Terinspirasi Dari Lagu

Saya sudah bermain piano dari saya berumur 3 tahun. Saat kecil saya jarang berlatih, bahkan sering ingin berhenti bermain piano. Tapi saya dibujuk oleh mama untuk terus bermain walaupun tidak suka tidak apa-apa. Suatu hari saya mendapatkan teks lagu “Fur Elise” dari guru piano saya. Lagu ini dibuat oleh Beethoven. Setelah ku cari, ternyata Beethoven adalah seorang musisi yang tuna rungu. Walaupun dia memiliki keterbatasan dia tetap bisa membuat berbagai lagu yang luar biasa. Saya pun berlatih lagu ini dengan giat. Saya pun mulai menyukai bermain piano. Saya jadi sangat sering berlatih, bahkan cita-cita saya adalah untuk menjadi seorang pianis. Terima kasih sudah membaca.

Pemeliharaan Bunga Anggrek

Pemeliharaan Bunga Anggrek

Anggrek merupakan tanaman keluarga Orchidaceae. Tanaman ini tersebar luas di seluruh pelosok dunia. Bentuk anggrek sangat beragam. Ada yang berbentuk seperti kalajengking (Arachnis), kupu-kupu (Phalaenopis), atau kantung (Paphiopedilum).

Sulit tidak nya membudidayakan anggrek sangat bergantung pada orangnya. Jika kita sudah menyukai sesuatu, maka tidak akan ada kata sulit saat menjalaninya. 

Untuk menghasilkan bunga dalam jumlah banyak dan seragam, diperlukan tanaman dalam jumlah banyak pula. Oleh karena itu, peningkatan produksi bunga pada tanaman yang efisien. 

Secara generatif, benih tanaman diperoleh melalui biji hasil persilangan yang secara genetis biji-biji tersebut bersifat heterozigot. 

Pembiakan Vegetatif (Kulur jaringan), berikut beberapa gambaran dan potensi yang dapat dimunculkan dalam kultur jaringan adalah Kultu Meri stem, Kultur Anter, Teknik Poliploid, Kloning, Mutasi, dan Bank Plasma. 

Kendala yang sering terjadi dan cara mengatasi nya. Pertumbuhan plantet seperti itu dikarenakan mengalami vitrifikasi. Penyebab nya antara lain, intensitas cahaya terlalu rendah, kelembapan, konsentrasi media rendah, kurang lignin, dll. Cara mengatasinya dengan meningkatnya intensitas cahaya, menambahkan bahan pemadat agar kepekatan media bertambah, dan mengurangi atau menghilangkan penambahan sitokinin. 

Cara merawat dengan benar adalah diberi cahaya, suhu yang pas, kelembaban, penyiraman yang teratur, pemupukan yang teratur, dan pengendalian hama. 

Setelah tanaman anggrek berbunga, perlu dipotong tangkai bunga yang telah rusak sepanjang 2-3 cm dan pangkalnya. Diberikan pestisida seperti biasa. 

Tanaman anggrek sangat menarik bukan? Tanaman anggrek bisa menjadi hiasan yang begitu indah. Sudah ada banyak sekali orang yang menanam tanaman anggrek den terpukau akan keindahan bunga anggrek tersebut. 

Pengalamanku Selama Literasi

    Halo semua kali ini saya akan menceritakan tentang literasi ku. Sebenarnya saya bukanlah tipe orang yang suka membaca. Kegiatan literasi ini adalah kegiatan membaca dan menulis, saya suka menulis tapi saya kurang suka membaca. Jadi saya bisa dibilang suka dengan kegiatan ini. Tapi kalau ditanya apakah saya ingin ada kegiatan ini tiap minggu, ya saya akan menolak karna sebenarnya kegiatan ini seru, tapi saya kurang suka membaca karena itu membosankan. Pengalaman ku selama literasi tetap menyenangkan karena ada temannya. Terima kasih🙏

Pantun Hewan Penyu

Pantun Hewan Penyu

Hewan penyu hewan yang sudah hampir punah, karena keserakahan manusia. Mari kita semakin peduli pada alam sekitar kita. Kita bisa melakukan nya dengan melakukan penangkaran bukan penangkapan. 

