Field Trip 2023 SMP MM

Field Trip 2023 SMP MM

Halo! Namaku Gweneal Felice, panggil aja Gwen. Di sini aku bakal nyeritain beberapa kegiatan field trip, yang kelas 7 lakuin ditanggal 9, 10, dan 11 Januari 2023. Jadi kita juga dibuat beberapa kelompok dan dipisah sama beberapa kelas untuk pergantian tempat.

Tapi kalian tau ngga sih, apa yang dimaksud field trip? Dan apa sih manfaatnya? Jadi, field trip ini adalah kegiatan luar sekolah yang dilakukan untuk mendorong mahasiswa mengenal lingkungan lebih baik. Melatih untuk bersikap objektif dan terbuka terhadap lingkungan. Memperluas wawasan dan informasi. Meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat serta memberikan pengalaman nyata.

Nah, jadi di tanggal 9. Kelas 7G pergi ke Bandeng Juwana & Dyriana. Terletak di Jalan Raya Pamularsih, Semarang. Yang pertama, kita belajar membuat klepon dengan dibulat bulat adonannya dan di isi dengan gula merah. Adonannya di warnai dengan pewarna makanan warna hijau. Untuk mewarnai adonannya kita tidak boleh sembarangan memakai pewarna karena bisa teracuni. Jadi kita memakai pewarna makanan.

Jika sudah jadi semua, di rebus di dalam panci yang berisi air hangat dengan api sedang. Jika klepon sudah naik ke atas, itu artinya klepon sudah matang. Tapi kalau masih di bawah, itu artinya belum matang dan harus ditunggu sampai naik ke atas. Jika sudah matang semua, klepon diberi kelapa parut yang sudah di sediakan. Jika sudah jadi semua, klepon siap disajikan dan dimakan.

Yang kedua, kita melihat proses pembuatan bandeng duri lunak. Bandeng dibelah menjadi dua dan dioleskan dengan bumbu. Di oles dengan pewarna memakai bumbu kuning. Lalu ditutup dengan pelat besi yang berlubang. Lalu di masak sampai matang. Bandeng siap disajikan.

Ditanggal 10, kita lanjut ke SMK St. Fransiskus yang terletak di jalan Wolter Monginsidi no 22. Di sana kita pertama kumpul dulu di aula dan melihat pembukaan dari kakak kelas SMK kita itu menunjukkan penampilan dance. Pembukaannya aja jujur udah keren banget, temenku sampe terpana loh hehee. Oke, skip ya basa basinya.

Kegiatan laki laki dan perempuan berbeda maka kita lakukan secara terpisah. Di situ perempuan 7G, pertama tama melakukan menjahit dan membuat gantungan kunci, jepit rambut, dsb.

Nah, pas udah mau mulai.. aku bingung, gimana si cara ngejahitnya? Soalnya aku pake teknik aku yang dulu, malah salah. Nah ternyata emang teknik menjahit itu emang banyak dan beda beda. Tapi di sana, aku ngikutin kakanya aja yang ngajarin. Nah akhirnya tanpa banyak ngomong, aku selesai duluan daripada temen temen yang lain ehehe.

Setelah selesai semua, kita istirahat di dalam ruangan yang tadi buat kita menjahit. Kita dikasi ayam goreng & teh manis buat ngisi perut. Jujur ga penting si, tapi cuma mau basa basi biar ga serius serius amat. Ayam aku mencelat gais. WKWK, oke oke. Skip ajh yu.

Setelah kita menjahit, kita bergantian dengan kelompok lain. Sekarang kita akan membatik. Satu gambar di kerjakan oleh 1 kelompok yang berisi 5 anggota. Kita dapet bagiannya masing masing, dan kita juga harus berhati hati banget karena lilinnya yang buat membatik itu panas. Tapi, sesuai ekspektasi ga si? Iya, lilinnya kena tanganku. Tapi dikit aja, jadi gapapa. Nah pas udah selesai kita lanjut ngewarnain batiknya.

Waktu ngewarnain itu seruu, soalnya satisfying hihihi. Tapii! Warnanya bener bener random banget, jadi semua warna hampir di campurin. Tapi yaa oke lah, hasilnya standar.

