by Xavi1805 | Jan 13, 2023 | Kegiatan Luar Sekolah
HAIII semua,perkenalkan aku Brigita,disini aku akan menceritakan kegiatan apa saja yang aku lakukan selama 3 hari kegiatan di luar sekolah.
Melalui kegiatan FIELD TRIP kelas 7 ini,kita diajarkan untuk bisa meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap nilai kehidupan,wawasan terhadap wirausaha,sosial,dan juga terhadap alam. Peserta didik juga menyelesaikan tugas praktek menyusun laporan dalam pembelajaran.
Field Trip ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 Januari s/d Rabu 11 Januari 2023.
Field Trip hari pertama dilaksanakan di Dryana/Bandeng Juana Jl.Pamularsih Raya no 77 Semarang (sebelah kanan Jamkrindo,serta depan Apotek Kimia Farma). Lalu hari ke-2 kami pergi ke SMK Fransiskus Jl. Wolter Monginsidi No 22 Pedurungan Tengah (Genuk) Semarang. Lalu hari ke-3 kami pergi ke Grand Mareakaca Jl. Tawangsari,Semarang.
Sebelum field trip ini,aku pernah berkunjung ke Dryana-Bandeng Juwana Pamularsih,serta Grand Mareakaca Semarang bersama keluargaku.
HARI PERTAMA :DRYANA-BANDENG JUWANA PAMULARSIH
SENIN 09/01/2023
Disini kami belajar bagaimana cara membuat salah satu jajanan khas Indonesia yaitu klepon dan juga melihat proses pembuatan bandeng duri lunak.
Jadwal:
08.00-08.15: Persiapan membuat klepon (Cuci tangan,ice breaking)
08.15-09.20:Membuat klepon
09.20-09.40:Istirahat (kami diberi puding,roti,air minum gelas
09.40-10.30:Melihat proses pembuatan bandeng duri lunak dan mencicipinya
10.30-11.30-:menyicil pembuatan laporan
Membuat klepon (dipandu oleh Pak Vanessa,dan Pak Wawan)
Bahan
-Tepung ketan 1kg
-Pewarna makanan warna hijau seperlunya
-Air 1lt
Toping:
-Kelapa parut
Isian:
-Gula Jawa (bisa diganti yang lain)
Cara Membuat:
-Siapkan alat dan bahan
-Tuangkan 1kg tepung ketan kedalam baskom
-Ambilah air lalu beri pewarna makanan berwarna hijau seperlunya
-Jika sudah,tuangkan air yang sudah diberi warna ke baskom yang berisi tepung tadi
-Setelah itu uleni tepung dan air itu sampai menjadi adonan yang kalis serta bisa dibentuk
-Bentuklah adonan menjadi bulat bulat dengan ukuran sedang (jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil)
-Jika sudah,bolongi tengah-tengah adonan,lalu masukan gula merah,lalu bulatkan adonan lagi sampai gula merah tertutup
-Jika sudah semua, masukan kedalam panci perebus yang sudah ada air mendidih sampai semua adonan menjadi matang (adonan naik ke atas)
-Lalu siapkan kelapa parut yang sudah dikukus
-Angkat adonan yang sudah matang (klepon yang belum diberi kelapa) dari panci tadi.
-Lalu balurkan ke kelapa yang sudah disiapkan.
-Klepon pun siap dinikmati~
Setelah membuat klepon kami istirahat skitar 20 menit. Kami memakan klepon yang udah dibuat, bekal mau pun snack yang dikasih oleh para panitia. Setelah selesai istirahat,kita semua membersihkan meja kelompok masing masing.
Sesudah membersihkan meja kelompok masing-masing,kami melanjutkan melihat proses pembuatan bandeng duri lunak. Hampir semua murid maju kedepan untuk melihat prosesnya.
Bandeng Duri Lunak (dipandu oleh Bu Eva dan Bu Yuni,dan salah satu karyawan yang memegang bandeng)
Alat yang digunakan untuk membuat bandeng duri lunak yaitu:
-Autoclave
Autoclave adalah salah satu alat hasil dari modifikasi alat kedokteran. Autoclave ini terdiri dari Penutup autoclave,Manometer untuk suhu,Aret membran,Payungan ,Lengser dan botolan,serta kunci inggris
Autoclave ini bisa diganti dengan panci presto biasa.