Pengalamanku Selama Fieldtrip Tiga Hari

Pengalamanku Selama Fieldtrip Tiga Hari

Haloo kawan semua, Bapak dan Ibu Guru yang ku kasihi, Selamat datang di artikelku. Sudah pada tau namaku kan? Perkenalkan, namaku Vania Callista Budiono,  biasa dipanggil Vania. Saya kelas 7D SMP Maria Mediatrix. Salam kenal.

Diawal tahun ini, aku berkesempatan mengikuti kegiatan fieldtrip / kegiatan luar sekolah. Sebelumnya, kawan-kawan sudah pada tau tujuan kegiatan luar sekolah itu untuk apa belum? Aku beritahu ya, tujuannya adalah pertama, untuk mengapresiasi peserta didik. Kedua, meningkatkan pengetahuan peserta didik di bidang usaha. Ketiga, untuk mengetahui isi laporan dalam pembelajaran. Nah, sekarang sudah pada tau kan? Oke! Mari kita lanjutkan.

 

Di hari pertama pada Senin, 9-1-2023, kita pergi ke toko oleh-oleh Dyriana yang terletak di jalan Pamularsih Raya No 70, Bongsari , Kec Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kita berangkat dari rumah dengan kendaraan masing-masing. Aku berangkat menggunakan motor. Saat aku sampai di Dyriana sudah sangat ramai. Aku sampai susah untuk mencari tempat duduk. Akhirnya aku berkumpul dengan teman sekelas ku.

Sebenarnya aku belum pernah mengunjungi tempat tersebut, karena jaraknya yang cukup jauh dari rumahku. Jadi ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi tempat tersebut. Disana kita didampingi oleh beberapa guru dan pendamping. Pendamping kita cukup banyak yaitu: Kak Wawan, Kak Vanessa, Bu Isti, Bu Yuni, dan Bu Eva.

Sungguh pengalaman yang keren lho kawan. Aku  diajarkan cara membuat jajanan tradisional Klepon. Sekaligus mempraktekan membuat klepon. Kita juga bisa memakan hasil klepon buatan kita. Walaupun ada temanku yang iseng dengan tidak memasukan gula merah ke dalam kleponnya. Tapi tetap menyenangkan. Aku belum pernah membuat klepon sebelumnya, jadi ini semacam pengetahuan baru untukku.

Aku juga mengetahui cara pembuatan bandeng presto buatan Bandeng Juwana, rasanya sangat enakk. Tidak heran sih, karna kata pendamping kita bandeng presto ini dibuat selama tiga jam. Memang ya semua butuh proses agar bisa membuahkan hasil yang memuaskan.

Menurutku yang menarik pada tempat itu adalah tempatnya yang bersih, rapi, nyaman, dan pendampingnya pun ramah.

Pembelajaran yang ku dapatkan dari hari pertama ini adalah aku menjadi tau cara membuat klepon dan bandeng presto buatan Bandeng Juwana.

Mari kita lanjutkan ke hari kedua.

 

Pada hari kedua di hari Selasa, 10-1-2023, kita pergi ke SMK St. Fransiskus yang terletak di Jln Wolter Monginsidi No 22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kita berangkat menggunakan kendaraan masing-masing dari rumah. Aku berangkat meggunakan motor seperti kemarin.

Saat aku sampai kita disambut oleh Bu Stefani disana. Kita juga diberi pertunjukan dari ekstrakulikuler dance oleh kakak-kakak disana. Keren lhoo.         

Kita didampingi oleh beberapa guru dari SMP MM, guru dari SMK Fransiskus, dan kakak-kakak dari SMK Fransiskus. Aku juga belum pernah ke tempat itu sebelumnya, tapi ini juga adalah pengalaman yang menyenangkan.

