Adanya poster ini bertujuan menghimbau para masyarakat, khususnya siswa-siswi SMP Maria Mediatrix untuk menjaga lingkungan yang ada disekitarnya. Ada slogan yang berisikan “Jadilah biru, jadilah murni”. Slogan tersebut memiliki makna yang cukup mendalam; jika kita melihat perairan yang dalam, akan terlihat biru bersih warnanya (saking bersihnya, bisa terlihat juga dasar perairannya. Contoh; Danau Labuan Cermin, Danau Weekuri, Danau Matano, dsb). Tetapi jikalau kita membuang sampah masih semaunya, maka air yang tadinya terlihat biru bersih itu menjadi keruh. Artinya air tersebut tidak lagi air yang murni, karena sudah terkontaminasi dengan sampah rumah tangga maupun limbah pabrik. Biasanya air yang sudah terkontaminasi itu memiliki banyak kuman dan terkadang bisa membahayakan kesehatan kita sendiri. Masih ada banyak sekali dampak dari aksi pembuangan sampah tidak pada tempatnya itu. Kalau situasinya sedang tidak ada tempat sampah, bisa disimpan di kantung pakaian terlebih dahulu. Nanti kalau sudah ketemu tempat sampahnya, bisa dibuang. Sampahnya terlalu besar untuk dimasukan ke kantung pakaian? Bisa disimpan ditas atau digenggam untuk sementara waktu.
Pada dasarnya, untuk apa memiliki kota yang bangunannya terbilang modern tetapi masih banyak sampah berserakan? Tak elok jika dipandang bukan?
(Poster ini menggunakan latar biru dan element bumi kotor&bersih agar para penonton merasakan “Jadilah biru, jadilah murni” {8C-01})