Cerita Inspiratif

Cerita Inspiratif

Cerita Inspiratif 

 

Tugas B.indo Jonathan Farrel 9H-26

Kisah R.A Kartini

R.A Kartini, lahir di Jepara pada 21 April 1879, adalah pahlawan nasional Indonesia. Dia terkenal sebagai tokoh perintis perjuangan untuk kesetaraan dan pendidikan perempuan. Kartini menulis surat-surat yang kemudian dikenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang,” di mana ia menyuarakan hak-hak perempuan dan pentingnya pendidikan. Meskipun meninggal muda, warisannya terus mengilhami perjuangan kesetaraan gender di Indonesia.

Kisah Ki Hajar Dewantara 

Ki Hajar Dewantara, nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Setelah terlibat dalam perjuangan nasionalis dan dipenjara pada 1912, Ki Hajar Dewantara beralih ke pendidikan. Pendiri Taman Siswa pada 1922, ia menerapkan prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” dengan fokus pada kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab. Dedikasinya menciptakan sistem pendidikan yang inklusif membuatnya dihormati sebagai pemimpin pendidikan Indonesia, dianugerahi gelar kehormatan “Ki” oleh pemerintah. Warisannya tetap kuat dalam pendidikan Indonesia.

Rangkuman R.A KARTINI 

R.A Kartini, lahir 21 April 1879 di Jepara, pahlawan nasional Indonesia perjuang kesetaraan dan pendidikan perempuan. Surat-surat “Habis Gelap Terbitlah Terang” menyuarakan hak-hak perempuan, warisannya terus menginspirasi perjuangan di Indonesia.

Rangkuman Ki Hajar Dewantara

Ki  Hajar Dewantara, lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta, terlibat perjuangan nasionalis, dipenjara 1912. Pendiri Taman Siswa 1922, menerapkan prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.” Fokus pada kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab dalam pendidikan. Diakui sebagai pemimpin, gelar kehormatan “Ki” diterima. Warisannya kuat dalam pendidikan Indonesia.

CERITA INSPIRATIF

Di ujung abad ke-19 Kartini dan Ki Hajar Dewantara memimpin perjalanan kesetaraan dan pendidikan di Indonesia. Kartini, lahir di Jepara, menjadi perintis hak perempuan melalui surat-surat “Habis Gelap Terbitlah Terang.” Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta, terlibat dalam perjuangan nasionalis dan mendirikan Taman Siswa dengan prinsip kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab.

Meski menghadapi rintangan, Kartini dan Ki Hajar Dewantara teguh dalam misi mereka. Kartini berhadapan dengan norma sosial konservatif, sedangkan Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan politik saat mendirikan Taman Siswa.

Dedikasi keduanya membawa perubahan positif. Warisan Kartini memotivasi perjuangan kesetaraan gender, dan Taman Siswa Ki Hajar Dewantara menjadi fondasi pendidikan inklusif di Indonesia.

Keduanya mewariskan inspirasi, mendorong generasi penerus untuk mengejar mimpi, menyuarakan hak mereka, dan bersatu dalam keberagaman. Kartini dan Ki Hajar Dewantara membuktikan bahwa semangat pahlawan tak pernah pudar, dan setiap langkah kecil menuju kesetaraan dan pendidikan memiliki dampak besar.

Kenakalan Pada Masa Remaja

Kenakalan Pada Masa Remaja

Teks Eksposisi
Kenakalan Pada Masa Remaja

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja terjadi pada umur 12-21 tahun. Masa remaja adalah masa yang paling menentukan. Pada masa inilah orang-orang sering melakukan kenakalan. Karena sedang dalam masa peralihan, yang menyebabkan ego & emosi tidak stabil.

Masa remaja sering kali diperdebatkan. Sering kali ditemui orang orang pada masa remaja banyak yang melakukan kenakalan, yang menyebabkan orang lain ataupun diri sendiri menjadi rugi. Tidak hanya rugi dalam ekonomi, juga rugi dalam hal waktu, tempat, dll. Dengan itu diharapkan para orangtua/wali para remaja bisa lebih memperhatikan, agar tidak terjadi hal hal yang tidak mengenakkan. Tidak hanya orangtua atau wali saja yang perlu peduli pada hal ini. Para remaja pun juga harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh agar tidak melakukan beberapa kenakalan. Kenakalan remaja ada banyak sekali, beberapa contohnya yaitu: merokok, memakai narkoba/obat obatan terlarang. Merokok adalah kegiatan yang tidak terpuji, kegiatan ini menyebabkan banyak sekali permasalahan pada tubuh maupun mental, seperti paru-paru rusak, dan juga tertekan pada mental untuk harus melakukan kegiatan tersebut, karena jika tidak dilaksanakan mereka akan merasa kurang semangat menjalani hari hari mereka. Memakai narkoba/obat obatan terlarang juga adalah kegiatan yang tidak terpuji, karena dapat menyebabkan beberapa kerusakan fisik. Namun pada masa remaja juga memiliki beberapa keuntungan, beberapa diantaranya adalah: memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki daya ingat yang bagus, cepat tanggap, dan masih banyak lagi.

Masa remaja adalah masa yang memiliki banyak tantangan dan juga halangan. Maka dari itu kita semua harus selalu waspada, agar tidak terjadi hal yang tidak mengenakkan. Kita juga perlu introspeksi diri, agar kita juga mengetahui kekurangan dan kelebihan kita, sehingga kita bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.