Setelah selesai berkegiatan, aku & beberapa temanku foto foto dan keliling keliling SMK itu. Kita juga foto sama Pak Damar, azekk. Nah, pas kita jalan jalan ke bagiannya cowo yang lagi pada nyablon bajuu.. kita di fotoin sama kaka nya yang pegang kamera. Nahh akhirnya kita mirror selfie deh sama 2 abang kita di SMK itu HEHEHE.

Okee lanjut aja. Hari terakhir kita field trip ditanggal 11 Januari 2023. Di situ kita pergi ke Maerokoco yang terletak di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat. Kita di sini lumayan seruu. Jadi yang pertama kita kumpul dulu di dalam Maerokoco ada ruangan.
Kita berkelompok sesuai regu pramuka dan membuat roket air dari 2 botol coca cola yang besar (1,5 liter). Sebelum ini, disekolah MM. Tepatnya dikelas, coca colanya masih utuh dan kita sekelompok coba buat habisin cola nya. Dibantu juga sama beberapa temen dikelas. Kita sekelompok mabuk cola wkwk.
Nah, setelah buat roket air.. kita jalan jalan kelilingin tempat itu bersama kakak pendamping. Ngga lama, kita istirahat dan dikasi makanan dari sekolah. Lalu setelah istirahat, kita diajak naik perahu. Aku, Anne, Magno, duduk diperahu paling depan. Aku dan Anne lumayan menikmati suasana. Tapi magno mabok coca cola. Di tengah tengah perjalanan, kami melihat ada beberapa ikan berloncatan naik ke atas. Tanpa diduga, ada ikan yang masuk ke dalam perahu. Aku dan Anne mikir kalo perahunya rusak dan ada orang yang jatuh karena dibelakang banyak yang teriak teriak. Kalo ga salah itu suaranya Jopin hehehe. Di situ aku sama Anne bener bener senam jantung. Aku ada di posisi paling depan sama Anne, waktu perahunya berlayar dengan cepat.. banyak air yang masuk ke dalam perahu dan di situ kita langsung angkat kaki.

Setelah itu kita melakukan kegiatan bebas selama beberapa menit. Lalu dilanjut dengan naik kereta untuk mengelilingi daerah Maerokoco tersebut untuk melihat lihat beberapa tempat yang ada di dalamnya. Setelah berkeliling menggunakan kereta, kita beristirahat. Kita mulai kumpul lagi dan ada beberapa anak 7G yang bilang kalau disuruh lepas sepatu. Di situ rata rata, anak anak 7G lepas sepatu. Ternyata waktu udah jalan, kelas lain masih pake sepatu semua. Di situ beberapa anak yang lepas sepatuu, termasuk aku. Kita loncat loncat kepanasan jadi kaya ikan menggelepar. Kita mulai baris dan menanam tanaman bakau, tapi ada beberapa yang dititipin temen lain karena kepanasan ngga pake sepatu. Ada juga yang kakinya sampe kena kotoran angsa dll.

Setelah itu kegiatan selesai dan istirahat, aku & Magno mengisi waktu dengan main sepeda listrik keliling keliling tempat itu. Kita hampir tersesat, tapi untung bisa nemuin jalan keluarnya hehehe. Kira kira begitu lah field trip kita kali ini. Sekian, maaf kalo ada salah kata & terimakasihh.

Niki dan Alam Peri

Niki dan Alam Peri

       Niki adalah seorang anak berusia 12 tahun yang jenius, juga dari keturunan dari keluarga dengan otak kriminal tingkat tinggi. Dia tidak pernah benar-benar percaya dengan dunia peri dan sihir yang diceritakan Ayahnya, sampai suatu saat ayahnya menghilang dan cerita itu menjadi nyata.

 

             Suatu hari, Niki sedang bersantai duduk-duduk di sofa ruang tamu. Ayahnya datang dan menghampiri Niki, lalu bercerita tentang dunia peri. Niki hanya mendengarkannya tetapi tidak benar-benar percaya. Sampai suatu saat, pagi hari Niki mencari Ayahnya keliling rumah tetapi akhirnya tetap tidak ketemu. Sampai siang hari, Niki menghiraukan dan berfikir bahwa Ayahnya sedang bekerja. Malam hari tiba, Niki mulai kebingungan dan mencoba menghubungi Ayahnya lewat telepon. Niki mendengar suara handphone berdering dan ternyata Ayahnya tidak membawa handphonenya.

