by Geacynta M.C | Mar 6, 2024 | Cerita Inspiratif
Frederika Alexis Cull
Buku “Kiprah Finalis Kontes Putri Indonesia Menjelang 2020” adalah sebuah buku yang diterbitkan oleh Tempo Publishing. Buku ini berfokus pada inspirasi yang bisa diambil dari para finalis Kontes Kecantikan Putri Indonesia menjelang tahun 2020.
Buku ini berisikan tentang perjalanan dari beberapa wanita yang telah terpilih sebagai Putri Indonesia, dari mengikuti pemilihan dengan skala provinsi, hingga ke pemilihan skala internasional. Namun menurut saya, yang paling menonjol di ceritakan adalah Putri Indonesia 2019, yaitu Frederika Alexis Cull.
Pada saat ia terpilih sebagai Putri Indonesia 2019, ia juga secara otomatis akan mewakili Indonesia di kontes kecantikan skala internasional, yaitu Miss Universe. Saat itu ia masih berusia 19 tahun, namun ia berhasil membawa nama Negara Indonesia ke kancah dunia dengan prestasinya.
Di kontes Miss Universe itu, Frederika telah mencatat sejarah baru. Ia berhasil masuk ke Top 10 Miss Universe 2019, yang mana biasanya kontes Miss Universe itu, sulit untuk di tembus oleh Negara Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dari stigma yang ada bahwa kontestan Miss Universe yang berasal dari Indonesia, hanya mampu bertahan hingga 15 besar.
Indonesia sangat bangga terhadap Frederika, dan hal itulah yang membuat saya terinspirasi olehnya. Ia mempersiapkan semua yang ia butuhkan untuk berkompetisi di Miss Universe menggunakan uang pribadinya, bukan uang yayasan. Dengan usianya yang masih muda pada saat itu, Frederika memiliki kegigihan yang luar biasa dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
by Geacynta M.C | Feb 13, 2024 | Cerita Inspiratif
Alana
Alana merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun. Ia adalah anak pertama dari keluarga berdarah Indonesia – Tiongkok yang sederhana. Alana merupakan gadis yang sangat baik, pintar dalam berbagai hal, dan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.
Alana sangat berbakat dalam bidang tarik suara, dan berkat bakatnya itu Alana bisa membantu ekonomi kedua orang tuanya sejak ia berusia 14 tahun. Pada saat usia 14 tahun itu, Alana mendapatkan pekerjaan pertamanya. Ia diminta oleh salah satu orkestra ternama di kota Semarang, yaitu Andy Irawan Music. Ia diminta untuk bernyanyi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Hotel Royal Ambarukmo. Alana sangat senang saat ia mengetahui hal tersebut, karena Andy Irawan Music dan Hotel Royal Ambarukmo merupakan 2 hal yang sangat besar pada saat itu. Namun, rasa senang Alana tidak bertahan lama.
Alana sangat terkejut ketika ia diberi tahu bahwa 12 lagu yang harus ia bawakan saat itu, menggunakan Bahasa Mandarin dan Hokkien. Ditambah lagi, saat itu ia sedang duduk di angkuh kelas 3 SMP yang tentu saja tugas-tugas sekolahnya semakin banyak dan ujian sekolah pun sudah menanti. Namun, karena rasa tanggung jawab Alana yang besar, ia pun berusaha untuk menaklukkan ke-12 lagu tersebut.
Alana sampai merelakan kesehatannya demi memberikan yang terbaik untuk pekerjaan pertamanya. Ia rela penyakit asam lambungnya kambuh karena merasa stres ketika mempelajari lagu-lagu tersebut.
Pada akhirnya, Alana berhasil untuk membagi waktu dan menguasai 10 lagu tersebut, terutama lagu Hokkien yang berjudul “Wei Ho Li Ai Tio Pa Lang”. Walau tidak semua lagu ia kuasai, namun 10 lagu itu saja sudah cukup untuk pekerjaan pertamanya.
Karena lagu “Wei Ho Li Ai Tio Pa Lang” itu, Andy Irawan pun menjadi yakin untuk mengontrak Alana hingga sekarang sehingga Alana sudah bisa menghasilkan uang sendiri di usianya yang masih sangat muda.