pada minggu ketiga Juni.

14. Kalimantan Timur

  • Libur Kenaikan Kelas: 17 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Kalimantan Timur mengikuti pola yang hampir sama dengan provinsi lainnya di Indonesia Timur.

15. Kepulauan Riau

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 28 Juni 2025
  • Di Kepulauan Riau, libur kenaikan kelas dimulai pada pertengahan Juni.

16. Lampung

  • Libur Kenaikan Kelas: 14 Juni 2025 – 27 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Lampung umumnya berlangsung sekitar dua minggu.

17. Maluku

  • Libur Kenaikan Kelas: 18 Juni 2025 – 2 Juli 2025
  • Libur kenaikan kelas di Maluku dimulai pada akhir Juni hingga awal Juli.

18. Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Libur Kenaikan Kelas: 17 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Di NTB, libur kenaikan kelas berlangsung lebih lama, sekitar dua minggu.

19. Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Libur Kenaikan Kelas: 16 Juni 2025 – 29 Juni 2025
  • Sama seperti NTB, NTT juga memberikan waktu libur cukup panjang.

20. Papua

  • Libur Kenaikan Kelas: 20 Juni 2025 – 3 Juli 2025
  • Papua cenderung memiliki waktu libur kenaikan kelas yang lebih panjang, mengingat jarak antar daerah yang cukup jauh.

21. Riau

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 28 Juni 2025
  • Provinsi Riau mengikuti jadwal libur yang hampir serupa dengan provinsi-provinsi lainnya di Sumatera.

22. Sulawesi Barat

  • Libur Kenaikan Kelas: 17 Juni 2025 – 30 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Sulawesi Barat berlangsung selama dua minggu, mirip dengan Sulawesi Selatan.

23. Sulawesi Selatan

  • Libur Kenaikan Kelas: 18 Juni 2025 – 1 Juli 2025
  • Sulawesi Selatan memberikan libur kenaikan kelas yang dimulai setelah ujian semester.

24. Sulawesi Tengah

  • Libur Kenaikan Kelas: 16 Juni 2025 – 29 Juni 2025
  • Libur kenaikan kelas di Sulawesi Tengah berlangsung sekitar dua minggu.

25. Sulawesi Tenggara

  • Libur Kenaikan Kelas: 19 Juni 2025 – 2 Juli 2025
  • Sulawesi Tenggara juga mengikuti pola libur yang dimulai setelah ujian semester.

26. Sumatera Barat

  • Libur Kenaikan Kelas: 14 Juni 2025 – 27 Juni 2025
  • Sumatera Barat mengikuti jadwal yang serupa dengan provinsi-provinsi di Pulau Sumatera lainnya.

27. Yogyakarta

  • Libur Kenaikan Kelas: 15 Juni 2025 – 28 Juni 2025
  • Yogyakarta memiliki jadwal libur yang hampir identik dengan provinsi di sekitar Pulau Jawa.

Meskipun jadwal libur kenaikan kelas di berbagai provinsi Indonesia berbeda-beda, secara umum kebanyakan daerah mulai memberikan libur pada pertengahan hingga akhir bulan Juni 2025. Hal ini disesuaikan dengan jadwal ujian semester dan keputusan dari masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi. Orang tua dan siswa dapat memanfaatkan waktu libur ini untuk beristirahat, bepergian, atau mengikuti kegiatan produktif lainnya.

Pastikan untuk selalu memeriksa jadwal resmi dari sekolah masing-masing agar tidak ada kebingungnan dalam menentukan waktu liburan atau kegiatan lainnya.

Sabun dan Lilin dari Minyak Jelantah

Sabun dan Lilin dari Minyak Jelantah

Penggunaan minyak goreng berulang kali atau tanpa pemrosesan yang tepat dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan. Salah satu masalah utama adalah pembentukan senyawa berbahaya seperti akrolein, aldehida, dan senyawa heterosiklik aromatik polisiklik (PAHs) ketika minyak dipanaskan berulang kali dalam proses penggorengan. Senyawa-senyawa ini dianggap karsinogenik dan dapat menyebabkan kerusakan sel serta memicu peradangan pada tubuh manusia, yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit serius termasuk kanker.

Dilain pihak ketika kita sering mengganti minyak juga akan menyebabkan banyak limbah minyak. Dampak dari pembuangan minyak jelantah secara sembarangan sangat merugikan bagi lingkungan dan masyarakat. Minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan atau tempat pembuangan sampah dapat mencemari air tanah dan perairan, mengakibatkan penurunan kualitas air dan merusak ekosistem perairan. Selain itu, minyak jelantah yang mengendap di saluran pembuangan bisa menyebabkan penyumbatan dan banjir. Selama dekomposisi, minyak jelantah akan menghasilkan gas metana, yang menyumbang pada pemanasan global. Dalam masyarakat, pembuangan sembarangan minyak jelantah dapat membahayakan kesehatan karena bakteri berbahaya dapat berkembang biak dalam minyak yang digunakan berulang kali. Untuk mengatasi dampak negatif ini, penting untuk mendaur ulang minyak jelantah atau membuangnya dengan benar melalui fasilitas pengolahan limbah yang tepat.

Pengolahan limbah minyak jelantah merupakan salah satu solusi penanganan limbah minyak jelantah. Berikut adalah cara kami mengolah minyak jelantah menjadi lilin cantik yang bisa digunakan kembali.

Selain mengubah minyak jelantah menjadi lilin. Kami juga belajar mengubah minya jelantah menjadi sabun. Sabun tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperlua. Beginilah kami mengolahnya:

Pembuatan Batik Celup

Pembuatan Batik Celup

Tujuan pembuatan batik celup di sekolah adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui proses kreatif membuat batik celup, siswa dapat memahami makna filosofis batik. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pengembangan keterampilan seni dan kerajinan tangan siswa, serta membangkitkan rasa kecintaan terhadap budaya lokal. Dengan demikian, pembuatan batik celup di sekolah berfungsi sebagai wadah pendidikan yang memperkaya pengetahuan, menghargai identitas budaya, dan menginspirasi kreativitas para siswa.

Pembuatan batik celup di sekolah juga memiliki tujuan wirausaha. Selain sebagai kegiatan pendidikan dan pelestarian budaya, pembuatan batik celup dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan keterampilan wirausaha di kalangan siswa. Dengan memperkenalkan siswa pada teknik dan kreativitas dalam batik celup, mereka dapat menggali potensi bisnis dan peluang di bidang kerajinan tangan. Para siswa dapat belajar tentang manajemen produksi, pemasaran, dan penjualan produk batik hasil karyanya. Selain itu, para siswa juga dapat memahami nilai tambah dari produk batik yang unik dan berharga, sehingga membangun kesadaran tentang pentingnya pelestarian budaya dan kreativitas lokal.

Dalam konteks ini, pembuatan batik celup di sekolah bukan hanya sebagai kegiatan kreatif semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi potensi kewirausahaan dan memberikan bekal bagi siswa dalam menciptakan peluang usaha yang bernilai ekonomi.