by elii | May 19, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Identitas buku
Judul buku : When A Queen Rules The World
Pengarang : Eista Swaesti
Penerbit : C-klik media
Tahun Terbit : 2022
Tebal halaman : 216 halaman
‘When A Queen Rules The World’ adalah karya buku yang dikarang oleh Eista Swaesti. Seperti dari judulnya, kita bisa melihat ini merupakan buku tentang sejarah kerajaan.
When A Queen Rules The World bercerita tentang ratu-ratu pada masa kerajaan yang membuktikan bahwa tidak hanya pria yang mampu memimpin kerajaan. Walaupun diremehkan dan mengalami kegagalan, ratu-ratu ini adalah wanita kuat yang bisa menangani masalah kenegaraan yang kompleks.
Di buku ini terdapat beberapa tokoh ratu dunia dan nusantara. Di bab 1, dibahas tentang ratu yang sempat memimpin kerajaan di nusantara. Ada tokoh Rajapatni Dyah Gayatri, Tribuana Wijayatubggadewi, Dyah Suhita, Sultanah Safiatuddin, dll. Di bab 2, ada para ratu yang berkuasa di negara luar. Seperti Isabel 1, Catherine/Yekaterina, Victoria, Mary I, Elizabeth I, Cleopatra, dll.
Buku tentang para ratu nusantara dan dunia ini merupakan buku yang cukup lengkap menurut saya. Setiap tokoh ratu dijelaskan dengan rinci tentang silsilah, proses naik takhta, masa pemerintahannya sampai peninggalan yang ada. Buku ini berhasil menambah pengetahuan saya terutama tentang ratu dari nusantara, terutama peninggalan yang sekarang masih kita nikmati. Dengan adanya penjelasan tentang silsilah, saya juga mengerti tentang bentuk kekuasaan di masing masing kerajaan. Sangat lengkap bahkan memperlihatkan peraturan dan kebijakan besar yang dihasilkan oleh para ratu ratu tersebut.
Dari buku ini kita bisa melihat bahwa hak perempuan dan kedudukan perempuan pada zaman kerajaan tidak seberapa. Bahkan banyak raja yang membuang keturunannya sendiri karena mereka adalah seorang perempuan. Namun, para perempuan itu tidak menyerah untuk memimpin dan membangun negara menjadi lebih baik. Ratu ratu disini memecahkan stereotype tentang wanita yang lemah, penakut, tidak bisa memimpin. Bahkan wanita pun bisa membuat kebijakan yang lebih terstruktur dan baik bagi negaranya. Banyak peperangan yang diceritakan disini juga dipimpin oleh ratu. Mereka tidak hanya memimpin negara lewat politik, namun memimpin dan ikut berperang mempertahankan negara.
Terlepas dari indahnya cerita dalam buku ini tentang wanita, buku yang menceritakan para ratu terbaik sepanjang masa tentu masih punya hal yang kurang. Pada bab ratu dari nusantara, banyak ratu yang terdiri dari 1 keturunan. Sehingga membuat saya bosan dan sedikit jenuh. Misal, dikisahkan di sub-bab 1 tentang ratu 1, lalu diakhir sub-bab ratu 1 wafat dan digantikan ratu 2, kemudian berlanjut terus sampai ratu tidak digantikan oleh ratu lagi. Mungkin penulis bisa memilih milih yang lebih baik lagi dan tokoh yang lebih berkesan lagi dan tidak membuat pembaca jenuh dengan bacaan dari 1 keturunan tersebut.
Juga hal lain yang tidak terlalu saya senangi adalah masalah silsilah yang terlalu panjang dan detail. Terkadang memang bagus dan baik agar pembaca tidak bingung tentang ratu tersebut, namun jelaskanlah intinya saja dan fokus pada ratu itu, bukan keluarganya yang lain. Namun, hal itu tidak terlalu banyak terjadi, sehingga masih bisa dimaklumi.
