Budidaya Kelinci

 

Budidaya kelinci ini dapat berfungsi untuk menambah penghasilan dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Budidaya kelinci pada dasarnya tidak terlalu sulit, namun pembudidaya sebaiknya dapat mengetahui jenis-jenis kelinci yang cocok dan dapat dibudidayakan serta dapat hidup di wilayah Indonesia ini. Kelinci sebenarnya merupakan hewan yang dapat hidup dengan mudah di wilayah kita, serta memiliki tingkat hidup yang sangat tinggi dan dapat berkembang biak dengan baik dan cepat.

Kelinci juga sebagai binatang peliharaan, yang memiliki tingkah laku yang lucu, serta disukai oleh manusia akan rambutnya yang lembut.

Alangkah baiknya jika kita dapat membudidayakan dan mengembang biakkan, sehingga binatang ini dapat berkembang biak dengan baik dan menjadi hiburan tersendiri, serta akan menambah penghasilan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Membudidayakan kelinci mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

  1. Mendapatkan hasil dari budidaya.
  2. Mendapatkan daging, karena dagingnya dapat dikonsumsi serta rasanya yang lezat.
  3. Melestarikan binatang itu agar tidak punah.

Budidaya adalah suatu perlakuan kita untuk mendapatkan manfaat dari hasil tindakan itu.

Pembudidaya kelinci tentunya tahu cara membudidaya kelinci dengan baik, agar dapat dikembang biakan dengan baik dan aman sehingga, kelinci itu dapat bertambah banyak jumlahnya.

Kelinci (Lepus cuniculus) binatang ini berasal dari Spanyol. Di Indomaret binatang ini merupakan binatang piaraan. Sedangkan di Australia hewan ini merupakan binatang hama (pengganggu), binatang ini pandai memanjat serta merusak pohon-pohon.

Macam-macam jenis kelinci merupakan keanekaragaman kelinci yang ada. Kelinci yang baik memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Memiliki badan yang lebar besar
  2. Tahan dari berbagai penyakit
  3. Cepat berkembang biak

Macam-macam jenis jenis kelinci yang ada di Indonesia, adalah:

  1. American
  2. American Silver Fox
  3. Anggora
  4. Blauw Winder Vlaanse 
  5. Vlaanse r
  6. New Zealand

Dalam memilih bibit kelinci yang baik, hendaknya dengan jeli dan teliti. Sebaliknya, jika kita tidak memilih bibit kelinci dengan baik, dapat menimbulkan ketidak puasan.

Pemilihan jenis kelamin yang tepat ini dapat mempercepat produksi dan kelinci itu cepat berkembang biak. Pasangan binatang itu dikandangkan secara terpisah.

Binatang ini pada umumnya matang kelamin pada umur kurang lebih 9 hingga 10 bulan. Kelinci jantan sangat agresif pada saat musim kawin. Setelah mengalami pembuahan, maka kelinci akan mengalami hamil selama kurang lebih 30-31 hari. Dan mengasuh anaknya sampai kurang lebih berumur 1 bulan.

Kelinci memerlukan makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori pada tubuhnya, maka kelinci akan menjadi gemuk dan sehat.