Bumbu:
-Jahe(supaya tidak bau amis)
-Kunyit(supaya warna nya lebih cantik)
-Bawang(supaya sedap)
-Garam(supaya berasa)
Langkah membuat:
-Pertama siapkan ikan bandeng serta alat dan bahannya.
-Jika sudah,belah bandeng menjadi 2 bagian
-Bersihkan isi perut bandeng
-Siapkan air bawang putih,lalu oleskan kedalan perut bandeng
-Setelah itu masukan ikan bandeng yang sudah diolesi kedalam autoclave,isi 1 tingkatan sampai penuh
-Jika sudah penuh,siapkan air kunyit,lalu oleskan ke sisik-sisik ikan.
-Lalu beri 3 botolan(diletakan bagian ujung-ujungnya) dan tutupi 1 tingkatanl. Lakukan ini sampai 1 autoclave penuh. Lakukan ini sampai 1 autoclave penuh.
-Setelah penuh,presto sekitar 2,5-3jam,dengan suhu 127 derajat celcius,2ATM
-Jika sudah,bandeng siap disajikan
Setelah selesai membuat bandeng,semua murid disuruh untuk menyicil membuat artikel. Setelah itu kami semua pulang.
Sedikit info tentang Bandeng Juwana
-Bandeng Juwana Erlina berdiri sejak 3 Januari 1981. Bandeng Juwana pertama kali berdiri di Jl. Pandanaran No.57 Semarang.
-Bandeng Juwana ini didirikan oleh Dr. Daniel Nugroho Setiabudi,dan diteruskan oleh BPP Arif Hongga Wijoyo Kusmadi.
-ERLINA,dan DRYANA diambil dari nama ketiga putri nya.
HARI KE-2:SMK FRANSISKUS SEMARANG
Dihari ke-2 ini kami pergi ke SMK Fransiskus Semarang. Kami kumpul di aula SMK Fransiskus sekitar jam setengah 8 lebih. Di aula kami melihat beberapa tampilan kakak kakak SMK Fransiskus yang menampilkan beberapa kegiatan seperti band,dance. Lalu kami juga disambut oleh Ibu ibu fani,dan doa dipimpin oleh Bu Yohana. Setelah doa kami diberi sedikit intruksi oleh Bu Fani lagi. Setelah diberi intruksi kami mengikuti Kak Amanda keruangan untuk menjahit.
Setelah sampai diruangan,kami dibebaskan untuk memilih teman untuk dijadikan kelompok (1 kelompok 4 orang). Sesudah itu kami di ajarkan untuk menjahit gantungan kunci dari kain fanel yang diisi dakron. Saat awal,aku dan teman temanku sempat kesusahan dalam menjahitnya,lalu diajarkan lagi oleh Kak Tata dan Kak Nahem sehingga kami bisa menyelesaikan gantungan kunci nya walaupun kurang rapi. Setelah selesai membuat gantungan kunci,aku ke meja yang dimana kita bisa menghias gantungan kunci yang udah dibuat. Untuk menghiasnya kami dibantu Bu Agnes serta Bu Dyah. Aku membuat 1 gantungan kunci,ada, temanku yang membuat 2-3 gantungan kunci serta jepit.
