Ada seorang nenek yang selalu berjualan tempe di pasar Watuombo bernama mbah Ginem. Mbah Ginem selalu berjualan tempe di pasar sejak jam 06.00 dan pulang jam 08.00 karena pasar akan selalu sepi setelah jam 10.00.

Mbah Ginem berdagangan tempe bungkus berjumlah 50 bungkus. Tidak lebih dari 1 jam dagangan habis dibeli warga sekitar. Satu buah tempe dijual dengan harga Rp 500. Walaupun mbah Ginem sudah berumur 90 tahun di tetap bersemangat untuk berjualan karena jika di rumah terus badannya akan sakit dan pusing menurut dia, dengan berjualan seperti ini badan justru menjadi sehat daripada hanya berdiam diri di rumah.

Kita pun harus bisa bersemangat seperti mbah Ginem di tetap semangat menjalani hidupnya dengan bekerja meski sudah berumur 90 tahun tetap tak pernah lelah bekerja. Sedangkan kita mengeluh saat menerima pekerjaan dan ada juga yang tidak mau repot bekerja.