Sehat Tubuhku Bahagia Hatiku – Feature P5 by Kelompok 1_7F

Sehat Tubuhku Bahagia Hatiku – Feature P5 by Kelompok 1_7F

  Senin 3 April 2023, SMP Maria Mediatrix Semarang menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar pancasila ke-3 yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dari kelas VII A hingga VII G. Kegiatan Projek ke-3 ini diawali dengan Pembiasaan Pagi yang dipimpin Oleh Pak Yulius sebagai pembaca Injil serta renungan dan Pak Mic yang memimpin doa pembukaan kegiatan kami tersebut. Setelah Pembiasaan Pagi, kegiatan projek 3 ini diawali dengan pembukaan oleh Pak Damar selaku MC kegiatan projek ke-3. Pak Damar mengawali dengan sapaan selamat pagi untuk kami. Serta membacakan tata tertib selama projek ke-3 berjalan. Lalu ada Sambutan dari Bapak V.S Ariyanto, S. Pd., M.M. selaku kepala sekolah SMP Maria Mediatrix dan dari koordinator projek 3 yaitu Bapak Yoseph Mario Pradana, S.Pd. Pak Ari dan Pak Mario menyampaikan pesan-pesan sekaligus nasehat untuk kami selama menjalani projek 3. Kegiatan kami pun dilanjutkan dengan jingle Matrix, sangat seru sekali. 

  Sudah saatnya kami masuk ke materi pertama, dengan Pak Mario sebagai fasilitator. Materi Pertama adalah tentang pemahaman dasar Profil Projek Pancasila, seperti arti dari pelajar Indonesia, Visi pendidikan Indonesia, dimensi profil pelajar pancasila, manfaat profil pelajar pancasila, cara menjadi pelajar pancasila yang baik serta menyampaikan tema, pokok bahasan, apa yang akan dilakukan dan produk-produk yang akan kami buat selama projek 3 berlangsung. Pak Mario juga menyampaikan pamong dari masing-masing kelas, pamong dari kelas 7F ini sendiri adalah Pak Mario. Setelah pak Mario selesai menyampaikan materi, kami berlanjut ke materi kedua dengan fasilitator pak Damar. Pak Damar mempresentasikan mengenai element dan subelent dari dimensi projek 3 ini, subelemen atau dimensi yang terdapat pada projek 3 ini adalah Mandiri, Kreatif dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa lalu subelement nya ada kelebihan dan kekurangan dalam mengenal sesuatu, mengontrol emosi dan inisiatif. Selesailah pak Damar menyampaikan materi dan tidak terasa sudah saatnya istirahat, kamipun istirahat di luar aula. 

  Sekitar kurang lebih 20 menit, istirahat selesai dan kamipun kembali menuju aula. Di aula kami langsung disambut oleh Pak Mario, Pak Mario mengajak kami untuk bermain game sekaligus mengecek kefokusan kami, kami juga sempat senam bebek. Setelah ice breaking bersama pak Mario berakhir kamipun kembali melanjutkan materi yang ke tiga, yang akan dipresentasikan oleh pak Rohmadi. Pak Rohmadi menyampaikan materi tentang bagaimana menulis laporan dengan ringan dan enak dibaca, dan ternyata laporan tersebut berbentuk laporan feature. Jadi kami akan membuat laporan dengan cara bercerita. Pada saat itu pak Rohmadi juga memberi kesempatan untuk kami bergabung ke dalam kelompok untuk bisa berdiskusi mengenai pembagian tugas membuat laporan. Tidak lama setelah itu jam menunjukkan Pk. 11.30 dan itu saatnya kami pulang. Kegiatan hari pertama projek tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pak Mario.       

   Nah, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengangkat tema “Bangkitlah Jiwa dan Raganya”’ tersebut dilangsungkan di Aula Bangkong yang terletak di antara SMP Maria Mediatrix dan SMA Sedes Sapientiae, Semarang. Dikarenakan anak-anak kelas 7 SMP Maria Mediatrix menggunakan kurikulum merdeka sebagai kurikulum pembelajaran, maka anak-anak kelas 7 juga harus ikut tergabung dalam sistem pembelajaran P5 atau kepanjangannya adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tentunya sistem pembelajaran P5 ini memiliki tujuan yang penting serta manfaat untuk para generasi penerus bangsa. Salah satu tujuan P5 adalah untuk membentuk pelajar yang berkompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila serta salah satu fungsinya ialah untuk memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar pancasila. Suasana kegiatan P5 pada hari pertama sungguh meriah dan sangat menyenangkan. Para peserta didik kelas 7 bersemangat saat menjawab sapaan selamat pagi dari Pak Damar dan juga dalam melakukan jingle Matrix. Lalu saat fasilitator menyampaikan materi, mereka memperhatikan dengan baik dan ada juga yang sembari mencatat materi yang disampaikan, ada juga beberapa anak yang bermain dan berbincang dengan teman sebelahnya sehingga menyebabkan suara yang brisik dan mengganggu teman lain yang sedang fokus mendengarkan penjelasan. Lalu saat bel pulang berbunyi, para peserta didik langsung bersemangat untuk pulang, ya mungkin karena mereka sudah sedikit bosan untuk duduk di kursi dan mendengarkan penjelasan.  

  Selasa 4 April 2023, SMP Maria Mediatrix Semarang menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar pancasila ke-3 yang mengangkat tema “Pola Hidup Sehat Bagi Remaja” hari yang ke-2. Kegiatan P5 ini kembali diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dari kelas VII A hingga VII G. Seperti biasa kegiatan pada hari itu diawali dengan pembiasaan pagi yang dipimpin oleh Pak Mario, setelah pembiasaan pagi selesai, projek pun dimulai. 

  Nah, fasilitator yang akan menyampaikan materi pada sesi kali ini sangat spesial, loh! Bapak ibu guru panitia projek 3 khusus mengundang ahli gizi untuk memberikan materi kepada anak-anak kelas 7 yang mengikuti projek. Ya, Bapak Florentinus Nurtinus S.SI.T.Gz.Rd beliau adalah seorang ahli gizi yang sangat senior. Beliau sudah menempuh berbagai bidang pendidikan tentang gizi dan sudah biasa dalam mengisi seminar-seminar yang bertemakan gizi. Bapak Nurtinus ini ternyata adalah seorang Ketua Persatuan Gizi Jawa Tengah, sangat hebat bukan! Selain itu beliau juga menjadi dosen dibeberapa Universitas, contohnya seperti UNDIP. Beliau juga bekerja di RS. Elisabeth, Semarang dan STIKES Santa Elisabeth. Moderator pada sesi ini adalah Pak Wawan, jadi di awal sesi ini yang memperkenalkan Pak Nurtinus ini adalah Pak Wawan. Setelah selesai perkenalan diri, Pak Nurtinus langsung masuk ke materi yang hendak disampaikan. Beliau menyampaikan berbagai macam materi, bahkan kami yang sebelumnya tidak mengetahui banyak dan mungkin belum paham banyak mengenai gizi kami jadi paham dan mengetahui. Karena Pak Nurtinus begitu rinci dan jelas dalam menyampaikan materi. Materi-materi yang disampaikan atau dipresentasikan Pak Nurtinus kepada kami antara lain ada tentang stunting, ragam pangan bergizi protein, obesitas, gizi seimbang, kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan lokal dan masih banyak lainya. Selesai itu, Pak Wawan membuka sesi tanya jawab. Banyak anak-anak dari kelas 7A-G yang bertanya kepada Pak Nurtinus, dan pastinya pertanyaan mereka begitu beragam. Sangatlah seru sesi seminar kami dengan Pak Nurtinus, kami sangat senang bisa mendapatkan ilmu yang baru. Sesi kami bersama Pak Nurtinus diakhiri dengan penyerahan sovenir kepada Pak Nurtinus yang diserahkan oleh Pak Mario.

  Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 09.10, jam bel istirahat berbunyi dan anak-anak pun istirahat sampai 09.30, lalu istirahat selesai. Kami melanjutkan kegiatan kami pada hari itu dengan memasuki materi sesi ke-2, pada sesi ke-2 kali ini kami akan mempelajari fitur-fitur yang ada di software Bandlab, dengan Bu Yudith sebagai fasilitator. Pada sesi ke-2 ini kami diperbolehkan untuk membawa hp ke dalam aula, dan saat di aula kamipun diminta untuk mendownload software Bandlab di hp kami masing-masing. Selain menjelaskan fitur-fitur pada Bandlab Bu Yudhit juga memberi tutorial kepada kami bagaimana cara mengedit atau menggabungkan lagu dengan aplikasi Bandlab. Saat dipertengahan materi, Bu Yudith mengajak kita untuk senam bum-bum susananya sangat menyenangkan. Sesi kami bersama bu Yudhit diakhiri dengan membuat gabungan 2 lagu menggunakan bandlab. Setelah beberapa menit berlalu sudah banyak anak yang selesai dengan hasil karya nya dengan bandlab tersebut, ada juga yang sempat memamerkan hasil karya nya. Ternyata hasil karya mereka cukup unik dan bagus-bagus loh!

  Lalu kegiatan terakhir kami bergabung dalam kelompok. Tugas dan kegiatan kami selama di dalam kelompok adalah pengukuran berat badan ideal, sebelum mengukur berat badan ideal, kita harus mengukur tinggi terlebih dahulu lalu menggunakan rumus tinggi badan dalam bentuk m dikali dengan tinggi badan berbentuk m lagi. Setelah dikalikan berat badan kalian, dibagi dengan tinggi badan kalian dalam satuan meter yang sudah dikali dengan tinggi badan kalian yang satuan meter. Hasilnya beraneka ragam. Ada berat badan kurang ideal,normal, overweight, dan obesitas. Setelah semua anggota kelompok menghitung berat badan ideal, ketua kelompok kami menuliskan berat badan ideal kami masing-masing dalam selembar kertas, lalu kerta tersebut dikumpulkan kepada Pak Mario. Pada saat itu juga kami diminta untuk mengisi form yang berisikan refleksi awal. Jam sudah menunjukan Pk. 11.30, kamipun diminta untuk kembali ke tempat duduk untuk mengikuti doa pulang. Doa dipimpin oleh pak Mario, dan setelah doa selesai kami pun pulang.

