Pantang Menyerah
Jocelyn adalah seorang drummer perempuan yang dikenal karena tidak mudah putus asa. Setiap harinya ia berlatih di rumah, studio, dan tempat les les an nya.
Suatu hari joce menemukan kompetisi drum yang berada di sebuah mall, ia tertarik dengan kompetisi tersebut. Dengan rasa percaya diri, Joce langsung mendaftarkan namanya. Ia mulai mencari lagu dan mengulik nya, Joce mulai mengembangkan skill drum nya perlahan demi perlahan.
Menjelang hari kompetisi, Joce mendadak sakit, badannya sangat panas. Ibunya sudah menyuruh Joce untuk istirahat saja dirumah, dan membatalkan kompetisi itu. Joce sangat bingung, apakah ia harus membatalkan kompetisi tersebut? Tetapi Joce adalah anak yang sangat kuat dan tidak mudah putus asa. Ia tetap berlatih drum setiap harinya, sampai tidak memikirkan rasa sakitnya.
Hari kompetisi pun tiba, Joce masih sakit pada saat itu tetapi dia memaksakan untuk tetap mengikutinya. Saat kompetisi dimulai, ia sangat gugup dan tidak percaya diri, hampir saja menyerah karena lawan nya sangat jago dalam skill nya. Ibunya pun berpesan “Lakukanlah yang terbaik”. Nama Joce pun sudah dipanggil, Joce menuju ke panggung dan menampilkan skill nya. Walaupun masih sakit tetapi ia tetap menunjukan yang terbaik.
Dan benar saja, Joce mendapatkan kejuaraan dalam kompetisi tersebut. Joce pun bangga atas kejuaraan nya