Permainan
Halo aku Celline umur ku 20 tahun oh ya aku mau kasih informasi di kota ku ini banyak sekali anak umur 6 tahun yang hilang dan gak tau dimana. “Hoammm………. ngantuk masih gak bisa lupain adek gw yang hilang 1 tahun lalu tapi gw harus ikhlas memangnya untuk hilang nya adik udh deh gw kerja aja dulu”.Gwsesampainya di restoran “ma-mamah kok di sini” kata Celline sambil kawatir ibu dari Celline bernama Catherine “kenapa Celline kamu panik mamah tau kamu kerja di restoran mamah udah bilang sama kamu kalo mamah mau kamu jadi dokter bukan chef” kata ibu Celline sambil marah “tapi aku gak bisa jadi dokter dan gak mau mah aku bisa masak dan suka masak itu yang aku mau,mamah gak bisa paksa aku mau jadi apa,maaf mah tapi aku mau lanjut kerja dulu” setelah itu Celline bertemu dengan sahabat nya yang bekerja di toko baju yang bernama Ruby “Hi Ruby aku mau curhat masa aku di paksa jadi dokter sama mamah ku” “yaudalah sabar aja celline nanti mamah mu pasti ngerti kok” “woy jam istirahat dah selesai,kerja dong bantuin aku masak dong” dia temen ku nama nya Alex “iya iya gak usah ngegas dong,dah dulu ya Ruby ini temen chef gw marah” “oke nanti ketemu lagi ya”.”Yaudah masuk dapur yuk” “kebakaran kebakaran!!!” “Kebkaran” kataCelline dan Alex sambil panik saat mereka berdua lari keluar mereka seperti terhipnotis dengan tulisan di tablet yang bertuliskan Click Dare . Akhir nya Alex dan Celline menekan tombol itu dan mereka tiba tiba pingsan dan ada di suatu tempat “i-ini di mana Alex” “gw juga gak tau” dan tiba tiba mereka mendapat masing masing di sebelah mereka ada kertas kemudian mereka membuka gulungan kertas itu dan bertuliskan Run “Alex ini maksud tulisan kertas kita run itu apa ya” “mungkin kita harus lari” “i-itu” “apa ada apa” celline melihat Ruby “Ruby!,kok kamu bisa si sini” “aku juga gak tau aku lagi naik ojol terus aku mau cek WA tiba tiba hp ku ada tulisan Click Dare terus aku pencet terus tiba tiba aku di sini” “Ruby itu di sebelahmua ada keas coba deh buka apa tulisannya “tulisannya Run” di atas mereka ada angka seperti hitungan 3,2,1 kemudian muncul monster di blakang mereka bertiga dan mereka bertiga lari “apa ituuuu celline” “gak tau aku juga takutt” “udah lari dulu aja baru kalian berdua ngomong ngomong” kemudiansetelah mereka berlari cukup jauh monster di blakang mereka hilang dan di atas mereka bertuliskan Finish kemudian mereka memdapat satu kertas bertuliskan selamat anda telah memenangkan permainan pertama kalian dan kalian sedang ada di dalam game”WHATT di game?? ” “kalian semua akan di pisah dan yang menang akan di sini melakukan misi sampai selesai dan mereka yang menang akan mendapatkan hadiah spesial
*ada suara dari atap ruang game 321 “gw dimana” kata celline sambil terlihat panik “permainan selanjutnya perang” “siapa sih itu yang ngomong dari tadi keluar dari atap, wait wait gw paling benci main game perang” “serang!!” “aaaaaaaaa” triak celline ketakutan “gw dapet pedang sama perisai, oke gw bakal serang dan ada pengawal lainnya mari kita, SERANG!!” setelah perang celline banyak goresan dan luka tapi sisi baik nya dia menang “kita menang” teriak celline bahagia “loh kok pengawal nya hilang semua??, apa mungkin cuma pengawal untuk perang aja ya, emm yaudahlah” “karena kamu berhasil lolos kamu akan final