Cinta sesama
Adik main sambil makan pepaya
Dilanjutkan makan bolu
kita harus saling cinta
agar hidup rukun selalu
Adik main sambil makan pepaya
Dilanjutkan makan bolu
kita harus saling cinta
agar hidup rukun selalu
Halo teman-teman kali ini sekolah saya SMP Maria Mediatrix sedang mengadakan kegiatan luar sekolah nih simak yaa.
Kegiatan luar sekolah kita lakukan agar mengembangkan apresiasi peserta didik, meningkatkan wawasan kita terhadap dunia usaha jadi kami menjadi lebih mengerti terhadap dunia usaha serta untuk meningkatkan wawasan di dunia sosial dan alam.
Saya berkunjung dan melakukan kegiatan luar sekolah pada tanggal 9-11 Januari 2023, tepatnya pada hari Senin, Selasa, dan Rabu.
Pada hari Rabu kita melakukan kunjungan ke Bandeng juana yang terletak di jl.Pamularsih no.70 Bongsari depan alfamart Pamularsih, kemudian pada hari Kamis kita melakukan kunjungan ke SMP Fransiskus jl.Woltermonginsidi no.22 sebelah warung makan Ayam Krispy Kita, Kemudian pada hari Rabu kita melakukan Kunjungan ke Maerokoco yang terletak di Tawangsari di belakang kampung laut.
Saya pernah berkunjung ke salah satu tempat tersebut sebelumnya saya pernah berkunjung ke Maerokoco pada waktu kelas 5 sd untuk kegiatan luar sekolah juga, pada saat itu saya melakukan kegiatan itu untuk melihat lihat kesenian daerah yang ada di daerah sana, ada berbagai macam daerah yang terdapan disana.
Pada saat saya melakukan kegiatan luar sekolah di bandeng juana menjadi pemandu adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang bekerja disana contohnya ada kak Wawan dan kak Vanessa. Pada hari ke 2 kami pergi ke SMK St.Fransiskus saat di smp Santo Fransiskus kami dipandu oleh guru-guru yang mengajar di SMK Santo Fransiskus, dan di hari ke-3 saya dipandu oleh kakak-kakak yang bekerja di maerokoco.
Saat saya berkunjung ke bandeng juana terdapat banyak pengalaman menarik yang saya alami contohnya saat opening, kemudian disuruh senam ayam menurut saya itu sedikit lucu. Kemudian kita melanjutkan dengan kegiatan pembuatan klepon. Saat membuat kelepon saya juga ikut ambil bagian dalam proses pembuatan adonanya. Setelah adonan jadi, kita perkelompok disuruh membuat klepon yang belum matang alias mentah nah waktu pembuatan saya sih berhasil membuat klepon tersebut. Lanjut pada tahap memasak disitu klepon kita direbus cukup lama, dan setelah selesai direbus klepon yang matang siap dinikmati. Memang klepon tersebut terlihat enak dan menarik sayangnya banyak dari klepon tersebut zonk atau tidak ada isinya. Normalnya klepon memiliki isi berupa gula aren yang meleleh dan muncrat di mulut jika digigit sehingga menghasilkan rasa manis yang enak dengan kombinasi adonan klepon yang kenyal menjadi suatu kesatuan makanan yang enak dan ikonik (khas). Sayangnya semua klepon yang saya makan tidak ada isinya maka yang saya rasakan hanya rasa tepung. Kemudian ada juga kegiatan bandeng presto bandeng tersebut dibumbui dengan seperti 2 saus ya. Saus tersebut ada yang dioleskan ke dalam untuk rasa, dan yang satunya untuk mempercantik bandeng tersebut. Setelah kami mengetahui caranya kami diberi sample bandeng untuk dicicipi rasanya yang saya rasakan adalah rasa asin bercampur dengan manis yang menyebabkan perpaduan yang gurih rasanya.
Maka bisa dikatakan saya paling tertarik pada proses pembuatan klepon ini saat berkunjung ke Juana Pamularsih. Saya tertarik karena saya sendiri adalah orang yang suka dan hobi memasak maka saat di Pamularsih saya sangat senang ketika mendengar kabar bahwa di bandeng juana Pamularsih akan membuat klepon.