Aku disana mencoba sekaligus belajar cara mencanting. Ini adalah pertama kali nya aku mencanting, ternyata cukup sulit karna yaa aku  memang kurang bakat menggambar sih. Tapi hasilnya bagus kok, atas bantuan kelompokku dan bimbingan kakak pendamping. Saat mewarnai hasil mencanting kita, cat yang digunakan kelompokku sempat tumpah beberapa kali. Tapi hasilnya tetap bagus karna bantuan dari kakak pendamping.

Disana kita juga menjahit. Ini juga merupakan kali pertama aku menjahit. Disana kita bisa membuat gantungan kunci atau jepit rambut.  Sebenarnya aku kurang tertarik untuk membuat jepit rambut, karena aku jarang sekali memakai jepit rambut.  Jadi, aku hanya membuat gantungan kunci saja.  Ternyata menjahit itu cukup mudah. Aku berhasil untuk membuat dua gantungan kunci.

Menurutku yang menarik disana adalah tempatnya yang nyaman walaupun cukup panas dan pendampingnya yang ramah.

Pembelajaran yang ku dapat adalah aku menjadi tau cara mencanting dan menjahit.

Mari kita lanjut ke hari ketiga atau hari yang terakhir.

 

Pada hari terakhir di hari Rabu, 11-1-2023, kita pergi ke PRPP (Maerokoco). Kita mengunjungi dan melakukan banyak hal disana. Aku pernah pergi ke tempat tersebut saat kelas empat (4) SD, tapi aku sudah cukup lupa aktivitas yang ku lakukan pada saat itu karena yaa ingatan manusia memang terbatas. Aku pun ingat karena teman satu SD denganku yang mengingatkanku.

Kita didampingi oleh beberapa guru dan kakak-kakak pendamping, yaitu: Kak Nico, Kak Clara, Kak Elsa, Kak Asti, Kak Vincent, dan Kak Abel.

Kegiatan ini adalah pengalaman yang menyenangkan.

Pertama, kita berangkat menggunakan bis dari sekolah. Saat sampai kita ditunjukan beberapa pertunjukan sains. Itu cukup menyenangkan. Kita juga bisa mendapat pengetahuan baru dari pertunjukan itu.

 Lalu kita naik sebuah mobil bersama untuk keliling-keliling tempat tersebut. Setelah itu kita naik sebuah kapal, saat dikapal ada seekor ikan bandeng yang lompat ke dalam salah satu kapal kita. Akhirnya ikan itu dibawa pulang oleh teman kita yang bernama Sky.

Setelah itu kita membuat roket air bersama kelompok dengan dibimbing oleh kakak pendamping. Kita sudah membawa alat dan bahan dari rumah dari persetujuan kelompok.

Pada akhirnya kita menanam tanaman Mangrove. Saat itu cuacanya panas sekali!. Untung saja, aku bisa menyelesaikan menanam mangrove nya dengan baik. Setelah itu pada jam satu siang kita pun pulang naik bis dan kembali ke sekolah. Kita dijemput oleh orang tua masing-masing di sekolah.

Menurutkku yang menarik pada tempat tersebut adalah tempat nya yang bersih dan perumahan-perumahan yang dibuat disana. Rumah tersebut bermacam-macam, itu alasan mengapa menurutku itu menarik.

Pembelajaran yang ku dapatkan adalah aku menjadi tau cara membedakan telur mentah dengan telur matang, karena menonton pertunjukan sains. Aku juga tau cara membuat roket air.

Kegiatan ini menyenangkan dan cukup berguna untuk menambah pengetahuan. Saranku adalah tolong tahun depan diadakan kegiatan luar sekolah ini lagi.

Sekian artikel saya , maaf jika ada salah kata. Saya Vania Callista Budiono mengucapkan Terimakasih telah membaca artikel saya. Terimakasih, Tuhan memberkati.