Tujuan dari kegiatan pembelajaran di luar sekolah ini adalah untuk meningkatkan kreasi peserta didik, meningkatkan wawasan peserta didik terhadap dunia usaha, lingkungan sosial, alam dan untuk memenuhi tugas praktik membuat laporan dalam pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2023, 10 Januari 2023, dan 11 Januari 2023.
Pada 9 Januari 2023 , kami berkunjung ke Dyriana/Bandeng Juwana yang berada di jl. Pamularsih Raya no. 70, Bongsari, kec. Semarang Barat, kota Semarang, Jawa Tengah 50148. Disana, kami (dari kelas 7D nomor absen 15-28, dan seluruh siswa dari kelas 7E, 7F, dan 7G) membuat klepon dan melihat proses pembuatan bandeng presto/bandeng duri lunak.
Sebelumnya, saya pernah berkunjung ke Dyriana/Bandung Juwana saat TK bersama sekolah dan orang tua.
Bandeng juwana berdiri sejak 3 Januari 1981 . Bandeng juwana didirikan oleh Alm. Dr Daniel Nugroho Setiabudi yang lahir pada 16 Februari 1934 di Purworejo. Alm. Daniel Nugroho Setiabudi memiliki gelar pendidikan S1 kedokteran UGM Yogyakarta. Beliau juga merupakan kepala rumah sakit kusta Semarang. Bandeng juwana didirikan oleh Alm. Daniel bersama sang istri, Alm. Ida Nursanty Dra, Apth yang lahir pada 12 Desember 1935 di Juwana, dan bergelar pendidikan S1 Farmaci UGM Yogyakarta.
Nama Juwana dipakai karena Ibu Ida Nursanty sebagai pendiri lahir di kota Juwana. Penamaan ‘dyriana’ merupakan singkatan dari ketiga putri mereka, yaitu Ma dy, Ma ria , dan Joha na
Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat klepon adalah tepung ketan, air (untuk air bisa menggunakan air dingin, ataupun air hangat. Jika menggunakan air hangat, maka klepon akan lebih cepat matang), pewarna makanan (klepon identik dengan warna hijau), kemudian ada gula jawa dan kelapa parut.
Alat yang dibutuhkan untuk membuat klepon diantaranya ada panci, sarung tangan plastik, gelas takar, kompor, mika, dan tusuk gigi.
Langkah langkah membuat klepon. Yang pertama, campur air dengan pewarna. Yang kedua, campur tepung ketan dengan air yang sudah di campur dengan pewarna, kemudian aduk hingga kalis atau sudah tidak lengket. Setelah itu ambil adonan lalu bentuk menjadi bulat bulat dan isi dengan gula jawa dengan cara tekan dibagian tengah klepon. Siapkan air mendidih. Kemudian masukan klepon ke dalam air mendidih dengan hati hati. Jika klepon belum matang, maka klepon akan berada di bawah. Tetapi, jika klepon sudah matang maka posisi klepon naik atau berada di atas. Jika sudah matang, maka angkat klepon dan beri parutan kelapa.
Orang yang mendampingi saat proses pembuatan klepon adalah kak Wawan dan kak Vanes.
Bahan bahan yang dibutuhkan untuk memasak bandeng presto/bandeng duri lunak adalah bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, kunyit (untuk pewarna), dan jahe (untuk menghilangkan bau ikan yang amis).
Alat yang di perlukan untuk memasak bandeng presto/bandeng duri lunak diantaranya adalah autoclave yaitu modifikasi dari alat ke dokteran untuk tempat bandeng, lengser yaitu bulet bulet untuk meletakan bandeng, botolan atau penyekat, dan pengaman atau tutup yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu manometer untuk pengecekan suhu, ada karet membran, dan payungan.
Langkah langkah memasak bandeng presto/bandeng duri lunak. Yang pertama, belah ikan menjadi dua kemudian keluarkan isi ikan kecuali duri, karena duri akan menjadi lunak nanti. Kemudian olesi bagian dalam ikan dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dan di campur dengan garam agar enak. Setelah itu masukakn ke dalam autoclave dan susun atau sekat menggunakan lengser dan botolan agar muat banyak. Siram ikan dengan kunyit agar warnanya bagus. Setelah itu, masak selama 2,5 – 3 jam pada suhu 127⁰C dengan tekanan 2 ATM. Bandeng presto atau bandeng duri lunak dapat bertahan selama 2 hari jika di letakan dalam lemari pendingin.
Nama pendamping dalam pengamatan pembuatan bandeng duri lunak: bu Eva, dan bu Yuni.
Guru yang mendampingi kegiatan ini adalah: pak Damar, pak Yo, mbak Niken, bu Astuti, pak Yus.
Pada tanggal 10 Januari 2023 , kami dari kelas 7D nomor absen 15-28, dan seluruh siswi dari kelas 7E, 7F, Dan 7G hadir ke SMK st. Fransiskus yang berada di jl. Wolter Monginsidi no. 22, Pedurungan Tengah, kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117.
Selama berada di sana, kami belajar menjahit, membuat gantungan kunci, dan jepit pita, kami juga belajar membatik di kanvas. Saat itu, kami juga mendapat materi. Dan dari situ, kami mengetahui apa perbedaan SMA dan SMK.