Setelah selesai membuat jepit kami diberi waktu istirahat sekitar 20 menit. Sebelum mulai makan kami diajak foto bersama satu ruangan dengan membawa hasilnya masing-masing.Lalu kami diberi nasi ayam goreng serta es teh. Saat membuka nasinya awalnya kami shock,kenapa nasinya nempel semua di kertas… tapi gapapa,yang penting bisa dimakan hehehehe…
Setelah istirahat kami menuju ruangan membatik. Disini kami diberi sketsa bunga disebuah kain mori,canting,serta malam yang dicairkan. Kami diajarkan bagaimana cara memegang canting yang benar serta cara membatik oleh Pak Robertus. Kami membatik dengan kegembiraan walau sempet panik karena banyak yang blobor. Tapi kata kakaknya bagus walau hasilnya agak agak… setelah selesai membatik,kami diajak untuk mewarnainya menggukan pewarna baju (mungkin ya). Kelompok kami selesai terakhir… tapi ka Oliv (yang mendampingi kelompoku) baik bangettttt. Kesumukan diambilin tisu buat ngelap keringat,Sukanya muji kerjaan kelompok,suka ngambilin sesuatu yang mungkin dibutuhin,terus saat semua udah selesai kelompoku belum selesai,diambilin kuas lagi biar lebih cepet selesai. Pokoknya baik banget deh!! Makasii kaa!
Selesai ngebatik,kita foto dulu 1 kelompok dengan hasilnya.lalu kita dikasih waktu jamkos untuk muter-muter di SMK nya sekitar 45 menit mungkin(?). setelah jamkos kami kumpul lagi di tempat nge batik untuk foto bersama dan doa pulang. Dan … kegiatan kami di hari ke2 pun selesai!!!
HARI KE-3:GRAND MAREAKACA SEMARANG
Rabu 11/01/2023
Jam 06.50 kami berkumpul di sekolah. Lalu kita melakukan kebiasaan pagi di sekolah seperti biasa. Setelah selesai melakukan kebiasaan pagi, seluruh kelas 7 berkumpul di Selasar Kantin sekolah .kami untuk mendengarkan instruksi dari Pak Frans dan guru lainnya.
Saat waktu menunjukan pukul 07.30,murid muridpun mulai masuk ke bis perkelas dan mulai berangkat ke Grand Mareakaca. Didalam bis kami cerita-cerita,gibah,foto-foto dan lainnya. Saat perjalanan kami melewati Pelabuhan,tempat contener-contener truk,dan juga tempat lainnya. Tak kerasa,kami sudah sampai ke tempat tujuan kami.
Setelah sampai kami mulai turun dari bis 1 per 1. Lalu semua murid beserta guru kumpul di parkiran. Ada yang ngobrol dengan temannya,ada yang foto-foto,ada yang lagi party cola jugakk (7G SII). Setelah rombongan MM udah kumpul semua,rombongan pun mulai memasuki gerbang pintu masuk. Tetapi sebelum masuk,kita semua foto dulu per kelas di depan gerbang pintu masuk bersama wali kelas.
Setelah selesai foto,kami mulai masuk gerbang perkelas. Lalu pertama kali masuk,kita pergi menuju tempat acara yang disediakan disana. Walaupun ngga terlalu besar,cuman ngga apa walau panas. Lalu ada sambutan dan perkenalan dari pemandu disana,ada Kak Vina,Kak Vincent,Kak Nico,Kak Elsa, Kak Carla dan siapa lagi lupa hehehhe…
Setelah pembuka,semua murid dibagi-bagi menjadi beberapa bagian F dan G tetap di tempat untuk membuat roket air. Sedangkan kelas lain,dibagi juga,ada yang naik kapal,kereta ataupun lainnya.
Sebelum mebuat roket air,kami melihat pertunjukan sains. Beberapa dari kami mencoba melakukannya. Setelah itu kami membuat roket air bersama dengan kelompok pramuka. Aku sekelompok dengan Caca, Magno, Gwen, Laura, Gaby,Keiko,Anne. Kami membuat sementara Keiko mendokumentasikannya. Lalu roket kami pun selesai.
Setelah membuat roket air,kami jalan-jalan serta melihat beberapa alat peraga sains. Disana banyak hal baru yang belum pernah aku temui. Ada halilintar,ada tebak tanggal lahir,dan lainnya. Aku paling suka yaitu alat yang bisa menebak tanggal lahir orang,aku serasa menjadi kerennn walaupun cuman bisa nebak tanggal nya doang,eheq…Setelah melihat-lihat kami sempat bermain haling lintang gitu..Aku,Gaby,Caca,Magno,Gwen,Abigail,Cindy dan beberapa lainnya pun ikut bermain. Seru tapi agak nakutin yhh…Setelah itu kami dipanggil Pak Yo suruh kumpul dan kita pun balik ketempat awal.
