Pada tanggal 12 Januari 2023 saya pergi ke pura ulun danu dengan teman teman satu angkatan saya. Saya merasa sangat senang setelah cerita pandemi yang panjang selama 2 tahun akhirnya aku pergi lagi bersama teman teman satu angkatan saya. Saat sampai di pura ulun danu saya merasa sangat senang dan bersyukur atas ciptaan alam yang telah diciptakannya, disana saya berkeliling melihat sekitar saya, banyak sekali pura yang berbagai bentuk dan memiliki arti. Saat disana cuacanya sangat cerah dan panas, meskipun panas saya tidak merasa terganggu karena adanya keindahan alam yang ada disana. Pura Ulun Danu merupakan salah satu pura yang populer di kalangan wisatawan di Bali. Pura ini berada di Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Sejarah Pura Ulun Danu Bedugul dibangun oleh I Gusti Agung Putu yang merupakan seorang Raja Kerajaan Mengwi dan beliau membangun Pura ini pada tahun 1634. Alasan di bangunnya Pura ini yaitu berfungsi untuk pemujaan Tuhan Yang Maha Esa yang digambarkan sebagai Tri Murti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) untuk memohon kesuburan lahan untuk pertanian, kemakmuran masyarakat, untuk keserjahteraan rakyat manusia, serta kelestarian alam supaya bumi dan alam selamat dan terhindar dari segala macam bencana. bentuk arsitektur pura juga sangat unik dengan ciri khas arsitektur Bali. Tempat pemujaan di bangun dari kayu yang bentuknya seperti pagoda, dengan jumlah 11 tingkatan pada area atap bangunan. daya tarik utama pura ulun danu adalah dua pura yang lokasinya di tepi danau dan terlihat terapung pada permukaan air danau Beratan. Objek wisata pura Ulun Danu Bedugul sangat cocok untuk dikunjungi jika menyukai keunikan arsitektur khas Bali, tata kebun dengan banyak jenis bunga, dan lingkungan alam yang masih alami.
Kegiatan Retret Kelas IX SMP Maria Mediatrix dilaksanakan mulai tanggal 8-14 Januari 2023. Dimulai dari gelombang 1 ( 8-10 Januari 2023 ), gelombang 2 ( 10-12 Januari 2023 ), dan diakhiri dengan gelombang 3 ( 12-14 Januari 2023 ).
Retret dilaksanakan di Rumah Retret Griya Pangesti Wening Ambarawa. Tema yang digunakan adalah Kesederhanaan. Kami berangkat dari sekolah menuju rumah retret menggunakan travel. Kami sampai di sekolah pukul 11.00 dan berangkat pukul 12.00. Lama perjalanan kira-kira 1 jam sehingga kami sampai disana sekitar pukul 13.00.
Sesampainya di rumah retret, kami menuju aula untuk dibagikan nametag sambil istirahat sejenak. Setelah itu kami menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat dan membersihkan badan. Kami beristirahat dan kami melanjutkan dengan sesi pertemuan pada jam 17.00. Pada sesi pertemuan pertama kami memainkan game untuk mencari kelompok sehingga terbentuklah kelompok sebanyak 12-13 orang yang akan digunakan untuk kegiatan retret selama 3 hari 2 malam. Selain sesi pertemuan, kami juga ada sesi snack dan sesi makan.
Kami dijelaskan tentang pengendalian diri, masa depan, pemenang, dll. Sesi makan malam diadakan sekitar jam 19.00. Setiap harinya kegiatan akan berakhir pada jam 22.00-23.00. Hari yang paling padat adalah hari ke-2 karena kami mengikuti kegiatan dari pagi hingga malam.
Banyak kegiatan yang kita lakukan, seperti renungan, game, dll. Game yang dilakukan juga merupakan game yang memiliki pesan, seperti menjaga lilin. Kita berusaha melindungi lilin dari serangan air yang dilempar ke arah lilin. Pesan yang dapat kita ambil dari game tersebut adalah kita tidak boleh menyerah dalam mengejar impian kita.
Kami juga menulis surat untuk teman-teman kami yang kita masukkan ke amplop masing-masing anak. Selama 3 hari 2 malam kita juga diharapkan untuk bersosialisasi, tidak memegang handphone.