SMA adalah sekolah yang sistemnya sama seperti sekolah biasa, yaitu mendapat materi dan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu IPA dan IPS. Sedangkan SMK, SMK adalah pembelajaran dimana para siswa siswi penuh melakukan kegiatan praktik (seperti proyek, dan lain-lain). dan juga, SMK adalah sekolah kejuruan.
Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat gantungan kunci dan jepit pita adalah, kain flanel, benang, jepit, hiasan, dan gantungan kunci.
Alat alat yang dibutuhkan untuk membuat gantungan kunci dan jepit pita yaitu, gunting, jarum, dan lem tembak.
Cara membuat gantungan kunci adalah, yang pertama, gunting kain flanel sesuai dengan bentuk yang diinginkan (lingkar, persegi, hati, segitiga, dll). Yang kedua, jahit melalui bagian dalam dan jahit dengan menggunakan teknik tusuk feston. Yang ketiga, beri sedikit space untuk memasukan dacron. Yang ke empat, masukan dacron lalu jahit secara keseluruhan (jarak jahitan jangan terlalu jauh, nanti dacronnya keluar). Dan yang terakhir, pasang gantungan dengan cara di jahit atau di lem menggunakan lem tembak.
Langkah langkah membuat jepit pita adalah, lipat flanel hingga menyerupai pita, kemudian gulung dengan pita di bagian tengah flanel agar tidak lepas. Setelah itu lem jepit menggunakan lem tembak dan beri hiasan agar lebih lucu dan menarik.
Nama pendamping: kak Amanda.
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan membatik di canvas yaitu, malam/lilin yang di cairkan, canvas, canting, kompor, kuas, tisu, pewarna pakaian, botol plastik.
Langkah langkah membatik di kanvas. Yang pertama, buat sketsa di kanvas menggunakan pensil. Yang kedua, ambil malam/lilin yang sudah di cairkan menggunakan canting. Mulai kanvas warnai dibagian sketsa menggunakan batik (usahakan tidak menetes). Jika sudah, warnai latar belakang/background yang bewarna putih dengan pewarna. Warnai dengan menggunakan kuas atau tisu.
Cara memegang canting yang benar adalah, letakan canting di tengah telapak tangan kanan lalu letakan jari ibu, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis di gagang canting. Untuk jari kelingking digunakan untuk mengatur arah gerak canting.
Cara agar malam atau lilin tidak menetes saat membatik yaitu, ambil malam sedikit demi sedikit. Lalu posisikan canting sedikit naik agar isinya tidak menetes.
Arah membatik yang benar yaitu, dari arah kiri ke kanan, dan dari bawah ke atas.
Nama pendamping: kak jess.
Guru yang mendampingi: pak Damar, bu Astuti, pak Yus, pak Yo.
Pada 11 Januari 2023, kami dari kelas 7A-7G berkumpul di sekolah lalu naik bus menuju maerokoco yang terletak di jl.Puri Maerokoco, Tawangsari, kec. Semarang Barat, kota Semarang Jawa Tengah 50144. Di sana kami melakukan kegiatan melihat percobaan percobaan percobaan, membuat roket air, naik kapal, naik kereta, dan menanam bibit bakau.
Percobaan sains yang kami saksikan adalah, balkon balon menggunkan botol. Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah, soda kue, cuka, botol, dan balon.
Caranya adalah, masukan cuka ke dalam botol, dan masukan soda kue ke dalam balon. Kemudian pasang bibir balon di bibir botol. Nantinya, balon bisa mengembang dengan sendirinya.
Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan roket air yaitu, 2 botol cocacola ukuran 1500 ml, plastisin 150 gr dengan ukuran 3×3×5 cm, kertas imprabot ukuran 10×10×10×10, solasi/lakban bening lebar 2cm, cutter, gunting, penggaris, dan double tape.
Langkah langkah pembuatan roket air. Yang pertama, gunting bagian botol cocacola dari atas (tutup botol) kira kira sebanyak 10 – 12 cm. Yang kedua, ambil bagian atas botol cocacola lalu masukan plastisin dan keraskan plastisin. Yang ketiga, tempel bagian atas botol yang sudah di potong ke bagian bawah botol lain. Yang ke empat, gunting kertas imprabot secara menyilang. Yang ke lima, gunting kertas imprabot secara memanjang. Yang ke enam, tempel double tape ke kertas imprabot lalu tempel ke botol. Bagian yang ada plastisinnya, itu adalah bagian depannya. Langkah terakhir, tulis nama kelompok di botol.
Nama pendamping: kak asti, kak clara, kak elsa, kak vincent, kak fira
Nama guru yang ikut mendampingi: bu Dannis, bu Yudith, mbak Niken, bu Astuti, Pak Yus, pak Yo, pak Damar, pak Frans.
Dari semua tempat yang di kunjungi, tempat yang paling menarik dan saya suka adalah SMK St. Fransiskus. Karena disana banyak kakak kakak dan kegiatan yang seru. Seperti membatik, menjahit, dan juga, ada sambutan dance.
Renata Laura 7G/27