Kebebasan Berpendapat
Suatu hari di kota yang kecil, ada seorang pemuda bernama Dana yang berani untuk menyuarakan pendapatnya dan juga berani bermusyawarah melalui sosial media pribadinya meskipun tetangga-tetangganya tidak terlalu setuju dengan pendapatnya. Di keesokan harinya Dana membuat postingan tentang kebebasan berpendapat.
Postingan itu menjadi perbincangan topik di kotanya karena beberapa masyarakat ada yang tidak setuju dengan pendapat Dana dan juga ada yang setuju. Walaupun sebagian warga ada yang setuju dengan pendapatnya Dana dan sebagiannya lagi tidak setuju, Dana lalu mengajak masyarakat untuk berdiskusi. Mulai dari itu masyarakat-masyarakat mulai membuka diri terhadap kebebasan berpendapat. Mereka juga sadar kalau perbedaan pendapat itu sesuatu yang wajar, Rafi menjadi inspirasi bagi banyak masyarakat itu untuk berani berpendapat.