Hai haii semuanya kali ini aku Nessa 7F akan menceritakan semua hal seru yang aku alami waktu Field trip kemarin. Dibaca baik baik yaa…

Pertama-tama aku bakal kasih tau kalian tujuan dasar dari field trip ini. Tujuan dasarnya adalah :

• Untuk meningkatkan apresiasi.

•‌ Untuk praktek menyusun laporan/artikel.

‌• Meningkatkan wawasan peserta didik di lingkungan sosial dan alam.

Nah jadi kegiatan Field trip ini dilaksanakan pada tanggal 9-11 Januari 2023. Ada 3 tempat yang dikunjungi oleh para siswa/i saat field trip yaitu :

~ Dyriana/Bandeng Juwana

° Lokasi : Jl. Pamularsih Raya No. 70, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148

~ SMK St. Fransiskus

° Lokasi : Jl. Wolter Monginsidi No.22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117

~ Grand Maerokoco

° Lokasi : Jl. Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah

Yuk di scroll lagi kebawah buat baca pengalaman dan kegiatan aku dengan siswa/i lainnya saat field trip kemarin. Untuk lokasi yang pertama dan kedua, ini baru kali pertama aku mengunjungi tempat tersebut, tetapi untuk Maerokoco ini sudah kali kedua aku mengunjungi tempat tersebut. Untuk di lokasi pertama kami semua dipandu oleh Kak Wawan dan Kak Vanessa dan juga dengan Ibu Sutipah dan Ibu Veronica. Nah untuk di lokasi yang kedua kami dibimbing oleh Ibu Dyah, Bu Agnes, Pak Rubertus dan beberapa kakak-kakak SMK St Fransiskus. Untuk di lokasi yang ketiga kami dipandu oleh Kak Nico, Kak Clara, Kak Imran dan 5 kakak yang lain.

Untuk di Dyriana ini kita punya 2 sesi nih guys, Sesi pertama yaitu membuat klepon dan sesi kedua yang membuat bandeng duri lunak

Di sini aku mengetahui bagaimana cara pembuatan klepon dan melakukannya secara langsung. Awalnya aku kira gampang guys, ternyata klepon harus cepat – cepat dimasukkan kedalam panci agar gula didalamnya tidak meleleh. Jika terlalu lama diletakkan di piring, klepon akan menjadi lengket dan susah untuk diangkat. Setelah matang kami semua pun memakan klepon yang sudah dibalurkan dengan parutan kelapa. Sebenarnya saya agak kecewa karena banyak sekali klepon yang tidak ada isinya.

Lalu kegiatan selanjutnya, kami mengetahui bagaimana cara membuat bandeng presto. Kami diberi kesempatan untuk maju dan melihat secara langsung. Ada banyak anak yang maju kedepan untuk melihatnya, kami sangat antusias di kegiatan tersebut. Bau dari bumbu yang digunakkan untuk memberi rasa pada bandeng sangatlah menyengat, banyak yang mengatakan bahwa bumbu itu bau. Tetapi menurut saya bumbu itu tidak bau, dan cukup harum karena saya mencium beberapa bau bumbu dapur salah satunya adalah bau kunyit.

Lanjut ke lokasi yang kedua yaitu SMK St Fransiskus…

Di lokasi kedua ini, aku belajar menjahit dengan teliti dan rapi. Belajar membatik untuk pertama kalinya. Walaupun tanganku sempat terkena malam karena kecerobohan diriku sendiri, kegiatan membatik ini tetap menyenangkan. Pada saat mengecat kami tidak memperhatikan kerapihan warnanya, tetapi hasil dari batik yang kami buat tetap bagus dan menjadi unik. Dengan warna gradasi antara warna pink dan biru untuk bunga dan warna hijau dan kuning untuk tangkai dan daunnya. Kegiatan tersebut sangat seru walaupun berantakan dan jari kami kotor.

