by budini | May 31, 2025 | Informasi dan Kegiatan
Informasi Penting tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2025-2026
Pemerintah akan menerapkan kembali Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK, SMP, dan SD dengan beberapa perubahan. Berikut adalah jadwal pelaksanaan dan nama baru yang akan digunakan:
1. Jadwal Pelaksanaan
SMA/SMK: UN akan dilaksanakan pada November 2025.
SD dan SMP: UN akan dilaksanakan dengan nama baru, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), pada Juli 2026.
2. Perubahan Nama dan Tujuan
Nama “Ujian Nasional” untuk jenjang SD dan SMP diganti menjadi Tes Potensi Akademik (TPA).
Tujuan pelaksanaan TPA adalah untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif, tidak hanya dari sisi kognitif tetapi juga potensi akademik yang dimiliki siswa.
3. Persiapan untuk Siswa dan Sekolah
Siswa: Disarankan untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini dengan belajar secara terarah sesuai kisi-kisi yang akan diumumkan.
Sekolah: Diperkirakan menyusun program pembelajaran intensif dan memberikan pelatihan kepada guru untuk mempersiapkan siswa dengan baik.
4. Pelaksanaan Teknis
Sistem ujian direncanakan berbasis komputer (CBT) untuk semua jenjang.
Materi ujian mencakup kompetensi dasar yang telah dipelajari sesuai dengan kurikulum.
by budini | May 31, 2025 | Informasi dan Kegiatan
SMP Maria Mediatrix: Membangun Kerja Sama Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Pendidikan Berkualitas]SMP Maria Mediatrix: Membangun Kerja Sama Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Pendidikan Berkualitas
SMP Maria Mediatrix: Membangun Kerja Sama Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Pendidikan Berkualitas
by H023A | Feb 18, 2025 | Informasi dan Kegiatan
Desa Dusun kalipucung
Para murid SMP Maria Mediatrix Live in di desa Dusun Kalipucung. Live in adalah dimana kita tinggal di desa untuk mengalami pengalaman yang di alami warga desa dan juga untuk melakukan aktivitas – aktivitas yang dikasih pemimpin desa. Perasaan temanku saat di situ senang karena bisa tidur dengan teman dan rumah yang dia tempati adalah rumah bapak sudiyanto.
Di hari pertama kita sampai dan disambut dengan pemimpin warga dan setelah itu kita diantar ke rumah asuh kita untuk mandi dan ber aktivitas bermain permainan tradisional.
Di hari kedua semua anak diperbolehkan menjelajahi kampung untuk lebih tau lokasinya, sesudah itu semua anak datang ke aula untuk memanen salak dan jagung, salaknya dipetak dan digesek – gesek ke salak yang satunya untuk menghilangkan semua rambut yang ada di salaknya kalau jagung hanya dipetik saja. Saat semua itu selesai murid – murid dan guru ke aula untuk misa dan makan malam bersama dengan melakukan penta seni.
Di hari ketiga semua anak meneteskan semua barang yang dibawa dan mandi untuk persiapan pulang.
by Michelle Anabela | Feb 13, 2025 | Informasi dan Kegiatan
SMP Marsudirini Maria Mediatrix merupakan salah satu SMP Katolik di kota Semarang. SMP ini memiliki banyak pilihan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah Math Club. Sesuai dengan namanya, ekstrakurikuler ini membahas tentang matematika. Meski begitu, peserta Math Club ini dapat tergolong sedikit. Itu karena banyak siswa yang tidak menyukai mata pelajaran matematika.
Kali ini, kita akan mendengar jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada salah seorang peserta Math Club, yaitu Nikolas. Nikolas merupakan siswa kelas tujuh di SMP Marsudirini Maria Mediatrix. Nikolas sudah mengikuti Math Club dari semester satu. Dia memilih untuk mengikuti Math Club tanpa alasan yang jelas. Dia hanya ikut Math Club karena merasa Math Club itu seru dan menyenangkan. “Gapapa sih” jawab Nikolas ketika ditanya alasannya mengikuti Math Club.
Ekstrakurikuler ini dilaksanakan setiap hari Senin sepulang sekolah di kelas 7F. Guru yang mengajar pada Math Club ini adalah Pak Adi. Nikolas juga menjelaskan tentang apa saja yang dipelajarinya pada ekstrakurikuler Math Club ini. Menurut Nikolas, Math Club ini berisi pelajaran tentang matematika, rumus, dan persiapan untuk jenjang berikutnya.
Ternyata selain untuk menambah ilmu, ekstrakurikuler juga dapat membantu peserta didik mendapatkan teman dekat. Hal itu juga dirasakan oleh Nikolas. “Ichel sih.” itulah jawaban Nikolas ketika ditanya siapa teman dekatnya di Math Club. Math Club tidak selalu membuat peserta didik memahami materi yang diberikan. Hal itu diucapkan oleh Nikolas. Nikolas cukup memahami materi yang diberikan. “Lumayan sih” itulah jawaban dari Nikolas. Perasaan Nikolas saat mengikuti Math Club adalah sangat senang. Menurutnya, itu sangat seru. Nikolas biasanya duduk di baris kedua dekat meja guru.
by JACK O LANTERN | Nov 26, 2024 | Informasi dan Kegiatan
Apakah game membuat kita pintar atau bodoh?
