Pada suatu pagi yang cerah di kota Hakiko terdapat anak bernama Lamdi. Lamdi adalah anak yang baik serta suka membantu, namun Lamdi juga suka usil apalagi dengan teman temannya. Dia suka berjelajah di alam maupun dunia petualang. Lamdi berumur 13 tahun dan bersekolah di SMP Mediatrix Maria kota Hakiko. Pada tanggal 20 Agustus tahun 2100 dia bangun pukul 05.00 pagi untuk berangkat bersekolah, setelah bersiap-siap Lamdi bergegas menuju mobil terbang otomatis milik ayahnya untuk pergi ke sekolah. Saat disekolah Lamdi mendapati bahwa hari itu ulangan matematika dan ia belum belajar sama sekali. Sehingga ia izin ke toilet namun ia justru pergi ke kantin, pada saat di kantin dia membeli teh pocah dan pergi menuju gerbang dengan sembunyi-sembunyi. Tiba-Tiba ada tangan yang menarik tubuh Lamdi menuju ke mobil aneh yang berparkir di jalanan. Mobil tersebut terlihat seperti mobil tahun 90an. Lamdi pun termenung sembari duduk di mobil tersebut dan berfikir,

”Bagaimana cara mobil tua ini hidup. ” fikirnya. Namun ternyata memang mobil tersebut adalah mobil angker yang suka menculik anak-anak yang bolos sekolah. Lamdi pun diberikan air di mobil itu. Sedikit yang dia tahu ternyata air tersebut sudah diberi obat tidur oleh penculik gaib itu. Lamdi pun tertidur. Lamdi akhirnya terbangun namun dia tiba-tiba sudah sampai di sebuah dunia dan ia diberi jam tangan mistis. Dunia tersebut asing baginya karna memiliki struktur dunia yang berbentuk kotak- kotak. Lamdi akhirnya menjelajahi dunia tersebut. Lamdipun sadar bahwa jam tangan mistis tersebut masih terkoneksi waktu di bumi. Ternyata di bumi sudah jam 6 sore. Di bumi keluarganya sedang mencarinya kemana-mana namun tidak ketemu. Lamdi pun khawatir namun ia terjebak dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk kembali ke bumi. Dia pun menyesal bolos sekolah. Jam tangan tersebut tiba-tiba berkata,

“Ternyata kamu sudah menyesal ya baiklah aku akan membantu kamu untuk keluar, Pertama-tama kamu harus bertahan selama 1 minggu disini karena ini adalah hukuman dari para penyihir baik. ” ungkap       si jam tangan mistis. Untuk bertahan hidup Lamdi harus mencari banyak sumber daya alam  sehingga Lamdi harus bekerja keras untuk itu dan tidak dapat meminta. Lamdi pun merengut dan berteriak, “Mengapa tidak kamu saja?” Jam tangan tersebut tertawa dan merespon,

“Hei aku ini jam tangan mana bisa mencari sumber daya alam. ” Lamdi pun ikut    tertawa. Setelah 1 Minggu berada di tempat aneh tersebut Lamdi akhirnya diberi misi

kembali oleh jam tangan mistis yaitu untuk mencari benda yang bulat di tengah semua yang berbentuk kotak karena dengan benda itu Lamdi dapat pulang benda tersebut dapat ditemukan di suatu goa di pulau yang bernama  Di Hu Hau pulau jauh yang terbentang 1000 km jauhnya. Lamdi memerlukan perjalanan selama 3 minggu untuk mencapai kesana dengan transportasi buatannya yang ia buat melalui kreatifitasnya. Setelah itu dia pun akhirnya menemukan benda berbentuk bulat tersebut namun ternyata jam tangan tersebut  jahat dan jam tangan tersebut pergi sendiri. Lamdi pun menangis. Tetapi ada 1 serpihan Mutiara yang tertinggal, dan serpihan tersebut menjadi hidup, serta menghisap elemen-elemen alam yang ada disekitarnya. Mutiara yang baik hati tersebut memberi tahu bahwa sebenarnya dunia ini adalah dunia kutukan yang terbentuk oleh Lamdi sendiri.

