Halo! Perkenalkan nama saya adalah Pierre. Hari ini saya akan menuliskan beberapa pengalaman saya ketika sedang melakukan field trip. Tapi sebelum itu, saya mau menjelaskan mengapa kita semua melakukan field trip.
Field trip menurut KBBI (field trip artinya karyawisata) adalah kunjungan ke suatu objek dalam rangka memperluas pengetahuan dalam hubungan dengan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang. Kita semua melakukan field trip agar bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan (seperti yang di jelaskan di atas) .
Di field trip kali ini, kita akan pergi ke Bandeng Juwana & Dyriana. Bandeng Juwana & Dyriana bertempat di Jalan Raya Pamularsih no. 70 Semarang. Lalu kita memasuki ruang pertemuan, dan disitulah tempat kita mengadakan field trip.
Nah, jadi untuk kegiatan field trip pertama ini, kita disuruh membuat klepon. Siapa yang tidak pernah mendengar klepon? Klepon adalah makanan jajanan pasar yang dibuat dari tepung pulut (tepung pulut adalah tepung ketan) yang dibulatkan, lalu diberikan sedikit gula jawa, dan di gulingkan di parutan kelapa.
Nah, jadi apakah anda penasaran bagaimana cara membuat klepon seperti itu? Mari simak teks pembuatan klepon ini
Cara membuat klepon ialah: Pertama, kita siapkan bahan-bahan sebagai berikut: 300 gram tepung ketan, 1 ½ sdm air daun pandan suji, 1 sdt air kapur sirih, ½ sdt garam, 200 ml air matang, 200 gram kelapa parut kasar, kukus.
Kedua, kita Campurkan tepung ketan dengan air daun pandan, kapur sirih, dan garam, aduk rata.
Ketiga, Tambahkan air sedikit-sedikit hingga adonan bisa dipulung. Diamkan selama 10 menit.
Keempat, Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri gula merah serut, bulatkan dan rapatkan.
Kelima, Rebus air dalam panci hingga mendidih. Setelah itu, masukkan bola ketan, masak hingga bola-bola klepon mengapung. Angkat dan tiriskan.
Keenam, Gulingkan bola ketan dalam kelapa parut. Sajikan dalam takir mini atau sudi dari daun pisang. Nikmati klepon ketan isi gula merah yang kenyal ini.
Nah, itu dia cara membuat klepon. Sekarang kita akan menunjukan cara membuat bandeng presto.
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bandeng presto memiliki duri yang lunak. Tetapi, mengapa bandeng presto bisa memiliki duri yang lunak ya?
Ternyata, alasan dari bandeng presto bisa memiliki duri lunak karena melalui proses presto. Presto secara harfiah memiliki arti teknik memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi.
Nah, sekarang saya ingin menjelaskan cara membuat bandeng presto.
Pertama-tama, kita belah bandeng menjadi 2, lalu oleskan bumbu.
Kedua, tutup ikan bandeng dan oleskan pewarna menggunakan bumbu kuning.
Ketiga, Lakukan hal tersebut sampai 1 lapisan penuh dan tutupkan menggunakah pelat besi yang ada lubang.
Keempat, lakukan hal hal tersebut hingga panci prestonya penuh.
Kelima, masaklah.
Jadi deh, bandeng prestonya.
Nah, sekarang saya mau sharing pengalamanku sekarang, yaitu naik lift (sendirian). Hanya itu saja.
Nah, sekarang kita sudah di hari kedua; kita pergi ke SMK Santo Fransiskus saat tanggal 10 Januari 2023. SMK Santo Fransiskus bertempat di Jl. Wolter Mongonsidi no. 22. Kita disana mau melakukan field trip, tetapi karena saya cowok, maka saya melakukan K3R(Kerajinan Kriya Kayu & Rotan). Tapi coba kamu tebak, disana saya melakukan apa? Hanya menempelkan tinta ke kayu coba. Tapi ya tidak apa-apa. Lalu saya melihat-lihat alat-alat pertukangan kayu. Semuanya bagus. Lalu kami istirahat. Tetapi istirahatnya jauh lebih lama dari yang kami duga. Setelah itu, kami menyablon baju menggunakan baju kami. Hanya itu saja yang saya bisa cantumkan disini.
Selanjutnya, kita berangkat ke Grand Maerokoco saat tanggal 11 Januari 2023. Grand Maerokoco bertempat di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Disana kita melihat-lihat miniatur kota (anjungan), membuat roket ( per regu pramuka ), menanam mangrove, naik perahu, dan naik bis.
Nah, saat lagi istirahat, ada salah satu teman saya naik atv ( All Terrain Vehicle ) dan mengarah ke anjungan Kabupaten Jepara dan saya masuk ke miniatur pulau karimun jawa.
Menurut saya, pengalaman yang paling seru selain di Maerokoco adalah naik bis (untuk ke Maerokoco dan pulang). Saya melihat banyak sekali perahu karena di dekat pantai, dan pulangnya memlalui jalan yang saya sering lewati ( sebelum paman kakek saya meninggal ).
Oiya, saya juga mau nge-share saat kita lagi membuat roket, nih. Saya senang disuruh membuat roket karena saya main game sfs(spaceflight simulator). Ada yang mengdokumentasi, ada juga dikasih siripnya. Saya sampai berpikir “kayaknya juga menggunakan mentos agar terbang”.
Nah itu saja yang saya bisa meng-share pengalaman saya. Kalau ada kesalahan, saya minta maaf, ya. Sekian dan terima kasih.