Yuka merupakan siswi kelas IX di sekolah SMP Harapan 1. Yuka merupakan anak yang tidak mudah bergaul dan jarang sekali berkumpul dengan teman temannya serta memiliki nilai jelek.

Suatu hari Yuka akan menghadapi ujian sekolah yang sangat Yuka takut kan, terutama pada mata pelajaran IPS yang sering kali membuat kepalanya pusing. di kelas Yuka ada anak yang bernama Nala yang sangat pandai dalam pelajaran IPS, bahkan Nala sering kali mewakili sekolah untuk mengikuti kompetisi dalam pelajaran IPS. Yuka yang sadar bahwa ia tidak pandai dalam pelajaran IPS pun ingin meminta tolong pada Nala untuk belajar bersama, tetapi Yuka tidak berani berbicara pada Nala.

Nala merupakan anak yang sangat pandai dikelas Yuka, banyak sekali teman-temannya yang meminta untuk diajari olehnya pada saat jam istirahat. Yuka sangat iri pada teman-temannya yang diajari oleh Nala, tetapi Yuka tidak berani menyapanya terlebih dahulu.

Saat jam istirahat kedua Nala yang sangat ingin berbincang dengan Yuka pun menghampirinya. Saat tengah berbincang Yuka pun mengungkapkan keinginannya yang ingin belajar bersama Nala. Nala senang akan hal itu dan pada hari-hari berikutnya Nala mengajak Yuka untuk bergabung belajar dengan teman-teman yang lain di perpustakaan.

Keesokan harinya saat ujian telah terlaksanakan Yuka merasa sangat senang karena ia merasa bisa mengerjakan soal-soal dengan lancar. Yuka sangat berharap ia mendapat nilai yang bagus, hingga suatu hari telah dibagikan hasil ujiannya dan Yuka berhasil mendapat nilai yang benar-benar bagus dan Yuka bangga sekali pada dirinya sendiri. Setelah kejadian itu, Yuka sudah merasa dirinya lebih baik yang dapat mempunyai banyak teman. Yuka pun sadar bahwa semua masalah akan terselesaikan dengan baik apabila kita ingin mencoba hal-hal baru dan selalu tekun dalam mengerjakan sesuatu hal, seperti Yuka yang ingin belajar bersama dengan Nala dan teman-temannya karena Yuka merasa tidak bisa dalam suatu pelajaran.