Haloo kawan semua, Bapak dan Ibu Guru yang ku kasihi, Selamat datang di artikelku. Sudah pada tau namaku kan? Perkenalkan, namaku Vania Callista Budiono,  biasa dipanggil Vania. Saya kelas 7D SMP Maria Mediatrix. Salam kenal.

Diawal tahun ini, aku berkesempatan mengikuti kegiatan fieldtrip / kegiatan luar sekolah. Sebelumnya, kawan-kawan sudah pada tau tujuan kegiatan luar sekolah itu untuk apa belum? Aku beritahu ya, tujuannya adalah pertama, untuk mengapresiasi peserta didik. Kedua, meningkatkan pengetahuan peserta didik di bidang usaha. Ketiga, untuk mengetahui isi laporan dalam pembelajaran. Nah, sekarang sudah pada tau kan? Oke! Mari kita lanjutkan.

 

Di hari pertama pada Senin, 9-1-2023, kita pergi ke toko oleh-oleh Dyriana yang terletak di jalan Pamularsih Raya No 70, Bongsari , Kec Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kita berangkat dari rumah dengan kendaraan masing-masing. Aku berangkat menggunakan motor. Saat aku sampai di Dyriana sudah sangat ramai. Aku sampai susah untuk mencari tempat duduk. Akhirnya aku berkumpul dengan teman sekelas ku.

Sebenarnya aku belum pernah mengunjungi tempat tersebut, karena jaraknya yang cukup jauh dari rumahku. Jadi ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi tempat tersebut. Disana kita didampingi oleh beberapa guru dan pendamping. Pendamping kita cukup banyak yaitu: Kak Wawan, Kak Vanessa, Bu Isti, Bu Yuni, dan Bu Eva.

Sungguh pengalaman yang keren lho kawan. Aku  diajarkan cara membuat jajanan tradisional Klepon. Sekaligus mempraktekan membuat klepon. Kita juga bisa memakan hasil klepon buatan kita. Walaupun ada temanku yang iseng dengan tidak memasukan gula merah ke dalam kleponnya. Tapi tetap menyenangkan. Aku belum pernah membuat klepon sebelumnya, jadi ini semacam pengetahuan baru untukku.

Aku juga mengetahui cara pembuatan bandeng presto buatan Bandeng Juwana, rasanya sangat enakk. Tidak heran sih, karna kata pendamping kita bandeng presto ini dibuat selama tiga jam. Memang ya semua butuh proses agar bisa membuahkan hasil yang memuaskan.

Menurutku yang menarik pada tempat itu adalah tempatnya yang bersih, rapi, nyaman, dan pendampingnya pun ramah.

Pembelajaran yang ku dapatkan dari hari pertama ini adalah aku menjadi tau cara membuat klepon dan bandeng presto buatan Bandeng Juwana.

Mari kita lanjutkan ke hari kedua.

 

Pada hari kedua di hari Selasa, 10-1-2023, kita pergi ke SMK St. Fransiskus yang terletak di Jln Wolter Monginsidi No 22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kita berangkat menggunakan kendaraan masing-masing dari rumah. Aku berangkat meggunakan motor seperti kemarin.

Saat aku sampai kita disambut oleh Bu Stefani disana. Kita juga diberi pertunjukan dari ekstrakulikuler dance oleh kakak-kakak disana. Keren lhoo.         

Kita didampingi oleh beberapa guru dari SMP MM, guru dari SMK Fransiskus, dan kakak-kakak dari SMK Fransiskus. Aku juga belum pernah ke tempat itu sebelumnya, tapi ini juga adalah pengalaman yang menyenangkan.

Aku disana mencoba sekaligus belajar cara mencanting. Ini adalah pertama kali nya aku mencanting, ternyata cukup sulit karna yaa aku  memang kurang bakat menggambar sih. Tapi hasilnya bagus kok, atas bantuan kelompokku dan bimbingan kakak pendamping. Saat mewarnai hasil mencanting kita, cat yang digunakan kelompokku sempat tumpah beberapa kali. Tapi hasilnya tetap bagus karna bantuan dari kakak pendamping.

Disana kita juga menjahit. Ini juga merupakan kali pertama aku menjahit. Disana kita bisa membuat gantungan kunci atau jepit rambut.  Sebenarnya aku kurang tertarik untuk membuat jepit rambut, karena aku jarang sekali memakai jepit rambut.  Jadi, aku hanya membuat gantungan kunci saja.  Ternyata menjahit itu cukup mudah. Aku berhasil untuk membuat dua gantungan kunci.

Menurutku yang menarik disana adalah tempatnya yang nyaman walaupun cukup panas dan pendampingnya yang ramah.

Pembelajaran yang ku dapat adalah aku menjadi tau cara mencanting dan menjahit.

Mari kita lanjut ke hari ketiga atau hari yang terakhir.

 

Pada hari terakhir di hari Rabu, 11-1-2023, kita pergi ke PRPP (Maerokoco). Kita mengunjungi dan melakukan banyak hal disana. Aku pernah pergi ke tempat tersebut saat kelas empat (4) SD, tapi aku sudah cukup lupa aktivitas yang ku lakukan pada saat itu karena yaa ingatan manusia memang terbatas. Aku pun ingat karena teman satu SD denganku yang mengingatkanku.

Kita didampingi oleh beberapa guru dan kakak-kakak pendamping, yaitu: Kak Nico, Kak Clara, Kak Elsa, Kak Asti, Kak Vincent, dan Kak Abel.

Kegiatan ini adalah pengalaman yang menyenangkan.

Pertama, kita berangkat menggunakan bis dari sekolah. Saat sampai kita ditunjukan beberapa pertunjukan sains. Itu cukup menyenangkan. Kita juga bisa mendapat pengetahuan baru dari pertunjukan itu.

 Lalu kita naik sebuah mobil bersama untuk keliling-keliling tempat tersebut. Setelah itu kita naik sebuah kapal, saat dikapal ada seekor ikan bandeng yang lompat ke dalam salah satu kapal kita. Akhirnya ikan itu dibawa pulang oleh teman kita yang bernama Sky.

Setelah itu kita membuat roket air bersama kelompok dengan dibimbing oleh kakak pendamping. Kita sudah membawa alat dan bahan dari rumah dari persetujuan kelompok.

Pada akhirnya kita menanam tanaman Mangrove. Saat itu cuacanya panas sekali!. Untung saja, aku bisa menyelesaikan menanam mangrove nya dengan baik. Setelah itu pada jam satu siang kita pun pulang naik bis dan kembali ke sekolah. Kita dijemput oleh orang tua masing-masing di sekolah.

Menurutkku yang menarik pada tempat tersebut adalah tempat nya yang bersih dan perumahan-perumahan yang dibuat disana. Rumah tersebut bermacam-macam, itu alasan mengapa menurutku itu menarik.

Pembelajaran yang ku dapatkan adalah aku menjadi tau cara membedakan telur mentah dengan telur matang, karena menonton pertunjukan sains. Aku juga tau cara membuat roket air.

Kegiatan ini menyenangkan dan cukup berguna untuk menambah pengetahuan. Saranku adalah tolong tahun depan diadakan kegiatan luar sekolah ini lagi.

Sekian artikel saya , maaf jika ada salah kata. Saya Vania Callista Budiono mengucapkan Terimakasih telah membaca artikel saya. Terimakasih, Tuhan memberkati.