Hai…Hai… โ•ฐโ (โ *โ ยดโ ๏ธถโ `โ *โ )โ โ•ฏ

Mau tau keseruan ku selama 3 hari field trip bersama teman-teman SMP MARIA MEDIATRIX? Ayo ikuti keseruanku (โ ๏ฝกโ โ€ขฬ€โ แด—โ -โ )โ โœง.

Jadi gini, tanggal 9-11 Januari 2023 kemarin kita mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah.

Yakni dipilihnya SMK ST. FRANSISKUS sebagai kunjungan sekolah. Kunjungan Dyriana Pamularsih dan Bandeng Juwana. Dan terakhir yang lebih seru yakni kunjungan wisata edukasi di Maerokoco, PRPP Semarang.

Mari kita kupas satu-satu ~

Kunjungan sekolah hari pertama atau istilah yang sering kita dengar yaitu Field Trip. Tanggal 9 Januari berkunjung ke SMK ST. FRANSISKUS. Beralamat di Jl. Wolter Monginsidi No. 22 Semarang. Disana kami terbagi beberapa kelompok. Kelompok Fransiskus (khusus anak laki-laki) dan kelompok Magdalena Daemen (khusus anak perempuan). Kegiatan kelompok Fransiskus yaitu membuat gantungan kunci dari kayu dan menyablon kaus. Kegiatan kelompok Magdalena Daemen yaitu membatik di kain dan membuat gantungan kunci dan jepit rambut yang berbahan dasar dari kain flanel. Yang menarik dari kunjungan ke SMK ST. FRANSISKUS adalah :

  • Bersama guru dan kakak-kakak OSIS dari SMK ST. FRANSISKUS yang sangat menyenangkan. Kami menjadi tahu bagaimana proses membatik di atas kain. Kita juga diberi pengetahuan bahan apa saja untuk membatik.
  • Dalam membuat gantungan kunci, kami diajarkan cara menjahit yang benar.

Kegiatan kunjungan luar sekolah ini bukan pertama kalinya yang dilakukan semenjak masa pandemi sempat terhenti. Baru tahun ini kita dapat mengikuti kunjungan luar sekolah ini. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan luar sekolah ini adalah :

  1. Menambah pengalaman dan pengetahuan murid dengan dunia luar.
  2. Mengajak murid untuk bersantai sejenak dengan kegiatan sekolah.ใ…ค

ใ…คใ…คใ…ค ใ…ค ใ…ค

ใ…คใ…คใ…ค Nah… untuk kunjungan luar sekolah hari kedua di tanggal 10 Januari 2023. Pasti anak-anak suka… yakni kunjungan ke Dyriana Pamularsih dan Bandeng Juwana. Bertempat di Jl. Pamularsih Raya no 70 Bongsari Semarang. Kami diajarkan membuat Kue Klepon dari membuat adonan kue dari tepung ketan, pewarna makanan, air dan kemudian diaduk-aduk. lalu bentuk adonan menjadi bola-bola yang diisi gula Jawa kemudian direbus setelah itu digulingkan ke kelapa parut. Rasanya kenyal-kenyal dan legit dari gula Jawa. Selain itu kami juga mempelajari mengenai sejarah ikan bandeng dan proses pembuatan bandeng tanpa duri yang legendaris tentunya. Bandeng Juwana ini menjadi salah satu ikon Kuliner Kota Semarang. Yang saya suka kunjungan ini adalah tempatnya bersih, luas dan langsung praktek cara membuat kue klepon dan cara membuat bandeng tanpa duri bersama teman-teman.

ใ…คใ…คใ…ค ใ…ค ใ…ค

ใ…ค And the lasttt kunjungan luar sekolah Wisata Edukasi ke Maerokoco, PRPP Semarang. Berangkat bersama-sama teman menggunakan bis. Kali ini kunjungan sangat menyenangkan. Diawali dengan sambutan dari pihak Pengelola Maerokoco kemudian demo sains/pertunjukan sains yang menarik. Kemudian membuat Roket Air yang berbahan dasar botol bekas minuman soda, dengan dilengkapi beberapa material. Namun sedikit kecewa, karena roket tidak diluncurkan seperti yang kami bayangkan dari rumah. Tapi tenang, untuk mengobati rasa kecewa kami diberi kesempatan untuk keliling area menggunakan kereta kelinci keliling dan keliling ke tempat Miniatur Laut Jawa dengan menggunakan Perahu. Wah… pengalaman yang mengasikkan bukan! Selanjutnya kami berkunjung ke alat peraga sains di Kabupaten Cilacap. Disini kami dapat bereksplorasi mencoba peraga sains, dan tentunya dapat menambah pengetahuan.

ใ…คใ…คApakah keseruanku berakhir cukup disini?? Tentu tidak, kegiatan selanjutnya adalah gerakan penghijauan penanaman bibit Mangrove di sekitar pesisir Miniatur Laut Jawa. Nah… gerakan penanaman tanaman mangrove ini patut diacungi jempol, selain untuk mendidik generasi muda untuk lebih peduli pada lingkungan. Sekitar hal ini bermanfaat mencegah terjadinya erosi lahan yang berdampak pada lingkungan kita. Misalnya kejadian yang ada pada akhir-akhir ini yaitu banjir di Kota Semarang. Untuk itu apa yang bisa kita lakukan untuk kelestarian alam, Mari kita lakukan bersama-sama.

Mengenai saran-saran yang dapat saya berikan adalah:

  1. Obyek wisata dan edukasi terlalu banyak sebaiknya di fokuskan ke 1 tempat objek saja.
  2. Transportasi belum memadai.

โ€ขEvangeline Gwen Hebertson 7C/8โ€ข (โ โ—•โ เชฆโ โ—•โ )

ใ…คใ…คใ…ค ใ…ค ใ…ค