When A Queen Rules The World adalah buku yang menceritakan tentang ratu dan wanita yang ternyata bisa memimpin suatu negara yang kompleks. Buku ini sangat detail dan berkesan bagi saya. Menurut saya, bagi orang yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan kerajaan, bisa membaca buku ini. Buku ini menurut saya layak untuk dibaca dan dinikmati.
-Eli 8A/07
by elii | Apr 28, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Identitas buku :
Judul : Tak masalah menjadi orang yang berbeda
Pengarang : Kim Doo Eung
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2018
Tebal halaman : 224 halaman
‘Tak masalah menjadi orang yang berbeda’ merupakan buku karya Kim Doo Eung yang diterbitkan di Korea dan terbit di Indonesia dengan terjemahan isinya di tahun 2018. Buku ini berisikan tentang tokoh penting dunia dan perjalanan hidup mereka yang akan menginspirasi kita.
Menjadi beda bukanlah hal yang buruk. Banyak jika dihitung tokoh jenius yang dianggap aneh saat mereka masih kanak-kanak. Pemikiran dan ide tidak masuk akal mereka pernah disepelekan oleh orang pada zamannya. Namun, masih ada tokoh yang selalu mendukung jalan dan usaha mereka, yaitu ibu mereka. Banyak dari kita kadang berpikir bahwa ibu hanya membuat hidup kita semakin sulit dengan peraturan anehnya. Namun, ibu adalah satu satunya sosok yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita dan ingin kita menjadi orang yang berhasil. Disini akan diceritakan tokoh terkenal dunia dengan ide jeniusnya yang bisa sukses karena dukungan dari sosok ibu.
Cukup mengejutkan bahwa buku ini menceritakan 25 tokoh dan kisah hidup bersama sosok ibu yang menjadi pembimbing hidupnya. Antara lain ada Picasso, Einstein, Bill Gates, Bunda Teresa, Beethoven, Nobel, Edison dan lain lain. Terdiri dari 5 bab dengan tema yang berbeda, yang mengajarkan kita peranan ibu dalam kehidupan. Saya pribadi menemukan ilmu segar tentang kisah hidup tokoh yang saya kenal sebelumnya. Saya tidak mengetahui betapa berjasanya ibu pada hidup mereka. Ibu yang selalu sabar untuk mendidik anaknya, yang selalu berjuang untuk anaknya.
Memang buku ini lebih menfokuskan kisah pada hubungan anak dengan ibu selama hidup sang tokoh. Bukan hanya tentang kehidupan pribadi tokoh, namun beberapa hasil dari kerja kerasnya dan ibunya sebelum sang tokoh sukses. Cukup bisa menyadarkan orang orang tentang jasa ibu dalam hidup kita. Saya sendiri bisa terbayang bagaimana menjadi seorang ibu yang punya tugas double untuk mendidik anak dan keluarga, apalagi disini banyak diceritakan ibu yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga juga. Intinya buku ini mampu membuka wawasan tentang kehidupan pribadi tokoh dan sang ibunda juga. Sangat bagus.
Namun ada hal yang membuat saya sedikit lelah membaca ini. Memang ini ditunjukkan secara mendetail, namun ada bagian kesimpulan setiap bab yang terus diulang. Seharusnya pembaca bisa menyimpulkan sendiri intinya dan mengerti, karena di kisahnya sendiri juga sudah ditegaskan. Menurut saya bagian kesimpulan setiap bab bisa dihapus agar pembaca tidak lelah dengan bagian yang diulang.
Ada beberapa kisah yang menurut saya sungguh panjang, seperti pada kisah Bill Gates. Disitu ditunjukkan isi surat ibu Bill Gates secara mendetail dan isi surat ibunya tentang peraturan yang dibuat ibunya. Sebaiknya itu bisa ditulis intinya saja. Walaupun bisa menunjukkan pada pembaca bahwa ibunda sangat menyayangi anaknya, namun sepertinya pembaca bisa mengerti sendiri tanpa harus dijabarkan di 3 halaman penuh.
