Polusi udara adalah pecemaran yang terbentuk di udara karena masuknya bahan-bahan pencemar di atas batas normal yang menyebabkan gangguan pada kesehatan. Polusi udara juga masih menjadi masalah besar bagi manusia. Selain itu polusi udara dapat merusak lingkungan sekitar. Faktor penyebab dari polusi udara di bagi dua, yaitu faktor manusia dan faktor alam.
Menurut Sangkara (2023), “Polusi udara menimbulkan risiko besar bagi kesehatan manusia. Menghirup polutan, seperti partikel, nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan senyawa organik yang mudah menguap, dapat menyebabkan atau membantu penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan kanker paru-paru. Paparan udara yang tercemar dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, alergi, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.” Jadi polusi udara dapat membahayakan kesehatan manusia. Polusi yang berlebihansangat menggangu sistem pernapasan manusia.
Menurut Faradiba (2022), “Ekosistem juga mendapatkan dampak yang parah dari tingginya polusi udara. Dampak yang cukup parah pada lingkungan adalah hujan asam yang disebabkan tingginya sulfur dioksida dan nitrogen oksida di udara. Hujan asam bisa merusak dan mematikan tumbuhan karena terjadi perubahan komposisi mineral tanah serta menurunkan kualitas air. Dampak berikutnya adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh tingginya emisi karbon di atmosfer. Gas karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang akan menahan panas matahari untuk tidak dipantulkan keluar dari atmosfer Bumi. Jika terus terakumulasi, maka suhu Bumi akan meningkat dan menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti mencairnya gunung es di kutub.” Ternyata polusi udara juga berdampak pada lingkungan sekitar kita. Polusi udara akan merusak ekosistem di Bumi, dan dapat membahayakan manusia.
Menurut DLH (2019), “Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas. Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain: Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).” Penyebab dari polisi udara juga bermacam-macam. Terdapat 2 faktor kuat yang menyebabkan terjadinya polusi udara, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Polusi udara mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Polusi udara juga berdampak pada ekosistem. Faktor penybab dari polusi udara terdapat 2 faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam di sebabkan oleh aktivitas murni dari alam tanpa campur tangan dengan manusia. Polusi udara dengan Faktor manusia di sebabkan ulah manusia dalam beraktivitas dikehidupan sehari-hari.
Sangkara, Ari Irvan Wayan 1 .2023. Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Lingkungan. Diakses melalui: https://www.stikessalsabila.ac.id/bahaya-polusi-udara-bagi-kesehatan- dan-lingkungan/ pada 24 November 2024.
Faradiba Nadia .2022. Polusi Udara serta Dampaknya bagi Manusia dan Lingkungan. Diakses melalui: https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/10/163000223/polusi- udara-serta-dampaknya-bagi-manusia-dan-lingkungan pada 24 November 2024.
DLH .2019. Sumber penyebab Dan Pencemaran Udara. Diakses melalui https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/sumber-penyebab-dan-pencemaran-udara- 48#::text-Penyebab%20pencemaran%20udara%20dari%20faktor, kebakaran%20hutan%2 C%20dan%20kegiatan%20mikroorganisme pada 24 November 2024.
WOI KOMEN COYY