Rabu 5 April 2023, pada hari Rabu sekolah menyelenggarakan projek yang ke 3 hari ke-3.Tema yang di ambil adalah “Pola Hidup Sehat”, kegiatan ini di ikuti oleh murid kelas 7A-G. Sebelum memulai kegiatan, para murid mengikuti pembiasaan pagi yang dipimpin dari sentral oleh pengurus OSIS yang bertugas pada hari itu. Setelah mengikuti renungan dan doa pembukaan pelajaran, seperti biasa para murid menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penghormatan kepada bendera merah putih kemudian mengucapkan visi SMP Maria Mediatrix. 

    Setelah itu kami di beri tugas oleh bapak/ibu guru pamong, yaitu tugas survei lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah bersama teman sebangku. Tetapi sebelum itu, kami diberi kesempatan untuk mengitari sekolah dan melihat kondisi serta lingkungan sekolah. Tidak lama setelah itu kami kembali ke kelas dan mulai mengerjakan tugas yang diberikan serta mempersiapkan untuk presentasi. Tidak terasa sudah Pk. 09.30 para murid istirahat dan selesai istirahat Pk. 10.10. 

  Setelah istirahat para murid kelas 7F menunggu Pak Mario dengan berbaris di depan kelas 9F, Karena Pak Mario sedang ada tamu, jadi kami berbaris cukup lama. Karena terlalu lama salah satu teman kamipun mencoba untuk membuka pintu dan ternyata pintu tidak terkunci. Jadilah kami masuk ke kelas dan menunggu Pak Mario datang. Tidak lama setelah itu Pak Mario datang bersama Bu Sarmini. Setelah itu kami semua kembali mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil survei bersama teman sebangku. Presentasi di awali oleh Alexa dan Aileen kemudian di lanjutkan oleh murid murid yang lain sampai selesai. Presentasi tersebut dilihat dan dinilai oleh Pak Mario, Bu Sarmini pun turut serta menyaksikan pressentasi kami tersebut, walaupun tidak semua kelompok. 

  Pada projek 3 hari ke 3 ini lokasi nya di kelas 9F. Acara kali ini membuat tugas kelompok presentasi lingkungan hidup sehat per kelompok berisi 2 atau 3 orang setelah itu dipresentasikan.Tugas kelompok lingkungan sehat sekolah dan rumah kita. Kegunaan kami mengikuti kegiatan ini untuk mendapat nilai projek dan kegunaan yang paling penting untuk kita menyadari apakah lingkungan kita bersih dan mendukung atau justru tidak mendukung dan kotor. Suasana saat mengerjakan tugas presentasi sangat seru, akan tetapi saat presentasi dan ada tamu pendatang yang menilai suasana nya agak tegang karena takut di nilai jelek. Waktu kami berkeliling di halaman sekolah suasananya sangat ramai dan menjadi seru, itu lah projek ke 3 hari ke 3.

   Nah, berhubung akan dilaksanakan nya pekan suci dan hari raya Paskah bagi umat Kristiani. SMP Marsudirini Maria Mediatrix ini meliburkan siswa-siswinya, dimulai dari Kamis, 6 April 2023 hingga Senin, 10 April 2023. Secara otomatis kegiatan projek 3 juga dihentikan dan dilanjutkan kembali pada Selasa, 11 April 2023.

  Hari Selasa tanggal 11 April 2023 adalah hari ke empat untuk projek ke 3 bagi kelas 7, setelah kami libur cukup lama. Pada hari itu kami berkegiatan di kelas 9F, karena ruang kelas 7F digunakan untuk PAT bagi kelas 9. Sebelum mengawali hari ke empat, kami mengawali dengan pembiasan pagi yang dipimpin dari sentral oleh pengurus OSIS. Setelah pembiaasaan pagi kami memulai projek ke 3 kami yang kembali didampingi oleh Pak Mario. Kegiatan kami kali ini adalah bergabung dalam kelompok dan berdiskusi untuk menentukan makanan dan minuman yang ingin dibuat serta dijual pada hari Rabu, 12 April 2023 dan Jumat, 14 April 2023, dengan ketentuan kami membuat olahan buah yang sehat. Kami diberikan waktu untuk berdiskusi selama 3 jam pelajaran. Dalam kelompok tersebut kami mendiskusikan produk apa yang kami jual, alat dan bahan yang digunakan, pembagian tugas membawa alat dan bahan serta pembagian tugas menjaga stand, jumlah produk yang akan dijual dan harga jual produk tersebut. Dalam diskusi tersebut kami diminta untuk membuat notulen yang nantinya akan dikumpulkan lalu di koreksi oleh pak Mario, apakah produk yang kami buat itu layak untuk dijual atau tidak. Akhirnya pun kami memutuskan untuk hari Rabu, 12 April 2023 kami membuat minuman bernama avocado chocolate dengan banyak 13 cup dan pada Jumat, 14 April kami membuat makanan penutup atau dessert berupa Strawberry cheese cake sebanyak 15 cup.

  Jam sudah menunjukan Pk. 09.10, waktu kita beristirahat sampai jam 09.30. Setelah istirahat selesai, kami kembali masuk ke dalam kelas dan kami melanjutkan kegiatan pada hari itu dengan membuat iringan musik untuk senam kreasi secara berkelompok dengan menggunakan aplikasi Bandlab. Suasana di kelas menjadi sangat seru dan ramai. Dan hari ini di tutup dengan doa pulang 11.30.

  Hari ini pada tanggal 12 April 2023, projek 3 dilaksanakan di ruang kelas 9F. Seperti pada hari sebelum-sebelumnya, sebelum kami memulai kegiatan pada hari ini, kami melakukan pembiasaan pagi yang dipimpin dari sentral. Hari ini, kami seluruh siswa kelas 7 yang mengikuti projek berkegiatan membuat makanan atau minuman sehat dengan berbahan dasar sayur maupun buah. lalu di jual saat istirahat di depan menara ruang guru. Sesuai dengan diskusi kelompok hari lalu, kelompok kami membuat minuman berupa Choco Avocado Shake. Nah, sesaat setelah pembiasaan pagi kamipun langsung memulai untuk membuat produk yang hendak dibuat di depan teras kelas masing-masing. Saat itu, kami langsung menempati posisi duduk yang paling nyaman serta dekat dengan wastafel dan kamipun langsung memulai untuk membuat Choco Avocado Shake tersebut.

  Step pertama yang kami lakukan adalah mengupas alpukat dan memasukan ke dalam baskom, lalu setelah alpukat sudah terkupas semua kamipun meng-shake alpukat tersebut menggunakan whisk. Tidak lupa kami menambahkan gula pasir. Tidak membutuhkan waktu yang lama, alpukat sudah terkocok dan sudah cukup lembek dan cair. Di sisi lain, anak-anak cowo menuangkan susu kental manis ke dalam gelas. Jadi saat alpukat sudah terkocok kami langsung menuangkan alpukat kocok tersebut ke dalam gelas. Oh ya, di sini kami menjual 2 tipe Choco Avocado Shake, tipe yang pertama atau yang reguler dijual dengan harga Rp. 15.000,00 sedangkan tipe yang kedua atau yang spesial kami jual dengan harga Rp. 17.000,00. Perbedaan antara 2 tipe tersebut adalah di toping nya, tipe yang spesial terdapat lebih banyak toping. Nah, es krim pada produk yang kami jual ini akan di scoop saat ada pembeli. Jadi tidak mudah meleleh, begitu juga dengan toping nya. Kami juga sudah menyiapkan ice box yang berisikan es batu untuk menyimpan es krim dan juga alpukat kocok dalam gelas. Agar pembeli dapat menikmati produk kami dengan senang dan merasa fresh.

  Setelah produk yang kami akan jual sudah siap, kami langsung membawa ke stand kami. Setelah bel istirahat berbunyi kakak kelas dari kelas 8 dan 9 bahkan kakak SEDES langsung menghampiri stand kami. Satu dua orang berdatangan ke stand kami, ada yang membeli, ada juga yang hanya bertanya. Tetapi lumayan banyak kok yang membeli dagangan kami dan mereka juga mengatakan dagangan kami enak, kami sangat senang. Saat waktu istirahat sudah hampir berbunyi dan produk kami masih sisa 8 cup kami langsung menurunkan harga jual menjadi 15.000 untuk tipe spesial dan 13.000 untuk tipe reguler, dan ternyata banyak yang membeli. Jam sudah menunjukan Pk. 10.00, karena dagangan kami sudah habis, kami langsung membereskan stand dan tempat kami mengolah tadi. Setelah itu kami kembali masuk ke kelas.

  Di kelas, kami kembali di dampingi oleh pak Mario. Kegiatan kami di kelas pada saat itu adalah menghitung hasil dan keuntungan penjualan kami. Kelompok kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, walaupun sedikit kami tetap bersyukur dan senang. Sesudah menghitung keuntungan kami melanjutkan membuat iringan musik untuk senam kreasi, jadinya kelompok kami menggunakan lagu yang bertema lagu barat. Tidak terasa sudah Pk. 11.30, saatnya kami pulang. Kami menutup kegiatan kami pada hari itu dengan doa seusai pelajaran.

  Pada Kamis 13 April 2023, SMP Maria Mediatrix Semarang menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar pancasila ke-3. Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dari kelas VII A hingga VII G. Kegiatan Projek ke-3 ini diawali dengan pembacaan injil yg dibacakan oleh pengurus OSIS dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah pembiasaan pagi selesai, projek pun dimulai dengan melanjutkan pembuatan lagu di bandlab sebagai iringan tarian dari masing-masing kelompok. 

  Kemudian istirahat jam 09.10, setelah istirahat selesai kembali melakukan latihan tarian tarian hingga hafal. Kemudian Pak Mario memberikan informasi. Setiap guru di kelas membagikan surat untuk masing-masing murid. Sekolah selesai pukul 11.30 dan ditutup dengan doa.