Kita semua tahu kalau bermain game itu seru, tapi apakah game membuat kita pintar atau hanya membuat kita bodoh ketika belajar. Nah game kan ada banyak seberapa ada yang dapat membuat kita pintar dan tidak jarang juga ada yang membuat kita bodoh.
Apa itu game? Menurut akbar (2021), Game adalah sebuah software aplikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk menghibur. Biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting dalam perkembangan otak untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih dalam memecahkan masalah secara tepat dan cepat karena pada game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut pemain untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.Permasalahan yang terdapat di dalam game harus dirancang semenarik mungkin sehingga game memiliki tantangan yang dapat membuat pemain menjadi penasaran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam game tersebut.
Macam macam gendre game. Menurut akbar (2021)
1. Action
-Game action
Ciri khas game ini menghadirkan unsur aksi dan laga dalam permainannya.
-Action-Adventure
Pada genre ini, kita akan menjelajah tempat-tempat baru, mengoleksi berbagai item, menyelesaikan misi dan tantangan serta menghadapi musuh-musuh yang ada.
-Strategy
merupakan jenis genre game yang membutuhkan strategi untuk mencapai misi yang ingin dicapai. Proses perencanaan dan pelaksanaan strategi menjadi kunci kemenangan dalam permainan dengan genre strategy game.
Menurut Wisnubrata (2022), beberapa video game semacam Tetris, atau Candy Crush Saga yang lebih modern adalah permainan mengasah otak yang memerlukan strategi khusus agar bisa diselesaikan. Namun, efek samping video game bagi otak terus menjadi masalah apalagi jika kita sudah kecanduan video game. Jika demikian begitu, apakah video game baik untuk kita? Menurut Spesialis kesehatan perilaku anak Michael Manos, PhD, mengungkap bagaimana video game memengaruhi otak secara positif dan negatif, dan kapan kecanduan video game bisa berbahaya? Menurut American Academy of Pediatrics menganjurkan anak di bawah usia 2 tahun untuk tidak menatap layar perangkat. Lalu, anak berusia 2-5 tahun harus membatasi waktu menatap layar (screen time) satu jam atau kurang di hari kerja, dan tiga jam pada akhir pekan.
Bermain game itu seru dan menyatakan bahwa kalau beberapa game dapat mendapatkan dampak dampak positif dan negatif sesuatu dengan game apa yang kamu mainkan dan beberapa game dapat membuat pintar juga seperti candy Crush dan Tetris , tapi bermain game harus ada waktunya juga.
Daftar pusaka :
1. Wisnubrata, Gading Perkasa. 2022. Apakah Video Game Baik untuk Otak? Diakses melalui link ini : https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/17/152658620/apakah-video-game-baik-untuk-otak?page=all diakses pada 21 November 2024
2. Akbar 2021. Pengertian Game dan Jenis-Jenisnya diakses melalui link ini : https://akbarproject.com/pengertian-game-dan-jenis-jenisnya/
by admin | Feb 6, 2024 | Informasi dan Kegiatan, Pilihan
Komunitas Belajar Marsudirini di Kompleks Bangkong mengadakan workshop pembelajaran menyenangkan hari ini, dihadiri oleh guru-guru SMP Maria Mediatrix. Narasumber utama, Bapak Slamet Hari Pambudi, seorang Guru Inovatif tingkat Nasional 2023, mengajukan pertanyaan reflektif kepada para guru untuk mengeksplorasi perasaan mereka. Workshop menekankan konsep “Student Wellbeing,” dengan menggarisbawahi pentingnya kebahagiaan guru sebagai fondasi utama dalam pembelajaran. Peserta diajak untuk menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, mendidik, dan menghibur siswa.
Strategi untuk meningkatkan “Student Wellbeing” dibahas, termasuk eksplorasi kegiatan di luar kelas dan integrasi permainan dalam pembelajaran. Bapak Slamet menekankan perlunya menciptakan lingkungan kelas yang menarik melalui desain ruang belajar, penggunaan teknologi, dan atmosfer positif. Workshop mencakup strategi pembelajaran menyenangkan, mendorong pemilihan materi menarik, partisipasi aktif siswa, dan variasi metode pembelajaran.
Studi kasus tentang inisiatif pembelajaran sukses dan proyek kolaboratif di luar ruangan memberikan inspirasi bagi peserta. Tantangan dalam menerapkan pembelajaran menyenangkan diatasi dengan persiapan kurikulum, retensi informasi, dan penyesuaian materi. Evaluasi dilakukan melalui refleksi dan umpan balik, sementara puncak acara melibatkan peserta dalam praktik membuat “Lesson Plan” melalui metode gallery walk. Keseluruhannya, workshop ini memberikan wawasan mendalam bagi para guru dalam menerapkan pembelajaran menyenangkan di konteks pendidikan modern.