Karena Lamdi sudah membolos sekolah dan jahat kepada teman-temannya. Karena Mutiara itu lapar Lamdi disuruh memasak masakan khas mereka Cup Khim Lap sebuah sop berwarna ungu yang memiliki bau tidak sedap. Untuk memasaknya dia diberi resep yang berisi,

“Mango kikinana 10 buah, fungus mushroom 3 buah, dan kaos kaki busuk 5 buah, serta 5 keju kikinana. ” yang berasal dari dunia aneh tersebut. Lamdi diberitahu bahwa dia dapat menemukan mango kikinana di daerah gunung-gunung tinggi yang berada di daerah sekitar tempat mereka berada. Lamdi kebingungan karena tidak ada mango kikinana disekitar mereka sampai akhirnya ia diberitahu bahwa warna buahnya berwarna ungu. Ia pun berceletuk, “Wah warna buahnya aneh mirip buah naga. ” ternyata setelah menemukan buahnya, buahnya memang mirip buah naga namun baunya saja mirip telur busuk. Kemudian Lamdi pun mengumpulkan buah tersebut kepada Mutiara Ajaib tersebut. Dia pun harus mencari fungus mushroom. Mutiara Ajaib itu pun berkata,

“Fungus mushroom dapat ditemukan di daerah daerah yang lembab dan sering berjamur, serta warnanya yang berwarna coklat. “ Lamdi akhirnya mencari kesana-kemari di tempat yang lembab tapi tidak kunjung dapat. Namun Lamdi tidak putus asa Lamdi pun pergi ke gunung Hokikien di Pulau Di Hu Hau. Lamdi akhirnya menemukan jamur aneh tersebut pada atap rumah yang terbengkalai di gunung tersebut. Kemudian Lamdi pun menyerahkan jamur tersebut kepada Mutiara Ajaib. Kemudian tanpa instruksi Lamdi pun langsung mengambil 5 kaos kaki yang sangat bau dari

tasnya dan memberikannya ke Mutiara Ajaib. Mutiara Ajaib pun berkata, “Wah ini kaos kaki busuk terbaik yang pernah aku temui. ” Lamdi pun berkata juga, “Hehe, itu sudah tidak dicuci   selama 5 bulan loh dan selalu aku pakai terus menerus. ” Lamdi akhirnya meminta instruksi terhadap Mutiara Ajaib itu untuk bagaimana cara agar dia bisa mendapatkan keju kikinana. Ia akhirnya mendapat petunjuk dari yaitu keju kikinana dapat ditemukan di rumah makan yang sudah tidak dipakai karena keju kukinana adalah keju yang semakin lama dia membusuk semakin baik kualitasnya dia juga mendapat informasi bahwa keju kukinana tersebut berwarna ungu. Lamdi akhirnya mencari ke daerah-daerah yang dulunya ada penghuni yang sempat membangun restoran namun entah pergi kemana penghuni tersebut. Lamdi akhirnya dengan mudah mendapatkan semua bahan yang diperintah.

Dengan instruksi dari Mutiara itu dia berhasil membuat masakan khas yang enak bagi Mutiara Ajaib tersebut. Bentuk masakannya mirip dengan sup di bumi namun bau serta warna nya sangat aneh. Lamdi meminta mutiara ajaib untuk memberinya sesendok dari sup itu untuk mencobanya. Saat mencoba sup itu Lamdi merasa bahwa dia ingin muntah karena rasa dari sup itu mirip dengan muntahannya saat masih kecil. Setelah kenyang mutiara tersebut membimbing Lamdi untuk pergi pulang namun dia harus pergi ke, “Cursed Land. ” untuk mencari 3 lembaran mantra terkutuk. Untuk membuat portal menuju ke Cursed Land. Ia harus mengumpulkan 16 balok batu obsidian kemudian dibentuk menjadi balok yang terdapat lubang ditengahnya. Namun Lamdi yang tidak mengerti karena sering bolos

pelajaran ipa pak Bayot. Dia pun bertanya kepada mutiara ajaib,

“Bagaimana cara menemukan dan mengambil batu obsidian. ” kemudian mutiara itu menjawab,