Di Hari kedua kami melanjutkan kegiatan luar sekolah dengan berkunjung ke SMK Santo Fransiskus di SMK Santo Fransiskus, saat memasuki sekolahnya kami dibimbing oleh kakak-kakak yang ada disana untuk menuju sebuah ruangan untuk menjelaskan kegiatan kami selama ada disana. Saya tergabung sebagai kelompok Fransiskus 3 yang mendapat jatah bagian sablon pertama nah disitu lah kami dijelaskan bagaimana sablon dibuat menggunakan cat apa oleh guru yang mengajar. Setelah dijelaskan kami pun diminta untuk mengeluarkan pakaian yang kami bawa dari rumah untuk disablon setalah kami mengeluarkan pakaian yang kami bawa dari rumah kami pun menyablon pakaian kami masing masing dengan cara menggunakan cetakan. Setelah selesai proses penyamblonan kami diminta untuk mengeringkan pakaian kami yang sudah terkena sablon dengan mesin pengering atau biasanya disebut hair dryer. Setelah dikeringkan kami dapat membawa pulang kaos itu. Pada kegiatan ke-2 kami akan membuat gantungan kunci dari kayu. Disini ada pengalaman menarik yaitu saat itu disuruh untuk mengelus-elus kertas yang entah bagaimana menempel pada kayunya dengan menggunakan air. Pada awalnya saya berhasil namun ujung-ujungnya tetap tulisannya luntur. Setelah selesai membuat gantungan kunci gantungan kunci tersebut dipilok agar tahan lama tulisannya, dan akhirnya gantungan kunci pun jadi. Setelah menyelesaikan kegiatan kami ini adalah kegiatan penutup fieldtrip hari kedua yaitu foto bersama menggunakan kaos yang sudah disablon pada kegiatan pertama.
Menurut saya di hari kedua ini juga ada pengalaman yang paling menarik bagi saya sendiri pengalaman yang menarik adalah saat menyablon karena ya menurut saya hal itu tidak membosankan dan kita dapat melakukan prakteknya secara langsung serta disana kita bisa belajar sambal bermain.
Di hari ke-3 kami pergi ke Grand Maerokoco pada pagi hari kami berangkat ke sekolah karena khusus ke Maerokoco kami diantar menggunakan bus dari sekolah. Setelah sampai sekolah kami diminta untuk berkumpul di selasar kantin setelah dilakukan penjelasan kami pun pergi ke Maerokoco dengan menaiki bus masing masing kelas. Ada juga yang menaiki mobil yayasan sekolah. Setelah sampai Maerokoco kami diminta untuk baris, dan pergi ke spot foto setelah kami pergi ke spot foto, kami diminta untuk foto bersama per kelas. Setelah melakukan foto bersama kami berkumpul di suatu ruangan yang berada ditengah-tengah Maerokoco. Saat diruangan kami melakukan beberapa percobaan sains contohnya seperti membuat telur mengambang dengan menggunakan larutan garam, mencoba simulasi efek perubahan tekanan air pada kapal selam, Pembuktian apakah baking soda dan cuka bisa menghasilkan gas karbon dioksida, kemudian percobaan coca cola dan mentos. Setelah melakukan percobaan kelas kami diminta untuk duduk berkelompok agar bisa membuat roket air perkelompok. Kami mengalami sedikit kesulitan saat membuat roket air karena coca cola yang kami bawa masih memiliki isi akhirnya coca cola tersebut ditampung di gelas plastik. Selesai membuat roket air kelompok saya merayakannya dengan meminum coca cola tadi. Ya memang kelompok saya sedikit aneh. Setelah itu kami pergi ke anjungan cilacap untuk melakukan percobaan sains. Setelah mencoba alat-alat sains. Kami kembali ke tempat awal untuk naik semacam mobil van ya, namun tidak memiliki jendela dan penuh dengan kursi. Menggunakan mobil itu kami keliling-keliling di Maerokoco.Setelah keliling-keliling karena haus saya pun membeli minum. Kemudian kami menaiki perahu yang unik bentuknya. Di kapal itu terjadi kejadian unik Pak Wawan yaitu guru bahasa jawa saya berhasil menangkap ikan yang tidak sengaja terdampar di kapal kami. Setelah itu ikan itu pun dibawa pulang. Sehabis naik perahu kami beristirahat, dan dilanjut dengan penanaman mangrove. Saat menanam mangrove udara disana sangat panas jadi disana pada kepanasan dan berebut untuk berteduh. Mangrove sudah ditanam dan kami kembali di tempat kami dikumpulkan pada awal masuk Maerokoco. Penanaman mangrove mungkin bisa disebut aktivitas terakhir kita sebelum fieldtrip berakhir, dan kembali ke sekolah. Peluit dibunyikan kami harus berkumpul kembali untuk bersiap siap pulang ke sekolah. Meski banyak teman teman yang sudah terlanjur menyewa motor elektrik. Berkumpulah kami di tempat semula. Kami diberi tahu sebuah pengumuman, dan kami harus mengambil roket air yang sudah kami buat tadi. Kami akhirnya pulang ke sekolah menaiki bus.
