KEGIATAN FIELDTRIP

KELAS 7

Oleh Felicia Sefalina 7G/14

         Hai semuanya pada artikel ini saya ingin bercerita tentang pengalamanku saat fieldtrip dan membagikan informasi yang saya dapat selama kegiatan fieldtrip. Kami menjalankan kegiatan fieldtrip selama tiga hari, dari hari Senin 9 Januari 2023 – Rabu 11 Januari 2023.

         Tujuan kami melaksanakan kegiatan luar sekolah untuk menambah wawasan peserta didik terhadap wirausaha, sosial dan alam, menambah pengalaman yang baru bagi peserta didik, meningkatkan rasa percaya diri.

         Mengapa lokasi ini di tunjuk untuk menjadi lokasi kegiatan luar sekolah?? Karena lokasi yang di tunjuk menyediakan fasilitas yang nyaman dan tidak membuat peserta didik bosan dalam menambah wawasan. Mau tau lokasi mana saja yang kami kunjungi?? Yuk lihat bersama sama artikel ini.

Pada hari Senin, 9 Januari 2023 kami peserta didik SMP Maria Mediatrix kelas 7D – 7G melakukan field trip di Dyriana Jl. Pamularsih Raya no.70, Bongsari, kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148 dan Bandeng Juwana Jl. Pamularsih Raya no.70, Bongsari, kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148. Di Dyriana kita membuat klepon dengan menggunakan bahan-bahan tepung ketan, air secukupnya, parutan kelapa yang sudah di kukus dan gula jawa. Cara membuat klepon adalah tuangkan tepung ketan dan air yang sudah di beri pewarna makanan pandan secukupnya setelah itu aduk hingga menjadi satu adonan. Setelah itu lubangi adonan dan di isi menggunakan gula jawa, lalu bulatkan lagi sampai gula jawanya tidak terlihat. Setelah itu rebus sampai naik ke atas. Jika sudah matang balurkan klepon ke kelapa parut yang sudah di kukus. Di sana kami di pandu oleh Pak Wawan dan Kak Vanessa.

Bandeng Juwana berdiri pada tanggal 3 Januari 1981. Pada saat di Bandeng Juwana kami membuat bandeng duri lunak dengan menggunakan bumbu jahe, kunyit, bawang putih dan garam. Peralatan yang di butuhkan saat mempresto bandeng duri lunak adalah Autoclave atau Panci Presto. Suhu yang dibutuhkan saat memasak yaitu 127 °C dan waktu yang dibutuhkan saat memasak yaitu 2 ½ – 3 jam. Cara memasak bandeng duri lunak adalah siapkan bandeng dan belah menjadi 2 bagian, lalu bersihkan isi perutnya. Siapkan air bawang putih, lalu oleskan pada bagian dalam bandengnya. Setelah itu masukan kedalam Autoclave dan isi satu tingkatan dengan bandeng sampai penuh. Lalu siapkan air kunyit dan oleskan ke sisik bandeng. Lalu beri botolan lalu tutupi dengan lengser dan lanjut sampai penuh, setelah itu di presto. Bandeng duri lunak tahan 2 hari jika di luar kulkas. Di sana kami di pandu oleh Bu Eva dan Bu Yuni.

Pada hari Selasa, 10 Januari 2023 kami peserta didik SMP Maria Mediatrix kelas 7D – 7G melakukan fieldtrip di SMK St.Fransiskus Jl. Wolter Monginsidi no 22, Semarang. Saat masuk ke dalam SMK St.Fransiskus terdapat banyak hasil karya yang dipajang. Hasil karyanya dibuat oleh peserta didik di SMK St.Fransiskus. Di sana kita berkumpul di dalam aula terlebih dahulu dan di jelaskan tentang kegiatan yang akan kita laksanakan, pembawa acara bernama Bu Stevani dan Bu Yohana Di sana kita menjahit dan membatik. Saat membatik kita diberi kain flanel yang berbentuk hati dan lingkaran, jarum jahit yang sudah di masuki benang dan dakron. Saat sudah selesai menjahit kita bisa menghias sekreasi kita, bisa di buat gantungan kunci atau jepit rambut. Di sana kami di pandu oleh Bu Diah, Bu Agnes, Kak Tata dan Kak Nahem.