Setelah jalan-jalan kelas 7G naik perahu. Di perahu,kita ngelilingin laut (laut ato apaya?). Pas di tengah-tengah,perahu yang kita naikin itu muter-muter 3-4 puteran. Awalnya bingung buat apa kok muter muter. Eh tiba tiba aja ada ikan loncat loncat di depan. Tak lama kemudian ada 1 ikan yang loncat ke punggung Jopin, Jopin kaget wkwkk. Bapak yang mengendalikan perahu pun menginjak ikan itu. Terus ikan nya pun keluar darah pas di tempat Laura. Laura langsung angkat kaki karena kaget nya. Ikan itu dikejar sama Abigail,eh ikannya nyemplung lagi, Abigail juga kejedug pas ngejar ikannya :). Lalu ada 1 ikan lagi yang masuk dan berhasil ditangkap. Ikan itu dibawa pulang Abigail. Setelah mendapatkan ikan kami Kembali ke daratan.
Setelah selesai naik perahu,aku dan teman-teman 7G naik kereta. Kami muter-muter naik kereta sambil melihat-lihat. Sampai pada akhirnya kami Kembali ketempat awal.
Setelah semua kegiatan di sesi pertama selesai, seluruh murid diberikan waktu bebas,dan juga diberi nasi goreng dan air putih. Aku dan temanku istirahat dulu karena laper dan haus. Setelah selesai istirahatnya kami berniat untuk naik motor listrik bersama Gwen, Caca, Magno, Gaby, Christy. Eh tapi disuruh Pak Damar kumpul, dan kitapun tidak jadi naik motor listrik. Kita dijelasksan akan melakukan apa.
Setelah dijelaskan,kami pun mulai baris. Teman-teman 7G pada nyeker. Kami pun pergi ke tujuan kami yaitu menanam mangrove. Karena perjalanannya lumayan jauh,dan temen-temen nyeker apalagi kondisi panas banget cuacanya, jadinya temen-temen pada heboh sendiri… dari kelas 7A-G 7G paling heboh karena kepanasan…Sedangkan yang bawa sandal cuman aku, Christy, Sefa jadi gantian gantian sandal sama yang nyeker itu hehehehhe…..Setelah sampai di tempat mangrove,mereka berteduh bentar sambil dinginin kaki. Setelah itu suruh baris sama Pak Yo untuk diberi mangrove. Kami pun bergantian untuk menanam. Tapi karena kami paling akhir, kami menunggu paling lama, dan menanamnya itu di rumput rumput yang banyak kotoran angsa…Si Anne hoak hoek terus,temen temen kepanasan dan mangrove nya dititipin ke kami ber3 sampe Pak Frans bilang “jualan mangrove ya?”….Karena kelas lain udah pada balik,pada akhirnya kelas kami ditanamkan oleh petugasnya. Kami pun balik ke tempat semula kumpul. Sama seperti saat berangkat,kelas 7G tetap heboh dan jam bebas.
Saat udah sampai di tempat utama,aku beli minum terlebih dahulu karena semua minumku sudah habis dan juga cape habis panas panasan. Setelah selesai istirahat bentar,aku langsung bergegas menemui caca dan teman-teman karena udah ditunggu untuk naik motor listrik. Pada akhirnya,aku,Caca, Magno, Gwen, Christy,Gaby pun jadi naik motor listrik. Aku dan Kristi awalnya hampir nabrak pembatas jalan karena Christy belum bisa nge rem nya. Terus aku dan Christy juga hampir tertabrak oleh anak 7C yang berlomba naik motor listriknya. Lalu kita muter muter bersama. Aku dan Gaby bertukar posisi. Gaby dengan Christy,Aku dengan Caca. Kalau aku yang nyetir selalu ketinggalan mereka hiks…lalu waktu bermain kita pun habis…
Ya setelah muter muter kita disuruh kumpul lagi untuk doa pulang. Lalu kita keluar jalan ke bis,asli panas banget…sampai di bis masih tetep panas rasanya heheheh…kami pun melakukan perjalanan pulang ke sekolah. Dan saat sampai sekolah kami turun 1 per 1,dan aku langsung pulang karena udah dijemput.