  Pada hari jumat, 14 April 2023 para siswa/i kelas 7 kembali diberi tugas untuk mengolah dan berjualan produk berbahan dasar buah buahan. Kegiatan ini di laksanakan oleh murid murid kelas 7A-G. Pukul 06.49 para murid duduk di tempat masing masing untuk menunggu doa dari sentral yang dipimpin oleh pengurus OSIS yang bertugas. Setelah selesai melaksanakan doa dan menuliskan renungan, para murid berdiri untuk hormat kepada bendera merah putih dan mengucapkan Visi SMP Maria Mediatrix. Setelah melakukan penghormatan dan mengucapkan visi, para murid berkumpul didalam kelompok untuk mempersiapkan apa saja yang ingin di jual kepada warga sekolah. Kelompok 1 ingin membuat cheesecake strawberry dan salad sayur. Setelah membuat cheesecake strawberry dan salad sayur, para murid mempersiapkan makanan atau minuman yang sudah mereka buat bersama kelompok di stand masing-masing yang sudah di siapkan oleh fasilitator. Pada pukul 09.10 para murid mulai menjaga stand masing-masing untuk menjual beberapa makanan atau minuman yang sudah mereka buat bersama kelompok dan ada beberapa murid yang beristirahat. Para murid dan kakak kelas SMP/SMA membeli beberapa jualan milik kelas 7. Pada istirahat pertama, dagangan kelompok 1 dengan menu Strawberry Cheese cake habis terjual. Pada pukul 10.10 istirahat sudah selesai dan para murid membereskan jualan atau stand mereka dan kembali ke kelas.

  Sambil menunggu istirahat ke 2, para murid diminta untuk melanjutkan membuat senam dari masing masing kelompok. Ada beberapa kelompok yang melanjutkan membuat senam dan ada beberapa yang membuat makanan atau minuman untuk di jual pada istirahat ke 2. Kelompok 1 memilih untuk melanjutkan membuat koreografi senam, karena kelompok 1 sudah membuat makanan dari strawberry yang di campur dengan gula. Setelah menyelesaikan koreografi senam, kelompok 1 diminta oleh Pak Yulius untuk menunjukkan senam nya. Sebelum pukul 12.00 Pak Mario datang ke sekolah untuk mengawasi kelas yang di ampunya. Sebelum istirahat, para murid mempersiapkan kembali makanan/minuman mereka. Setelah menata jualan, kami mengikuti doa ratu surga terlebih dahulu karena jam sudah menunjukan Pk. 12.00. Setelah doa selesai, bel istirahat berbunyikan. Kemudian para warga sekolah keluar dari kelas masing masing untuk istirahat. Pada saat istirahat para murid kelas 7 kembali memanfaatkan jam istirahat untuk menjual makanan/minuman yang telah mereka buat. Setelah itu bel istirahat berbunyi kembali dan warga sekolah masuk ke kelas masing masing untuk melanjutkan pelajaran kembali. Setelah itu para murid kelas 7 membereskan jualan nya. 

   Setelah membereskan stand masing-masing, para murid kelas 7 masuk ke kelas masing masing untuk melanjutkan aktivitas kembali, aktivitas atau kegiatan kami selama jam pelajaran ke 7,8,9 adalah Pramuka bersama wali kelas masing-masing. Saat setelah Pak Yus dan Pak Paulus datang ke kelas 7F, tiba-tiba mereka mengecek tas para murid secara dadakan. Selesailah pengecekan pada hari tersebut dan Puji Tuhan nya tidak ada barang yang disita, kemudian Pak Paulus keluar dari Kelas 7F karena sudah selesai membantu Pak Yus untuk mengecek tas anak-anak kelas 7F. Kemudian Pak Yus selaku wali kelas memulai kegiatan Pramuka kami pada hari itu yang berupa materi, Pak Yus menjelaskan materi mengenai “Tata Krama dalam Pergaulan”. Saat dipertengahan Pak Yus menjelaskan ada teman kita yang bernama Marvell bercerita dengan teman sebangku nya. Pak Yus mendengar suara cerita dari Marvell, kemudian Pak Yus menyuruhnya untuk maju kedepan dan menceritakan tentang yang di bicarakan dengan teman sebangku nya. Marvel pun bercerita di depan kelas, hingga semua anak tertawa karena cerita Marvel itu lucu. Setelah itulah baru lah Pak Yus melanjutkan kembali materi. Kemudian pada pukul 14.00 bel sekolah berbunyi dan para murid membereskan barang barang mereka. Doa pulang dipimipin oleh pengurus OSIS dari sentral.

  Hari Senin  tanggal 17 April 2023, seperti biasa sebelum kami memulai kegiatan pada hari itu kami memulai dengan pembiasaan pagi dengan bacaan Injil, renungan dan doa dipimpin dari sentral. Setelah pembiasaan pagi kami langsung memulai kegiatan kami pada hari itu, kegiatan kami ada melanjutkan pembuatan koreografi senam serta mengompakan dan menghafalkan gerakan bersama kelompok masing-masing. Nah, karena pada hari itu kelas kami diawasi oleh Pak Mario sebagai fasilitator kelas 7F, sebelum memulai kegiatan Pak Mario sempat memberi nasihat kepada kami terutama kepada anak cowo untuk lebih serius dalam melaksanakan projek 3 tersebut. Karena, banyak anak cowo dikelas 7F yang nilai projek nya dibawah 13.

  Setelah itu kamipun langsung bergabung ke dalam kelompok, ada kelompok yang berlatih di dalam kelas 7F ada juga yang di lorong depan kelas 7F dan 8B. Kelompok satu lebih memilih untuk berlatih di depan lorong kelas 7F dan juga berhubung koreografi senam kami sudah selesai, pada hari itu kami hanya menghafalkan gerakan dan mengompakan bersama kelompok. Sebenarnya susah-susah gampang dalam mengompakanya, tetapi kami terus berusaha dan berusaha dan akhirnya jadi juga. Akan tetapi ada 1 orang dikelompok kami yaitu Daniel yang tidak hadir pada hari ini, jadi ia harus berlatih sendiri di rumah untuk menghafalkan gerakan karena esok hari kami sudah harus take vidio. Tiga jam pelajaran berlalu, kami pun beristirahat untuk mengisi energi sebelum melanjutkan berlatih senam.

  Setelah istirahat berakhir, kamipun kembali ke lorong depan kelas 7F untuk kembali berlatih. Tapi di tengah-tengah itu, Bu Floren sempat masuk ke kelas kami untuk menjelaskan kegiatan hari esok, yaitu membuat poster dan slogan. Jadilah kami semua diperintahkan untuk masuk ke dalam kelas terlebih dahulu untuk mendengarkan penjelasan dari Bu Floren. Setelah itu, karena kami sudah merasa mantap dengan gerakan senam kami, kami pun memutuskan untuk mencoba mengambil vidio. Akan tetapi vidio yang kami buat saat itu tidak untuk dikirimkan, melainkan untuk bisa kembali dilihat dan dihafalkan di rumah masing-masing. Setelah take vidio selesai, kami sudah merasa lelah, kamipun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kelas.

  Tidak terasa sudah Pk. 11.30, saatnya kami istirahat. Setelah istirahat selesai kamipun kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan. Tetapi kegiatan kami setelah istirahat ke dua tidak lagi diawasi Pak Mario, melainkan diawasi oleh Pak Paulus. Tugas kami pada saat itu adalah bergabung ke dalam kelompok untuk mendiskusikan mengenai tema, pembagian tugas, alat bahan yang akan dibawa untuk pembuatan slogan dan poster, DC yang akan digunakan saat kami take vidio senam kreasi, pembagian waktu antara take video dan pembuatan poster dan juga slogan untuk esok hari, 18 April 2023. Dalam kelompok kami juga membagi uang lama yang kami dapatkan dari hasil penjualan selama 2 hari. Setelah semua itu selesai dan kami juga sudah membuat notulen, kamipun memiliki banyak waktu kosong. Waktu kosong tersebut kami gunakan untuk berbincang-bincang satu sama lain, waktu kosong kami juga tidak kami gunakan untuk bermain HP karena memang tidak diperbolehkan mengeluarkan HP. Kegiatan projek kami pada hari itu ditutup dengan doa seusai pelajaran yang dipimpin dari sentral.

  Pada keesokan harinya, yaitu tanggal 18 April 2023, siswa-siswi kelas 7 SMP Maria Mediatrix kembali melanjutkan projek 3. Seperti biasa, kami mengawali kegiatan kami pada pagi hari itu dengan pembiasaan pagi yang dilaksanakan di kelas 7F. Nah, karena pada saat diskusi kelompok yang dilaksanakan kemarin, kelompok 1 setuju untuk pembuatan vidio senam dilaksanakan pada jam pertama hingga kedua dan pada saat take vidio menggunakan dress code atasan kaos Matrix dan bawahan seragam hari Selasa. Maka setelah pembiasaan pagi kelompok 1 langsung berganti pakaian untuk persiapan pengambilan vidio senam. Tetapi sebelum itu kami perlu meminta izin terlebih dahulu kepada pengawas kelas kami, kebetulan pada saat jam 1-2 yang menjaga kelas 7F adalah Miss Ita. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berganti pakaian, setelah selesai berganti pakaian kamipun langsung menuju ke lapangan untuk pengambilan vidio. Saat pengambilan vidio kami menggunakan alat bantu seperti tripod dan hp untuk merekam juga ada laptop untuk membunyikan atau menampilkan iringan senam kami. Nah, pada saat take vidio ini banyak sekali gangguan yang kami alami, contohnya seperti tiba-tiba saja ada satu sampai dua anak yang lupa gerakan senam sehingga mengakibatkan kekompakan kelompok kurang lalu kami juga mendapati gangguan dari kelompok lain, seperti saat pada take vidio tiba-tiba saja kamera hp yang kami gunakan untuk merekam itu ditutup dengan tangan oleh salah satu anak dari kelompok lain. Karena hal-hal tersebut itulah kami membutuhkan waktu yang lama dan perlu berulang-ulang take saat pembuatan vidio senam.