Kadang ada bagian dari kisah pribadi sang tokoh yang terlalu tidak penting dan tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan dengan ibunda. Memang bagi yang ingin mengenal tokoh tersebut, memerlukan fakta fakta mereka, namun kadang itu kurang sesuai dengan tema utama buku ini yaitu hubungan sang tokoh dengan sang ibunda.
Namun, bagaimana pun kekurangannya, masih belum ada yang sangat mengganggu. Pembaca disarankan untuk mempunyai niat yang bulat dalam membaca ini agar bisa menyelesaikan buku ini. Saya merasa buku ini sangat worth it atau cocok dibeli. Terutama untuk yang ingin menambah inspirasi dan ide ide serta ilmu yang baru.
-Eli 8A/07
by elii | Apr 28, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Identitas buku :
Judul : Tak masalah menjadi orang yang berbeda
Pengarang : Kim Doo Eung
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2018
Tebal halaman : 224 halaman
‘Tak masalah menjadi orang yang berbeda’ merupakan buku karya Kim Doo Eung yang diterbitkan di Korea dan terbit di Indonesia dengan terjemahan isinya di tahun 2018. Buku ini berisikan tentang tokoh penting dunia dan perjalanan hidup mereka yang akan menginspirasi kita.
Menjadi beda bukanlah hal yang buruk. Banyak jika dihitung tokoh jenius yang dianggap aneh saat mereka masih kanak-kanak. Pemikiran dan ide tidak masuk akal mereka pernah disepelekan oleh orang pada zamannya. Namun, masih ada tokoh yang selalu mendukung jalan dan usaha mereka, yaitu ibu mereka. Banyak dari kita kadang berpikir bahwa ibu hanya membuat hidup kita semakin sulit dengan peraturan anehnya. Namun, ibu adalah satu satunya sosok yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita dan ingin kita menjadi orang yang berhasil. Disini akan diceritakan tokoh terkenal dunia dengan ide jeniusnya yang bisa sukses karena dukungan dari sosok ibu.
Cukup mengejutkan bahwa buku ini menceritakan 25 tokoh dan kisah hidup bersama sosok ibu yang menjadi pembimbing hidupnya. Antara lain ada Picasso, Einstein, Bill Gates, Bunda Teresa, Beethoven, Nobel, Edison dan lain lain. Terdiri dari 5 bab dengan tema yang berbeda, yang mengajarkan kita peranan ibu dalam kehidupan. Saya pribadi menemukan ilmu segar tentang kisah hidup tokoh yang saya kenal sebelumnya. Saya tidak mengetahui betapa berjasanya ibu pada hidup mereka. Ibu yang selalu sabar untuk mendidik anaknya, yang selalu berjuang untuk anaknya.
Memang buku ini lebih menfokuskan kisah pada hubungan anak dengan ibu selama hidup sang tokoh. Bukan hanya tentang kehidupan pribadi tokoh, namun beberapa hasil dari kerja kerasnya dan ibunya sebelum sang tokoh sukses. Cukup bisa menyadarkan orang orang tentang jasa ibu dalam hidup kita. Saya sendiri bisa terbayang bagaimana menjadi seorang ibu yang punya tugas double untuk mendidik anak dan keluarga, apalagi disini banyak diceritakan ibu yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga juga. Intinya buku ini mampu membuka wawasan tentang kehidupan pribadi tokoh dan sang ibunda juga. Sangat bagus.
Namun ada hal yang membuat saya sedikit lelah membaca ini. Memang ini ditunjukkan secara mendetail, namun ada bagian kesimpulan setiap bab yang terus diulang. Seharusnya pembaca bisa menyimpulkan sendiri intinya dan mengerti, karena di kisahnya sendiri juga sudah ditegaskan. Menurut saya bagian kesimpulan setiap bab bisa dihapus agar pembaca tidak lelah dengan bagian yang diulang.