Lanjut lagi nih.. ke lokasi yang ketiga yaitu Grand Maerokoco

Sebenarnya saya sudah pernah ke lokasi ketiga ini yaitu saat saya dan teman saya mengerjakan tugas TIK kami. Cuacanya memang sangat panas tetapi tetap menyenangkan dengan adanya sains show saat awal acara. Ada telur mentah yang mengambang di air, pipet yang naik turun karena tekanan botol, balok yang mengembang karena campuran soda kue dan cuka, dan puncaknya yaitu air mancur Coca cola yang ditimbulkan karena banyaknya permen Mentos yang masuk dalam minuman bersoda itu. Setelah sains show kami dibagi menjadi beberapa kelompok, ada yang naik kereta dan perahu, ada yang berjalan jalan melihat sains show di anjungan lain, dan ada juga yang membuat roket air. Saat kami mendapat giliran untuk melihat sains show di salah satu anjungan, beberapa anak terkagum-kagum pada satu benda dimana saat kami menekan tombol muncul aliran listrik yang seperti api di dalam alat tersebut. Lalu ada bolham lampu yang mengeluarkan asap mengikuti gerakan tangan kami, dll. Lalu saat kami menaiki perahu banyak sekali ikan bandeng yang berlompatan dan menabrak sisi-sisi kapal, tapi sayangnya kami tidak mendapatkan bandeng tersebut.

Tau nggak guys di ketiga lokasi ini ada banyak hal yang menurutku bisa menarik perhatian kalian nih. Simak terus ya jangan bosen dulu hehehe…

Banyak hal yang menarik di ketiga lokasi tersebut. Di lokasi pertama saya sangatlah tertarik pada alat untuk membuat bandeng duri lunak yang bernama autoklaaf, alat yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat medis yang dimodifikasi untuk memasak bandeng. Di lokasi kedua saya sangat tertarik dan atusias saat membatik. Karena itu adalah kali pertama saya membatik, sampai-sampai lupa saat saya memegang canting dan alhasil malam yang ada di dalam canting pun tumpah terkena tangan saya. Di lokasi ketiga saya sangat tertarik dengan sains show yang ada di sana. Saya juga tertarik pada perahu yang mengajak kami mengelilingi danau sambil melihat ikan bandeng yang melompat-lompat keluar dari air.

Ada beberapa objek menarik yang ada di ketiga lokasi tadi. Sebenarnya untuk ketiga lokasi yang paling membuatku tertarik adalah lokasi kedua dan ketiga. Di lokasi kedua aku menemukan tempat seperti gazebo di lantai dua SMK tersebut. Untuk lokasi ketiga yang membuatku tertarik adalah perahu dan sains show yang ditunjukkan. Aku juga sangat tertarik saat melihat ikan-ikan bandeng yang melompat keluar dari air. Walaupun sangat mengagetkan tetapi suasana tetap seru saat mereka melompat-lompat keluar dari air.

Guys guys tau nggak sih dengan kegiatan luar sekolah seperti ini kita juga diajarkan banyak sekali hal-hal penting. Meskipun tidak berada di sekolah kita tetap belajar di dunia luar. Belajar tidak harus jika berada di sekolah ataupun dirumah bukan. Belajar bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Pembelajaran yang kita dapat dalam kegiatan luar sekolah ini adalah sesederhana apapun pekerjaan yang orang lain lakukan kita tetap harus mengapresiasi apa yang telah mereka buat. Apapun yang mereka buat pasti berpengaruh untuk kehidupan sekitar, entah itu dalam bidang industri makanan, alam, ataupun pendidikan. Contohnya membuat bandeng duri lunak tidak semudah yang kita kira. Mereka memerlukan alat khusus yang bahkan harus dimodifikasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Lalu menjadi guru di SMK tidak mudah juga. Para guru harus sabar mendidik dan mengajarkan ilmu yang mereka sebarkan pada murid-muridnya. Yang kemudian membuahkan hasil untuk sekolah itu sendiri. Dan yang terakhir adalah dimana kita harus menjaga alam. Seperti menjaga ekosistem pada pohon mangrove yang juga berpengaruh sebagai tempat tinggal para hewan air.

Di bagian akhir ini biar nggak kosong-kosong banget seperti hatimu itu. Aku pengen kasih beberapa saran nih buat kegiatan luar sekolah yang berikutnya. Untuk saran aku hanya ingin kegiatan luar sekolah lebih banyak praktek misalnya kalau memasak sesuatu, ataupun mendesign sesuatu. Dan juga mengajak kami ke beberapa tempat yang indah dan tenang untuk berdamai dengan diri sendiri sekaligus belajar tentang alam.

Ok sampai disitu dulu pertemuan cerita kita hari ini dan sampai ketemu di cerita tentang kegiatan luar sekolah selanjutnya bye bye…