  Akhirnya take vidio senam kami berakhir, dan pada saat itu sudah tepat memasuki jam pelajaran ke 3. Sebelum masuk ke kelas, kamipun menganti pakaian yang kami pakai dengan seragam sesuai jadwal hari Selasa. Saat kami masuk ke kelas ternyata guru yang menjaga kelas kami pada jam ke-3 sudah berganti, guru yang menjaga kelas 7F adalah Bu Dannis. Sesampainya di kelas kami langsung melanjutkan kegiatan kami, yaitu pembuatan poster dan slogan dengan tema yang sudah ditentukan masing-masing kelompok. Kelompok 1 mengangkat tema “4 Sehat 5 Sempurna”. Poster dan slogan ini dikerjakan secara individu, jadi kami mengerjakan di meja kami duduk masing-masing. Istirahat pun tiba, kamipun berisitirahat di luar kelas. Setelah bel masuk berbunyi kami langsung baris di lorong sebelah kelas 7F, ternyata jam pelajaran ke 4 dan 5 yang mengawasi kelas kami adalah Pak Winas. Kamipun kembali melanjutkan pembuatan poster dan slogan. Pada saat jam ke 6 Pak Mario datang ke kelas 7F dan menjelaskan kegiatan serta aktivitas yang akan kami lakukan esok hari, setelah itu tiba-tiba Bu Astuti datang ke kelas kami. Nah, pada jam pelajaran ke 6 ini guru yang menunggui kelas 7F berbeda lagi, guru yang menjaga kelas 7F pada jam ke 6 adalah Bu Astuti. Pada jam ke 6 ini ada 2 kelompok yang memiliki jadwal take vidio, mereka take vidio di luar kelas dan jadilah keadaan ruang kelas menjadi sepi. Jam 11.30 tiba, saatnya kami istirahat ke 2. 

  Setelah istirahat ke-2 berakhir kamipun kembali berbaris di lorong sebelah kelas 7F, pada saat itu kami menunggu dengan waktu yang cukup lama untuk menunggu guru yang akan menjaga di kelas 7F. Karena terlalu lama, salah satu teman kami memutuskan untuk ke ruang guru dan meminta kunci kelas 7F dan akhirnya pun kami kembali masuk kedalam kelas. Kami melanjutkan kegiatan kami masing-masing, ada kelompok yang masih membuat poster dan slogan juga ada kelompok yang masih take vidio. Tidak lama kemudian pada jam pelajaran ke 6 Pak Yulius datang dan mengawasi kelas kami. Saat jam pelajaran ke 7-8 kelas 7F kembali berganti guru, yaitu Pak Yus. Kami masih tetap melanjutkan kegiatan kami masing-masing dengan keadaan kelas yang cukup sepi. Dikarenakan banyak anak yang keluar kelas untuk mengambil vidio senam. Pada jam pelajaran ke-8 kami semua sudah selesai dalam menyelesaikan pengambilan vidio senam maupun pembuatan poster dan slogan, tiba-tiba saja teman kami yaitu Vino mengusulkan untuk membuat cap jari 1 kelas dan kebetulan ia sedang membawa cat air dan juga kertas tebal. Untuk para cowo, Pak Yus mengusulkan untuk bermain game Tic Tac lempar bola. Sangat seru sekali, keadaan kelas pada saat itu menjadi sangat ramai dan seru.

   Pada Rabu 19 April 2023, SMP Maria Mediatrix Semarang melanjutkan projek penguatan profil pelajar pancasila ke-3. Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dari kelas VII A hingga VII G. Kegiatan Projek ke-3 kali ini kelas kami dijaga oleh Pak Toto pada jam pertama. Seperti biasa, kegiatan kami diawali dengan pembiasaan pagi. Setelah pembiasaan pagi selesai, kamipun langsung memulai kegiatan projek kami pada hari itu dengan berkumpul di lapangan yang dipandu oleh Pak Mario melalui central. Sesampainya di lapangan kami disambut oleh Pak Damar dan Bu Floren selaku MC acara pada kegiatan hari itu. Kami juga diminta untuk masing-masing kelas membuat 4 barisan. Di lapangan kami diberitahu agenda kami di lapangan pada hari itu, yang pertama adalah jalan sehat mengitari sekolah SMP Maria Mediatrix, yang kedua adalah senam bersama, lalu yang ke tiga adalah dinamika. Tanpa berlama-lama Bu Floren memandu satu per-satu kelas untuk meninggalkan lapangan dan menjalani jalan sehat. Sangatlah seru bisa keliling sekolah dan bertemu banyak orang di jalan, walaupun sedikit lelah. Sesampainya di sekolah kami diberi waktu untuk beristirahat sekitar 10 menit. Setelah 10 menit kami semua kembali berbaris untuk melakukan senam. Setiap ketua kelompok diminta untuk maju untuk memandu senam pada saat itu. Senam nya sangat lama mungkin ada sekitar 20 menit, sampai-sampai kami merasa kelelahan. Akan tetapi senam tersebut dapat membuat tubuh kami menjadi sehat dan bugar. Setelah senam yang cukup lama tersebut selesai kami kembali diberikan waktu istirahat sekitar 5 menit. Setelah istirahat kami melanjutkan kegiatan kami dengan berdinamika yang dipimpin oleh MC, dinamika yang kami lakukan adalah duduk dengan pasangan lalu berusaha untuk berdiri. Mulai dari 2 orang, lalu 4 orang, lalu 8 orang, hingga akhirnya sekelas. Walaupun cukup rumit tapi kami sangat senang, keadaan lapangan pada saat itu juga dipenuhi dengan tawa. Dari dinamika pada hari itu kami belajar bahwa sesuatu lebih mudah dilakukan jika dilakukan bersama-sama.

  Tidak terasa jam sudah menunjukan Pk. 09.10, saatnya kami istirahat selama 20 menit. Setelah istirahat selesai kami kembali ke kelas 7F untuk melanjutkan kegiatan. Tetapi, sudah sekitar 25 menit berlalu belum ada guru yang masuk dan menjaga kelas kami. Jadilah Miss Ita mendapati kelas kami tidak ada guru yang menjaga, jadi melalui ketua kelas kami Miss Ita mengirimkan link untuk kami refleksi. Akhirnya, setelah kira-kira 10 menit Pak Mario datang dan menjaga kelas kami. Setelah kami selesai mengerjakan refleksi, kami menunggu untuk doa pulang. Karena pada hari itu Bapak/Ibu guru hendak melaksanakan rapat, jadi kami pulang lebih awal yaitu Pk. 10.10.

  Pada tanggal 20 April 2023-25 April 2023 SMP Maria Mediatrix meliburkan peserta didik dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri bagi umat Muslim. Secara otomatis kegiatan projek 3 kelas 7 juga diliburkan. Tiba-tiba saja, pada hari Selasa 25 April 2023 sekitar Pk. 15.30 kami mendapatkan berita bahwa Sr. Crescentia Sukartinah OSF, Kepala SMP Maria Mediatrix periode 2001-2005 wafat pada tanggal 25 April 2023 di Bali dan akan dimakamkan di pemakaman Kerkhof Ambarawa pada Rabu, 26 April 2023 pukul 10.00. Berhubung dengan berita tersebut Bapak/Ibu guru SMP Maria Mediatrix akan mengikuti Misa Requiem dan mengikuti prosesi pemakaman, maka KBM pada Rabu, 26 April 2023 masih diliburkan dan KBM akan dilaksanakan kembali Kamis 27 April 2023.

  Pada hari Kamis, 27 April 2023 para siswa/I SMP Maria Mediatrix kembali masuk ke sekolah seperti biasa pada Pk. 06.50. Sebelum memulai kegiatan pada hari itu, kami mengawali dengan pembiasaan pagi. Pada hari itu kami berkegiatan di kelas 7F dengan Bu Astuti sebagai penjaga kelas kami. Kegiatan yang kami lakukan pada hari itu adalah menyusun laporan akhir projek 3 dan editing video senam kreasi. Pada jam pelajaran 1,2,3 kami memulai dengan menyusun laporan akhir projek terlebih dahulu. Suasana di kelas saat membuat laporan agak berisik mungkin karna kami semua berdiskusi, tapi juga menyenangkan karna dalam setiap kelompok saling bekerja sama dan membantu satu sama lain. Pada Pk. 09.10 kami beristirahat di luar kelas, setelah istirahat kami kembali ke kelas dan memulai untuk mengedit vidio senam. Pada jam pelajaran 4,5,6 kelas 7F dijaga oleh Pak Bara. Sama saat penyusunan laporan, suasana kelas masih sangat ramai dan berisik. Selain mengedit vidio senam, ada juga beberapa kelompok yang melanjutkan take vidio senam.

  Setelah 3 jam pelajaran berlalu kamipun kembali beristirahat dan setelah istirahat ke 2 selesai kamipun kembali ke kelas. Pada jam pelajaran ke 7,8,9 ini kelas 7F dijaga oleh Pak Mul. Kegiatan yang kami lakukan pada saat itu adalah melanjutkan mengedit vidio serta mengumpulkan feature dalam bentuk PDF dan vidio senam kreasi yang telah diedit ke ms. Form yang sudah disediakan fasilitator. Sebenarnya batas pengisian dan pengumpulan form tersebut adalah Pk. 13.30 akan tetapi ada beberapa anak yang mengalami kendala dalam mengirimkan vidio senam kreasi. Jadi kami diperbolehkan mengumpulkan form tersebut di atas jam 13.30. Kami mengakhiri kegiatan kami pada hari itu dengan doa seusai pelajaran yang dipimpin dari sentral Pk. 14.45, setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing. 

  Pada hari Jumat, 28 April 2023 kami mengakhiri projek 3 dengan mengerjakan refleksi akhir yang berupa mengisi melalui form dan juga menulis pada kertas. Setelah itu kami juga mengikuti penutupan projek 3 yang diadakan di aula. 

Begitulah kira-kira kegiatan projek kami yang ke-3 selama kurang lebih sebulan ini. Sampai jumpa di projek selanjutnya!

