Beda tapi Sama: Harimau Putih & Harimau Biasa
Kalian pasti tahu yang namanya harimau. Artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara harimau putih dan harimau biasa. Meskipun terlihat berbeda mencolok, sebenarnya berasal dari spesies yang sama. Perbedaan utama mereka terletak pada warna bulu dan sejumlah kondisi fisik yang terkait dengan asal-usul genetiknya. Menurut Masyhudi, arna bulu harimau putih memiliki bulu putih dengan belang hitam akibat mutasi genetik yang disebut leucism. Warna ini biasanya muncul akibat perkawinan sedarah. Sebaliknya, harimau biasa memiliki warna oranye dengan belang hitam yang khas, sangat efektif untuk berkamuflase di habitat alaminya. Akibat perkawinan sedarah, harimau putih cenderung memiliki masalah. kesehatan bawaan yang lebih banyak dibandingkan harimau biasa. Kondisi fisik yang prima lebih sering ditemukan pada harimau biasa yang jarang mengalami perkawinan sedarah di alam liar. Perbedaan warna dan kondisi fisik ini berdampak signifikan pada kemampuan bertahan hidup kedua jenis harimau. Harimau putih, dengan warna bulunya yang mencolok, sulit berkamuflase di alam liar sehingga lebih rentan terhadap pemangsa dan kesulitan mencari mangsa. Sebaliknya, harimau biasa dengan warna alaminya dapat berkamuflase dengan baik dan lebih sukses dalam berburu.
Harimau putih merupakan hasil dari harimau yang memiliki kondisi gen resesi ganda. Kondisi ini disebut dengan leukisme. Ilmuwan sudah menemukan penyebabnya, yaitu mutasi gen dalam protein yang disebut SLC45A2. Pada harimau lainnya, ada pigmen bernama eumelanin untuk memberi warna hitam pada bulu. Kemudian warna bulu oranye berasal dari pigmen bernama pheomelanin. Nah, gen SLC45A2 ini memproduksi pheomelanin. Namun gen tersebut mengalami mutasi. Mutasi adalah perubahan sifat, kualitas atau bentuk. Kondisi pigmen leukisme ini membuat harimau memiliki bulu berwarna putih dan mata yang berwarna biru (Avisena Ashari, 2019). Amirul Nisa (2022) mengatakan, motif bulu itu bukan muncul pada bagian rambut, tapi pada bagian kulitnya. Saat harimau bulunya dicukur, maka motif belang harimau akan tetap sama. Bahkan motif belang pada harimau ini seperti sidik jari pada manusia. Hampir setiap harimau akan memiliki motif belang yang berbeda-beda meski mereka adalah saudara. Perbedaan antara harimau putih dan harimau biasa tidak hanya terletak pada warna bulu mereka. Mutasi genetik, perkawinan sedarah, dan kondisi fisik yang berbeda secara signifikan memengaruhi kemampuan bertahan hidup mereka di alam liar. Harimau putih, meskipun menarik perhatian, memiliki tantangan yang lebih besar untuk bertahan hidup dibandingkan dengan saudara kandungnya yang berwarna oranye.
Daftar Pustaka
Udi, 2024. Selain Warna, Berikut 3 Perbedaan Harimau Putih dan Harimau Biasa. Diakses pada tanggal 21 November 2024, melalui: https://www.google.com/imgres? imgurl=https://pict.sindonews.net/webp/960/salsabila/slider/2024/04/28841/selain-warna-berikut-3-perbedaan-harimau-putih-dan-harimau-biasa-tba.webp&tbnid=KIvXkAuPfx2KiM&vet=1&imgrefurl=https://infografis.sindonews.com/photo/28841/ selain-warna-berikut-3-perbedaan-harimau-putih-dan-harimau-biasa- 1714332327&docid=MIML4FPxIPhLuM&w=960&h=1201&hl=in- ID&source=sh/x/im/m5/4&kgs=23e5c55377ea51c1&shem-abme.trie
Ashari Avisena, 2019. Apakah Harimau Putih adalah Spesies yang berbeda? #AkuBacaAkuTahu. Diakses pada tanggal 21 November 2024, melalui: https://bobo.grid.id/read/081642281/apakah- harimau-putih-adalah-spesies-yang-berbeda-akubacaakutahu?page=all