PERJALANAN FIELD TRIP PUN SELESAI!!!!
TRIMAKASIH 3 HARINYA!
Selama field trip ini aku mempelajari banyak hal,mulai dari membuat klepon,bandeng duri lunak,membuat roket air,menjahit,kerja tim,sains,dan masih banyak lagi.
Kesanku untuk 3 hari ini yaitu:
Kegiatan field trip ini Lumayan seru dan mengasyikan,serta bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Sekian yang bisa saya critakan,trimakasii.
Brigita 7G/28
by Xavi1805 | Oct 21, 2022 | Cerita Fantasi
Pada pukul 06.55,“kringgg kringgg” alaramku terus menerus berdering sejak tadi, aku bangun dan melihat jam “UDAH JAM SEGINI? DUH AKU HRS KE SEKOLAH, AKU TELAT”, Aku segera mengambil tasku, berganti baju, dan langsung lari ke sekolah.
“Untung aja blm telat ya…hufttt aku hrs cepet cepet ke kelas sebelum guru di jam pertama datang, ehh… Aku lupa sebentar lagi kami akan lulus jadi tidak ada pelajaran,hanya ada jam kosong.O ya…aku blm kenalin diri ya? Aku brianna, umur 17 tahun, aku sekolah di SMA terbaik dikotaku, SMA elit nih boss, senggol dong.”
Sepulang sekolah, Camila yaitu salah satu temanku mengajak untuk liburan bersama. “Bri,bentar lagi kan kita lulus, mau ga kita kemah bareng?” Tanya Camila.
“Ayok gasss, kapan, dimana, sama siapa? “ Tanya ku balik.
“Kapannya itu satu minggu setelah kita lulus, dimananya belum tau, sama siapanya itu sama Crush mu dan crush ku xixixixixi” Jawabnya
“HAHH? SERIUS? SAMA SI HANSEN, KENNETH? AAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Teriakku
“Iyak, kamu pasti sangatlah salting” Katanya
“IYALAH” Jawabku
Kami pun tertawa bersama.
Keesokkan harinya, aku, Camila, Kenneth, Hansen berdiskusi tentang liburan nanti. Pada akhirnya kami memutuskan untuk pergi berkemah di luar Pulau Jawa, yaitu di Bali atau lebih tepatnya Nusa Penida.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba. Aku,Camila,Kenneth dan Hansen naik pesawat bersama menuju ke Nusa Penida, dan tentu aku dan Camila bersebelahan. Setelah beberapa jam, kita pun sampai di Nusa Penida. Lalu kami pun langsung ke tempat perkemahan yang sudah dipesan oleh kami sebelumnya.
Saat sampai disekitar tempat itu, “permisi pak…untuk ke gunung perkemahan dimana ya?” tanyaku yang tidak tau jalan kepada warga sekitar.
“ohh.. Gunung perkemahan ya… Mba ke taman nasional dulu, nanti belok kanan, abis itu ada cafe gunung perkemahan, mba tinggal kesana aja.” jelas bapak warga sana
“oke pak, makasih ya.” Kenneth bertrima kasih
Kami telah sampai kesana
“mbak saya uddah pesen dari minggu lalu, atas nama Kent ada tidak ya?” tanya Kenneth
“sebentar ya kak… Atas nama Kak Kent ya?” jelas petugas.
“iya mba.” saut kenneth
“oh iya untuk perkemahannya, kaka di kemah nomor 28, untuk kesana kakak naik jeep melewatin hutan, sudah kami beri map di jeepnya, tinggal kakak kendarai saja.” jelas kakak petugas.