Aku dan Field Trip Kala Itu

Aku dan Field Trip Kala Itu

  Seperti yang kita ketahui dari kegiatan pembelajaran di sekolah, selain melakukan aktivitas belajar di kelas, terdapat juga beberapa sekolah yang menerapkan konsep studi lapangan atau yang biasa disebut dengan Field Trip ini. Field trip merupakan suatu istilah yang memiliki arti studi lapangan yang dilakukan oleh para peserta didik untuk belajar dan melakukan trip menuju luar lapangan sekolah. Nah pada 9 Januari – 11 Januari 2023 peserta didik SMP Maria Mediatrix kelas 7 mendapat kesempatan untuk melaksanakan program luar sekolah, dalam bentuk fieldtrip. Fieldtrip kali ini akan mengunjungi 3 tempat, yaitu ada Dyriana Bakery, Bandeng Juwana, SMK St. Fransiskus dan Maerokoco.

  Eh eh.., kegiatan field trip kali ini juga memiliki latar belakang dan tujuan yang nggak kalah penting loh. Jadi bukan hanya untuk refreshing atau kata anak jaman sekarang sih ”healing” semata lohh! Berikut adalah latar belakang dari fieldtrip kali ini: 

1. Meningkatkan apresiasi Peserta didik terhadap nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

2. Meningkatkan kecintaan Peserta didik terhadap nilai-nilai budaya Indonesia.

3. Meningkatkan wawasan Peserta didik terhadap dunia usaha, lingkungan sosial dan alam.

4. Memenuhi tugas praktik penyusunan laporan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan ekstra kurikuler jurnalistik.

  Nah.. gak mungkin juga kan kalau 199 peserta didik kelas 7 berkunjung ke 1 tempat wisata secara bersamaan. Jadi pada kegiatan kali ini kelas 7 dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari peserta didik kelas 7A, 7B, 7C dan 7D nomer absen 1-14, lalu kelompok 2 terdiri dari peserta didik kelas 7D nomer absen 15-28, 7E, 7F dan 7G. Tentunya agar tidak terlalu berkerumun pada tempat yang akan dikunjungi, para bapak ibu guru sudah menentukan bahwa kelompok 1 pada tanggal 9 Januari 2023 berkunjung terlebih dahulu ke SMK St. Fransiskus dan Kelompok 2 pada tangga 9 Januari 2023 berkunjung terlebih dahulu ke Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana. Begitupun dengan tanggal 10 Januari 2023, kelompok 1 berkunjung ke Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana, lalu kelompok 2 berkunjung ke SMK St. Fransiskus. Barulah pada tanggal 11 Januari 2023 seluruh peserta didik kelas 7 bersama-sama berkunjung ke Maerokoco.

   Sekarang, ayo dengarkan cerita-cerita ku selama 3 hari mengikuti fieldtrip kelas 7 SMP Maria Mediatrix! Dikarenakan aku duduk dibangku kelas 7F, maka aku tergabung pada kelompok 2. Hari Senin tanggal 9 Januari 2023 adalah hari pertama fieldtrip, nah karena aku tergabung pada kelompok 2. Maka pada hari pertama ini aku berkunjung ke salah satu pusat oleh oleh di Semarang, yaitu Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana. Tempat ini bisa dibilang cukup jauh dari lokasi aku tinggal, sekitar 14 km dari rumah ku untuk bisa sampai ke Dyriana Bakery. Sebelum nya aku belum pernah ke sana, melewati jalan menuju lokasi itu saja jarang. Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana ini terletak di satu gedung yang luas dan memiliki 3 lantai, lokasi nya ada di Jl. Pamularsih Raya No 70, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tenggah 50148. Bersebrangan dengan Pizza Hut, Indomaret dan juga Apotek lohh!

  Kegiatan kami dimulai pk. 08.00 WIB. Begitu jam menunjukan pk. 08.00 WIB, kami semua dipersilahkan masuk ke suatu ruangan yang cukup luas dengan tembok berwarna putih. Di sana kami juga sudah disediakan meja bulat yang dikelilingi oleh 7-9 kursi. Kami duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan, kelompok ku terdiri dari 9 orang yaitu ada Nathania, aku, Anne, Netty, Caca, Cindy, Magno, Abigail dan Tannia. Walaupun mayoritas dari kami bersembilan itu 7G dan hanya aku dan Nathania yang dari 7F, tetapi itu tidak menghalangi kami untuk bisa bekerjasama dengan baik.Oh iya, dalam fieldtrip kelompok 2 pada hari Senin, 9 Januari 2023 ini juga memiliki guru pendamping yang baik hati dan juga asik lohh, ada Pak Damar, Bu Astuti, Pak Yus, Pak Yo dan juga Miss Niken.

  Kegiatan kami dalam sesi 1 diawali dengan doa yang dipimpin oleh waketos kami yaitu Dhoni dari 7D lalu dilanjutkan dengan ice breaking yang berupa senam ayam dan juga keseimbangan otak kanan dan kiri. Pembuatan klepon pada sesi 1 ini kami dipandu oleh kakak-kakak dari Dyriana yaitu ada Kak Wawan dan Kak Vanessa. Sebelum masuk dalam pembuatan klepon kami diberi waktu 1 menit oleh Kak Wawan untuk membuat nama kelompok lalu memilih 1 anak untuk menjadi perwakilan kelompok, nama dari kelompok ku adalah daisy dan yang menjadi perwakilan kelompok adalah aku.

  Setelah satu demi satu kelompok memberitahukan nama dari kelompok nya, kami secara bergantian pergi ke wastafel untuk mencuci tangan. Setelah semua sudah mencuci tangan, kak Wawan memanggil perwakilan kelompok untuk maju ke depan untuk membuat adonan klepon. Aku mendapatkan bagian untuk menuangkan tepung dan air ke dalam baskom. Sebenarnya masih banyak step nya, kalian penasaran nggak? Ayo aku beri tahu! Sebelum membuat sesuatu pastilah kita membutuhkan bahan-bahan untuk membuat produk yang akan dibuat, jadi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat klepon adalah

• Tepung ketan

• Pewarna makanan warna hijau

• Air panas atau air biasa (bedanya jika kita menggunakan air panas maka proses merebus akan lebih cepat, dan jika menggunakan air biasa maka proses akan lebih lama)

• Gula jawa (isian dari klepon bebas)

• Kelapa parut

Bahan-bahan nya sangat simpel dan mudah dicari bukan? Nah, setelah kita menyiapkan bahan-bahan nya ayo kita langsung masuk dalam cara membuatnya! Pertama-tama cuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu masukan tepung ketan ke dalam baskom atau wadah. Sisihkan terlebih dahulu tepung yang sudah dituang ke dalam wadah, siapkan air dan campurkan dengan pewarna makanan hijau sampai warna air terlihat hijau pekat. Lalu tuangkan air yang sudah berwarna hijau ke dalam baskom berisikan tepung ketan, masukan air ke dalam tepung sedikit demi sedikit dan aduk sampai menjadi kalis. Lalu mulailah membulat-bulatkan adonan, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil juga. Setelah menjadi bulat seperti bola, tekan bagian tenggah adonan untuk tempat isian gula jawanya, sebelumya iris gula jawa menjadi kecil-kecil. Lalu kembali bentuk adonan menjadi bulat. Setelah jadi, rebus klepon di air mendidih, tanda bahwa klepon sudah matang adalah dia akan mengapung ke atas. Step terakhir baluri klepon yang suda direbus tadi dengan parutan kelapa. Klepon siap untuk dimakan! Bagaimana? Mudah bukan cara membuat klepon?

  Setelah klepon sudah siap untuk dimakan, kak Wawan dan kak Vaness mempersilahkan seluruh peserta didik untuk mengambil klepon yang sudah kami buat, masing-masing anak mendapatkan 4 biji klepon. Sesi 1 berakhir, kami diberi sedikit waktu untuk beristirahat, kami juga dibagikan tas berwarna jingga yang berisikan air mineral gelas, puding dan juga roti pisang coklat.

  Sebelum aku lanjut untuk bercerita tentang sesi 2, aku juga ingin menceritakan pengalamanku di sesi 1 ini. Yaitu membuat dan memakan klepon bersama kakak-kakak dari Dyriana Bakery di Dyriana Bakery. Pengalaman yang saya dapatkan di Dyriana bakery adalah saya bisa mengetahui cara dan proses pembuatan klepon. Juga itu adalah pertama kali saya membuat klepon, kalau hanya memakan sih sering. Juga tadi pada saat sesi icip-icip saya mengambil 4 klepon, 3 klepon ukuran sedang dan I klepon ukuran besar. Pada saat saya mencicipi klepon ukuran sedang ada I klepon yang tidak berisikan gula jawa, dan 2 klepon yang gula jawanya hanya sedikit dan hampir tidak berasa gula jawanya. Ets… tetapi berbeda dengan I klepon dengan ukuran jumbo yang saya ambil, tidak hanya menang di ukuran tetapi isian dari klepon yaitu gula jawanya tidak kalah royal, loh….. Padahal pada saat aku membuat, aku membuat 4 klepon dengan ukuran besar dan gula jawa yang banyak.

  Istirahat berakhir, kami melanjutkan kegiatan kami di sesi kedua ini. Sebelum sesi kedua dimulai, tentunya kami melakukan ice breaking terlebih dahulu. Ice breaking yang kami lakukan adalah ice breaking hentak kaki kanan, hentak kaki kiri, hentak tangan kanan dan hentak tangan kiri. Kami melakukan hal ini secara bertahap, mulai dari gerakan lambat hingga ke gerakan sangat cepat. Nah.. pada sesi kedua kali ini kami dipandu oleh ibu ibu dari Bandeng Juwana Erlina, diantaranya ada bu Yuni, bu Eka dan bu Sutipah. Oh ya.. pada sesi kali ini kami akan melihat proses pembuatan bandeng duri lunak, sebelum masuk ke dalam proses pembuatan, bu Yuni menunjukan dan menjelaskan tentang alat untuk pembuatan bandeng duri lunak, alat yang digunakan adalah autoclave. Sebenarnya alat ini adalah alat medis untuk mensterilkan barang, tetapi di bandeng juwana erlina ini mereka memodifikasi nya menjadi alat untuk mempresto.

