PERJALANAN LAPANGAN (MENYENANGKAN).

Untuk mengenal dunia usaha dan alam luas, sekolah saya mengadakan fieldtrip di 3 tempat. Pertama kami mengunjungi Dyriana, Kemudian SMK st. Fransiskus, terakhir kami ke Maerakaca yang ada di dekat PRPP.

Kami melakukan kunjungan dalam waktu 3 hari, pada 9 Januari kami ke Dyriana setelah itu tanggal 10 Januari SMK st. Fransiskus yang ada di jl. Woltermonginsidi. Terakhir tanggal 11 kami ke Maerakaca dan berkeliling menggunakan kapal.

Dari semua tempat, saya pernah ke Maerakaca dengan sepupu. Tapi waktu itu saya kesana malam hari. Dan terasa sangat sejuk karena banyak pohon di sekitar situ.

Semua tempat yang dikunjungi terasa seru, di Dryiana saya dan teman teman bisa melihat bagaimana cara membuat bandeng presto dan klepon. Dimana Klepon adalah makanan tradisional termasuk jajanan pasar. Di sana kami diterangkan bagaimana membuat klepon, dan kami juga diberi kesempatan untuk membentuk klepon sendiri. Klepon terbuat dari bahan tepung ketan yang diberi pewarna makanan ( biasanya berwarna hijau) yang berisi gula jawa, dan setelah dibentuk bulat-bulat dan diberi isi gula jawa, adonan klepon direbus di air panas. Setelah klepon matang dan ditiriskan, klepon di baluri serutan kelapa muda. Di SMK juga bisa mencoba sablon baju sendiri. Hasil sablonan bajunya cukup bagus dan saya suka. Hari terakhir saya dan teman teman mengunjungi Maerakaca. Kami sangat senang di sana karena bisa melihat ikan berenang dan muncul ke permukaan air.

Di Dyriana saat membuat klepon saya dan teman teman di dampingi oleh kak Wawan dan kak Vanessa. Tapi saat memasak bandeng kami di dampingi Bu Veronica Yuniati Dan Ibu Eva Puri. Mereka sangat sabar dalam memberikan informasi saat mengolah bandeng dan klepon.

Saat di SMK st. Fransiskus juga didampingi oleh Pak Subetilili untuk sablon baju. Dan Pak Arief saat membuat gantungan kunci dari kayu. Saat saya mencoba membuat gantungan kayu ternyata saya melakukan kesalahan sehingga hasilnya kurang bagus. Tapi untuk ukuran pemula saya rasa mungkin sudah cukup bagus.

Tapi di tempat maerakaca kami didampingi Kak Elsa. Saya sangat senang saat di maerakaca karena ikan berenang dengan cepat kemudian melompat sampai guru saya bisa mengambilnya. Selain itu kami juga membuat roket air dengan bahan utama dari botol coca cola. Roket air ini kami buat secara berkelompok dengan tiap anak membawa bagian bahannya masing – masing. Setelah kegiatan tersebut kami melanjutkan kegiatan menanam bibit pohon mangrove di tempat yang telah di sediakan. Namun saat di maerakaca saya sedikit merasa panas, sehingga mungkin untuk mengurangi rasa panas teman teman bisa menggunakan baju lengan panjang untuk outdoor.

Banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan dari fieldtrip ini. Jadi artikel kali ini cukup sampai di sini. Saya Johanes Arata Sakama dari kelas 7E nomor absen 13 merasa terima kasih telah membaca artikel ini.