Ada beberapa kisah yang menurut saya sungguh panjang, seperti pada kisah Bill Gates. Disitu ditunjukkan isi surat ibu Bill Gates secara mendetail dan isi surat ibunya tentang peraturan yang dibuat ibunya. Sebaiknya itu bisa ditulis intinya saja. Walaupun bisa menunjukkan pada pembaca bahwa ibunda sangat menyayangi anaknya, namun sepertinya pembaca bisa mengerti sendiri tanpa harus dijabarkan di 3 halaman penuh.
Kadang ada bagian dari kisah pribadi sang tokoh yang terlalu tidak penting dan tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan dengan ibunda. Memang bagi yang ingin mengenal tokoh tersebut, memerlukan fakta fakta mereka, namun kadang itu kurang sesuai dengan tema utama buku ini yaitu hubungan sang tokoh dengan sang ibunda.
Namun, bagaimana pun kekurangannya, masih belum ada yang sangat mengganggu. Pembaca disarankan untuk mempunyai niat yang bulat dalam membaca ini agar bisa menyelesaikan buku ini. Saya merasa buku ini sangat worth it atau cocok dibeli. Terutama untuk yang ingin menambah inspirasi dan ide ide serta ilmu yang baru.
-Eli 8A/07
by elii | Mar 24, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Identitas karya
Judul : Girl’s encyclopedia: Good Speech
Pengarang : Kim Eunjae
Penerbit : PT. Elex Media
Tahun terbit : 2018
Tebal halaman : 183 halaman
Good Speech adalah sebuah buku karya Kim Eunjae (penulis) dan Song Younshin (ilustrasi) yang termasuk dalam series Girl’s Encyclopedia. Singkatnya Girl’s Encyclopedia merupakan series buku yang berisikan semua hal tentang kehidupan gadis agar kita bisa berpikir cerdas, dari mulai gaya, talenta, debat, kebiasaan dan lain lain.
Menceritakan 4 sahabat yang sedang mencari tahu cara yang benar dalam berdebat juga berkomunikasi dengan baik. Mereka berempat adalah Yuseok, yang tidak berbakat dalam berbicara namun pintar berpidato dengan pengetahuannya yang luas, Juwon, yang tidak bisa fokus, Eunchae, yang ceria namun tak pernah mendengarkan temannya, dan Minji yang tidak banyak bicara namun bisa berbicara secara logis jika perlu. Mereka bersama saling belajar dan membantu melengkapi satu sama lain untuk menyempurnakan kemampuan debat mereka.
Buku ini terdiri dari 5 bagian yang merupakan tahap tahap untuk menyempurnakan kemampuan berdebat kita. Tiap bagian sendiri mempunyai beberapa penjelasan yang dibagi ke beberapa tema, untuk menjelaskan lebih detailnya lagi. Bagian pertama mengenalkan kita pada hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi terlebih dahulu. Karena jika kita ingin berpidato pasti kita harus memahami hal penting dalam proses komunikasi. Bagian dua berisi cara cara untuk membuat percakapan yang menarik terlebih dahulu. Bagian ketiga adalah cara untuk jago dalam komunikasi. Setelah membuat dan menemukan komunikasi yang menarik, kita harus membiasakan diri untuk berbicara di depan orang-orang. Bagian keempat adalah bagian dimana kita menerapkan dan mengolah semua hal yang sudah kita pelajari tadi menjadi sebuah presentasi dan debat. Disini terdapat cara cara debat dan presentasi yang lengkap, dari mulai cara mengawali, hal hal yang harus dihindari, cara menjelaskan dengan baik, dll. Bagian kelima berisi kumpulan kalimat dan penjelasannya yang memberanikan kita dalam berdebat dan presentasi.