  Setelah bu Yuni menjelaskan tentang autoclave, langsung kami melihat cara pembuatan bandeng duri lunak ini. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bumbu bandeng duri lunak sangatlah sederhana dan mudah dicari, bahan-bahan nya ada jahe, bawang putih, kunyit dan garam. Proses pembuatannya, pertama-tama siapkan terlebih dahulu panci autoclave dan isi dengan secukupnya air yang sudah dicampurkan dengan jahe, lalu baru lapisi dengan besi pemisah. Tujuan adanya air jahe di dasar panci adalah agar uap yang dihasilkan beraroma jahe dan bisa mengurangi bau amis. Yang kedua, bandeng dibelah menjadi 2 diusahakan jangan sampai putus. Lalu sisi dalam bandeng diberi bumbu perasa, setelah itu di tata bandeng yang sudah diberi bumbu perasa di dalam autoclave. Cara menata bandeng di dalam autoclave adalah dengan cara berlapis, jadi autoclave mempunyai besi pemisah dan pipa yang berbentuk tabung dan kecil. Jadi kita tata terlebih dahulu bandeng-bandeng nya lalu berikan sedikit ruang untuk meletakan pipa tabung, nah baru kita letakan besi pemisah nya, lakukan hal tersebut sampai autoclave penuh. Tujuan dari cara berlapis ini adalah supaya autoclave bisa memuat banyak bandeng dalam sekali masak dan bandeng tidak saling tindih-menindih. Nah.. ayo kita lanjutkan lagi ke tahap berikutnya. Setelah di masukan ke dalam autoclave bagian luar atau kulit bandeng diolesi dengar bumbu pewarna secara merata. Setelah autoclave sudah penuh dengan bandeng yang sudah ditata dan dibumbui tutup autoklave dengan penutup dan kunci supaya tidak meledak. Tunggu hingga matang dan bandeng duri lunak siap untuk dimakan! 

  Setelah kami melihat proses pembuatan bandeng duri lunak, kami dipersilahkan untuk mencicipi bandeng duri lunak dari Bandeng Juwana Erlina. Begitulah kegiatan fieldtrip SMP Maria Mediatrix hari pertama kami di Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana Erlina. Oh ya.. aku juga ingin bercerita tentang pengalamanku selama mengikuti sesi kedua ini. Pengalaman yang saya dapatkan di Bandeng Juana adalah saya bisa menyaksikan dan mengetahui secara langsung cara pembuatan bandeng duri lunak, juga pada saat di sana saya sempat mencicipi bandeng yang jadi. Menurut saya itu enak tetapi agak sedikit amis dan agak keasinan.

  Sebenarnya Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana Erlina itu masih satu pabrik yang sama, juga pendiri yang sama. Pendiri dari Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana Erlina adalah Alm. Dr. Daniel Nugroho Setiabudhi dan istri nya Alm. Ida Nursanty Dra, Apth.

  Hal yang menarik perhatian saya saat berkunjung ke Dyrina Bakery dan Bandeng Juwana Erlina adalah waktu saya saya pergi ke wastafel untuk mencuci tangan saya melewati suatu ruangan yang mungkin itu adalah salah satu tempat produksi. Di situ saya melihat mereka memasaknya masih menggunakan kayu. Aroma yang tercium dari ruangan sungguh sedap. Saya rasa mereka sedang memasak makanan yang asin dan gurih. Dyriana bakery dan Bandeng Juwana Erlina ini memiliki gedung dengan 3 lantai yang berukuran luas. Pantas saja kalau mereka memiliki gedung dengan kapasitas yang bisa menampung orang banyak. Karena Dyriana bakery dan Bandeng Juwana Erlina merupakan salah satu pusat oleh-oleh di kota Semarang yang cukup terkenal. Di sana juga ada beraneka macam jajanan, roti, dan pastinya makanan khas kota Semarang juga Bandeng duri lunak. Mereka memiliki 2 akses untuk turun naik dari lantai I ke lantai 2 dan sebaliknya, akses berupa tangga dan juga lift. Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana Erlina ini juga memiliki beberapa outlet yang tersebar di wilayah Semarang.

  Ayo kita lanjutkan untuk hari kedua field trip kali ini! Pada hari kedua, kelompok 2 bergantian dengan kelompok 1. Jadi pada hari kedua ini kelompok 2 berkunjung ke SMK St. Fransiskus dan kelompok 1 berkunjung ke Dyriana Bakery dan Bandeng Juwana Erlina.

  Sekolah Menengah Kejuruan ini berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi No.22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117. Lokasi ini bisa dibilang sangatlah dekat dari lokasi tempat tinggal ku, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk aku bisa sampai ke SMK St. Fransiskus dan aku hanya menempuh jarak 5,2 km untuk sampai ke SMK St. Fransiskus. Sebelumnya saya sudah pernah ke SMK St. Fransiskus untuk mengikuti lomba mewarnai, sekitar tahun 2016 dan pada waktu itu saya mendapat juara harapan 3. Jadinya saya juga tidak terlalu asing dengan sekolah ini.

  Saat saya sampai ke SMK St. Fransiskus, saya disambut oleh kakak-kakak dari SMK St. Fransiskus. Saya juga diarahkan untuk menuju ke ruangan untuk kami apel, ruangan apel kami berada di lantai 2, ruangan apel kami memiliki ukuran yang sangat luas dan terdapat mimbar di dalam nya. Pk. 07.45 kegiatan kamipun dimulai, tentunya kegiatan kami diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan menyaksikan tampilan dari ekstrakurikuler band dari SMK St. Fransiskus. Lalu salah satu dari ibu guru di SMK St. Fransiskus menjelaskan tentang jurusan-jurusan yang ada di SMK St. Fransiskus, juga menjelaskan tentang segala ekstrakurikuler yang ada di SMK St. Fransiskus. Apel pagi kamipun diakhiri dengan penampilan dari ekstrakurikuler dance SMK St. Fransiskus.

  Lalu kami berkumpul dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh bapak/ibu guru. Kami dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu ada kelompok Fransiskus 3, Fransiskus 4, Magdalena Daemen 3 dan Magdalena Daemen 4. Aku tergabung dalam kelompok Magdalena Daemen 4. Antara anak laki-laki dan perempuan juga memiliki kegiatan yang berbeda, anak laki-laki melakukan kegiatan berupa menyablon baju dan juga mengukir kayu dan yang perempuan melakukan kegiatan berupa menjahit dan juga membatik. Di sini kami per kelompok bergantian dalam melakukan kegiatan, kelompok Magdalena Daemen 3 di sesi 1 melakukan kegiatan membatik berbeda dengan kelompok Magdalena Daemen 4 yang sesi 1 melakukan kegiatan menjahit.

  Pada sesi 1 saya sebagai kelompok Magdalena Daemen 4 melakukan kegiatan berupa menjahit. Di sana kami didampingi oleh ibu guru dan kakak-kakak dari SMK St. Fransiskus, diantarnya ada ibu Agnes, Bu Diah, kak Amanda, kak Kanaya dan masih banyak lagi. Kami diajari bagaimana cara menjahit yang benar, walaupun kali ini kami hanya menjahit untuk produk kecil yaitu jepit dan gantungan kunci, tetapi itu sudah sangat melatih kesabaran saya ini. Saya sangat senang pada sesi ini karena saya bisa mendapatkan pengalaman baru dan berkreativitas dalam menghias jepitan dan gantungan kunci.

  Setelah sesi 1 berakhir, kami diberi waktu untuk beristirahat. Kami juga diberi konsumsi berupa ayam, nasi dan es teh, aku pun langsung memakannya bersama dengan teman-temanku. Setelah makanan kami habis, ternyata waktu untuk istirahat masih terisa cukup banyak. Jadilah aku, Nessa, Chika, Nathania dan juga Charissa jalan-jalan sebentar untuk mengelilingi SMK St. Fransiskus.

  Waktu utuk beristirahat habis, kami kembali ke ruangan saat menjahit untuk mengambil tas dan setelah itu pergi menuju ruangan untuk membatik. Ya.. kami tiba di sesi 2, yaitu membatik. Di sini kami didampingi oleh bapak Rubertus, kak Eva, kak Jesica, kak Mayrose, kak Jeanny dan juga kak Olivia. Sebelum memulai untuk membatik kami dijelaskan terlebih dahulu oleh pak Robertus mengenai cara memegang dan menggunakan canting yang benar dan juga cara membatik. Di sini pak Robertus berkata bahwa cara membatik yang benar adalah dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Setelah pak Robertus selesai menjelaskan, kamipun perkelompok diberi 1 kompor yang berisi lilin dan canting, juga kanvas yang sudah diberi gambar bunga. Kelompok ku terdiri dari aku, Nessa, Chika, Nathania dan juga Charissa, di sini tidak ada satupun dari kami yang berpengalaman membatik menggunakan lilin. Jadi kami membuat sebisa kami, walaupun banyak lilin yang tumpah di kanvas yang tidak berpola. Setelah kami selesai untuk menutupi pola dengan lilin, kami masuk ke dalam tahap pewarnaan. Kami diberi cat warna biru, ungu, hijau dan kuning, kami juga diberi 2 kuas. Karena kelamaan menggunakan kuas secara bergantian kami memutuskan untuk beberapa dari kami mengecat menggunakan tangan, dan akhirnya punya kelompok ku selesai. Kami selesai paling awal lohh, keren kan! Ya walaupun hasilnya kurang memuaskan, tetapi tidak apa-apa nama nya juga belajar. Kami tetap senang karena pada saat pembuatan batik tersebut kami mengerjakannya secara bersama-sama, juga saling bercanda dan ketawa-ketawa.

