Di sebuah kota ada seseorang anak, Ia bernama Gladwin. Rumahnya terletak sangat jauh dari sekolahnya, karena hal itu Gladwin harus berangkat sekolah pagi-pagi agar tidak terlambat. Ia pun kembali kerumahnya dari sekolah di saat hari sudah malam. Namun pada suatu hari ia nekat untuk mencari jalan pintas. Saat melewati jalan pintas ini, ia berjalan melalui sebuah rumah angker. Rumah itu sangat besar dan berada di pojok belakang ruangan tersebut. Ia pun penasaran, tapi karena hari sudah malam ia memutuskan untuk tidak mengunjunginya. Keesokan harinya pun tiba, karena itu hari libur, ia pun berangkat pagi-pagi agar bisa lebih lama di rumah tersebut.

Saat ayahnya melihat Gladwin ingin pergi ayahnya pun bertanya pada Gladwin.“Mau kemana nak hari ini? Bukannya ini hari libur bisa kamu gunakan untuk beristirahat?” tanya ayah Gladwin. “Iya ya, hari ini libur, tapi Gladwin ingin bertemu teman Gladwin karena ada tugas yang harus Gladwin kerjakan” jawab Gladwin dengan berbohong. Akhirnya ayah Gladwin memberikan izin kepada Gladwin untuk Gladwin pergi.

Setelah berpamitan dengan ayahnya Gladwin cepat-cepat pergi melewati jalan pintas yang ia temukan. Gladwin berjalan dengan sangat cepat karena penasaran sekali dengan rumah tersebut. Ketika mau dekat tempat tersebut Gladwin sangat gugup melihat tempat tersebut. Ini karena Gladwin hanya seorang diri dan tidak tahu apa isi rumah tersebut. Gladwin yang masih tetap penasaran dengan rumah itu terus memberanikan diri untuk mendekati rumah itu. Sebenarnya Gladwin juga merasa cemas apakah perlu memasuki rumah tersebut atau tidak, tapi karena rasa penasarannya tetap lebih besar maka Gladwin tetap memutuskan untuk masuk ke rumah tersebut.

Setelah memasuki rumah tersebut, Gladwin membuka pagar rumah tersebut dengan sangat hati-hati. Terdengar bunyi “krek” menandakan bahwa pagar rumah tersebut tidak terawat. Gladwin juga terkejut melihat rumah itu karena halaman rumah tersebut sangat luas dan memiliki banyak bunga yang ada. Tiba-tiba Gladwin mendengar suara teriakan keras dari dalam rumah tersebut. Gladwin sangat ketakutan, dan bersembunyi di dalam dedauan yang tumbuh. Disaat bersembunyi Gladwin juga berusaha tenang dan diam supaya bisa mendengar suara apa di dalamnya.

Ketika sudah lebih tenang Gladwin mulai memberanikan diri untuk keluar dari tempat sembunyi itu. Gladwin kemudian berjalan mendekati pintu rumah tersebut. Gladwin sangat terkejut bahwa pintu rumah tersebut sangatlah besar dan tinggi bahkan terlihat berlapis emas. Ketika Gladwin mau membuka Kembali terdengar suara seseorang berteriak minta tolong untuk dibukan pintu tersebut. Gladwin kembali ketakutan, namun karena tidak ada tempat untuk bersembunyi maka Gladwin berusaha untuk tidak mendengarkan suara tersebut.

Dengan keberaniannya Gladwin membuka pintu tersebut dan sangat terkejut bahwa didalam rumah tersebut ada sebuah keluarga yang terkunci didalamnya. Pintu rumah keluarga tersebut sangatlah aneh ketika lupa membawa kunci itu masuk maka mereka akan terjebak di


dalam rumah tersebut. Maka dari itu Gladwin yang tidak membawa kunci itu ikut terjebak bersama keluarga tersebut. Keluarga tersebut menyambut Gladwin dengan hangat, bahkan memberikan kamar tamu untuk Gladwin. Gladwin diajak berkeliling di dalam rumah tersebut. Meski dari luar rumah tersebut sangat seram namun ketika memasuki rumah tersebut dia terkejut, karena rumah itu sangat bagus sekali, bahkan di rumah itu semua bahan makanan yang habis di ambil akan muncul lagi sehingga Gladwin bisa makan sepuasnya.

Ketika malam tiba Gladwin mulai khawatir karena tidak bisa pulang, ia memikirkan ayahnya. Gladwinpun mulai merasa bosan karena biasanya Gladwin sangat sibuk. Ketika Gladwin mulai merasa bosan keluarga tersebut mengajak Gladwin bermain, ada banyak permainan yang di sediakan bahkan Gladwin diajak bercerita tentang dunia luar yang selama ini tidak diketahui keluarga tersebut. Meskipun Gladwin senang berada dalam rumah tersebut namun Gladwin selalu memikirkan ayahnya.

Ayah Gladwin mulai merasa khawatir karena Gladwin hingga dini hari belum pulang. Ayah Gladwin memutuskan untuk menghubungi teman Gladwin dan Ayahnya menyadari bahwa Gladwin berbohong kepadanya. Karena ayahnya juga melewati jalan pintas, maka Ayah Gladwin terkejut melihat rumah tersebut. Gladwin yang sedang melihat ke arah jendela keluar berteriak-teriak minta tolong kepada ayahnya. Ayahnya mulanya takut namun karena merasa pasti itu anaknya maka Gladwin berkata kepada ayahnya untuk membawa kunci tersebut masuk. Dengan penuh keberanian Ayah Gladwin membuka pintu tersebut dan membawa kunci tersebut. Dengan begitu keluarga tersebut bisa menikmati dunia luar dan Gladwin beserta ayahnya bisa tinggal di sana.