Polusi udara adalah keadaan dimana udara sudah tercemar. Polusi udara sudah semakin banyak terutama di kota-kota besar. Polusi ini disebabkan karena banyaknya kendaraan bermotor, pembakaran sampah maupun dalam hal rumah tangga. Polusi udara ini dapat menyebabkan banyak penyakit akibat udara yang terlalu kotor. Artikel ini akan membahas betapa bahayanya polusi udara dan cara mencegah polusi udara.

 

Menurut Ahmad Arif (2024), di semua kota tropis yang diteliti, terjadi peningkatan polutan tahunan berbahaya yang signifikan bagi kesehatan, yakni 14 persen untuk nitrogen dioksida (NO2) dan hingga 8 persen untuk partikel halus (PM 2,5) serta peningkatan prekursor PM 2,5 hingga 12 persen untuk amonia dan hingga 11 persen untuk senyawa organik volatil reaktif

 

Polusi udara dapat menyebabkan banyak penyakit seperti gangguan pernapasan, iritasi saluran pernapasan, asma dan penyakit lainnya. Hal ini sudah dibuktikan menurut dr. Rizal Fadli yaitu beberapa polusi seperti asap mengandung karbon monoksida. Hal ini dapat memicu munculnya serangan asma. Ozon dalam polusi dapat memengaruhi cara kamu bernapas. Selain itu, partikel kecil seperti debu atau asap dapat tersangkut di paru-paru dan menyebabkan serangan asma.

 

Untuk mencegah parahnya polusi udara dapat dilakukan beberapa cara yaitu mengganti bahan bakar bensin dengan listrik atau bahan bakar yang tidak mengandung gas karbon monoksida, melakukan reboisasi, serta tidak membakar sampah maupun hutan.

Kesimpulannya adalah polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Untuk mencegah semakin parahnya polusi udara maka kita harus melakukan upaya yang baik untuk mencegahnya.

Daftar Pustaka 

Fadli, Rizal. Polusi Udara. 2024. Diakses melalui: 

https://www.halodoc.com/kesehatan/polusi-udara?srsltid=AfmBOoqL6hK0m89gjDYE8hHNOcWI9n8Kd-r5HWUiOzOPFidqdLTgDNcP pada 21 November 2024.

 

Arif, Ahmad. Polusi Udara Picu 180.000 Kematian Berlebih di Kota Tropis, Termasuk Jakarta. 2022. Diakses melalui:

https://www.kompas.id/baca/ilmiah-populer/2022/04/09/polusi-udara-picu-180000-kematian-berlebih-di-kota-tropis-termasuk-jakarta pada 21 November 2024.