Membantu Teman

Membantu Teman

Membantu Teman

Teks inspiratif Udin dan Ulangan Fisika ini menceritakan tentang Udin yang susah bergaul dengan temannya. Udin merupakan anak tunggal, kedua orang tua nya pun sibuk kerja dan tidak memperhatikan Udin. Di Sekolah pun Udin tidak mempunyai teman karena jarang berinteraksi dengan temannya.

Suatu hari, Udin dihadapkan dengan ulangan fisika yang dia tidak sukai. Udin tidak bisa menguasai materi fisika. Salah satu teman kelasnya, Urwa, adalah juara fisika dan selalu mendapatkan nilai yang bagus. Udin sangat ingin meminta bantuan kepada Urwa untuk belajar fisika, tetapi Udin malu untuk memulai percakapannya.

Urwa menyadari bahwa Udin ingin meminta bantuan nya. Saat dikantin Urwa menghampiri Udin, Urwa memulai percakapan, karena Urwa adalah anak yang mudah bergaul. Setelah beberapa waktu, akhirnya Udin memberanikan diri untuk mengungkapkan keinginan nya bahwa Udin ingin belajar fisika dengan Urwa.

Saat belajar bersama, mereka semua akhirnya memahami soal-soal fisika yang sulit. Keesokan harinya, semua siswa kelas XI berhasil mengerjakan ulangan fisika nya dengan baik, termasuk Udin. Setelah kejadian itu, Udin menjadi mudah bergaul dengan temannya.

Kisah ini menginspirasi saya bahwa setiap masalah pasti memiliki jalan keluar jika berusaha dengan semaksimal mungkin.

 

 

 

Pantang Menyerah

Pantang Menyerah

Pantang Menyerah

Jocelyn adalah seorang drummer perempuan yang dikenal karena tidak mudah putus asa. Setiap harinya ia berlatih di rumah, studio, dan tempat les les an nya.

Suatu hari joce menemukan kompetisi drum yang berada di sebuah mall, ia tertarik dengan kompetisi tersebut. Dengan rasa percaya diri, Joce langsung mendaftarkan namanya. Ia mulai mencari lagu dan mengulik nya, Joce mulai mengembangkan skill drum nya perlahan demi perlahan.

Menjelang hari kompetisi, Joce mendadak sakit, badannya sangat panas. Ibunya sudah menyuruh Joce untuk istirahat saja dirumah, dan membatalkan kompetisi itu. Joce sangat bingung, apakah ia harus membatalkan kompetisi tersebut? Tetapi Joce adalah anak yang sangat kuat dan tidak mudah putus asa. Ia tetap berlatih drum setiap harinya, sampai tidak memikirkan rasa sakitnya.

Hari kompetisi pun tiba, Joce masih sakit pada saat itu tetapi dia memaksakan untuk tetap mengikutinya. Saat kompetisi dimulai, ia sangat gugup dan tidak percaya diri, hampir saja menyerah karena lawan nya sangat jago dalam skill nya. Ibunya pun berpesan “Lakukanlah yang terbaik”. Nama Joce pun sudah dipanggil, Joce menuju ke panggung dan menampilkan skill nya. Walaupun masih sakit tetapi ia tetap menunjukan yang terbaik.

Dan benar saja, Joce mendapatkan kejuaraan dalam kompetisi tersebut. Joce pun bangga atas kejuaraan nya

 

Pantang Menyerah.

Pantang Menyerah.

V. Almeta Arum Ayunda 9E/27

Pantang Menyerah

Jocelyn adalah seorang drummer perempuan yang dikenal karena tidak mudah putus asa. Setiap harinya ia berlatih di rumah, studio, dan tempat les les an nya.

Suatu hari joce menemukan kompetisi drum yang berada di sebuah mall, ia tertarik dengan kompetisi tersebut. Dengan rasa percaya diri, Joce langsung mendaftarkan namanya. Ia mulai mencari lagu dan mengulik nya, Joce mulai mengembangkan skill drum nya perlahan demi perlahan.

Menjelang hari kompetisi, Joce mendadak sakit, badannya sangat panas. Ibunya sudah menyuruh Joce untuk istirahat saja dirumah, dan membatalkan kompetisi itu. Joce sangat bingung, apakah ia harus membatalkan kompetisi tersebut? Tetapi Joce adalah anak yang sangat kuat dan tidak mudah putus asa. Ia tetap berlatih drum setiap harinya, sampai tidak memikirkan rasa sakitnya.

Hari kompetisi pun tiba, Joce masih sakit pada saat itu tetapi dia memaksakan untuk tetap mengikutinya. Saat kompetisi dimulai, ia sangat gugup dan tidak percaya diri, hampir saja menyerah karena lawan nya sangat jago dalam skill nya. Ibunya pun berpesan “Lakukanlah yang terbaik”. Nama Joce pun sudah dipanggil, Joce menuju ke panggung dan menampilkan skill nya. Walaupun masih sakit tetapi ia tetap menunjukan yang terbaik.

Dan benar saja, Joce mendapatkan kejuaraan dalam kompetisi tersebut. Joce pun bangga atas kejuaraan nya

(more…)