Berita | SMP Maria Mediatrix
Atlit renang yang menang lomba

Atlit renang yang menang lomba

.


Seorang siswa SMP Maria Mediatrix, Vigo, berhasil meraih medali perunggu dalam lomba renang Danlanal. Vigo mengungkapkan bahwa ia sangat menyukai renang karena menurutnya, olahraga ini sangat seru dan menyenangkan.

Tentu saja, untuk menjadi atlet renang yang sukses, Vigo tak lepas dari dukungan banyak orang. Selama ini, ia mendapatkan dukungan penuh dari pelatih, orang tua, dan teman-temannya yang selalu mendampinginya dalam setiap latihan dan kompetisi.

Vigo merasa sangat bangga dengan pencapaiannya kali ini. Mendapatkan medali perunggu di lomba renang tersebut menjadi bukti kerja keras dan semangat yang selama ini ia curahkan. Semoga pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berprestasi di dunia olahraga renang.


Bagaimana? Semoga terasa lebih hidup dan mengalir!

Dengan mengirim pesan ke ChatGPT berarti Anda menyetujui Persyaratan dan telah membaca Kebijakan Privasi kami.
Jangan bagikan info sensitif. Obrolan mungkin akan ditinjau dan digunakan untuk melatih model kami. Pelajari selengkapnya
window.__oai_logHTML?window.__oai_logHTML():window.__oai_SSR_HTML=window.__oai_SSR_HTML||Date.now();requestAnimationFrame((function(){window.__oai_logTTI?window.__oai_logTTI():window.__oai_SSR_TTI=window.__oai_SSR_TTI||Date.now()}))

Menalar

ChatGPT dapat memb
Pengalaman Live In

Pengalaman Live In

  • Pengalaman Live In

Semarang- Seorang siswi dari SMP Maria Mediatrix bernama Caca menceritakan pengalamannya saat kegiatan Live In. Ia mengatakan bahwa terdapat banyak kegiatan yang menyenangkan saat live in. “Ada bermain permainan tradisional, bersosialisasi dengan keluarga asuh, dan membuat kerajinan tradisional,” kata Caca.

Di lokasi live in, Caca tinggal di rumah asuh bersama Bapak Jiman, Ibu Sulasih, Airin, Gofarin, Aurel, Ana, dan Stefi. “Keluarga asuh saya bernama Pak Jiman dan Bu Sulasih yang memiliki cucu bernama Airin dan Gofarin. Saya juga tinggal dengan teman sekelas saya yang bernama Aurel, Ana, dan Stefi,” jelasnya.

Kegiatan Live In berlangsung pada tanggal 22 Januari 2025 sampai dengan 24 Januari 2025, atau sekitar 3 hari. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kalipucung. “Di Dusun Kalipucung, lumayan jauh, sekitar 1 1/2 jam,” kata Caca.

Kegiatan live in berlangsung dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan siswa. Kegiatan live in tentunya memerlukan persiapan, seperti baju, buku, alat tulis, alat mandi, dan kebutuhan pribadi. Pada akhirnya, kegiatan live in berjalan lancar dan menyenangkan. “Senang banget karena bisa bertemu bersama teman-teman dan bermain bersama,” kata Caca.

Murid-murid kelas 7 dapat belajar banyak hal dari kegiatan live in. “Untuk meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian,” kata Caca. Tentunya Caca merasa senang saat kegiatan Live in. “Senang banget karena bisa bertemu bersama teman-teman dan bermain bersama,” ulangnya.

Teks Berita Mewawancarai Adrianus Vigo Angelo

Teks Berita Mewawancarai Adrianus Vigo Angelo

Menjadi Atlet Butuh Usaha yang Keras

Semarang, Jawa Tengah – Pada tanggal 1 Februari 2025, Adrianus Vigo Angelo berhasil meraih juara 3 dalam lomba renang 4x50m gaya bebas estafet putra di acara DANLANAL. Kemenangan kejuaraan ini tentu menjadi kebanggaan orang tuanya.

Vigo mengungkapkan, “Tentu saya merasa senang karena berhasil meraih juara 3″. Menjadi atlet memang membutuhkan perhatian terhadap banyak hal, mulai dari pola makan, pola tidur, hingga konsistensi dalam berlatih.”

Vigo juga menambahkan, “Saya bisa mencapai ini berkat latihan yang keras serta motivasi dari diri sendiri dan dukungan orang lain.” Menurut Vigo, untuk menjadi atlet yang sukses, seseorang harus berusaha melampaui target yang telah ditetapkan.