  Karena kami sudah selesai melakukan kegiatan sesi 2, dan ternyata masih banyak sisa waktu yang kami miliki. Akhirnya kakak-kakak yang mendampingi kami selama membatik pun mengajak kami untuk berkeliling dan melihat suasana kelas di SMK St. Fransiskus. Salah satu ruangan yang kami kunjungi adalah laboratorium komputer, dan ternyata lab. Komputer itu sedang dipakai oleh kakak-kakak dari jurusan multimedia untuk praktek membuat gambar 3D. Kami diberi ijin untuk masuk ke laboratorium Komputer oleh guru penjaga yang sedang menjaga kelas tersebut. Saya melihat sekilas hasil karya dari kakak-kakak yang sedang praktek, dan saya sedikit terkejut. Karena hasil karya yang mereka buat sangatlah bagus-bagus, aplikasi yang mereka gunakan sepertinya juga asing bagi saya.

  Waktu sudah menunjukan Pk. 11.55, kami dipanggil oleh pak Rubertus untuk foto bersama dengan hasil karya per kelompok. Sesudah itu kami semua pulang ke rumah masing-masing.

  Hari Rabu, tanggal 11 Januari 20223 tiba. Hari ini adalah hari terakhir field trip untuk kelas 7, sekaligus juga puncak dari field trip kami. Entah mengapa pada hari itu perasaanku sangat senang dan bersemangat, karena pikiranku membayangkan betapa serunya kegiatan hari itu nanti. Hari ini kami berkunjung ke Grand Maerokoco yang berlokasi di BRT PRRP Semarang, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144. Aku yakin kalian pasti sudah tidak terlalu asing dengan tempat ini, karena tempat ini adalah salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di kota Semarang. Khusus untuk hari ini, sekolah menyediakan bus untuk kami berangkat bersama-sama ke Maerokoco. Jadi pada Pk. 06.50 kami sudah harus sampai dan berkumpul di sekolah, setelah pembiasaan pagi kamipun berkumpul di selasar kantin. Untuk field trip hari ini berbeda dengan kemarin, karena kami tidak lagi dibagi menjadi kelompok 1 maupun kelompok 2, kami dari 7A-7G bersama-sama berangkat dan berkunjung ke tempat yang sama. Setelah kami semua berkumpul di selasar kantin, bapak dan ibu guru menyampaikan beberapa informasi tentang kegiatan kami pada hari itu, dan dilanjutkan dengan doa. Setelah doa kami dipersilahkan untuk masuk ke bis yang sudah ditentukan, 1 bis untuk 1 kelas. Nah,, saya sangatlah merasa bersyukur karena menurut saya bis yang dinaiki oleh 7F adalah bis yang paling bagus dan memiliki ac yang sejuk. Walaupun di bis kami itu tidak bisa request lagu dan hanya lagu dangdut yang ada, jadi dengan sedikit terpaksa kami mendengarkan lagu dangdut.

  Setelah sampai di grand Maerokoco, kami baris terlebih dahulu di depan bus kami parkir. Lalu kami diarahkan oleh Bu Dannis untuk masuk ke pintu masuk, tetapi sebelum masuk kami terlebih dahulu berfoto bersama. Setelah berfoto-foto kami masuk dan menuju ke anjungan Jawa Tengah yang dipandu oleh kak Imron. Kami mengawali kegiatan kami dengan berdoa yang dipimpin oleh kak Niko. Setelah doa, kak Niko mulai memperkenalkan kakak-kakak dari grand Maerokoco yang akan mendampingi kami selama berkegiatan di sana. Ada kurang lebih 8 kakak-kakak yang mendampingi kami selama berkegiatan di grand Maerokoco, ada kak Niko, Kak Imron, kak Clara, kak Veera, kak Elsa, kak Esti, kak Vincent dan kak Arga.

  Kegiatan awal kami adalah menyaksikan sciences show yang dipandu oleh kak Niko. Kak Niko menunjukkan cara tentang membedakan telur rebus dan telur mentah dengan cara diputar, lalu menunjukkan bahwa dengan menambahkan garam ke air maka massa jenis air akan meningkat, lalu kak Niko juga menunjukkan tentang percobaan atesian yaitu percobaan untuk mengetahui tekanan air. Kak Niko juga menunjukkan cara meniup balon tanpa menggunakan mulut, yaitu dengan cara menggunakan mulut botol dan menggunakan pencampuran cuka dan soda kue, hal itu bisa terjadi karena cuka memiliki sifat asam dan soda kue memiliki sifat basa. Yang terakhir, yang paling seru nih.. yaitu kak Niko memasukan mentos ke dalam minuman soda dan botol tidak ditutup dan tutup botol hanya dilubangi, alhasil air yang keluar lewat lubang tersebut sangatlah kencang dan tinggi sampai-sampai air nya tersembur kemana-mana. Setelah kak Niko selesai menunjukan sciences show nya, kami dibagi menjadi 3 kelompok. Yaitu kelompok 1 terdiri dari kelas 7A dan 7B, lalu kelompok 2 yang terdiri dari kelas 7C dan 7D, lalu yang terakhir kelompok 3 terdiri dari kelas 7E, 7F dan 7G.

  Nah.. aku tergabung di kelompok 3 dan kegiatan awal kami adalah membuat roket air, tidak membutuhkan banyak waktu untuk membuatnya. Karena menurut saya cara membuatnya lumayan mudah, caranya adalah 

1. Potong 1/3 bagian botol.

2. Bulat-bulatkan plastisin dan masukkan ke bagian botol yang ada mulutnya. Lalu rapikan dan padatkan.

3. Belah impraboard secara diagonal sehingga menjadi 2 bagian berbentuk segitiga.

4. Taruh kepala botol ke bagian bawah botol yang masih utuh, rekatkan menggunakan lakban.

5. Belah salah satu sisi dari impraboard yang sudah berbentuk segitiga. Belah sisi yang terdapat jaring-jaring kotak nya.

6. Tempelkan impraboard tadi di bagian bawah badan roket.

7. Rekatkan ujung-ujung sirip (impraboard) dengan lakban.

Setelah roket air ini jadi dan jika ingin dicoba isi botol bagian bawah yang tidak ada plastisinnya dengan air.

   Setelah membuat roket air kami diajak oleh kak Imron untuk pergi ke anjungan Cilacap, jarak antara anjungan Semarang ke anjungan Cilacap cukup jauh apa lagi kami berjalan kaki. Ternyata terdapat alat peraga yang cukup banyak dan bervariasi di anjungan Cilacap itu, diantaranya ada katrol, ruang tanpa batas, harpa atap, bola listrik, halilintar, menara honai dan masih banyak lagi. Tentunya berbeda alat peraga juga berbeda cara kerjanya, banyak sekali alat peraga yang mungkin tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.

  Setelah meninggalkan anjungan Cilacap kami melanjutkan ke kegiatan kami yang berikutnya. Yaitu ada berkeliling Taman Mini Jawa Tenggah menggunakan kereta, kelas 7F berangkat menggunakan kereta secara bersamaan. Tentunya kami masih dalam awasan dan dipandu oleh kak Imron. Sambil berkeliling, kami melihat-lihat sekitar jalan yang kami lewati. Kami banyak sekali melihat anjungan-anjungan daerah di Jawa Tenggah, mulai dari Anjungan Kabupaten Pati, Anjungan Kabupaten Batang, Anjungan Kabupaten Banjarnegara, Anjungan Kabupaten Banyumas, Anjungan Kabupaten Pemalang dan masih banyak lagi.

  Setelah kami berkeliling satu putaran di Taman Mini Jawa Tenggah menggunakan kereta, sekarang kami akan menaiki perahu untuk mengelilingi danau yang ada di Maerokoco. Saat kami menunggu giliran untuk menaiki perahu, tiba-tiba ada anak 7G yang keluar dari kapal sambil membawa bandeng yang berukuran besar. Ternyata pada saat kita naik kapal dan sudah berada di tenggah, akan banyak ikan bandeng yang meloncat-loncat dan jika bandeng itu masuk ke dalam kapal siapapun yang berani menangkap boleh mengambil dan membawa pulang bandeng itu. Giliran kami untuk menaiki kapal, saya sengaja duduk di paling depan untuk bisa mendapatkan view yang bagus, kami berkeliling sambil melihat pemandangan sekitar, sangatlah seru. Saat kami menaiki kapal kami juga melihat pengunjung Grand Maerokoco yang lain, ada juga loh yang berpacaran hehhehe. Kapal kamipun sudah menempuh 1 putaran, akan tetapi kami belum mendapati ikan yang meloncat. Jadi kak Imron meminta kepada bapak supir kapal untuk berputar 1 kali lagi, saat sudah di tengah danau mulailah 1 ikan meloncat, lalu disusul oleh ikan-ikan yang kain. Sebenarnya ada 1 ikan yang meloncat di depan ku, karena aku tidak berani menangkapnya jadi ikan itu kembali sendiri ke air. Sudah 2 kali putaran dan kamipun turun, sesaat kami turun dari kapal kami diberi makanan berat berupa nasi goreng, telur, nugget dan tidak lupa air mineral gelas. Setelah mendapatkan makanan tersebut kamipun duduk di salah satu anjungan yang ada di dekat anjungan Semarang, aku sudah lupa nama anjungan itu. Karena istirahat juga sudah dimulai kamipun makan.

  Waktu untuk beristirahat sudah habis, kamipun kembali melanjutkan kegiatan kami. Kegiatan kami yang terakhir adalah menanam mangrove, saat perjalanan menuju ke lahan untuk menanam mangrove sangatlah panas, karena matahari yang terik berada di atas kami. Saat menanam mangrove aku tidak berlama-lama di lahan itu karena aku sudah tidak kuat karena panas. Sesudah menanam saya bersama teman-teman yang lain segera kembali ke tempat di mana bapak dan ibu guru berada.

  Kegiatan sesudah menanam mangrove adalah acar bebas, jadi kami dipersilahkan untuk membuka hp dan foto-foto di sana. Banyak anak yang menyewa otoped untuk mengelilingi Maerokoco. Tetapi saya tidak seperti itu, saya lebih memilih untuk berjalan di area tracking hutan mangrove bersama sahabat saya sejak TK yaitu Helsaa. Di sana kami juga sempat berfoto-foto sampai-sampai tidak terasa waktu untuk jam bebas berakhir.