Buku ini merupakan buku yang menarik bagi saya. Selain membahas isu yang bagus dan dibilang langka bagi remaja, isi buku ini benar-benar mengajarkan kita seni berbicara dan debat. Tidak hanya mengajarkan langsung ke pointnya, namun buku ini mengawali dengan pembiasaan untuk menjadi orang yang pandai dalam berdebat. Seperti pada bagian awal sampai bagian tiga, kita dilatih dasar-dasar dalam debat sendiri yaitu komunikasi yang baik. Mungkin saja terlihat membosankan membicarakan tentang cara komunikasi yang baik terus, namun, ini sungguh membantu dalam berdebat dan presentasi.
Yang saya suka lagi dari buku ini adalah setiap pembahasan akan diberi cerita dari 4 sahabat tadi, Juwon, Yuseok, Eunchae, Minji. Dan cerita cerita mereka sungguh menggambarkan keadaan yang sedang kita alami dan bahkan kesulitan yang kita alami dalam berdebat beserta solusinya. Dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu dan unik sebagai pengambaran contoh, ini juga akan mengundang mata pembaca untuk memahami poin dari pembahasan. Keunikan dan cerita singkat dari ilustrasinya juga membuat saya tidak pernah bosan melihat dan membaca baca kembali kisah kehidupan 4 sahabat ini. Terdapat juga kolom “peraturan dasar dalam percakapan” yang berisi tips tambahan yang sering kita lupakan! Itu sebagai pengingat.
Ada berbagai kelebihan dalam buku ini namun beberapa kali saya menemukan poin yang sudah dibahas di bagian lain. Seperti pada subbab 2 dari bab 3, tentang cara membuat pembicaraan menjadi lebih menarik. Dari juduk subbabnya terlihat mirip dengan beberapa isi di bab 2 tentang “Cara berbicara untuk mendapatkan hati teman”. Namun hal tersebut tak mengganggu saya, saya malah mengganggap penulis ingin menekankan kembali tentang hal penting.
Buku ini merupakan buku yang bermanfaat dan cukup menarik untuk dibaca bagi yang ingin belajar berdebat maupun pandai dalam berkomunikasi. Mungkin bagi orang yang hanya ingin bagian “point” akan merasa bosan dengan pembicaraan tentang percakapan yang diulang-ulang. Namun, bagi orang yang benar-benar ingin mendalami debat, maka mereka akan menyukai ini karena bagian isinya begitu terperinci.
-Eli 8A/07
by elii | Feb 24, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Judul : Update Love
Pengarang : Sayfullan
Penerbit : Sheila
Tahun terbit : 2015
Tebal halaman : 250 halaman
Ukuran buku : 13cm x 9cm
‘Update Love: Kini aku berhasil mencintaimu’ merupakan mahakarya Sayfullan ditengah sakitnya yang bertemakan tentang percintaan dan masalah mengenai kehidupan yang tak kunjung selesai. Jatuh cinta, putus cinta, kecewa, masalah karir, kegelisahan semua dimuat disini.
Dayu adalah seorang mahasiswa UNDIP jurusan teknik yang pintar dan berbakat. Ia mengikuti banyak sekali kegiatan di kampus, seperti jurnalistik, klub voli, BEM dan pecinta alam. Kesempurnaannya tersebut akhirnya memikat sahabat curhatnya sekaligus temannya, Rama. Dayu menyadari benih cinta itu, namun Dayu masih saja menganggap Rama tidak lebih dari kakak di kampus. Dibalik itu, Dayu memendam rasa pada seorang idola kampus yaitu Dino, yang dekat dengan Dayu lewat klub jurnalistik.