Anak SMP Mempunyai Masalah Saat Kegiatan Live In

Anak SMP Mempunyai Masalah Saat Kegiatan Live In

 

Semarang-Murid SMP Maria Mediatrix kelas VIIG melakukan kegiatan wawancara dan seseorang bernama Aurelia sebagai narasumber. Aurelia mengatakan bahwa ia “shock soat kejadian karena ada teman sekelas yang menangis dan juga ada anak dari kelas lain gang merasa tidak bersalah.”

Yang Aurelia ingat, kejadian tersebut terjadi di “Sekitar aula di Dusun Kalipucung pada tanggal 23 Januari, 2025 di siang hari.” Menurut Aurelia, peristiwa itu bisa terjadi “karena terjadinya kesalah pahaman dalam menangkap informasi” kata Aurelia. Saat Aurelia melihat kejadian tersebut ia merasa “kaget dan bingung karena peristiwa terjadi secara tiba-tiba”. Banyak yang terjadi saat peristiwa itu dilihat oleh Aurelia, mulai dari kesalah pahaman sampai penyelesaian masalah tersebut. Aurelia merasa heran karena banyak masalah yang ada dikelas VIIG. Saat peristiwa itu terjadi, banyak orang yang melihatnya dan bingung apa yang terjadi. Menurut Aurelia “Semua orang yang terlibat salah, karena ada yang salah menangkap informasi dan juga ada yang terlalu emosi” Akhirnya masalah tersebut bisa selesai karena diselesaikan dengan guru. Pada akhirnya, saat kegiatan live in kita harus siap dengan semua yang akan terjadi. Semua masalah harus kita jalani hingga selesai dengan sabar. Jika masalah sudah selesai, kegiatan live in berjalan seperti biasa dan lancar.

 

Latiao Beracun, dan Salah Satu Siswa SMP Maria Mediatrix Korbannya

Latiao adalah sebuah camilan khas tiongkok yang terbuat dari kulit tahu tepung gandum, dan ada juga yang mengunakan tepung kacang. Camilan tersebut diberi campuran gula, garam, penyedap rasa, lada,Wijen, cumin, serta bubuk cabai.

 

Dikutip dari liputan6.com behuwajajonan Tiongke in sedong viral di digemari oleh banyak masyarakat, dan kini menjadi seratan setelah tepung adanya konta minasi bakteri yang bahaya. Para masyarakat menjadi khawatir setelah beredar nya sejumlah kasus keracunan latiao di berbagai daerah, termasuk Lampung, Sukabumi, Tanggerang Selatan, dan Riau.

Ternyata ada seorang siswa di SMP Maria Mediatrix semarang yang mengalami keracunan Latiao “Pada minggu pertama saya merasa sakit pada bagian perut setelah memahan latiao, setelah fitu pada minggu ke 2 ternyata masih sakit hingga muntah muntah dan akhirnya di cek ke dokter. tak lama kemudiansalya masih merasakan sakit terus menerus walaupun sudah diberi obat ucap Emily sebagai korban latiao, Selasa (1/2/2008)

Di kutip dari alodokter.com ada 5 cara sebagai langkah awal dalam mengatasi keracunan. Pertama mencukupi kebutuhan air yang ke dua mengonsumsi makanan yang tepat dan yang mudah dicerna yang ketiga hindari penggunaan obat tanpa resep dokter yang ke empat mengonsumsi jahe dan yang kelima penuhi waktu istirahat.

Alasan Seseorang Menjadi Atlet

Alasan seseorang menjadi atlet renang adalah untuk mendapatkan banyak hal agar bisa membahagiakan kedua orang tua.

“Kenapa kamu ingin menjadi atlet renang?”

“Karena aku ingin berprestasi dan membahagiakan kedua orang tua”

Ucap seorang siswa SMP Maria Mediatrix bernama Vigo

“Apa usaha Vigo dalam menjadi atlet renang?”

“Usaha saya adalah latihan setiap sore jam 4-6 secara konsisten”

“Siapa yang memotivasi Vigo sebelum mulai lomba?”

“Yang memotivasi saya biasanya adalah pelatih, orang tua, dan teman-teman”, 

“bagaimana rasanya latihan setiap hari untuk menjadi anak renang?”

“Rasanya adalah lelah dan capek, tetapi saya tetap konsisten dalam latihan”

“Dimana tempat vigo lomba?”, “saya biasanya lomba di kolam renang Jatidiri Semarang”.