Pada saat membatik kita membutuhkan malam yang sudah panas, canting, kain mori dan cat warna. Di kain mori sudah terdapat gambar bunga dan kita ikuti setiap garis menggunakan canting yang sudah di isi malam yang panas. Jika sudah berikan warna menggunakan cat warna. Di sana kita di pandu oleh Pak Robertus Wiranka, Kak Olivia dan Kak Meiras. Di sana Kak Olivia baik banget mau mengambilkan kita tisu dan selalu membantu kita dan mensupport kita untuk jangan takut salah. Di sini adalah tempat favoritku untuk melakukan kegiatan luar sekolah.

Pada hari Rabu, 11 Januari 2023 kami peserta didik SMP Maria Mediatrix kelas 7A – 7G melakukan fieldtrip di Maerokoco Jl.Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, kota Semarang. Di sana kami membuat roket air dengan menggunakan alat dan bahan berupa 2 buah botol coca cola berukuran 1500ml x 2, plastisin 150gr (3x3x5cm), cutter, gunting, isolasi/ lakban bening lebar 2cm, penggaris dan double tape 1 rol. Cara membuatnya adalah pertama kita potong bagian atas botol coca cola, setelah itu diisi dengan plastisin. Lalu ambil botol coca cola yang baru, dan tempelkan potongan bagian atas botol coca cola yang tadi dibawah botol coca cola yang baru dengan isolasi. Setelah itu tempelkan 4 sirip roket yang berbentuk segitiga pada bagian bawah botol.

Setelah selesai membuat roket air, kami menaiki perahu untuk berkeliling danau dan menangkap ikan. Setelah itu kami menaiki kereta untuk melihat-lihat tempat-tempat yang ada di dalam area Maerokoco. Lalu kami menanam tanaman Mangrove ( Bakau ) di dekat danau. Saat menanam kami kelas 7G kepanasan karena tidak memakai sepatu hanya beberapa yang menggunakan sandal, maka dari itu saling meminjami sandal walaupun hanya satu. Di sana kami di pandu oleh Kak Mawar, Kak Fira, Kak Elsa, Kak Asti, Kak Vino, Kak Yuni, Kak Alga, Kak Alga, Kak Vincent dan Kak Nico.

Saya dulu pernah ke Maerokoco saat study tour saat SD dan saat pergi bersama teman-teman saat les vocal. Untuk ke Bandeng Juwana dan SMK St.Fransiskus belum pernah pergi ke sana.

Pada saat di Dyriana dan Bandeng Juwana saya tertarik saat membuat klepon dan saat memasak bandeng duri lunak, karena saya belum pernah membuat jadi saya tertarik untuk mencobanya.

Pada saat di SMK St.Fransiskus saya tertarik dengan karya-karya yang di pajang karena karya yang di pajang sangat bagus dan unik , dan juga saya tertarik untuk mengetahui cara pembuatannya karena membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan hasil karyanya. Saya juga tertarik dengan cara menjahit. Di sana mereka juga mendapatkan uang, dengan cara menerima setiap pesanan.

Pada saat di Maerokoco saya tertarik saat naik perahu karena bisa melihat tempat di area Maerokoco dan bisa menangkap ikan.

Pengalaman yang saya dapat dari kegiatan luar sekolah ini adalah membuat klepon, membuat bandeng duri lunak, menjahit, membatik dan membuat roket air.

Saranku untuk kegiatan luar sekolah ini adalah berikan kegiatan yang lebih menarik dan diminati oleh peserta didik kelas 7 nanti dan lebih sering berikan banyak hiburan agar peserta didik tidak cepat bosan salah satunya adakan permainan.

Dari semua tempat yang saya kunjungi selama kegiatan luar sekolah adalah SMK St.Fransiskus karena saya suka banyak kegiatan yang seru seperti menjahit dan membatik. Disana kakak yang mendampingi juga baik dan ramah.

Nah itu dia kegiatan kami saat melakukan fieldtrip. Semoga fieldtrip yang akan di adakan lebih banyak yang menarik sehingga tidak membuat bosan peserta didik.