Apakah game membuat kita bodoh atau pintar??

Apakah game membuat kita pintar atau bodoh? 

       Kita semua tahu kalau bermain game itu seru, tapi apakah game membuat kita pintar atau hanya membuat kita bodoh ketika belajar. Nah game kan ada banyak seberapa ada yang dapat membuat kita pintar dan tidak jarang juga ada yang membuat kita bodoh. 

Apa itu game? Menurut akbar (2021), Game adalah sebuah software aplikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk menghibur. Biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting dalam perkembangan otak untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih dalam memecahkan masalah secara tepat dan cepat karena pada game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut pemain untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.Permasalahan yang terdapat di dalam game harus dirancang semenarik mungkin sehingga game memiliki tantangan yang dapat membuat pemain menjadi penasaran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam game tersebut.

Macam macam gendre game. Menurut akbar (2021) 

1. Action

-Game action 

Ciri khas game ini menghadirkan unsur aksi dan laga dalam permainannya. 

-Action-Adventure

Pada genre ini, kita akan menjelajah tempat-tempat baru, mengoleksi berbagai item, menyelesaikan misi dan tantangan serta menghadapi musuh-musuh yang ada.

-Strategy

merupakan jenis genre game yang membutuhkan strategi untuk mencapai misi yang ingin dicapai. Proses perencanaan dan pelaksanaan strategi menjadi kunci kemenangan dalam permainan dengan genre strategy game.

Menurut Wisnubrata (2022), beberapa video game semacam Tetris, atau Candy Crush Saga yang lebih modern adalah permainan mengasah otak yang memerlukan strategi khusus agar bisa diselesaikan. Namun, efek samping video game bagi otak terus menjadi masalah apalagi jika kita sudah kecanduan video game. Jika demikian begitu, apakah video game baik untuk kita? Menurut Spesialis kesehatan perilaku anak Michael Manos, PhD, mengungkap bagaimana video game memengaruhi otak secara positif dan negatif, dan kapan kecanduan video game bisa berbahaya? Menurut American Academy of Pediatrics menganjurkan anak di bawah usia 2 tahun untuk tidak menatap layar perangkat. Lalu, anak berusia 2-5 tahun harus membatasi waktu menatap layar (screen time) satu jam atau kurang di hari kerja, dan tiga jam pada akhir pekan.

Bermain game itu seru dan menyatakan bahwa kalau beberapa game dapat mendapatkan dampak dampak positif dan negatif sesuatu dengan game apa yang kamu mainkan dan beberapa game dapat membuat pintar juga seperti candy Crush dan Tetris , tapi bermain game harus ada waktunya juga. 

Daftar pusaka :

1. Wisnubrata, Gading Perkasa. 2022. Apakah Video Game Baik untuk Otak? Diakses melalui link ini : https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/17/152658620/apakah-video-game-baik-untuk-otak?page=all diakses pada 21 November 2024

2. Akbar 2021. Pengertian Game dan Jenis-Jenisnya diakses melalui link ini : https://akbarproject.com/pengertian-game-dan-jenis-jenisnya/

Workshop Pembelajaran Menyenangkan

Workshop Pembelajaran Menyenangkan

Komunitas Belajar Marsudirini di Kompleks Bangkong mengadakan workshop pembelajaran menyenangkan hari ini, dihadiri oleh guru-guru SMP Maria Mediatrix. Narasumber utama, Bapak Slamet Hari Pambudi, seorang Guru Inovatif tingkat Nasional 2023, mengajukan pertanyaan reflektif kepada para guru untuk mengeksplorasi perasaan mereka. Workshop menekankan konsep “Student Wellbeing,” dengan menggarisbawahi pentingnya kebahagiaan guru sebagai fondasi utama dalam pembelajaran. Peserta diajak untuk menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, mendidik, dan menghibur siswa.