Perjalanan dari rumah hingga sekolah lalu perjalanan dari sekolah hingga rumah retret. Saya di pukul 06:00 pagi lalu saya pun bersiap-siap dan mengecek kelengkapan barang saya untuk retret. Lalu jam 10:30, saya pun berangkat ke sekolah dengan pqpa menggunakan mobil. Setelah sampai di Sekolah, saya pun segera pergi ke Selasar Kantin. Sempat menunggu lama karena bus belum datang, saya pun bermain dengan teman-teman terlebih dahulu. Ahirnya bus pun sampai pukul 11:30, kemudian kita segera bersiap-siap dan menaiki bus. Pukul 09.30 kami pun berangkat ke tempat retret. Banyak kejadian lucu saat di bus. Kami pun sampai di rumah retret sekitar pukul 13:00 siang. Setelah sampai di rumah retret, kami pun diberi pengarahan di ruang rekreasi. Kami diberi tahukan tentang peraturan, kegiatan, dan pembagian kamar. Lalu kami pun segera ke kamar masing-masing. Saya sekamar dengan Vino, dan Nathan. Kami sempat diberi waktu untuk beristirahat selama 4 jam. Kami bisa bermain, berkeliling, beristirahat dan lain-lain. Setelah itu, kami pun segera mandi dan berkumpul di ruang makan untuk acara snack. Setelah itu, kami pun pergi ke pertemuan untuk membahas materi yang diajarkan coach Manda dan Agung. Selesainya kami belajar dari materi tersebut, kami pun pergi ke kamar masing masing dikarenakan sudah jam nya untuk tidur.
Kami pun segera pergi ke ruang pertemuan untuk segera memulai sesi pertama pada pukul 05:00 yang bertujuan melatih kefokusan dan belajar hening. Lalu sesudah itu, kami ke ruang makan untuk makan pagi. Sesudah makan pagi, kami mendapat 10menit yang digunakan istirahat. Setelah istirahat habis, kami pun kembali ke ruang pertemuan untuk bermain game. Aku merasa senang akan hal itu, karena banyaknya lelah yang ku rasakan dapat tergantikan pada hari itu. Jam sudah menunjukan pukul 17:30, kita mandi terlebih dahulu dan pukul 18:00 kita sudah harus kembali ke ruang pertemuan. Ketika pukul 23:30, kami sudah mulai lelah setelah perjalanan yang lama dan berbagai acara pada hari pertama di tempat retret. Kami pun bersiap-siap dan segera tidur. Keesokan harinya, kami bangun untuk mandi dan bersiap-siap karena kami harus mengkuti Perayaan ekaristi pada pukul 09:00 pagi. Sehabis itu, kami segera pergi ke ruang makan dan kembali ke ruang pertemuan untuk mengungkapkan suka duka dan terimakasih kepada coach atas semua yang sudah diberikan.
Retret pada kelas 9 ini dilakukan di rumah retret st maria pangesthi wening di daerah ambarawa.
Retret ini dibagi menjadi 3 gelombang yang masing masing gelombang melakukan retret nya selama 3 hr 2 malam.
Para siswa melakukan perjalanan menggunakan bus , selesai menempuh perjalanan para siswa diberikan waktu istirahat.
Pukul 17.00 sesi 1 di hari pertama dimulai , siwa siswi yang hadir akan di kenalkan oleh coach / pendamping di sana.
Berbagai game kami lakukan di rumah retret tersebut , contoh nya pada saat bermain air. Ada 2 lilin yang harus dijaga dan para siswa yang lain melindungi lilin tersebut agar tidak terkena air yang dilempar ke arah siswa siswi. Pelajaran yang bisa diambil dari game ini ada fokus terhadap 1 tujuan.
Pada tanggal 10 kami cloter 2 berangkat ke Ambarawa Bersama
Memakai bis ekonomi, yang bisa dibilang sangat panas akan tetapi karena hujan hawa di dalam biz menjadi lebih dingin dan membuat mood sangat mengantuk
Setelah beberapa waktu perjalanan kami pun sampai di ambarawa Tempat kami retret untuk 3 hari dan 2 malam,
Di hari pertama kami disana menghabiskan waktu untuk bermain main bersama teman, sampai snack time hp kami di kumpulkan untuk bersiap melalui retret yang sebenarnya setelah snack time kami di bawa ke aula untuk menemui coach nanda dan dokter agung
Setelah acara pada hari pertama, saya beserta dengan teman teman sekelas saya tidak bisa tidur karena membahas hal hal menyeramkan tentang rumah wisata itu, sampai jam setengah 1 pagi kami akhirnya tertidur tapi hanya sekitar 2 stngah jam karena jam 3 pagi kami terbangun oleh suatu hal
Pada hari ke 2 kegiatan yang kami lalui hanya melakukan games, dan lain lain sampai sesi terakir dari retret hari ke2 yaitu membangun cinta dimana kami dibuat sedih oleh perkataan dan nasihat dari coach agung tentang apakah kamu sudah mencintai orang tua mu? Banyak yang menangis saat hal ini
Pada hari ke 3 kami dibawa ke goa kerep ambarawa oleh sekolah untuk berdoa pagi dan sampailah pada hujung acara dimana kami semua telah resmi selesai retret sekolah dan pulang kembali ke rumah.