Makanan kaleng adalah makanan yang di kemas menggunakan kaleng kedap udara dan terdapat banyak pengawet yang terkandung di dalam nya. Contoh makanan kaleng adalah ABC, Pronas, Sarden, Del monte, dsb. Makanan kaleng dapat di temukan di minimarket atau supermarket terdekat seperti Indomaret, Alfamart, Superindo, Hypermart, dsb. 

Makanan kaleng di anggap tidak sehat karena (1) proses pengemasan mengurangi kandungan nutrisinya, (2) mengandung sebagian kecil BPA (Sabandar, 2024). Lebih lanjut (Veratamala, 2020) mengatakan bahwa “Garam, gula, dan pengawet biasanya ditambahkan pada beberapa makanan kaleng. Bagi Anda yang sehat mungkin hal ini tidak menjadi masalah bila dimakan dalam batas yang wajar. Namun, bagi Anda yang menderita penyakit tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung, makanan kaleng dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda karena makanan ini umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi.” Terlihat jelas bahwa makanan kaleng memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh kita.

Meskipun makanan kaleng memberi dampak buruk ternyata juga ada dampak positif nya yaitu “Tidak selamanya makanan kaleng mengandung zat gizi yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan segar atau makanan beku. Faktanya, makanan kaleng juga mengandung zat gizi yang hampir sama dengan makanan segar. Protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, masih terkandung dalam makanan kaleng. Berdasarkan penelitian, zat gizi dalam makanan masih tetap utuh setelah makanan tersebut dimasukkan dalam kaleng, walaupun jumlahnya agak berkurang sedikit.” (Veratamala,, 2024) Ternyata ada juga pemilihan makanan kaleng yang baik yaitu “Selain itu, pilih produk makanan kaleng yang tempatnya masih dalam kondisi baik dan tidak penyok, retak, atau bocor. Ini karena, kemasan yang rusak bisa menimbulkan gelembung dalam makanan akibat ada udara dari luar yang masuk. Makanan pun berpotensi terkontaminasi dengan bakteri, kuman, dan kotoran.” (Anastasia, 2019) 

Sekian banyak orang yang mengatakan sebaik nya makanan kaleng tidak dikonsumsi karena tidak ada nutrisi, vitamin untuk tubuh kita. Ternyata banyak juga protein, karbohidrat, lemak yang terkandung namun hanya kandungan nya yang dikurangi.

Daftar Pustaka : 

Anastasia, Tamara. 2019. Konsumsi Makanan Kaleng, Baik atau Buruk?

Diakses melalui

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/konsumsi-makanan-kaleng-baik-atau-buruk pada 21 November 2024.

 

Sabandar, Switch. 2024. 4 Alasan Makanan Kaleng Dianggap Kurang Sehat.

Diakses melalui

https://www.kompas.tv/amp/lifestyle/493647/4-alasan-makanan-kaleng-dianggap-kurang-sehat Pada 21 November 2024.

Veratamala, Arinda. 2020, Kelebihan dan Kekurangan Makanan Kaleng.

Diakses melalui

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kelebihan-kekurangan-makanan-kaleng/ Pada 21 November 2024.