Strategi untuk meningkatkan “Student Wellbeing” dibahas, termasuk eksplorasi kegiatan di luar kelas dan integrasi permainan dalam pembelajaran. Bapak Slamet menekankan perlunya menciptakan lingkungan kelas yang menarik melalui desain ruang belajar, penggunaan teknologi, dan atmosfer positif. Workshop mencakup strategi pembelajaran menyenangkan, mendorong pemilihan materi menarik, partisipasi aktif siswa, dan variasi metode pembelajaran.

Studi kasus tentang inisiatif pembelajaran sukses dan proyek kolaboratif di luar ruangan memberikan inspirasi bagi peserta. Tantangan dalam menerapkan pembelajaran menyenangkan diatasi dengan persiapan kurikulum, retensi informasi, dan penyesuaian materi. Evaluasi dilakukan melalui refleksi dan umpan balik, sementara puncak acara melibatkan peserta dalam praktik membuat “Lesson Plan” melalui metode gallery walk. Keseluruhannya, workshop ini memberikan wawasan mendalam bagi para guru dalam menerapkan pembelajaran menyenangkan di konteks pendidikan modern.

SMP Maria Mediatrix: Membangun Kerja Sama Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Pendidikan Berkualitas

SMP Maria Mediatrix: Membangun Kerja Sama Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Pendidikan Berkualitas

SMP Maria Mediatrix mengadakan acara sosialisasi untuk peserta didik baru dan PraMPLS untuk siswa pada Sabtu, 15 Juli 2023. Acara sosialisasi diikuti oleh orang tua peserta didik baru, sedangkan kegiatan PraMPLS diikuti oleh siswa.

Sr. M. Susana OSF, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para orang tua kepada SMP Maria Mediatrix. Ia mengakui bahwa pendidikan yang baik membutuhkan kerja sama yang kuat antara sekolah dan orang tua. Ia berharap kerja sama ini akan terus terjalin demi kebaikan bersama dan kesuksesan putra-putri mereka di masa depan.

Simbolisasi Penyerahan Peserta Didik kepada SMP Maria Mediatrix

Selanjutnya, Bapak Vs. Ariyanto, S.Pd., M.M, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan sekolah. Ia mengajak orang tua untuk terbuka memberikan kritik, saran, atau masukan melalui surat atau secara langsung. Ia menegaskan bahwa komunikasi yang terbuka adalah kunci untuk mencapai kebaikan bersama dalam pendidikan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan visi sekolah oleh perwakilan SMP Maria Mediatrix. Ibu M. Th. Rosari Niken P., S.S. Ia menjelaskan tentang peraturan umum SMP Maria Mediatrix dan mengenalkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut mencakup salah satunya peraturan penilaian yang meliputi asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Ia juga memaparkan kriteria kenaikan kelas dan jadwal belajar siswa.

Acara dilanjutkan oleh, Bapak J. Taufan Febriyanto, M.Pd., dengan agenda penyampaian sosialisasi tata tertib dan kesiswaan. Ia memperkenalkan profil peserta didik SMP Maria Mediatrix serta mengajak mereka untuk memiliki semangat berbela rasa dan budaya peduli lingkungan. Bapak Taufan juga menjelaskan mengenai seragam dan identitas sekolah, pelanggaran, dan konsekuensi yang berlaku di sekolah. Budaya hidup bersih dan sehat juga menjadi bagian penting dalam sosialisasi ini.

Penyampaian kegiatan ekstrakurikuler dilakukan oleh Ibu E. Estu Pramulatsih, S.Pd. Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler, jenis kegiatan yang tersedia di SMP Maria Mediatrix, serta mekanisme penilaian dan presensi untuk kegiatan tersebut.

Dalam sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Bapak Yoseph Mario Pradana, S.Pd., banyak pertanyaan yang diajukan oleh orang tua. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengenai ketersediaan kuota internet dan konsep hukuman bagi siswa. Pada intinya, meskipun sekolah menyediakan wifi, siswa tetap diharapkan memiliki kuota internet sendiri. Mengenai hukuman, dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan yang lebih seimbang antara hukuman dan hadiah diterapkan agar sesuai dengan paradigma baru pendidikan.