  Kamipun kembali ke anjungan kota Semarang, sebelum pulang kami mengucapkan terimakasih kepada kakak-kakak yang sudah mendampingi kami selama berkegiatan yang diwakilkan oleh Pak Damar. Kami menutup kegiatan kami pada hari itu dengan doa penutup. Setelah itu kami langsung menuju ke parkiran bus dan memasuki bus yang sama seperti saat berangkat tadi pagi untuk perjalanan pulang dan kembali ke SMP Maria Mediatrix. Untung saja pada saat perjalanan pulang kami tidak didengarkan lagi lagu dangdut. Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya kami sampai di SMP Maria Mediatrix dengan selamat.

Berakhir sudah field trip kami selama 3 hari ini. Terimakasih sudah membaca artikel saya ini sampai selesai, sampai jumpa 👋

Dunia Angka

Dunia Angka

     Ada salah satu siswi di SMP Harvard, ia bernama Aurora. Sekarang ia duduk di kelas 7H, kelas yang terkenal dengan anak anak nya yang nakal. Aurora biasa dipanggil Rara oleh teman-temannya. Aurora bisa dibilang cukup nakal dan malas dalam semua mata pelajaran yang ada di sekolah, terutama mata pelajaran matematika. Yaa.. siapa sih yang menyukai pelajaran matematika kecuali Jerome Poline, hahaha. Tetapi yang membuat heran meskipun Aurora adalah anak yang nakal dan malas ia mempunyai teman yang begitu banyak, entah cara apa yang digunakan Aurora untuk bisa berteman dengan murid-murid lain di SMP Harvard.

     Hari Selasa, 27 Oktober 2025 pun tiba. Ya hari ini adalah jadwal ulangan matematika bagi kelas 7H. Tentu saja hari ini adalah hari terburuk bagi Aurora dan juga teman-teman di kelasnya. Pasalnya hari ini jadwal ulangan matematika bab 2 dan materinya adalah aljabar, kalian tahu sendiri lah ya, aljabar adalah pelajaran yang terkenal rumit dan susah. Apalagi guru matematika kelas 7H ini sangatlah galak. Pagi hari sebelum masuk ke kelas, anak anak 7H bukannya belajar mereka malah saling meluapkan rasa kesal nya.

“Sial!! Hari ini ada ulangan matematika bab aljabar!’’

Kata salah seorang teman Aurora yang bernama Aiden.

Auropun menyaut,

“Benar, padahal kemarin malam aku hanya belajar sangat sedikit. Mataku sudah sangat lelah ketika melihat catatan dan latihan soal matematika,” umpat Aurora dengan kesal.

     Bel jam pelajaran ke-4 berbunyi, saat nya pelajaran matematika. Benar saja, guru matematika masuk ke kelas 7H sambil membawa kertas soal ulangan yang begitu tebal. Setelah soal ulangan dibagikan, guru matematika memberi pesan,

“Ayo kerjakan soal ulangan dengan jujur, kerjakan sebisa mungkin.”

Murid murid yang ada di kelas 7H menjawab dengan lantang dan kompak,

“Baik Bu.”

Ulangan dimulai, ada 25 soal yang harus dijawab di lembar tersebut. Baru saja soal nomer 1 Aurora sudah kesulitan untuk menjawab nya. 15 menit berlalu Aurora baru sampai nomer 2. Keadaan kelas sangat sepi, Aurora berbisik dalam hati,

“Sepi banget ruangan kelas ini, sepertinya jika aku tidur, aku bisa tidur dengan nyenyak.”

Dengan nekatnya Aurora memutuskan untuk tidur, ia tidur sangat nyenyak. 20 menit Aurora tidur, tidak ada satupun orang yang menyadari. Aurora terbangun dari tidurnya, tetapi bukan pemandangan kelas yang ia lihat. Ia melihat pemandangan yang sungguh asri, banyak pepohonan di sana. Juga banyak angka angka yang digantung di pohon. Aurora berkata,

Seperti pohon natal yang dihiasi tetapi di hias menggunakan angka.”

Ia rasa ia sedang berada di dunia lain, bukan di bumi. Aurora menjelajah daerah sekitar di dunia itu, tiba tiba saja ada sinar terang di depan Aurora. Aurora pikir itu jalan untuk kembali pulang ke bumi. Dugaan Aurora salah, setelah ia memasuki cahaya bersinar itu ia malah menemui sebuah tulisan.

Tulisan itu berisi, “Selamat datang di permainan ini, ada 10 soal yang harus anda kerjakan. Jika anda berhasil memecahkan 10 soal tersebut anda akan kembali ke Bumi, dan jika anda gagal dalam memecahkan 10 soal tersebut anda tidak akan pernah bisa kembali ke bumi. Sudah banyak korban yang mencoba untuk memecahkan 10 soal ini dengan cara apapun, dan tidak banyak yang selamat. Jadi selamat mengerjakan.” Aurora yang melihat dan membaca tulisan tersebut terkejut.

Selesai membaca, di depan Aurora langsung muncul soal pertama. 45 menit berlalu, dan Puji Tuhan Aurora sudah memecahkan 7 soal.

Ia merasa soal soal yang sudah ia kerjakan itu bisa dibilang mudah,

Ah.. mudah sekali soal soal itu, sudah 7 nomer aku pecahkan pasti aku bisa menjawab sisa soal nya dan aku akan kembali ke bumi.’’

Tinggal 3 soal lagi yang harus dikerjakan. Pada soal nomer 8 Aurora mulai kesulitan, ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memecahkan soal tersebut. Akhirnya soal nomer 8 sudah terjawab. Aurora berkata,

Aku harus bisa menyelesaikan 2 soal lagi, aku pasti bisa, aku harus kembali ke bumi. Aku masih ingin bertemu orang tua ku dan teman-teman ku,”

Ucap Aurora dengan sedikit menangis. Tidak mau menunggu lama, Aurora melanjutkan soal nomer 9. Ia membaca soal nomer 9 tersebut dengan perlahan sambil mencoba untuk memahami,

Tentukan bentuk KPK dari 12pq dan 8pq²!” begitulah isi soal nya.

Aurora mulai kebingungan,

“Perasaan aku ga pernah diajarin soal kayak gini deh di sekolah.”

yang ia bisa hanya FPB dan KPK angka biasa, bahkan sebelumnya Aurora tidak tahu kalo FPB dan KPK itu ada yang dalam bentuk aljabar. Aurora mulai berusaha untuk mengerjakan soal tersebut, segala cara sudah ia coba. 25 menit berlalu ia menemukan jawabannya.

“KPK nya adalah 24pq².”

cahaya itu bersinar dan munculah soal nomer 10.

Wah….. berarti jawaban ku yang tadi benar dong.”

Aurora pun melanjutkan ke nomer 10, soal tersebut adalah, Hitunglah nilai bentuk di bawah ini untuk X= -2 dan Y=4

[a] 3x – 4y

[b] x2 – y ‘’

“sepertinya aku sudah pernah mengerjakan soal seperti ini, tapi aku lupa cara mengerjakan nya.” Aurora berusaha untuk mengingat ingat kembali.

Di lain sisi Aurora merasa sangat lapar, karena saat istirahat pertama di sekolah tadi bekal nya jatuh dan tidak bisa di makan lagi, juga ditambah Aurora yang lupa membawa uang jajan. Tiba tiba ia melihat ada sebuah pohon mangga yang ada di pojok lahan yang sangat luar. Dari kejauhan ia melihat pohon tersebut memiliki banyak buah, tidak sedikit buah yang jatuh dari pohon itu.

Tanpa berpikir panjang Aurora langsung berjalan menghampiri pohon tersebut, 

“Wah buah mangga dari pohon ini warna nya sangat hijau dan keliatan nya sangat segar dan manis.”

Aurora mengambil satu buah mangga dari pohon itu, lalu ia pergi ke air terjun disekitar situ untuk mencuci buah mangga yang sudah ia dapatkan. Sesudah ia mencuci buah mangga ia langsung memakannya tanpa dikupas terlebih dahulu kulit manga nya, ia memakan mangga di tepi air terjun.

Ia memakan mangga sambil melihat indahnya pemandangan air terjun,

 “Indah sekali pemandangan di sini. Mangga yang ku makan juga enak, sangat manis sekali, aku sukaaa.’

Ia mengatakan hal tersebut seakan akan ia melupakan 10 soal yang harus ia pecahkan. Selesainya Aurora memakan mangga ia kembali teringat akan soal terakhir yang harus ia pecahkan. Aurora bergegas untuk kembali ke tempat dimana soal itu ada, untung saja soal tersebut masih bisa dilihat. Aurora mencoba untuk mengigat ingat cara mengerjakan soal subtitusi. 15 menit berlalu dan akhirnya Aurora ingat cara mengerjakan soal subtitusi, tanpa berlama lama ia langsung mencoba untuk mengerjakan. Dikarenakan tidak ada kertas untuk mencoret coret Aurora mencoret coret hanya di dalam pikiran nya, dan hebat nya ia bisa menemukan jawaban nya.

Jawaban [a] adalah -22 dan [b] adalah 0.”

cahaya terang muncul dengan tulisan,

“Selamat kamu telah berhasil memecahkan 10 soal dengan baik.”

Aurorapun terbangun dengan kondisi ia sudah berada di UKS sekolah, ia melihat ada guru BK yang menunggui nya di UKS. Aurora bertanya dengan kondisi nya yang masih setengah sadar,

“Bu, ini kenapa saya berada di UKS?”

“Eh, kamu sudah bangun. Ini tadi guru matematika kamu bilang kalau saat ulangan matematika kamu tertidur di meja, sudah berusaha dibangunkan juga tidak bangun bangun, jadi guru matematika kamu mengira kamu pingsan.”

“Oh, begitu ya bu, yasudah ini saya sudah cukup membaik saya izin untuk kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.”

“Baiklah, hati hati ya.”

Aurorapun berjalan untuk kembali ke kelas dengan berbisik dalam hati,

Apakah aku meninggalkan dunia ini selama itu?”

Ia sudah sampai di depan pintu kelas nya.

“Ah, sudahlah mungkin itu hanya halusinasi ku.”

TAMAT