dengan orang terakhir selain kamu game terakhir game mbangun dunia yang lebih bagus akan lolos” “oke kali ini aku udah paham” “dimulai dari 321 mulai” setelah 3 hari berlalu “ternyata dunia bangunan mu lebih bagus dari pada ruby, celline kamu yang terpilih” “wait untuk apa, yang terpilih” “kau akan melakukan misi untuk membunuh penyihir yang mengambil anak anak yang berumur 6 th untuk dimakan itu misi mu” “yah gila susah banget ya misi nya tapi…. gpp sih nyelametin anak anak” “cara pertama untuk mendapatkan pentunjuk kamu hanya perlu mencari rumah yang di tengah hutan dan di situ ada nenek nenek kamu hanya perlu merayu dan membantu nenek kamu akan di beri gulungan kertas dan itulah tulisan di mana tempat penyihir itu berada” “baiklah sepertinya tidak sulit” “hahaha jangan meremehkan itu banyak orang yang tidak berhasil kembali ke dunia dan tewas karena tidak ada makanan” kata orang misteri itu sambil tertawa dan pastinya aku semakin takut “ahhhh di mana sih rumah yang dimaksud, ohhh mungkin itu, Permi… ada orang?? ” dan didalam ada nenek sesuai yang dibilang dan celline langsung melakukan apa yang diperintahkan “nek bolehkah aku bantu menyapu oh ya nenek nama ku Celline” “oh ya makasih udah ada niat bantuin” 2 hari kemudian “nenek pengen ngasih ini ke kamu tapi kamu coba nyelesain misi ini ya nak” “iya nek aku akan berusaha” “ini petanya nak” “makasih nek” “iya hati hati ya jaga diri saat menyelesaikan misi” “pasti nek trimakasih ya nek aku berhutang pada nenek, aku pergi dulu ya nek” “iya” “dan akhirnya aku keluar dari rumah nenek itu dan menyelesaikan misi sebenarnya nah di sini aku akan bertemu penyihir nya “huh jangan takut celline gw yakin gw bisa, dan begitu aku masuk……. MAMAH j-jadi mamah yang waktu itu culik anak anak mamah emang kejam aku benci” “setiap anak yang mamah utus akan melalui game ini dulu dan selanjutnya yang mamah akan kutuk untuk menjadi burung koleksi panjangan mamah KAMU” “AKU BENCI MAMAH” “dan peserta yang gagal akan mamah ubah jadi batu” “a-apa ternyata mamah sekejam itu” “dan itu mereka teman mu ruby dan alex, sebentar lagi mereka akan jadi batu” “mamah mau ubah aku? silakan tapi jika mamah berani menyentuh ujung jari mereka aku gak MAIN MAIN” celline seperti menendang sesuatu ke arah alex dan ruby sambil kode mulut celline berkata c-e-p-e-t l-a-r-i celline mengalihkan dan berkata pada ibunya untuk alex dan ruby kabur “kukira ibu Baik dan hanya agak memaksa kehendak ku ternyata ibu monster di balik semua masalah” kemudian celline melihat mereka berdua sudah kabur “maaf mah tapi” dorrr…… suara tembak terdengar “maaf aku bunuh mamah dan ini yang terbaik aku juga udah sebel sama mamah, mamah udah bunuh adik” dan ibunya menjadi abu dan menghilang karena dia adalah monster begitu celline keluar dari goa itu alex bertanya “kok kamu bawa pistol” ruby juga bertanya “iya juga ya kenapa kamu bawa pistol” “sebenarnya aku tuh udah ngerasa ada yang aneh dengan kehilangan adik gw, gw selalu takut dan gak bisa tenang jadi gw bawa pistol kemana-mana untuk jaga jaga” “oh gitu” dan mereka tiba tiba berpindah “kami tiba-tiba tempat ke waktu saat kebakaran tapi… bedanya disitu gak ada mamah dan saat ku pulang adik ku menyambut ku dengan sangat bahagia dan begitu juga perasaan ku sangat bahagia bertemu adiku kembali