pada suatu hari ada gadis bernama aylin, yang ber usia 15thn, gadis itu gemar sekali bermain basket, pada suatu hari… se usai dia bermain basket di sekolahan nya dia tidak sengaja melihat ruangan yang begitu bersinar, jiwa penasaran aylin meronta ronta, aylin pun bertekad untuk membuka pintu tersebut, namun saat aylin ingin membuka pintu tersebut tiba-tiba guru aylin datang dan menepuk pundak nya “hey kau sedang apa aylin?” tanya sang guru sambil menepuk pundak aylin, dengan terbata bata aylin menjawab “t-tidak ada apa apa pak”
guru itu pun menjawab lagi “lain kali hati-hati ya, untuk saja saya melihat mu” aylin dengan muka bingung nya pun bertanya kembali kepada sang guru “loh kenapa pak?” guru itu pun dengan muka terheran-heran nya pu menjawab “lah coba sekarang lihat depan mu ada apa”
spontan aylin pun melihat dan yang ia lihat bukan lah tempat yang bercahaya terang itu melainkan lubang yang sangat dalam, aylin pun terkejut dan terheran heran “loh perasaan tad-” “ah sudah lah lebih baik kau pulang saja aylin juga ini sudah sore” sela si guru “oke baik pak” aylin pun pulang, namun saat pulang pun aylin merasakan hal yang mengganjal, setelah sampai rumah aylin pun berberes dan segera untuk pergi mandi, setelah mandi aylin bersiap untuk tidur namun aylin tidak bisa tertidur dia selalu saja memikirkan hal tersebut “aahh kepala ku pusing” ucap aylin dengan nada marah aylin pun bertekad untuk mengunjungi tempat tersebut kembali esok hari, saat aylin memiliki tekat seperti itu aylin pun tertidur dan tersadar di pagi hari nya, aylin pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah seperti biasa aylin belajar di sekolah namun dia tidak melihat ruangan bercahaya itu lagi “ah masa bodoh nanti juga ada lagi” ucap aylin, jam pelajaran pun telah selesai aylin pun mengunjugi tempat yang bercahaya itu lagi tanpa rasa takut aylin pun masuk ke ruangan tersebut, tiba-tiba pandangan nya mulai kabur dan dia pun pingsan dan dia tersadar dari pingsan nya di tempat tidur, aylin pun terkejut karena dia terbangun di tempat tidur aylin pun bangun dari tempat tidur tersebut “ada orang di rumah ini?” teriak nya di rumah tersebut namun tidak ada yang menjawab yang ia dengar hanyalah suara daun kering yang tertiup angin, suasana di sana sangat mencekam. Tiba tiba ada suara langkah kaki sangat aylin menengok, ada seorang wanita paruh baya mengenakan jubah merah, setelah melihat itu aylin pun kembali pingsan, dan tersadar kembali di tempat tidur nya dengan nafas ter engah-engah “hufft untuk saja hanya mimpi” aylin pun kembali tidur, tanpa dia sadari ada seorang wanita paruh baya tersebut di depan pintu kamar aylin, wanita tersebut pun tersenyum kecil dan berkata lirih “kau adalah orang nya aylin”