Nama saya adalah Kevin Fortino Wijaya, siswa kelas 9 yang akan ikut retret di Pangesti Wening Ambarawa dan saya mendapat bagian di sesi 3 (Kamis-Sabtu). 1 hari sebelum berangkat saya mempersiapkan diri dengan baik untuk keberangkatan besok Kamis, sungguh merepotkan karena saya tidak tahu apa yang akan dilaksanakan disana dan kejadian apa yang memungkinkan perlu barang tambahan. Namun dengan percaya diri saya sudah menyiapkan pakaian, alat mandi, mental, diri, niat dengan baik sehingga akan percaya bahwa retret besok berjalan lancar. Dan saya sedih karena berpisah dengan orang yang saya sayang. Hari keberangkatan tiba, sungguh waktu yang singkat karena bersemangat ingin ke sana dengan pengalaman baru. Aku mempersiapkan diri dengan berkumpul bersama yang lain di selasar kantin, lalu berdoa dan berangkat. Dan saya naik bis ke 4. Sampainya disana pada pukul 14.00 disana kami istirahat sejenak dan memakan snack. Disana diberi waktu untuk beristirahat sebelum pertemuan. Sampai akhirnya HP kami di kumpulkan oleh guru pada jam 16.30. Kami berkumpul di aula pertemuan retret, disana kami berkenalan dengan coach Nanda dan Coach Agung. Mereka mendampingi, mengajari, memberitahu kami tentang segala sesuatu yang membuat kami menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mereka sangat ramah dan penuh sukacita sehingga kami mendengarkan mereka dengan baik. Lalu hari pertama sudah berlalu. Teman sekamar saya takut saat malam hari waktu tidur, tetapi kita juga tidur sebentar. Di hari kedua kami melanjutkan pertemuan kami di aula pertemuan retret. Di hari kedua kita disuruh untuk membuat sebuah permainan. DanĀ dimainkan, kelompok saya berhasil mendapatkan juara 1 berturut-turut sampai 3 kali. Dan kelompok saya memiliki poin yang paling tinggi dan menjadi juara 1. Di malam hari juga ada situasi tangis menangis, banyak yang sedih. Hari kedua juga berlalu dan sampailah pada hari terakhir di hari Sabtu pada hari terakhir retret. Kami pergi ke Gua Maria Kereb dengan berjalan kaki dari tempat retret. Perjalanan lumayan panjang dan menyenangkan karena udara pagi yang sejuk dan nuansa pelosok-pelosok perumahan. Kami berdoa disana, lalu kami kembali ke tempat retret untuk persiapan pulang. Waktu yang ditunggu tiba, kami mendapat HP kami kembali sebelum berangkat pulang ke sekolah. Akhirnya bis yang mengantar kami sampai di tempat retret, dan kami pulang dengan selamat sampai tujuan. Setelah sampai disekolah saya langsung disambut oleh kedua orang tua saya dan kakak adik saya. Itulah pengalaman retret yang saya rasakan. Penuh suka duka bersama.