“Oh oke mbak, terimakasih” Kata Kenneth
Kamipun menuju ketempat kemah menggunakan jeep. Karena kami meminta setir sendiri tanpa supir, Hansen pun yang menyetirkan untuk kami. Tiba-tiba Hansen menyetir nya sangat cepat, dan pada saat itu di serong depan kami ada lumpur. Kamipun terjatuh pada lumpur itu. Bagian map di jeep itu terena lumpur, sehingga pada akhirnya map itu rusak. Kami berusaha mengingat jalan menuju perkemahan dan kami meneruskan perjalanan dengan jalan kaki. Tetapi kami malah tersesat di hutan yang gelap.
Tiba-tiba kami menemukan suku pedalaman
Aku terkejut dan berkata pada Kenneth “KEN… SUKU PEDALAMAN!”
“Apa itu suku pedalaman?HAH! SUKU PEDALAMAN….LARI” teriak Kenneth panik
“Kalian pikir kalian bisa kabur dari hutan ini? Hahahahaha” kata orang dari suku pedalaman itu.
“AMPUNNN KITA GA MAU NIAT JAHAT JANGAN BUNUH AKU, BUNUH TEMENKU AJA! ” Teriak Camila ketakutan
“ KURANG AJAR! ” Teriak Kenneth
Suku pedalaman itu berkata lagi, “kita ga akan bunuh kalian….ikut aku masuk kawasanku… Disini tidak aman. ”
Kami pun mengikuti orang suku itu. Setelah sampai di tempat mreka, ketua suku itu mengobrol dan menjelaskan kepada kami.
Ketua suku itu berkata “kalian sudah terjebak, kami juga banyak lihat org lain terjebak dan besoknya ada kabar entah dimakan naga, di tangkap monster,ditangkap siluman atau tidak terdengar kabar mereka lagi.”
Kami pun mulai merasa cemas, tetapi ternyata ketua suku itu belum selesai berbicara.
“Tetapi kalian tidak perlu khawatir, kami bisa membantu kalian kembali ke tempat kalian semula. Kalian harus menemukan beberapa pecahan kaca yang nantinya jika disusun berbentuk piramida. Nantinya piramida tersebut bisa menjadi petunjuk untuk kalian keluar dari kawasan ini.”
Setelah ketua suku selesai berbicara kami berterimakasih kepada mereka, lalu kami ber empat keluar berpamitan untuk keluar dari kawasan suku tersebut, dan pergi untuk mencari pecahan-pecahan kaca tersebut. Saat diperjalanan kami ngobrol-ngobrol, dan tiba tiba kami mendengar sesuatu dibalik semak -semak.
”WOY APA ITU! ” tanyaku
”Yo nggak tau. ” jawab Camila
”Apaan sih, gitu doang lohk.” kata Kenneth
“Ayok kita cek apa itu. Kata Hansen
”NGGAK MAU AH, TAKUT AKU! ” teriakku takut
”Cih penakut.” kata Kenneth dan Hansen bersama-sama
“Ya suka suka aku dong.” Jawabku
”Udah udah aku nemenin brianna disini, kalian kan lakik, lakik harus ngecekkin buat cewek” Kata Camila ke cowok-cowok
“Bilang aja kamu takut aja deh Cam..” Kenneth mengejek Camila
”huhh!”Hela si Camila
Ya… Pada akhirnya Kenneth bersama dengan Hansen pun pergi mengecek apa yang ada di balik semak semak tersebut.
“WOY WOY, APA INI” teriak Kenneth kaget
“HAH? APA APA ? “ Tanya ku
“KELINCI KOK PUNYA SAYAP WOY? “ Kata Hansen
“Kamu mimpi kali sen” Gurau Camila
“KAGAK LAH YAKALI MIMPI, AKU AJA JUGA LIAT” Kata Kenneth
“Kalian kenapa si? “ Kata camila
“Kalian kalo ga percaya mending liat sendiri deh” Kenneth mulai kesal
Aku dan Camila pun menyusul mereka. Alangkah terkejutnya kami, ternyata emang benar kata Kenneth dan Hansen. KELINCI PUNYA SAYAP AAAAAA
“Kelinci ini titisan peri kali ya…. “ Kataku
“MWAHAHAHHAHAAHA” Mereka malah tertawa
“Eh gimana kalo misalnya kita ikuti kelinci itu, siapa tau kita nemuin jalan keluar? ” Kata si Camila
“EH BOLEH BOLEH” Kata para cowok
Pada akhirnya kami pun mengikuti kelinci itu. Kami melewati rawa-rawa yang bau. Sampai pada akhirnya, kelinci itu memasuki lubang kecil. Kami pun tetap mengikuti kelinci itu hehe. Ternyata lubang itu sangat lah dalam. Kami ber empat sempat tak sadar kan diri, dan tiba-tiba kami terbangun di tempat yang sangat mengejutkan.