Sebuah pertanyaan menarik muncul dari Bapak Andreas mengenai kegiatan misa, rekoleksi, dan pembelajaran di SMP Maria Mediatrix. Pertanyaan ini dijawab dengan menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut termasuk dalam jadwal sekolah, seperti rekoleksi yang dilaksanakan oleh kelas 7 pada akhir tahun ajaran dan kegiatan luar kelas berupa field trip.

Acara penyerahan peserta didik ini ditutup dengan perkenalan wali kelas dan pertemuan wali kelas dengan orang tua murid. Orang tua diberikan kesempatan untuk melanjutkan kegiatan di kelas masing-masing bersama dengan wali kelas.

SMP Maria Mediatrix menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dengan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan. Diharapkan kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua akan memperkuat pendidikan karakter dan prestasi putra-putri mereka di SMP Maria Mediatrix.

Kegiatan selama retret

Siswa-siswa kelas 9 mengadakan retret pada tanggal 8-14 Januari 2023. seminggu itu dibagi menjadi 3 sesi dan saya mendapat sesi yang ke 3. retret ini dilaksanakan di rumah retret Pangesti Wening Ambarawa. Kita semua para sesi 3 berangkat pada tanggal 12 hari Kamis, kita berangkat sekitar jam 12 siang menaiki bis dan kita semua menikmati perjalanannya walaupun matahari menyinari dan membuat kita di bis sangat kepanasan.

Selama 1 jam perjalanan, akhirnya kita sampai tujuan lalu membawa koper dan bawaan masing-masing dibawa masuk ke rumah retret nya dan kita menunggu di aula untuk beristirahat lebih dahulu, santai sambil memakan jajanan yang kita bawa masing-masing dan menunggu guru-guru membagikan name tag. setelah membagikan name tag, kita jalan untuk ke kamar kita masing-masing dan beristirahat sebentar atau memasukan baju kita ke lemari supaya lebih rapi dan tidak keliatan berantakan. tidak lupa untuk mandi karena setelah itu kita menuju ke ruang makan untuk memakan snack lalu kita semua ke aula untuk pertemuan 1 sampai jam 11 malam. di pertemuan ini membahas bagaimana cara nya kita untuk mengendalikan diri, pertemuan 2 lebih padat jadwalnya karena hari terakhir untuk games dan lebih banyak untuk bermain games dan itu seru tapi yang paling seru adalah jaga lilin/cahaya nya karena basah-basah an apalagi ditambah hujan deras tapi kita tetap semangat untuk menjaga sampai garis finish. di pertemuan ini juga diajarkan untuk membuat cinta, komitmen, dan menentukan cita-cita kita. begitu banyak hal yang saya pelajari selama retret ini.

Alam Bali

Alam Bali

Saat Berada di Bali banyak sekali alam yang indah indah.Seperti di pantai Kuta dan Melasti kita melihat air laut yang berombak tenang dan kerang kerang yang indah di pesisir pasir.Di pantai banyak juga Orang asing dan kita bermain air di sana.Sebelum dari Pantai kita pergi ke Tanah Lot.Di Tanah Lot kita melihat batu batu besar,rumput laut ,air laut dan ada juga ular suci yang sudah hidup di situ bertahun tahun.Dan itu saja dari Alam Bali ku .Terima Kasih .

Kegiatan Widya Wisata

Kegiatan Widya Wisata

Minggu lalu kelas 8 melakukan kegiatan widya wisata ke Bali. Banyak murid yang sangat semangat saat pergi ke Bali.

Saya memotret banyak gambar untuk kenangan, saya sangat senang bisa pergi ke Bali bersama teman-teman saya.

Saya bermain air bersama teman-teman saya di pantai, saya berterima kasih kepada Tuhan karena diberi keselamatan saat melakukan kegiatan widya wisata ke Bali.

 

Fio Farino Hariyanto/8F/10

(more…)