Jess No Limit : Meraih Puncak Dunia Esport Indonesia

Jess No Limit : Meraih Puncak Dunia Esport Indonesia

Jess No Limit, atau biasa dikenal sebagai Jess, merupakan seorang gamer profesional asal Indonesia yang telah meraih ketenaran dan kesuksesan di dunia esports. Lahir pada 6 Mei 1995, Jess mengawali karirnya sebagai pemain Mobile Legends, sebuah permainan mobile yang populer di kalangan penggemar game di Indonesia.

Dengan bakat gaming yang luar biasa, Jess No Limit mampu memenangkan berbagai turnamen dan kompetisi bergengsi. Keterampilannya dalam mengendalikan karakter dan strategi permainan membuatnya menjadi idola bagi banyak penggemar esports , terutama di Indonesia. Keberhasilannya tidak hanya sebatas di tingkat nasional, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Selain sebagai pemain, Jess No Limit juga aktif sebagai konten kreator di platform streaming, membagikan pengalamannya dalam bermain game kepada jutaan penggemar. Dengan gaya bermain yang menghibur dan semangatnya yang tinggi, Jess No Limit tidak hanya sekadar seorang gamer, tetapi juga ikon esports yang menginspirasi banyak generasi muda di Indonesia untuk mengejar impian mereka di dunia gaming.

Jadi Milliarder di Usia Muda

Jadi Milliarder di Usia Muda

Jadi Miliarder di Usia Muda

Roni, pemuda asal semarang kelahiran 2000 menjadi salah satu millarder termuda. Ia sudah memiliki pendapatan sebesar 1 Milliar Rupiah di usia 20-an Tahun. Banyak pekerjaan yang sudah ia lakukan untuk mendapat uang sebanyak itu, mulai dari E-Commerce, Joki Game, Trading Forex dan yang sedang ia tekuni, Investasi Crypto. Sebelum dikenal oleh orang banyak karena sukses di usia muda, ia dulunya adalah putra sulung dari keluarga biasa yang hidup berkecukupan.

Kedua orang tuanya bekerja seperti banyak orang pada umumnya. Keinginannya menjadi kaya lantaran tidak memiliki banyak uang untuk membeli berbagai barang yang diinginkannya. Sejak kecil, Roni memiliki kebiasaan membaca komik tentang tokoh-tokoh dunia seperti Bill Gates, Enzo Ferrari, dan masih banyak lagi. Dari bacaannya ini, Timothy bertanya-tanya cara orang-orang besar tersebut bisa sukses.

Saat duduk dibangku SMP, seperti halnya dengan anak-anak seusianya yang gemar bermain game online. Kala itu, Roni memainkan League Mobile dan terkadang mengikuti sejumlah turnamen. Menariknya, Timothy pernah menempati posisi kedua sebagai pemain League Mobile di Indonesia.

Namun, Roni tidak puas dengan hadiah yang diberikan. Akhirnya ia berpindah haluan sebagai joki gamer dengan penghasilan Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

Roni memulai bisnisnya pertama kali saat duduk dibangku SMA. Kala itu, ia menjadi pebisnis impor barang yakni pomade yang dijualnya melalui e-commerce. Baru merasakan awal berbisnis, rumah Timothy didatangi seorang petugas dan mengatakan bahwa produk itu belum mendapatkan BPOM. Dari kejadian ini, Timothy akhirnya belajar bahwa produk dari luar harus mendapatkan izin. Kendati demikian, Timothy tidak kapok untuk berbisnis dan terus melanjutkan bisnis produk impor seperti sedotan stainless boba.

Saat kuliah, Roni sudah mampu menghasilkan uang senilai Rp20-30 juta per bulan. Sempat ikut sebuah perusahaan, Timothy akhirnya mendirikan perusahaan agensi marketing sendiri. Dari bisnis ini, Timothy mendapatkan penghasilan Rp 100 juta pertamanya di tahun 2019. Timothy mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 1 miliarnya saat usia 20 tahun. Hal ini dikarenakan Timothy telah mengenal investasi sejak usianya 15 tahun. Investasi pertama yang dilakukannya adalah di Bank BCA.