“Kalian sudah sadar kan diri ya? “ tanya bayangan samar-samar itu
“Ha? Ha? Kita dimana??? Teman temanku? Hansen, Brianna, Camila? “ Tanya Kenneth
“Loh loh? Aku dimana ini?” aku kebingungan
“Kelinci tadi dimana?? Ha?” tanya Camila
Yak kami pun kebingungan, tetapi sosok misterius itu berkata lagi
“Hai,Tenang, kami para peri tidak akan menyakiti kalian. Kalian sekarang ini berada di dunia peri.Kalian siapa? “ Tanya peri itu.
“H-halo, kami manusia, perkenalkan saya Hansen.” Kata Hansen
“H-halo saya Brianna…” Kataku
“S-saya Camila. ”
“Saya Kenneth. ”
Sambung mereka
“Salam kenal semuanyaa..” Kata peri itu.
“Oh ya, kalian mengapa datang ke dunia kami? “Lanjutnya
“Kami awalnya itu ingin pergi berkemah di nusa penida, nah perkemahan nya kita itu tuh jauh gitu, harus naik jeep dulu, kita suruh si Kenneth suru nyetir jeep nya tuh. Nah dia itu nyetirnya ngebut, terus kita kejebur di lumpur lumpur. Map kita yang ada di jeep itu rusak, kita pun mutusin buat jalan kaki. Nah pas jalan kok tambah tersesat, terus kita ketemu sama suku pedalaman, mereka suruh kita buat cari pecahan kaca yang nanti nya disatuin bisa jadi piramida, terus nunjukkin petunjuk untuk kembali ke tempat seharusnya kita berada .“ Jelas Hansen
“Oh begitu, kelinci itu adalah hewan peliharaan kami yang kabur tadi. Dan apakah kalian butuh bantuan untuk mendapatkan pecahan kaca kaca itu? Kami tau tempatnya dimana tetapi tempatnya jauh dari sini.”
“Kami sangat butuh bantuan kalian para peri untuk menemukan cermin itu, karena kami ingin segera ke tempat kami semula. “ Jawab Camila
“Baiklah, kami akan membantu kalian, kalian ikuti saja kelinci itu, nanti kalian akan berhenti di 5 tempat yang berbeda untuk mengambil pecahan kaca tersebut.”
Kami pun langsung berterimakasih dan bergegas mengikuti kelinci itu. Kami berjalan, dan akhirnyadi hari ke 2 pun kami sampai di tempat potongan kaca yang pertama. Lalu kami pun melanjutkan perjalanan kami yang bisa dibilang masih lumayan panjang, dan tidak mudah. Keesokan harinya (di hari ke 3)kami tiba di tempat yang ke 2,untuk sampai disana, kami harus melewati sungai yang arusnya sangat deras dan ada buaya-buaya yang kelaparan. Tetapi kami berhasil melewatinya dengan bantuan si kelinci tadi. Di hari 4 kami berjalan, kami sampai di tempat ke 3 dan juga di tempat yang ke 4 yang sangat tidak mudah untuk dilewati, harus menybrangi jurang, dan sebagainya.
