Di hari ke dua retret saya bangun dijam 3 pagi karena ada salah satu teman saya (Nathan Aditya Kurniawan) mengigau memanggil manggil teman saya satu lagi (Emmanuel Nistel Descky Sulu) sebanyak 3x, lalu saya membangunkan teman teman saya karena jam sudah hampir menunjukan jam 3:30 lalu saya jalan jalan sekitar taman bersama teman saya. Ketika waktu sudah menunjukan jam 5 saya pergi ke aula untuk mengikuti kegiatan sesi sampai jam 6:30, setelah itu saya makan makanan bersama kelompok dan  istirahat sampai jam 7±. waktu sudah menunjuukan jam 8 aku bersama kelompok pergi mengikuti sesi, saat sesi bermain bersama coach nanda saya mendapat “kasih sayang” 3x karena saya tidak mendapat kelompok setelah itu saat bermain pohon dan sapi saya diharuskan untuk berpasang pasangan dengan orang lain yg saya tidak kenal, sampai sampai saya terlalu egois untuk menjadi sapi (saya menabrak seseorang dan merebut “pohon” (saya tidak mengalah karena tidak ingin diberi “kasih sayang” maaf ya..)) setelah sesi berakhir kita semua disuruh oleh coach nanda untuk mengisi plastik dengan air sebanyak-banyaknya. waktu berselang kita semua bermain “jaga lilin” jadi kita menjaga lilin dari balon balon air yg kita isi tadi, kami berhasil menjaga lilin pada kesempatan ke 5/6. Pada malam hari kami melanjutkan sesi materi bersama coach agung kami disuruh membuat rencana kita selnjutnya dimasa depan ketika selesai kita harus menghadap ke coach agung agar mendapat verifikasi dari coach agung. waktu menunjukan jam 10 kita semua disuruh tenang dan hening serta diharuskan untuk mendengarkan coach agung berbicara untuk merenungkan “meminta maaf itu tidak harus secara langsung”. setelah selesai ada beberapa temanku yg menangis seperti Nistel, dan kita pun pulang ke kamar kita dan tidur untuk melanjutkan besok hari.