Orientasi: Di suatu sekolah menengah, terdapat seorang siswa yang merasa hampa dalam menjalani hidupnya. Namun, kekosongan ini menjadi semakin mendalam ketika dia merasa kehilangan tujuan yang jelas.Perumitan Peristiwa: Ketika sekolah mengumumkan akan mengadakan kegiatan amal untuk anak-anak yatim, siswa tersebut, meskipun merasa ragu dan tidak yakin akan kemampuannya, terpesona oleh gambar Bunda Teresa yang dipajang sebagai simbol kebaikan dan pengabdian.Komplikasi: Namun, langkah-langkahnya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut tidaklah mudah. Teman-temannya menertawakan keputusannya, meragukan niat baiknya, dan mempertanyakan kemampuannya untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.Resolusi: Dengan keteguhan hati dan tekad yang kuat, siswa tersebut menempuh langkah demi langkah untuk membantu anak-anak yatim. Melalui tindakan nyata, dia mulai memahami arti sejati dari pemberian tanpa pamrih dan kasih sayang yang tulus.Koda (Berplotwist): Saat dia sedang sibuk memberikan dukungan dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim, kejutan luar biasa menghampirinya. Tiba-tiba, di antara anak-anak yang tersenyum bahagia, muncul sosok yang dikenalinya dari gambar-gambar inspiratif yang pernah dilihatnya: Bunda Teresa.Bunda Teresa memberi siswa itu tatapan hangat dan penuh makna. Dalam percakapan singkat namun mendalam, Bunda Teresa mengajarkan siswa itu tentang kekuatan cinta, pengabdian, dan arti sejati dari kehidupan. Dengan pertem