“Semangat kitaaa masih 1 tempat lagi. ” Kataku
“Iyh” Kata kenneth
“Eh, denger denger di tempat yang ke 5ini di goa. ” Kata Camila
“Ya bagus dong kalo di goa. Jawab Hansen
“ASTAGAAA, GOA ITU DIJAGA SAMA NAGA, MONSTER BATU DI DEPANNYA! Sambung Camila
“Ish kamu masih percaya begituan ya La. ” Kata Hansen
“serius woyyy, kalo ga percaya liat aja besok. ” Grutu Camila
Yak besok nya kami sampai di tempat itu, tetapi alangkah terkejutnya kami, ternyata yang dikatakan Camila benar benar terjadi. Ada monster batu yang menjaga di depan goa tersebut, parahnya lagi, kelinci itu tiba tiba menghilang. Kami pun berdiam sejenak memikirkan cara melewati monster batu itu. Kami mengamati sekitar dan Camila menemukan cela kecil menuju ke dalam goa. Kami meng endap endap menuju ke cela itu agar tidak ketauan. Ya kami berhasil masuk, tetapi tidak hanya sampai disitu halangan kami. Didepan mata terdapat naga yang sangat besar yang sedang tidur sambil menjaga anak nya, sambil melindungi potongan kaca tersebut.
“Jangan brisik ya.” Bisikku ke yang lain
“Sekarang gimana caranya kita ambil potongan itu? ” Tanya Camila
Kami diskusi bagaimana cara mengambilnya dari pegangan naga. Setelah itu kami pun mulai melaksanakan rencana tersebut.
“Grekk, grekk,grekk….” suara bebatuan terdengar kecil di telinga camila
“net…kamu denger suara batu ga?” tanya camila takut
“engga si, perasaanmu aja kali…” sambung kenneth
Tapi lama kelamaan suara itu makin terdengar jelas.
“aku juga denger suara batu itu! ” jelas hansen
Kenneth dengan gugup melihat ke belakang
Betapa kagetnya mereka melihat monster batu lumutan itu sudah berada dibelakang mereka bersiap melenyapkan mereka
“LARI…..” Triak kenneth panik
Mereka kejar kejaran di gua tersebut, mereka berusaha bersembunyi di celah celah batu… Setelah 1 jam akhirnya monster itu berhenti mengejar kami, tetapi ternyata naga raksasa itu juga terbangun karena ke berisikan kami.
“WOARRRRRRRRRRRRRRRRRRR…” Suara auman naga.
“SIAPAA KALIAN YANG BERANI MENGGANGGU TIDUR KU INI!!!?? “Kata naga itu
Kami pun terkejut naga itu bisa bicara. Kami berusaha tenang, lalu mendekatkan diri dengan naga itu.
“ KALIAN SIAPAA?!?! KENAPA KALIAN DATANG KEMARI DAN MENGGANGGU TIDUR SIANG KU??! “tanya naga itu
“ K-kami manusia, dan saya Hansen, kami kesini untuk meminta bantuan mu, agar memberikan potongan kaca ajaib itu yang kamu jaga. Kami sangat membutuhkannya karena kami butuh potongan potongan kaca itu yang jika disatu kan akan membuat kami kembali ke asal kami, kami tersesat.” Hansen pun menjelaskan kepada naga itu dengan sangat panjang.
Awalnya naga itu tidak setuju, tetapi setelah kami memohon dengan sungguh sungguh pada akhirnya dia memberikannya, tetapi dengan syarat kami tidak diperbolehkan ke tempat ini lagi. Kami pun langsung menyepakati nya.
“Kalian harus menyatukan pecahan pecahan kaca itu dibawah gerhana bulan. “Kata naga itu
Kebetulan besok akan terjadi gerhana bulan. Kami pun menginap di goa itu selama semalam. Besoknya, saat gerhana bulan terjadi
Kami pun mulai menyatukan potongan-potongan kaca itu, kami tak lupa berterimakasih kepada naga yang telah memperbolehkan kami mengambil potongan kaca itu, lalu kami menyampaikan salam perpisahan, dan secara Tiba-tiba kaca yang berbentuk piramida itu bersinar dengan sangat terang dan membawa kami ke tempat yang tidak dikenal, lagi. Tetapi si Camila ternyata tau kami berada dimana. Kami sekarang ini berada di danau kaolin, Bangka Belitung. Kami jalan-jalan sebentar karena pemandangannya sangat indah. Setelah itu kami kembali ke kota kami yaitu Jakarta naik pesawat dan tidak jadi pergi berkemah karena sudah dibatalkan kan. Tamat~