Barney seorang pria 34 tahun asal Indonesia yang menjadi Senior Manager di perusahaan sepatu Adihas.

Barney bekuliah di Universitas Jawa karena keterbatasan ekonomi, ia terpakasa berhenti dan menjadi pengangguran selama 1 tahun. Lalu, Barney menemukan selebaran yang berisi beasiswa kuliah di Jerman. Barney pun tertarik dan mendaftar. Ia pun mendapatkan beasiswa tersebut.

Pada bulan Juni ia berangkat ke Jerman dan ia berkuliah di Jerman hingga tamat. Selang beberapa bulan disana ternyata Barenye tidak sengaja membuat masalah, ia lupa mematikan kompor kosnya di Jerman dan untungnya hanya dapurnya saja yang terbakar. Pemilik kosan tersebut meminta ganti rugi sebesar 50 juta. Ia pun berkuliah sambil bekerja part time. Setelah bekerja beberapa bulan ia berhasil mengumpulkan uang lebih dari 50 juta.

Setelah membayar, pada semester selanjutnya ia pun magang di Adihas. Atasan Barney pun puas dengan kinerja Barney dan merekrutnya. Kemudian, ia diangkat menjadi manager dan promosi jabatan menjadi Senior Manager.

Setelah sekian tahun, ia pindah ke adihas Amerika. Ia menjadi Senior Manager. Setelaha karirnya melejit,ia pun menikmati hasil kerja kerasnya denga keliling beberapa negara di Eropa.

Walau begitu, ia tidak boros dan lebih memilih untuk diinvestasikan.kita belajar bahwa karier yang dibangun tidak akan semulus yang dibayangkan, kita harus berani bertanggung jawab, tidak boleh menyerah dengan apa yang kita alami, berusaha dan bekerja keras dan jangan takut.

Adelia 9D 26