Kita menempuh perjalanan dari jawa Tengah… Ke Jawa Timur…. Dan tiba tiba di pelabuhan penyebrangan… , Di sana sudah ada perasaan tidak enak tapi aku tetap menyingkirkan hal negatif tersebut. Kita tiba di bali subuh kita sampai tempat makan dan juga tempat mandi. Saat aku mandi aku merasa tidak enak dengan suasananya dan benar saja di belakang shower aku melihat ad sosok yang menatapku dari atas tapi sudah biasa aku melihat hal tersebut karena…, Cerita sedikit aku memang dari kecil sudah sensitif akan hal tersebut. Lanjut aku langsung cepat-cepat menyelesaikan mandi ku.

Setelah itu kita makan dan melanjut kna perjalanan sangat indah alam di sana aku bermain2 meski ada barangku yang tertinggal di sana aku sangat senang bermain2 di sana tetapi saat malam harinya…

Hari selasa

(hari pertama di hotel Kita central Park)

Kita sampai ke hotel malam di sana kita langsung ke kamar masing-masing kami langsung berkemas untuk hari rabu karena kita akan mengunjungi pantai melasti dan tanjung benoa,tetapi kami semua kesal karena kamar satu dengan yang lainnya berbeda ada yang jelek dan ada yang bagus, kami sempat protes beberapa kamar juga protes tetapi kami tidak bisa bertindak dan kami harus membayar ekstrabed kalau ingin menambah kasur permalamnya 200k karena mahal kamipun tidak menyewa nya tetapi ada juga yang menyewa ekstrabed. setelah siap-siap dan kesal karena kamarnya tidak mengenakan kita langsung bersih-bersih dan tidur.
(Hari kedua di hotel)
Hari kedua ini kita bangun jam 6 WITA kita langsung breakfast di sana lalu jam 8 WITA kita meninggalkan hotel untuk mengunjungi destinasi lainnya.
Pulang dari GWK kami sudah lelah semua dan kita juga harus beres-beres karena besok sudah keluar dari hotel, saat kita semua sudah selesai packing kami ingin beristirahat tetapi tidak bisa ahkirnya kami memutuskan untuk kebawa, tapi di tengah jalan kita bertemu kamar lain yang sedang panik karena di teror oleh kamar 300,kami pun yang takut jg ahkirnya memutuskan bersama-sma ke resepsionis melalui tangga salah satu teman kmi sudah merasa tidak nyaman tetapi dia tau emang karna hotelnya seram mana dia tau kalau semua itu prank jadi setelah sampai resepsionis,salah satu dari kami menanyakan”permisi pak apakah di sini ada kamar 300? “Lalu jawaban bapak-bapak resepsionis itu mengejutkan kami ” Maaf dek kamar 300 memang ada tetapi di sna tidak ada orangnya smaa sekali” Karena itu kamipun memutuskan untuk ke kamar masing-masing dengan saling menjaga satu sama lain. Di tengah malam sekitar jam 3an salah satu dari kami mendengarkan kalau kita di telepon tapi karena hanya di sendiri yang bangun makanya dia tidak menjawabnya sama sekali, lalu mereka bangun jam 5 dan siap-siap untuk breakfast dan menaruh barang ke bis masing-masing.

Dan… Yang sebenarnya aku melihat sesuatu di hotel tersebut ad sosok hitam besar di lorong.. TAPI! Bukan itu yang meneror kita itu hanya nka iseng dan suka bercandaan dna membuat kita takut sehingga mereka semakin berani untuk menakut-nakuti kita.

Perjalanan pulang kita makan di rest area lalu kita di tipu oleh bapak-bapak yang masuk ke bis kita dna meminta sumbangan yang katanya sihh buat pembangunan tapi ya gt deh…

Christabelle nathanie claire8F/5