Di Maerokoco menurut saya sih banyak hal yang menarik. Namun ada satu hal yang saya paling tertarik yaitu menaiki perahu karena disana semua bersenang-senang dan bergembira penuh tawa serta adanya ikan nyangkut juga membuat saya tertarik kepada aktifitas naik perahu tersebut.
Pada fieldtrip ini saya mendapatkan banyak pengalaman menarik serta wawasan wawasan baru misalnya di Juana saya mendapat wawasan bagaimana cara membuat klepon dan bandeng presto. Di SMK kami belajar bagaimana cara menyablon, dan melakukan kerjainan kayu. Di Maerokoco kami belajar banyak tentang sains, alat alat sains, dan cara membuat roket air.
Namun menurut saya kegiatan luar sekolah ini kurang seru karena perjalanan pada hari pertama, dan kedua tidak menaiki bus jadi kita diantar orang tua masing masing saya berharap kalau diantarnya naik bus saja dari sekolah.
Ya mungkin begitu kegiatan kami selama diluar sekolah tiga hari. Sekian, dan terimakasih.
Axel/7E/20
Pada suatu pagi yang cerah di kota Hakiko terdapat anak bernama Lamdi. Lamdi adalah anak yang baik serta suka membantu, namun Lamdi juga suka usil apalagi dengan teman temannya. Dia suka berjelajah di alam maupun dunia petualang. Lamdi berumur 13 tahun dan bersekolah di SMP Mediatrix Maria kota Hakiko. Pada tanggal 20 Agustus tahun 2100 dia bangun pukul 05.00 pagi untuk berangkat bersekolah, setelah bersiap-siap Lamdi bergegas menuju mobil terbang otomatis milik ayahnya untuk pergi ke sekolah. Saat disekolah Lamdi mendapati bahwa hari itu ulangan matematika dan ia belum belajar sama sekali. Sehingga ia izin ke toilet namun ia justru pergi ke kantin, pada saat di kantin dia membeli teh pocah dan pergi menuju gerbang dengan sembunyi-sembunyi. Tiba-Tiba ada tangan yang menarik tubuh Lamdi menuju ke mobil aneh yang berparkir di jalanan. Mobil tersebut terlihat seperti mobil tahun 90an. Lamdi pun termenung sembari duduk di mobil tersebut dan berfikir,
”Bagaimana cara mobil tua ini hidup. ” fikirnya. Namun ternyata memang mobil tersebut adalah mobil angker yang suka menculik anak-anak yang bolos sekolah. Lamdi pun diberikan air di mobil itu. Sedikit yang dia tahu ternyata air tersebut sudah diberi obat tidur oleh penculik gaib itu. Lamdi pun tertidur. Lamdi akhirnya terbangun namun dia tiba-tiba sudah sampai di sebuah dunia dan ia diberi jam tangan mistis. Dunia tersebut asing baginya karna memiliki struktur dunia yang berbentuk kotak- kotak. Lamdi akhirnya menjelajahi dunia tersebut. Lamdipun sadar bahwa jam tangan mistis tersebut masih terkoneksi waktu di bumi. Ternyata di bumi sudah jam 6 sore. Di bumi keluarganya sedang mencarinya kemana-mana namun tidak ketemu. Lamdi pun khawatir namun ia terjebak dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk kembali ke bumi. Dia pun menyesal bolos sekolah. Jam tangan tersebut tiba-tiba berkata,
“Ternyata kamu sudah menyesal ya baiklah aku akan membantu kamu untuk keluar, Pertama-tama kamu harus bertahan selama 1 minggu disini karena ini adalah hukuman dari para penyihir baik. ” ungkap si jam tangan mistis. Untuk bertahan hidup Lamdi harus mencari banyak sumber daya alam sehingga Lamdi harus bekerja keras untuk itu dan tidak dapat meminta. Lamdi pun merengut dan berteriak, “Mengapa tidak kamu saja?” Jam tangan tersebut tertawa dan merespon,
“Hei aku ini jam tangan mana bisa mencari sumber daya alam. ” Lamdi pun ikut tertawa. Setelah 1 Minggu berada di tempat aneh tersebut Lamdi akhirnya diberi misi
kembali oleh jam tangan mistis yaitu untuk mencari benda yang bulat di tengah semua yang berbentuk kotak karena dengan benda itu Lamdi dapat pulang benda tersebut dapat ditemukan di suatu goa di pulau yang bernama Di Hu Hau pulau jauh yang terbentang 1000 km jauhnya. Lamdi memerlukan perjalanan selama 3 minggu untuk mencapai kesana dengan transportasi buatannya yang ia buat melalui kreatifitasnya. Setelah itu dia pun akhirnya menemukan benda berbentuk bulat tersebut namun ternyata jam tangan tersebut jahat dan jam tangan tersebut pergi sendiri. Lamdi pun menangis. Tetapi ada 1 serpihan Mutiara yang tertinggal, dan serpihan tersebut menjadi hidup, serta menghisap elemen-elemen alam yang ada disekitarnya. Mutiara yang baik hati tersebut memberi tahu bahwa sebenarnya dunia ini adalah dunia kutukan yang terbentuk oleh Lamdi sendiri.
