by Michelle Anabela | Feb 13, 2025 | Informasi dan Kegiatan
SMP Marsudirini Maria Mediatrix merupakan salah satu SMP Katolik di kota Semarang. SMP ini memiliki banyak pilihan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah Math Club. Sesuai dengan namanya, ekstrakurikuler ini membahas tentang matematika. Meski begitu, peserta Math Club ini dapat tergolong sedikit. Itu karena banyak siswa yang tidak menyukai mata pelajaran matematika.
Kali ini, kita akan mendengar jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada salah seorang peserta Math Club, yaitu Nikolas. Nikolas merupakan siswa kelas tujuh di SMP Marsudirini Maria Mediatrix. Nikolas sudah mengikuti Math Club dari semester satu. Dia memilih untuk mengikuti Math Club tanpa alasan yang jelas. Dia hanya ikut Math Club karena merasa Math Club itu seru dan menyenangkan. “Gapapa sih” jawab Nikolas ketika ditanya alasannya mengikuti Math Club.
Ekstrakurikuler ini dilaksanakan setiap hari Senin sepulang sekolah di kelas 7F. Guru yang mengajar pada Math Club ini adalah Pak Adi. Nikolas juga menjelaskan tentang apa saja yang dipelajarinya pada ekstrakurikuler Math Club ini. Menurut Nikolas, Math Club ini berisi pelajaran tentang matematika, rumus, dan persiapan untuk jenjang berikutnya.
Ternyata selain untuk menambah ilmu, ekstrakurikuler juga dapat membantu peserta didik mendapatkan teman dekat. Hal itu juga dirasakan oleh Nikolas. “Ichel sih.” itulah jawaban Nikolas ketika ditanya siapa teman dekatnya di Math Club. Math Club tidak selalu membuat peserta didik memahami materi yang diberikan. Hal itu diucapkan oleh Nikolas. Nikolas cukup memahami materi yang diberikan. “Lumayan sih” itulah jawaban dari Nikolas. Perasaan Nikolas saat mengikuti Math Club adalah sangat senang. Menurutnya, itu sangat seru. Nikolas biasanya duduk di baris kedua dekat meja guru.
by Michelle Anabela | Nov 25, 2024 | Teks Prosedur
Sudah sebulan hujan tak turun. Panas luar biasa telah melanda seluruh kota. Semua warga merasa kepanasan. Tak terkecuali Mia dan Mio. Dua gadis kembar tersebut sudah hampir tak tahan dengan panasnya cuaca.
“Mia, cuaca sangat panas, ya?” keluh Mio sembari mengipasi dirinya dengan buku. “Iya, aku juga setuju.” jawab Mia. “Aku ingin minum yang dingin-dingin. Tapi apa, ya?” tanya Mio sembari berpikir keras. “Aku ada ide bagus. Ayo ikut Aku ke dapur!” Mia mengajak Mio untuk ke dapur.
Di dapur, “Kita akan buat apa?” tanya Mio dengan penasaran. “Kita akan membuat…. milo dinosaurus!” jawab Mia dengan antusias. “Milo dinosaurus?Apa itu?” tanya Mio lagi. “Itu adalah semacam minuman yang terbuat dari susu Milo, SKM, dan susu UHT.” jawab Mia. “Ooo, jadi seperti itu. Bagaimana cara membuatnya?” tanya Mio. “Mudah saja. Ayo, kita mulai saja.” Mia mengajak Mio untuk mulai membuat Milo dinosaurus.
“Pertama, kita harus siapkan alat dan bahannya. Untuk dua porsi, kita perlu empat bungkus Milo bubuk, satu bungkus susu kental manis vanila, satu kotak susu UHT, air panas, dua sendok atau sedotan, dua gelas, dan es batu sesuai selera.” kata Mia sembari mengambil semua alat dan bahan yang disebutkannya. “Setelah menyiapkan alat dan bahan, apa yang harus kita lakukan?” tanya Mio. “Setelah menyiapkan alat dan bahan, tuang satu bungkus Milo bubuk ke masing-masing gelas.” jawab Mia. Mio segera menuangkan satu bungkus Milo bubuk ke masing-masing gelas. “Lalu, tuangkan setengah bungkus susu kental manis ke masing-masing gelas.” lanjut Mia. Mio segera melakukan langkah-langkah yang diberitahukan oleh Mia. “Sudah? Kalau sudah, tuangkan air panas hingga seperempat gelas dan aduk.” kata Mia lagi. “Baiklah.” jawab Mio sembari menuangkan air panas. “Setelahnya,tambahkan es batu dan aduk lagi.” lanjut Mia. Mio segera melakukannya dan bertanya “Setelah ini apa?” katanya. “Tuangkan susu UHT. Tapi jangan diaduk ya.” kata Mia. “Iya.” jawab Mio. “Lalu, tuangkan satu Milo bubuk pada masing-masing gelas sebagai hiasan.” lanjut Mia lagi. “Hanya ini?” tanya Mio. “Iya, kamu hanya perlu memasukkan sedotan dan sendok saja.” jawab Mia. “Wah, ternyata mudah sekali ya.” ujar Mio. “Tentu saja. ” seru Mia.
“Kamu tahu tidak? Milo dinosaurus ini punya banyak keuntungan. Enak rasanya, murah harganya, mudah buatnya, dan banyak gizinya.” kata Mia. “Wah, kalau begitu, aku akan sering-sering membuat Milo dinosaurus.” kata Mio. Mio dan Mia meminum Milo dinosaurus tersebut. “Enak sekali.” kata Mio dengan senyum lebar. “Iya aku setuju.”
Sejak hari itu, Mio dan Mia sering membuat milo dinosaurus. Mio juga tidak bingung lagi karena milo dinosaurus sangat mudah untuk dibuat, bahan-bahannya juga mudah dicari. Mia juga mulai menjual milo dinosaurus dengan harga yang murah.