Tujuan pembuatan batik celup di sekolah adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui proses kreatif membuat batik celup, siswa dapat memahami makna filosofis batik. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pengembangan keterampilan seni dan kerajinan tangan siswa, serta membangkitkan rasa kecintaan terhadap budaya lokal. Dengan demikian, pembuatan batik celup di sekolah berfungsi sebagai wadah pendidikan yang memperkaya pengetahuan, menghargai identitas budaya, dan menginspirasi kreativitas para siswa.

Pembuatan batik celup di sekolah juga memiliki tujuan wirausaha. Selain sebagai kegiatan pendidikan dan pelestarian budaya, pembuatan batik celup dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan keterampilan wirausaha di kalangan siswa. Dengan memperkenalkan siswa pada teknik dan kreativitas dalam batik celup, mereka dapat menggali potensi bisnis dan peluang di bidang kerajinan tangan. Para siswa dapat belajar tentang manajemen produksi, pemasaran, dan penjualan produk batik hasil karyanya. Selain itu, para siswa juga dapat memahami nilai tambah dari produk batik yang unik dan berharga, sehingga membangun kesadaran tentang pentingnya pelestarian budaya dan kreativitas lokal.

Dalam konteks ini, pembuatan batik celup di sekolah bukan hanya sebagai kegiatan kreatif semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi potensi kewirausahaan dan memberikan bekal bagi siswa dalam menciptakan peluang usaha yang bernilai ekonomi.