Karena Lamdi sudah membolos sekolah dan jahat kepada teman-temannya. Karena Mutiara itu lapar Lamdi disuruh memasak masakan khas mereka Cup Khim Lap sebuah sop berwarna ungu yang memiliki bau tidak sedap. Untuk memasaknya dia diberi resep yang berisi,
“Mango kikinana 10 buah, fungus mushroom 3 buah, dan kaos kaki busuk 5 buah, serta 5 keju kikinana. ” yang berasal dari dunia aneh tersebut. Lamdi diberitahu bahwa dia dapat menemukan mango kikinana di daerah gunung-gunung tinggi yang berada di daerah sekitar tempat mereka berada. Lamdi kebingungan karena tidak ada mango kikinana disekitar mereka sampai akhirnya ia diberitahu bahwa warna buahnya berwarna ungu. Ia pun berceletuk, “Wah warna buahnya aneh mirip buah naga. ” ternyata setelah menemukan buahnya, buahnya memang mirip buah naga namun baunya saja mirip telur busuk. Kemudian Lamdi pun mengumpulkan buah tersebut kepada Mutiara Ajaib tersebut. Dia pun harus mencari fungus mushroom. Mutiara Ajaib itu pun berkata,
“Fungus mushroom dapat ditemukan di daerah daerah yang lembab dan sering berjamur, serta warnanya yang berwarna coklat. “ Lamdi akhirnya mencari kesana-kemari di tempat yang lembab tapi tidak kunjung dapat. Namun Lamdi tidak putus asa Lamdi pun pergi ke gunung Hokikien di Pulau Di Hu Hau. Lamdi akhirnya menemukan jamur aneh tersebut pada atap rumah yang terbengkalai di gunung tersebut. Kemudian Lamdi pun menyerahkan jamur tersebut kepada Mutiara Ajaib. Kemudian tanpa instruksi Lamdi pun langsung mengambil 5 kaos kaki yang sangat bau dari
tasnya dan memberikannya ke Mutiara Ajaib. Mutiara Ajaib pun berkata, “Wah ini kaos kaki busuk terbaik yang pernah aku temui. ” Lamdi pun berkata juga, “Hehe, itu sudah tidak dicuci selama 5 bulan loh dan selalu aku pakai terus menerus. ” Lamdi akhirnya meminta instruksi terhadap Mutiara Ajaib itu untuk bagaimana cara agar dia bisa mendapatkan keju kikinana. Ia akhirnya mendapat petunjuk dari yaitu keju kikinana dapat ditemukan di rumah makan yang sudah tidak dipakai karena keju kukinana adalah keju yang semakin lama dia membusuk semakin baik kualitasnya dia juga mendapat informasi bahwa keju kukinana tersebut berwarna ungu. Lamdi akhirnya mencari ke daerah-daerah yang dulunya ada penghuni yang sempat membangun restoran namun entah pergi kemana penghuni tersebut. Lamdi akhirnya dengan mudah mendapatkan semua bahan yang diperintah.
