Pada suatu hari ada anak bernama Ani yang sedang berangkat ke sekolah untuk belajar, saat sampai ke sekolah, Ani melihat ada anak baru bernama Elisa, Ani sangat senahg karena melihat ada anak baru di kelas Ani, tetapi Ani kaget karena Elisa tiba-tiba dibully oleh teman-temannya, Ani tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa tertunduk dan duduk di meja nya. Saat jam istirahat tiba Ani mengajak semua sahabatnya untuk maka di kantin, Ani mentraktir semua sahabatnya, tapi.. Ani terus saja memandangi Elisa , ia merasa kasihan dan iba kepadanya.. Selanjutnya ketika Ani pulang sekolah Ani termenung, lalu ayahnya bertanya kepada Ani apa yang sudah terjadi. Ani pun menceritakan bahwa ada anak baru yang sering di ejek oleh teman-temannya, lalu ayah Ani bertanya apa yang Ani lakukan itu salah, jika ada teman yang sedang kesusahan Ani harus menolong nya, ayah Ani menasehati nya dan Ani pun sadar bahwa dia harus bertindak!
Besoknya, Ani kembali melihat Elisa sedang dibully oleh teman-temannya Ani pun membulatkan tekadnya dan menasehati teman-temannya. Akhirnya teman-teman Ani pun pergi. Lalu Elisa pun segera pergi keluar, tapi Ani mengejarnya, Ani bertanya apa Elisa sudah makan, tapi Elisa tidak menjawab, lalu Ani membelikan makanan yang banyak untuk Elisa, dan Elisa memakannya, sambil Elisa makan, Dina menasihati Elisa bahwa jika dia dibully lagi dia harus bertindak!.
Saat pulang sekolah, tiba-tiba Ani melihat Elisa dijalan, dia sedang mengemis untuk mencari makan, Ani terkejut karna selama ini bahwa ternyata temen-temennya membully Elisa karna Karena miskin.
Ani pun langsung bergegas menolong Elisa, tenyata rumah Elisa di gubuk kecil, Ani pun langsung bergegas masuk ke gubuk tersebut, di gubuk tersebut ada ibu Elisa yang sedang terbaring lemas, ini sebabnya Elisa selalu mengemis di jalan, Ani pun memutuskan untuk pulang, sesampainya di rumah Ani pun menceritakan tentang Elisa kepada orang tuanya, orang tua Ani merasa kasihan dan mereka berdiskusi untuk membantu Elisa, nah orang tua Ani bergegas memberi dana untuk Elisa dan Ibu Elisa, dan Ibu Elisa dan Elisa merasa senang.. dan sampai sekarang Mereka hidup berkecukupan…
Selesaii…