Sejarah awal mula terciptanya AI. Menurut Binus University (2022), “Memasuki era 1950-an, muncullah John McCarthy, Marvin Lee Minsky, Herbert Alexander Simon, Allen Newell, dan Edward Albert Feigenbaum yang mulai merumuskan istilah AI. AI muncul pertama kali pada 1956 di pertemuan di Dartmouth. Kontribusi lainnya yang membawa perkembangan bagi komputer adalah bahasa LISP atau LISt Processing yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi klasik. Lalu, ada juga Semantic Network and Frame, expert system, serta general problem solver.”
Menurut Ismail (2023), “AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.”
Ismail juga mengatakan bahwa “AI memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi teknologi yang sangat menjanjikan di berbagai bidang. Meskipun memiliki banyak kelebihan, AI juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu Ketergantungan pada data, keterbatasan pemahaman konteks,dan penggantian pekerjaaan manusia.”
AI tercipta dengan melibatkan mesin untuk meniru kecerdasan manusia. 50% orang yang bekerja di bidang pemasaran khawatir jika AI dapat menggantikan pekerjaan mereka dan 39% orang yang profesional dengan penjualan mereka takut kehilangan pekerjaannya jika tidak belajar cara menggunakan AI dengan efisien.
AI dapat mempermudah para pekerja dan pelajar untuk menemukan inspirasi – inspirasi yang baik untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.
Mengapa AI dapat membantu pekerjaan orang? Menurut Saputra (2022), “AI sangat membantu pekerjaan manusia karena meningkatkan efisiensi diberbagai sektor kehidupan,meningkatkan keamanan, dan meningkatkan kemampuan manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menuntut.”
Ternyata terciptanya AI dapat mempermudah pekerjaan manusia dan dapat meningkatkan kemampuan manusia dalam bekerja.
Daftar Pustaka :
https://ugm.ac.id/id/berita/guru-besar-ugm-paparkan-ancaman-ai-paling-berbahaya/