Dengan instruksi dari Mutiara itu dia berhasil membuat masakan khas yang enak bagi Mutiara Ajaib tersebut. Bentuk masakannya mirip dengan sup di bumi namun bau serta warna nya sangat aneh. Lamdi meminta mutiara ajaib untuk memberinya sesendok dari sup itu untuk mencobanya. Saat mencoba sup itu Lamdi merasa bahwa dia ingin muntah karena rasa dari sup itu mirip dengan muntahannya saat masih kecil. Setelah kenyang mutiara tersebut membimbing Lamdi untuk pergi pulang namun dia harus pergi ke, “Cursed Land. ” untuk mencari 3 lembaran mantra terkutuk. Untuk membuat portal menuju ke Cursed Land. Ia harus mengumpulkan 16 balok batu obsidian kemudian dibentuk menjadi balok yang terdapat lubang ditengahnya. Namun Lamdi yang tidak mengerti karena sering bolos
pelajaran ipa pak Bayot. Dia pun bertanya kepada mutiara ajaib,
“Bagaimana cara menemukan dan mengambil batu obsidian. ” kemudian mutiara itu menjawab,
“Untuk menemukannya obsidian dapat ditemukan di tempat yang memiliki lava namun sudah beku untuk mengambilnya kamu dapat menggunakan beliung ajaib dariku. ” Setelah mengambil beliung ajaib Lamdi pun pergi menuju tempat yang ia ketahui memiliki batu obsidian. Kolam lahar, tempat itu adalah tempat satu satunya yang lamdi ketahui memiliki Obsidian. Lamdi berhasil menemukan tempatnya. Tetapi Lamdi harus berhati-hati karena kemungkinan obsidian itu masih panas karena dibawahnya ada lahar aktif. Setelah memastikan suhu Lamdi mengambil obsidian dengan beliung ajaib. Namun sebelum dia membuat portak dan masuk. Lamdi diingatkan oleh mutiara ajaib bahwa mutiara ajaib tidak bisa masuk ke dalam Cursed Island tersebut karena itu adalah peraturan mutlak untuk mahluk mutiara aneh seperti dirinya. Kemudian setelah Lamdi membuat portal dan masuk. Lamdi menemukan dia berada di dunia yang lebih aneh semuanya tidak teratur tak selang lama dunia tersebut berubah menjadi dunia kotak-kotak kembali seperti di saat Lamdi sampai pertama kali.
Namun dunia itu berbeda dunia tersebut memiliki nuansa merah dengan didominasi lahar panas membara seperti layaknya neraka. Tiba-tiba ada mahluk berwarna merah dengan
bentuk bulat pepat muncul. Mahluk itu berbicara dengan suara yang menyeramkan,
“Kamu ingin mencari gulungan mantra ya. ” mahluk itu bertanya dengan nada marah. Hal itu
membuat Lamdi ketakutan. Dengan gugup Lamdi menjawab, “iya. ” Kemudian mahluk itu berteriak dengan bahasanya yang aneh dan tidak ada di dunia nyata,“oing sehs bahlel. ”
Lamdi tiba tiba dikejar oleh orang-orang berwarna merah darah dan tidak terlihat memiliki kulit. Lamdi ketakutan, dia pun lari tanpa tahu dia pergi kearah mana. Setelah lari dengan kecepatan kilat, Lamdi kelelahan. Tanpa sengaja dia melihat secercak lembaran kertas yang dia sendiri tidak tahu isinya. Namun karena memang sifatnya yang usil dia pun mengambil lembaran itu dan terdengar suara yang tidak asing,“Kamu telah mengumpulkan satu dari tiga lembaran mantra tersebut. ” ternyata itu suara mutiara ajaib dan ternyata lembaran itu adalah lembaran mantra yang dimaksud. Setelah dia teliti letak lembaran mantra tersebut berada di lubang suatu dinding datar. Dia mencari di sekitar tempat itu. Lamdi menemukannya lagi, Lamdi sangat senang karena berhasil menemukan lembaran itu lagi. Artinya dia tinggal 1 langkah lagi untuk berhasil. Saat dia berjalan mengelilingi lingkungan sekitar kolam lahar dia menemukan lembarannya lagi, dengan senang hati dia pun kembali ke dimensi kotak kotak dengan 3 buah lembaran tersebut. Kemudian mutiara itu menghela nafas karena mantra dalam lembaran itu tidak boleh diucapkan terputus putus. Setelah mutiara tersebut mengucapkan mantra itu Lamdi mulai menghilang. Dia mengucapkan salam perpisahan untuk yang terakhir kalinya. Ternyata itu semua hanyalah mesin simulasi baru yang pakaikan pada dirinya oleh dokter yang diperintah oleh ayahnya agar Lamdi menyadari kesalahannya. Ternyata mobil hitam tersebut adalah mobil antik peninggalan kakeknya yang kebetulan sedang dipakai ayahnya dan tangan yang menariknya adalah dokter tersebut dengan alat keluaran Hakiko Tech tahun 2050. Lamdi akhirnya sadar bahwa dia tidak boleh membolos lagi untuk mengetahui juga bahwa dia pasti bisa jika dia mau rajin dan tekun. Beberapa hari kemudian Lamdi mengikuti remidi matematika karena nilainya dikosongkan saat itu ia yang sudah belajar dengan tekun pun bisa menjawab semua pertanyaanya, Dan ia mendapat nilai yang baik. Maka itu kita harus tekun dan rajin untuk mencapai tujuan serta kita tidak boleh nakal dan melanggar peraturan.