 

           Posisi Ayah, ternyata Ayah di pagi hari memburu hewan di hutan, tetapi Ayahnya melihat sosok peri pergi ke suatu tempat. Ayahnya penasaran dan mengikuti peri tersebut. Tanpa disadari, Ayah sudah berada di alam lain yaitu Alam Peri. Peri tersebut mulai sadar ternyata ada manusia yang mengikutinya, sampai akhirnya Peri itu bertanya kepada Ayah Niki, mengapa Ia mengikutinya. Ayah Niki hanya menjawab “karena penasaran.” Suatu ketika, Niki di teleport-kan oleh Peri ke Alamnya dan bertemu Peri-Peri serta Ayahnya. Akhirnya karena Niki sudah melihat alam Peri, Ia pun percaya apa yang diceritakan Ayahnya.

 

          Ternyata di Alam Peri, ada Ratu Peri yang tidak setuju karena Kerajaannya didatangi tanpa izin. Ratu Peri marah dan ingin mengusir Niki dan Ayah Niki. Tetapi Peri yang Ayah Niki ikuti tadi baik dan membantu Ayah Niki dan Niki agar tidak terkena sihir Ratu. Ratu mulai mengeluarkan sihirnya dan menyerang Ayah Niki dan Niki. Peri baik tadi maju dan Ia yang terkena sihir Ratu. Lalu Ratu mulai kesal karena Peri tadi malah membantu dua manusia itu dan tidak berpihak kepada Ratu. Ratu tidak peduli akan apa yang terjadi pada Peri tadi dan tetap menyerang Peri tadi dengan sihirnya. Penyerangan Sihir pun dimulai.

 

         Peri tadi terus mengeluarkan sihirnya untuk membantu Ayah Niki dan Niki agar tidak terkena sihir Ratu. Teman teman Peri pun mulai muncul satu per satu dan mulai membantu Periaik tersebut. Ratu tidak menduga mereka semua tidak berpihak kepadanya. Teman teman Peri dan Peri tersebut akhirnya menang dan akan mengalihkan posisi Ratu Peri. Ratu Peri tadi berniat jahat ingin menguasai Alam Peri dan Peri-Peri akan dijadikan budak. Maka pengalihan Ratu Peri dialihkan kepada Peri baik tadi yang sudah membantu para Peri dan manusia selama ini. Peri baik tadi mulai memusnahkan mantan Ratu Peri yang tadi dengan tongkat sihirnya. 

 

      Semua Peri bersorak damai dan mulai membanggakan Peri baik yang tadi sebagai Ratu Peri baru. Peri baik tadi bertanya kepada Ayah Niki dan Niki apakah mereka baik baik saja. Ayah Niki dan Niki menjawab tidak apa apa dan berterimakasih karena sudah membantu mereka serta mengucapkan selamat karena Peri baik tadi sudah menjadi Ratu Peri yang baru. 

 

     Ayah Niki dan Niki diajak untuk berkeliling Alam Peri. Niki sangat senang karena Peri-Peri di sana baik baik sekali. Tetapi Ayah Niki menolak karena Ia lupa Ia memiliki dunia sendiri yaitu dunia manusia, dan pekerjaan yang ditinggalkannya. Niki sedikit kecewa karena Ia harus meninggalkan alam Peri tersebut. Ratu Peri yang baik berkata, “Tidak apa-apa, kalian bisa ke sini lagi kalau kalian mau.” Lalu Peri itu memberikan batu permata yang berisi portal. 

 

    Ayah Niki dan Niki senang karena mereka bisa ke Alam Peri dilain waktu. Ayah Niki dan Niki berterimakasih kepada semua Peri atas segala kejadian yang terjadi tadi. Ayah Niki dan Niki pamit kepada semua Para Peri dan mulai masuk portal untuk kembali ke dunia manusia. Tak disadari, hari sudah berganti menjadi pagi dan Niki harus segera pergi ke sekolah.

 

    Sekarang, Ayah Niki dan Niki mulai diawasi oleh Ratu Peri jika ada bahaya maka Ratu Peri akan bertindak. Para Peri di sana sudah mengganggap Ayah Niki dan Niki sebagai keluarga walau berbeda alam. Peri-Peri di sana sangat bersyukur telah bertemu Ayah Niki dan Niki karena mereka adalah manusia yang benar-benar percaya kepada Alam Peri dan bersikap baik terhadap Para Peri selama di Alam Peri.