“Untuk menemukannya obsidian dapat ditemukan di tempat yang memiliki lava namun sudah beku untuk mengambilnya kamu dapat menggunakan beliung ajaib dariku. ”  Setelah mengambil beliung ajaib Lamdi pun pergi menuju tempat yang ia ketahui memiliki batu obsidian. Kolam lahar, tempat itu adalah tempat satu satunya yang lamdi ketahui memiliki Obsidian. Lamdi berhasil menemukan tempatnya. Tetapi Lamdi harus berhati-hati karena kemungkinan obsidian itu masih panas karena dibawahnya ada lahar aktif. Setelah memastikan suhu Lamdi mengambil obsidian dengan beliung ajaib. Namun sebelum dia membuat portak dan masuk. Lamdi diingatkan oleh mutiara ajaib bahwa mutiara ajaib tidak bisa masuk ke dalam Cursed Island tersebut karena itu adalah peraturan mutlak untuk mahluk mutiara aneh seperti dirinya. Kemudian setelah Lamdi membuat portal dan masuk. Lamdi menemukan dia berada di dunia yang lebih aneh semuanya tidak teratur tak selang lama dunia tersebut berubah menjadi dunia kotak-kotak kembali seperti di saat Lamdi sampai pertama kali.

Namun dunia itu berbeda dunia tersebut memiliki nuansa merah dengan didominasi lahar panas membara seperti layaknya neraka. Tiba-tiba ada mahluk berwarna merah dengan

bentuk bulat pepat muncul. Mahluk itu berbicara dengan suara yang menyeramkan,

“Kamu ingin mencari gulungan mantra ya. ” mahluk itu bertanya dengan nada marah. Hal itu

membuat Lamdi ketakutan. Dengan gugup Lamdi menjawab, “iya. ” Kemudian mahluk itu berteriak dengan bahasanya yang aneh dan tidak ada di dunia nyata,“oing sehs bahlel. ”

Lamdi tiba tiba dikejar oleh orang-orang berwarna merah darah dan tidak terlihat memiliki kulit. Lamdi ketakutan, dia pun lari tanpa tahu dia pergi kearah mana. Setelah lari dengan kecepatan kilat, Lamdi kelelahan. Tanpa sengaja dia melihat secercak lembaran kertas yang dia sendiri tidak tahu isinya. Namun karena memang sifatnya yang usil dia pun mengambil lembaran itu dan terdengar suara yang tidak asing,“Kamu telah mengumpulkan satu dari tiga lembaran mantra tersebut. ” ternyata itu suara mutiara ajaib dan ternyata lembaran itu adalah lembaran mantra yang dimaksud. Setelah dia teliti letak lembaran mantra tersebut berada di lubang suatu dinding datar. Dia mencari di sekitar tempat itu. Lamdi menemukannya lagi, Lamdi sangat senang karena berhasil menemukan lembaran itu lagi. Artinya dia tinggal 1 langkah lagi untuk berhasil. Saat dia berjalan mengelilingi lingkungan sekitar kolam lahar dia menemukan lembarannya lagi, dengan senang hati dia pun kembali ke dimensi kotak kotak dengan 3 buah lembaran tersebut. Kemudian mutiara itu menghela nafas karena mantra dalam lembaran itu tidak boleh diucapkan terputus putus. Setelah mutiara tersebut mengucapkan mantra itu Lamdi mulai menghilang. Dia mengucapkan salam perpisahan untuk yang terakhir kalinya. Ternyata itu semua hanyalah mesin simulasi baru yang pakaikan pada dirinya oleh dokter yang diperintah oleh ayahnya agar Lamdi menyadari kesalahannya. Ternyata mobil hitam tersebut adalah mobil antik peninggalan kakeknya yang kebetulan sedang dipakai ayahnya dan tangan yang menariknya adalah dokter tersebut dengan alat keluaran Hakiko Tech tahun 2050. Lamdi akhirnya sadar bahwa dia tidak boleh membolos lagi untuk mengetahui juga bahwa dia pasti bisa jika dia mau rajin dan tekun. Beberapa hari kemudian Lamdi mengikuti remidi matematika karena nilainya dikosongkan saat itu ia yang sudah belajar dengan tekun pun bisa menjawab semua pertanyaanya, Dan ia mendapat nilai yang baik. Maka itu kita harus tekun dan rajin untuk mencapai tujuan serta kita tidak boleh nakal dan melanggar peraturan.