Di pemukiman Brownsville, Brooklyn di New York, ada seorang anak yang gemar berkelahi di pemukiman. Nama anak tersebut itu bernama John Miller. Sejak umur 13 tahun John suka sekali dengan berkelahi dengan siapa pun mau itu badannya besar atau kecil. Suatu hari ada seorang petinju amatir bernama Mark yang melewati pemukiman tersebut. Lalu ia melihat John di jalanan sedang berkelahi. Mark menghampiri John dan menghentikan perkelahian tersebut. Mark bertanya kepada John “Apakah kamu suka berkelahi? Kalau suka ikut denganku daripada kamu berkelahi tidak jelas di pemukiman ini”, John pun mengikuti ajakan Mark. Ternyata Mark membawa John ke tempat pelatihan tinju, di sana John di perkenalkan kepada seorang petinju legenda bernama Arka Rafael. Mulai sejak itu John berlatih tinju. Di tempat tersebut John dilatih secara fisik dan mental. John juga di ajarkan untuk mengendalikan emosinya. Rafael melihat potensi besar sebagai petinju profesional pada diri John.
Setelah berlatih berhari – hari akhirnya John menjalankan debut pertamanya di pertandingan tinju amatir pada usia 17 tahun. Hampir semua pertandingan John menang, dalam kemenangan- kemenangan John hampir membawanya berpartisipasi dalam Olimpiade yang mendatang. Namun sayangnya John dikalahkan kan pada pertandingan yang ia jalankan.
John melanjutkan tinjunya di debut profesionalnya. Di saat itu John berusia 20 tahun menjadi satu-satunya petinju termuda dari petinju yang lain. Pertandingan demi pertandingan pun berlalu John tetap memenangkan semua pertandingan tersebut tanpa kalah, dan semua pertandingan tersebut dikalahkan kan dalam 1 ronde saja. Saat mempersiapkan pertandingan berikutnya Pelatih John yang bernama Rafael pun wafat. Di saat itu John sangat sedih atas kepergian Rafael. Tetapi John harus tetap bertanding untuk menggapai kemauan pelatihnya tersebut yaitu menjadi juara dunia. Semua pertandingan John lewati dengan kemenangan. John menantang seorang juara dunia kelas berat bernama Max Gregor yang berusia 32 tahun . Lima hari sebelum pertandingan John berlatih keras untuk mendapatkan sabuk juara dunia. Pertandingan ikonik itu pun dimulai John melawan Max. Ronde demi ronde berlalu, John akhirnya memenangkan pertandingan tersebut dengan TKO. Max kalah dan John menjadi orang pertama yang menjadi juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah
Steven 9G/27