Dino selalu sedia membantu Dayu dalam tugas membuat rubik di majalah kampus. Mereka semakin mendekat sampai-sampai membuat Dayu lupa dengan sahabatnya, Rama yang juga kecewa. Dimabuk cinta berat, Dayu malah diberi peringatan merah dari Raya, ketua klub jurnalistik, yang mulai melihat benih cinta antara Dino dan Dayu. Sebab, Dino dikenal playboy dan suka makan hati perempuan. Dayu sekarang dihadapkan dengan masalah cinta yang berat dan berharap Rama kembali padanya. Dihadapkan dengan nasib yang sama, akhirnya Dayu dan Rama bersatu menjadi dua sejoli yang romantis sampai mereka bekerja.
Dayu sibuk seorang wakil pemred majalah fashion dan novelis ternama, sementara Rama tetap melanjutkan usaha ayahnya. Dayu yang dulunya lugu sekarang berubah 100% menjadi perempuan berkarier dan angkuh. Dayu mulai kehilangan rasa cintanya pada Rama karena merasa Rama tidak bisa mengikuti tren dan apa yang dia mau. Semua curahan hati Dayu diberikan kepada sahabat terbaiknya yaitu Grey. Setelah lama bimbang, Dayu akhirnya dipertemukan dengan pemimpin redaksi yang baru yang memikat hatinya. Ternyata lelaki yang sedang ia segani adalah Dino lagi! Masalah percintaan semasa kuliah terulang kembali. Dino yang menjalin hubungan jarak jauh dengan Raya juga merasakan hal yang sama pada Dayu. Mereka berdua semakin mendekat dan memutuskan membangun hubungan kembali.
Rama mencoba menerima kenyataan lagi, dan ia kembali ke kampungnya di Semarang. Dayu dan Dino juga ternyata harus berpisah dikarenakan Dino yang menikahi Raya dalam pemenuhan permintaan terakhir ayahnya. Dayu mengibarkan bendera putihnya dan kembali ke kampungnya di Semarang.
Sekarang, Dayu bisa menerima dan memutuskan fokus pada diri sendiri. Ia resign dari jabatannya itu dan menikmati kehidupan sebagai penulis novel ternama. Rama juga sekarang sudah menikmati hidup dengan wanitanya, yaitu Grey yang ternyata membuat semua skenario dari kisah perpisahan Dayu dan Rama. Namun, Dayu tetap menerima karena semua masalah itu membawa ia kepada kebahagiaan.
Ketika saya memahami alurnya, saya merasa sedang dipaksa agar bisa menuju ending yang baik. Yang paling terasa saat mengetahui plot di ending cerita, Grey dan Rama menikah. Bagaikan semuanya dipaksa berakhir bahagia dan punya kebahagiaan masing masing tanpa ada karakter yang menggantung. Dengan sikap Rama yang sulit melupakan masalahnya, sepertinya bukan hal mudah dalam waktu yang singkat untuk mencintai wanita baru apalagi langsung menikahinya.
Hal yang saya sukai adalah fokus tiap karakter. Walaupun ada beberapa cerita karakter yang memaksa, namun saya cukup menyukai karena di novel ini semua karakter dicoba diberi peranan penting dan sangat mempengaruhi ceritanya. Sikap para karakter juga fokus dalam 1 bentuk, tidak berubah dan menjadi ciri khas karakter masing masing, seperti Dino yang masih jadi idola yang playboy. Walaupun ada karakter yang berubah yaitu Dayu, karena ia memang diceritakan mengalami perubahan karena lingkungan hidupnya.
Masalah masalah yang terjadi juga bisa ditemukan dalam kehidupan sehari hari yang membuat pembaca merasa relate atau mengaitkan dengan kehidupannya. Seperti masalah jatuh cinta, bosan dengan hubungan, penolakan dan kekecewaan. Saya sendiri bisa ikut merasakan bagaimana lelahnya kehidupan Dayu dan kebingungannya.
Menurut saya pribadi, saya menikmati novel ini dan senang bisa menemukan novel ini. Novel ini layak dinikmati walaupun masih ada hal yang membingungkan, namun hal tersebut tidak terlalu menjadi halangan dalam menikmati isi ceritanya. Selamat menikmati!
-Eli 8A/07